Showing posts with label fasilitas desa. Show all posts
Showing posts with label fasilitas desa. Show all posts

Monday 20 August 2018

Renovasi Pembangunan Musholla (Langgar ) RT 2 Desa Kembangan


Pada tahun 1940 berdirilah langgar di RT 2 , Pendirinya adalah Mbah Tasripin. Langgar tersebut lebih populer dengan sebutan langgar nyai rasipah atau langgar wak rohmat (Rokmat). langgar yang berada disebelah rumah Bapak Rohmat ini juga masih memiliki suasana langgar ahli Torikot. Namun  sedikit berbeda dalam segi bangunan dengan langgar - langgar di eranya, dari awal di desain dengan langgar dempokan atau pondasi ditanah . dan untuk seluruh bangunannya di buat dari kayu jati.

Langgar ini pula yang memiliki jamaah torekot yang masih exsis sampai akhir 2017. karena sesepuhnya masih mempertahankannya yaitu wak rohmat, dan beliau meninggal dunia pada tanggal 4 Oktober 2017. Semoga amal ibadah beliau diterima dan diampuni segala dosanya oleh Allah SWT. Aamin.


Saat ini untuk urusan imam jamaah serta ibadah di alihkan ke menantu bapak rohmat yaitu Ustadz Mad Rozi. ditahun 80 sampai 90-an awal langgar tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar ngaji , iqro' dan ilmu yang lainnya yang mana ada beberapa ustadz menjadi tenaga pengajar seperti ustadz Masjudi. Ustadz Mujiono , Almarhum Ustadz Abdurrohman serta ustadz Dul dan ada beberapa yang lainnya juga pernah membantu menjadi guru pengajar. Kegiatan ngaji pernah juga vakum dan di teruskan oleh Ustadz Hadi bin sahir kemudian Vakum lagi , hingga sekarang di lanjutkan lagi oleh Ustadz Mad Rozi dengan anak didik yang sangat banyak, serta ada kelompok yang sudah mengaji kitab kuning.


Dilanggar inilah ada sedikit cerita unik dan ajaib. dan menurut cerita dulu sering terjadi. Pada sekitar tahun 70 dan 80an, apabila ada remaja yang tidur dilanggar ini yang mana sepulang dari nonton orkes dan sejenisnya pasti akan di pindah keluar, kisah terakhir yang nyata adalah Almarhum Kambali pamannya mas Amir Hamzah RT 2, ketika tidur dilanggar sepulang dari nonton orkes, sebelumnya ia tidur di dalam area langgar kemudian dipindah ke tempat wudlu. Sampai sekarang sosok apa yang memindah itu belum juga terkuak.
Itulah sedikit cerita tentang langgar RT 2, yang penuh dengan kenangan . Dan untuk informasi langgar tersebut sebelumnya adalah mushollah pribadi namun sekarang sudah di alihkan ke desa, sertifikatpun sudah atas nama desa kembangan.

Serta Hari ini pada tanggal 8 Dzulhijjah 1439H / 20 Agustus 2018  dimulai pondasi awal pembangunan (Renovasi). Dengan adanya moment ini diharapkan seluruh Masyarakat desa Kembangan baik di rantau atau mukim didesa kembangan , khususnya yang pernah bersentuhan langsung atau pernah belajar mengaji disana. Monggo turut ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pembangunan musholla Langgar RT 2. Baik dengan sumbangan Do'a Ataupun meteril.

Akhir kata Semoga sukses kegiaan pembangunan Musolla RT 2. Aamin.







Contact Person : M. Lazim . no HP/WA (085-867-831-442)
Sumbangan Bapak/Ibu/Saudara/I bisa di salurkan lewat No. Rekening BRI (6295-0102-5234-538) a/n UMMU KHOIRIYAH.

Saturday 7 November 2015

Pembangunan Jalan Terusan dari RT 1 Sampai RT 6



Lagi - lagi kabar pembangunan desa, pada tanggal 7 November 2015 warga desa kembangan merubuhkan bambu - bambu yang menjulang tinggi dipojok selatan desa , tepatnya dekat kramat yang berada di sebelah rumah bapak Masdar.



Penumbangan bambu - bambu tersebut bukan tanpa alasan, pemerintahan tata desa, berencana membuat jalan tembusan dari RT 1 sampai RT 6 hingga depan rumah ibu guru Asmaiyah. Karena pemetaan jalan harus menghilangkan barisan bambu - bambu tersebut maka terpaksa ditumbangkan.



Menyambung pembangunan jalan desa yang bermula dari samping balai desa RT 1 hingga dilanjutkan ke RT 6 , yang diperkirakan menelan biaya kurang lebih 120 juta.


Pengerjaannya pun dilakukan secara gotong royong , warga desa kembangan terlihat tidak pernah merasa lelah sehingga larut malam dilemburkan dan berharap pembangunan jalan tersebut segera diselesaikan.



Dengan dibantu alat berat yang bernama slender , pekerjaan menjadi ringan, dan membuahkan hasil jalan baru yang kokoh .

Akhir kata, Semoga menjadi jalan yang bermanfaat bagi penggunanya. Amiin


Saturday 10 October 2015

Renovasi Kubah Masjid Raudlotul Fallah


Kembali lagi di pembangunan desa , kali ini desa kembangan berfokus membangun fasilitas umum yang berada ditengah desa yaitu masjid. Masjid yang terlihat mega dan kokoh itu mengalami rehab dititik kubahnya saja.


Pembangunan di mulai pada hari Jumat tanggal 9 Oktober 2015 , yang merangkul konstruktor dari Sidoarjo dalam naungan CV. Rico Jaya.

Sebenarnya kubahnya masih bagus, namun ada beberapa titik yang bocor sehingga memunculkan kesepakatan bersama untuk merehab kubah tersebut agar tidak menambahkan kerusakan yang lebih berat.


" Kalo segera tidak di rehab akan mengakibatkan kerusakan yang parah makanya dari pada ditembel - tembel saja sekalian di krondong sekaligus dibentuk " Ungkap pak kades Mas Huda di sela - sela kesibukannya.

Rehab yang diperkirakan selesai di awal tahun 2016 tersebut menelan biaya kurang lebih 200 juta. yang mana sebagian dana didapat dari sumbangan anak rantau warga desa kembangan.



Semoga dengan masjid yang begitu indah , membuat langkah kita menuju masjid untuk sholat berjamaah dan ibadah yang lainnya menjadih mudah.. amiiin



Penulis :adm

Sunday 23 August 2015

Cerita Segala Warna Sejarah Berdirinya Masjid Desa Kebangan


Masjid dengan arsitektur moderen dan berdiri megah di tengah desa kembangan membuat bangga warga desa kembangan . Masjid bercorak cerah itu bernama Masjid Roudlotul Fallah. Bicara masjid besar dan berdiri kokoh tentunya pernah mengalami masa - masa awal, masa pertama berdirinya masjid. Nah Didalam kemasan kali ini tim prasojo kaniraras akan sedikit memberi gambaran sejarah berdirinya masjid desa kembangan.
  
Masjid yang berdiri pada bumi RT 4 desa kembangan itu , dibangun pada dasawarsa Kedua abad 20, tepatnya pada tahun 1911 masjid desa kembangan pertama mulai dibangun pada pemerintahan petinggi kartowiryo, ide atau penggagas pendirian masjid pada masa itu adalah mbah sakio , sakio adalah moden pertamakali desa kembangan.

Niat baik mbah sakio untuk mendirikan masjid mendapat dukungan dari warga muslimin desa kembangan sehingga ada salah satu warga yang ikhlas mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid. Yaitu tanah yang diwakafkan adalah milik kakek dari wak adnan , sedangkan wak adenan adalah bapaknya yu genduk (ibunya Angga) sebelah utara masjid.

Dengan pengerjaan secara gotong royong masjid bisa terwujud dengan bangunan ala kadarnya pada masa itu ( sangat sederhana) , dengan adanya masjid masyarakat desa kembangan semakin giat beribadah. Pada masa itu pembimbing atau tokoh agama pertama  adalah sujai ridin (sebagai ustadz).

Seiring bergesernya waktu berubahnya zaman bangunan masjid mulai lapuk dimakan usia , akhirnya pada tahun 1953 masjid mengalami renovasi yang pertama yang dulunya hanya 2 empyak , ditambahi serambi akhirnya menjadi 4 empyak (Tambah lebar). Dan Renovasi tersebut menggunakan “kayu peteng “ , kayu peteng yang dimaksud adalah kayu yang diambil dari hutan . Kala itu yang berjuang mencari kayu adalah iknar muda (senden dongkol) dan kawan – kawan . yang pada masa itu sangat sulit mencari kayu , akhirnya iknar muda punya siasat yang disebut kayu peteng tersebut.


Ditahun 1954, Kemudian dibentuk ikatan atau yang sekarang dikenal dengan remaja masjid, yang anggotanya antara lain. Iknar senden dongkol , wak haji manan (suwaji), wak haji majid ( sajam) ,dan kawan – kawan. Remaja ini juga yang giat mencari dana untuk penyempurnaan pembangunan masjid. Dengan cara menarik suwadaya masyarakat yang diambil dari urun padi dan jagung. 

Renovasi Masjid yang kedua pada tahun 1960 , di tahun itu masjid desa kembangan dibongkar total, dari bentuk bangunan dan ukurannya bertambah besar.  Bahan bangunan dari kayu jati dan berdinding blabak atau gebyok, sedangkan penyandang dana utama untuk pembangunan masjid adalah mbah karlin , mbah Karlin sendiri adalah kakeknya bapak Ikhnar (senden dongkol) , serta ditambah dengan dana swadaya masyarakat.
Dikala itu bangunan sudah sedikit moderen bentuk masjid menjulang  tinggi , Namun pada masa itu masjid belum memiliki speker atau pengeras suara , sehingga tempat adzan dibuatkan khusus yang  agak tinggi yang disebut andang. Pernah juga terjadi peristiwa yang disebut " tragedi waktarji "  yaitu kira – kira ditahun 1972 atau 1973 , ketika wak tarji ( suami wak kayatun RT 2) sedang adzan, tiba - tiba terjatuh dari atas andang, untungnya sarung wak tarji kecantol ( tersangkut) , sehingga wak tarji gaong- gaong tidak sampai terjatuh ke lantai dan selamatlah yang memiliki suara adzan melengking serta merdu itu .

Pada masa itu yang bertugas menjaga dan membersihkan masjid adalah yai rais dan wak adnan. Kedua orang ini selalu rukun berbagi tugas , yai rais adalah bapaknya wak sayu RT 3 (ibu dari Arum dan Laily), sedangkan wak adnan adalah bapaknya yu gendok RT 4.
 
Karena belum mempunyai speker atau pengeras suara untuk menandai masuknya waktu sholat , kala itu masjid mengandalkan kentongan dan bedug .

Sedikit arti filosofi dari kentongan dan bedug , kentongan bila dipukul berbunyi ”tong “ tong “ tong” , artinya masjid masih kotong (kosong) yang belum terisi oleh jamaah . sedangkan bedug bila ditabuh berbunyi “deng “ deng “ deng” artinya masjid masih sedeng (muat ) untuk berjamaah . Dan khusus  hari jumat ketika bedug ditabuh , pada saat itu orang kembangan menyembutnya “ bedung drendeng “ diantaara jam 11 hingga masuknya adzan Dzuhur, bedug drendeng artinya menunggu orang orang yang masih nggendeng atau ndableg .

Yai rais diberi tugas oleh takmir masjid pada waktu itu memang sangat bertanggung jawab, sehingga untuk menabuh beduk tanda masuk waktunya sholat itu di percayakan kepada yai rais.


Nah khususnya untuk menabuh beduk di hari  jum’at itu ada iramanya tersendiri, anak – anak atau para remaja pada masa itu sangat senang dan saling berebut untuk menabuh beduk jum’atan, namun yai rais punya peraturan bagi anak – anak atau remaja yang belum bisa menabuh menurut irama yai rais belum dianggap lulus dan tidak diizinkan menabuh. Remaja pada masa itu yang dianggap yai rais paling pandai menabuh bedug  jum’atan adalah kasmolan, kasimun dan mudlhofar Bapaknya Aan RT 3. Penulis sebenarnya juga ingin menabuh tetapi waktu itu belum Gaduk (Sampai) karena bedug digantung agak tinggi.


Baru pada tahun 1975 masjid mempunyai speker ,  pengeras suara ini yang memegang kuncinya mesin ampli adalah abdul sholeh saat remaja, beliau sekaligus bertugas mengisi  setrum aki karena waktu itu belum ada listrik.

Kembali kerenovasi masjid, renovasi masjid ketiga dilakukan pada tahun 1977 masjid dibongkar total tepat pada bulan september tahun 1977, masjid yang dulunya kayu jati dibongkar total dan rencana di bangun dengan bangunan moderen atau berdinding tembok, kala itu pemerintah desa menjual sawah dua petak yaitu sawah segan dan sawah wedusan. Saat penjualan sawah ketika pemerintahan petinggi Maskun. Sekilas tentang sawah segan dan wedusan konon adalah sawah yang hasil pertaniannya untuk nyadran yang pernah ada di desa kembangan.

Ditahun itu Panitia pembangunan masjid yang dipimpin oleh wak H. Suraman atau H. Mansur , beliau selalu giat mencari dana swadaya dari masyarakat. Pembangunan masjid memakan waktu yang cukup panjang , karena terbatasnya dana hampir 5 tahun masjid mendekati sempurna, sehingga terwujudlah masjid yang lebih populer dengan sebutan masjid seperti bekupon. Mempunyai masjid tembok remaja masjid pada waktu itu sangat giat dan kompak yang dimotori oleh zaini atau zen  kakaknya zuber,  tarlan, abdu samad, maruji, mad said, Alm H. umar, dan Alm abdul sholeh.

Pada tahun 1979 masjid mulai difungsikan untuk ngaji Al-Quran sehabis sholat magrib sampai isya’ untuk anak – anak. Pada waktu itu anak – anak sangat ramai, ngaji bareng – bareng dimasjid meski hanya menggunakan lampu setrongkeng atau petromak . Kala itu yang mengajar mengaji Al- Quran adalah wak moden Jamal, wak H. Mansur, wak muktar beliau bertiga merupakan guru (ustadz) senior dan dibantu oleh guru yang junior yaitu antara lain zen, mad said, tarlan, tarno, umar, marjono (mantan Pak RT 3), abdu samad, maruji, abdul sholeh. Sedangkan untuk ngaji doa- doa sholat , anak – anak di ajar oleh Wak iknar (Senden dongkol RT 3).

Ngaji seperti itu berjalan hingga beberapa tahun, akhirnya penulis pun tidak mengikuti kegiatan tersebut karena melanjutkan sekolah ke jombang, nah selanjutnya seiring bertambahnya usia yai rais dan wak adnan telah wafat, Akhirnya penjaga masjid diganti wak pandi dan wak tarno dibantu wak maddrahim. Bersamaan itu takmir masjid mulai di pegang oleh Almrhum H. Jamal ayah dari Moden Baidlowi. Ketika takmir masjid di pegang oleh H . jamal , beliau memiliki ide untuk memberi nama Masjid dengan nama Masjid Roudlotul fallah tepatnya pada Tahun 1986 . Muadzin inti waktu itu adalah wak pake dan di bantu oleh rasemat muda .


Seiring berkembangnya jaman , masjid seperti bekupon dirasa sudah ketinggalan jaman sepakat takmir masjid berencana membongkar dan merenovasi kembali masjid desa kembangan. Pada tahun 1999 dimulai penggalangan dana dari warga masyarakat desa kembangan baik yang ada di rantau maupun yang ada di desa. Keunikan dalam penggalangan dana khusunya untuk warga rantau yaitu warga rantau penjual Soto dan Pecel lele diminta setiap malemnya menyisihkan satu porsi selama tiga tahun.

Pengumpulkan dana dirasa sudah cukup akhirnya pada tahun 2001 masjid dibongkar total dengan kata lain renovasi ke 4 , Masjid yang mengalami 3 Tahap (Pembongkaran, pengecoran dak, dan marmerisasi) di bongkar total pada tahun 2001, Dan pembangunan masjid dimulai pada hari rabo pon tanggal 26 juni 2002, peletakkan batu pertama di hadiri oleh KH. Abdullah Faqih dari Langitan dan di sah kan oleh beliau juga. dengan bangunan seperti yang sekarang ini. Penggalangan dana yang dimotori petinggi maskuri dan takmir masjid pada waktu itu wak moden jamal sangat sukses, masjid sudah berjalan dalam pembangunan , penggalanagan dana juga masih tetap berjalan sehingga Alhamdulillah masyarakat desa kembangan berhasil membangun masjid yang besar yang bergaya timur tengah atasnya ada tumpeng raksasa ( kuba).

Dengan masjid moderen  bergaya timur tengah  maka pengelolaan atau manajemen masjid dirubah total, namun ketua takmir masjid masih di pegang oleh wak moden jamal, untuk menjaga masjid ketua takmir masjid menunjuk Almrh H. Umar dan wak Maji Topa, pernah juga ada muadzin bayaran dari mbloro jawa tengah namun itu tidak berlangsung.  Di Seluruh kegiatan masjid dibawah kendali wakmoden jamal remaja masjid ketika itu sangat giat sehingga di masjid Raudlotul falah pernah diadakan kegiatan istighosah besar - besaran. Remaja masjid ketika itu jamannya Mashuda.

Tidak lama selang beberapa tahun kemudian Masjid Raudlotul fallah berduka cita dengan wafatnya tokoh agama dan sekaligus ketua takmir masjid yaitu H jamal atau H. Zainuddin (Wak moden kala itu), selanjutnya anggota takmir masjid sidang pleno akhirnya dengan sepakat memilih Bpk Marzuki sebagai ketua takmir Masid baru.

Dengan ketua takmir masjid baru tentunya memiliki program - program baru baik dibidang pemeliharan maupun kegiatan masjid, Namun beberapa saat pak marzuki mengalami kebingungan karena sementara desa kehilangan Moden untuk mengendalian urusan jamaah masjid, sedangkan pak marzuki sendiri bukanlah sebagai moden . Barulah dua tahun kemudian desa kembangan memiliki moden baru setelah terpilihnya Baidlowi secara aklamasi. Hingga sampai saat ini masjid terpelihara dengan baik , dengan penjaga wak parno, muadzin tetap adalah Rasemat bin Rasini dan pembntu umum Mad Rahim.

Kurang lebih demikian cerita segala warna sejarah masjid desa kembangan. Bila ada salah kata penyebutan nama dan tahun, kami tim prasojo kaniraras mohon maaf sebesar - besarnya. Masjid di tengah desa kembangan yang terlihat kokoh dan moderen yang membuat warga desa kembangan bangga memiliki masjid yang elok itu. Semoga beliau - beliau yang berjasa atas jiwa raganya yang dicurahan untuk masjid, semoga mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT. Amiiiin.

Dirilis  : Oleh Admin Cangkru'e Desa Kembangan
Penulis : Pak lek Prasojo Kaniraras
Sumber : Pak lek Prasojo Kaniraras dan Pakdhe Guno

Tuesday 30 June 2015

Program Jalan sebelah balai desa ( Jalan RT1 Tembus RT 6)


Tidak ada hentinya pembangunan desa kembangan terus menerus dilakukan, terutama pada infrastruktur yang namanya jalan, pasalnya pada tanggal 13 Juni 2015 warga desa kembangan kembali mengerjakan proyek untuk pemembangunan sebuah jalan raya yang konon jalan tersebut akan menghubungkan jalan RT 1 sampai RT 6.

Pada hari sabtu itu pula menjadi bukti bahwa sifat kegotong royongan pada diri warga desa kembangan masih melekat dan terbukti adanya. Proyek tersebut memakan waktu berhari hari dari siang dan malam sengaja dilemburkan warga desa kembangan, dan tahap kedua dilakukan pada tanggal 30 juni 2015.

Alhasil pembangunan jalan yang kokoh terwujud dan menjadi fasilitas umum yang bermanfaat bagi warga desa kembangan. Pembangunan tersebut diperkirakan proyek tersebut menelan biaya kurang lebih 120 juta.


Thursday 11 June 2015

KERETO JOWO RODO PAPAT RUPO MENUNGSO _ Fasilitas Desa Kembangan

Kereto jowo rodo papat rupo menungso

Bicara fasilitas Desa , tentunya di Desa Kembangan fasilitasnya sangat banyak sekali, dari jalan beraspal , jalan jalur air , tempat ibadah , lapangan olah raga,  sampai dermaga emobong etan,. Nah admin beberapa waktu yang lalu pernah kemas salah satu fasilitas desa dalam judul " Mini Market_Desa Kembangan ". Nah kali ini admin akan mengemas lagi fasilitas desa, dalam judul " KERETO JOWO RODO PAPAT RUPO MENUNGSO _ Fasilitas Desa Kembangan ".

Pada jaman dulu kita sering mendengar pujian - pujian atau sair - sair islam di surau - suarau (Langgar) juga Masjid . seperti :

Eleng - eleng siro menungso
Jaler estri enom lan tuwo
Siro kabeh bakale lungo
Tumpak ane kereto jowo
rodo papat rupo menungso

melbu guwo ranok lawange
turu ijen ranok rewange
tanpo bantal lan ora keloso
ora nggowo sangu kejobo amal.


Kurang lebih seperti itu lah lirik yang di lantunkan dengan lantang pada jaman dulu , anak - anak kecil begitu semangat membawakan syair jawa yang hampir tak mengerti maknanya,.  tidak peduli nada yang acak - acakan,. berebut mic dengan teman - temannya,. meramaikan surau - surau ,. sambil menunggu imam datang, begitu semaraknya waktu itu. Sementara para orang tua merenungkan isi dari syair ,., bulu kuduk merinding,., terancam akan datangya juru pati ,. istighfar di lantunkan sebanyak banyaknya.. Astaghfirullah,.,

Satu lagi pujian faforit saya sebagai berikut :

Eleng - eleng menungso ojo lali ,.
Yen sek urip iku bakale mati,.

Yen wes mati di kubur tanah asli
Ono ing kubur iku akeh penggudoh

Kelabang ulo kolo jengkeng podo moro
onok setan ngembo - embo wong tuo 

Yen ra Iman iku bakal ciloko 
Yen ra Iman iku bakal ciloko 

Hadow kangen masa kecil ,., berteriak melantunkan pujian seperti tidak ada masalah, tidak setres mikirin dagangan nggak laku , yang setiap hari ngarak sego,. tapi harus sadar juga kita sudah semakin berumur ,., malaikat pencabut nyawa tidak bilang - bilang akan datang ,., mari siapkan Iman, dan amal ,,. untuk bekal menuju rumah masa depan menggunakan kereto jowo rodo papat rupo menungso.

Image by H. Ridwan
Dibawah ini ada lirik versi ida laila yang nge hits banget waktu itu,., sekali lagi di dengerin hadow bulu kuduk merinding ,.,
 
Eling-eling siro manungso
Elingono anggon mu sholat ngaji
Mumpung durung katekanan
Malaekat juru pati

Panggilane Kang Moho Kuoso,
Gelem ora bakal di gowo
Disalini sandangan putih,
Yen wes budal ra biso muleh

Tumpakane kereto jowo
,Roda papat rupo manungso,
Jujugane omah guwo,
Tanpo bantal tanpo kloso

Omahe ra ono lawange,
turu ijen ra ono kancane ,
Di tutupi anjang- anjang ,
Diurug lan di siram kembang

Nah di bawah ini ada fersi yang lain juga :

Eling eling siro manungso
Jaler estri enom lan tuo
Mumpung isih neng alam donyo
Saben waktu podo ngajio

Eling bakal ono timbalan
Timbalane kang moho kuoso
Gelem ora bakal di gowo
Yen wes budal ra keno semoyo

Di salini penganggo putih
Yen wes budal ra keno mulih
Tumpakane kereto jowo
Rudo papat rupo manungso

Jujukane omah guo
Tanpo bantal tanpo keloso
Yen omahe ra ono lawange
Turu ijen ra ono rewange

Di tutupi anjang anjang
Di uruki di siram kembang
Tonggo-tonggo podo sambang
Olehe nangis koyo wong nembang

Sangune urip ripis lan real
Sangune mati ilmu lan amal
Ojo kathik laku maksiat
Yen wong mati bakal di landrat (Hukum)…

Syair - syair diatas mari kita gunakan sebagai salah satu pengingat kita untuk lebih merenungkan akan kematian , kematian yang tidak bisa ditawar lagi,. wes wes ,.ojo ndredeg...  ,.yang penting sudahkah kita melakukan satu amalan hari ini ,. sudah kah kita menyiapkan bekal untuk mati nanti ,.


Kembali ke fasilitas desa , dulu memang Kereto jowo ( Keranda ) di siapkan di sebelah masjid,. namun sekarang berada di dekat rumah masa depan (makam) ,., Sekedar untuk informasi di desa kita ini, terdapat 2 kereto jowo Jadi jangan khawatir untuk menuju rumah masa depan jika berbarengan..

Sampai disini dulu ,. semoga kemasan ini bermanfaat bagi kita semua ,. semakin semangat untuk mengumpulkan amal, semoga kita selalu di beri kesehatan , di beri kekuatan untuk selalu beribadah ,. aminn,

Dan mari kita baca surotul fatikha , yang kita hadiahkan kepada pendahulu kita , semoga amal dan ibadahnya di terima Allah SWT , dan segala dosanya di ampuni Allah SWT... Amiin  ,., Alfatikha.....

Tuesday 12 May 2015

Mini Market _ Desa Kembangan


Dalam kesempatan kali ini admin sengaja menyita sedikit waktu disela - sela kesibukan admin, hanya untuk mengetik beberapa kata yang kemudian disusun sedikit rapih menurut anggapan admin ,. hehehe

Judul diatas " Mini Market " , agaknya sedikit aneh , kemudian muncul tanda tanya yang sangat besar , " Memang ada Mini market di desa kembangan ?? " sambil garuk - garuk kepala tentunya ! 

" Eeetth tunggu dulu jangan bilang gak ada  !! " ,. Sementara kita bedah dulu apa itu Mini Market , yang jelas pengawinan kata dari " Mini " dan " Market ", Mini yang berarti cilik (kecil) dan Market merupakan peken (Pasar) ,. jadi kalau di kawinkan menjadi Pasar kecil , di perjelas dengan susunan kata yang agak panjang mungkin jadi seperti ini , sebuah tempat yang kecil menjual barang yang variatif dan lengkap seperti dalam pasar , dari kapur barus (kamper) sampai kosek WC, dari buku sinar dunia sampe buku mirage (ups keceplosan merek, jadi nostalgia ) hahaha. dan lain - lain.

Setelah membedah Mini Market, ternyata ada kesamaan dengan toko klontong , atau lebih akrab di sebut warga desa kembangan dengan lijo ,. kemudian bicara persamaan " toko klontong atau lijo " dengan "Mini market",. untuk kesamaan bisa dimulai dari kepemilikan kasir ,. Mini market memiliki kasir tentunya lijo juga memiliki kasir ,. mungkin bedanya cuma kasir mini market sedikit menor dan kasir lijo apa adanya , lanjut dengan rak - rak yang terstandarisasi mini market memiliki rak - rak tentunya juga lijo mungkin dibedakan dari botekan (kotak - kotak khas lijo didepan kasir).. dan liyan liyane ,. hahahha

Karena Mini market dan Toko Kelontong (Lijo) adalah sama , maka sekarang bicara Lijo saja ok ,. " padal ujung - ujunge zo bahas lijo " (Ujung - ujungnya bahas Toko kelontong) ,. hihihihi

Dengan Toko Kelontong atau Lijo warga desa kembangan dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari , tidak perlu kepasar Sekaran atau bahkan pasar Babat. ya bisa juga dibilang ngirit waktu dan sebagainnya , apalagi pada saat masak (kelo lodeh) Gak perlu nyari bumbu yang kurang ,. cukup jalan kaki dan cari apa yang dibutuhkan di mini market (lijo) terdekat ,., hehehhe

Bicara fasilitas desa yaitu Lijo , Toko Klontong , atau Mini Market Desa Kembangn , bisa kita jumpai dari RT 1 Sampai RT 7. 

Dimulai dari RT 1, kita dapat menamainnya dengan " Lijo Yu ti " yang sebelumnya di kelola oleh Hajah Tarmu selaku ibunda dari Almarhum Ibu masniati (yu ti) kemudian sekarang di manage oleh ibu Waro ( anaknya Almarhum yu ti ). ya bisa disebut juga dengan " Lijo Tiga Generasi ".

Kemudian ke RT 2, kita dapat menemui Lijo yang akrab di sebut Lijo " Wak kaji " atau "Kaji suarmi " . Kaji diambil dari sebutan Haji , karena yang mengelola adalah keluarga Bapak Haji Mansur (Suraman ) dan digawangi oleh Almarhum Hajah Suarmi . Dan sempat dikelola oleh Anak beliau yang bernama Anis. Tidak itu saja di RT dua telah dibuka juga Toko oleh Keluarga Ustadz Mad Rozi di kenal di lingkungannya dengan  " Lek Um " Atau " Mbak Um".

Lanjut ke RT 3, Sekilas RT 3 tidak ada lijo tapi setelah anda memasuki prapatan dari depan lijo wak kaji , dan lurus kearah utara akan menemukan lijo yang menghadap ke barat . sebut saja " Lijo Mar " lijo yang di kelola istri dari ketua RT 3 (Bpk Aguan) itu memang baru berdiri. sehingga banyak yang belum tahu lijo tersebut. Toko juga terdapat di RT 3 yaitu di Pojok RT 3 sebut saja " Toko Mbak Jamilah ".

Jalan ke RT berikutnya adalah RT 4 ,  di RT ini ada " Lijo Wak Masiah " Yang mengelola adalah ibu Masiah istri Almarhum Bapak Jono. Lijo yang menghadap ke arah timur ini cukup terkenal dan berdiri sejak lama . pernah juga ada " Lijo Wak ton " persis di sebelah selatan Masjid Raudlotul Fallah ,. ibunda Bapak Basori yang mengelolanya .

Nah terus ke RT 5 , RT lima terdapat Toko yang sangat besar pada eranya , yaitu " Toko Wak monsari " , toko ini tergolong menjual produk - produk yang lebih lengkap cuman bumbu dapur yang agak susah . kalau mau cari isi staples, dom dondom (jarum jahit) aneka ciki , ATK , kosmetik dan lain - lain . Dan mungkin sampai sekarang masih ada toko di blok utara RT 5 yaitu yang di kelola Bapak Maskuri dan keluarga (Petinggi dongkol).

Di RT 6 pernah ada " Lijo wak mad suli " Lijo yang menghadap ke arah selatan ini sepertinya sudah tutup . Pernah ada juga toko yang meng hadap ke SD kembangan di Rumah mas munir di sebelah timur rumah mas Arif roudli (Arip Srundeng). Oia hampir lupa terdapat lijo yang menghadap ke selatan depan rumah bapak Jugi , yang di kelola oleh Bpk Zaini dan keluarga.

Dan yang terakhir adalah RT 7 , " Lijo Asia "  lijo ini cukup mensuplay kebutuhan warga RT 7 Khususnya kebutuhan dapur. Lijo ini di kelola oleh istri dari Almarhum bpk Tarjid yaitu ibu Asia , yang di bantu oleh anaknya sekaligus ketua RT 7 yaitu sugeng bagus wijaya alias Subawy. nah di RT ini juga terdapat Toko bapak Lasmono yang persis berada di embong etan.

Itulah fasilitas Desa yang berupa Mini Market ( Lijo , Toko Klontong) yang dikelola oleh beberapa keluarga dari warga desa kembangan , Oia jika ada salah kata mohon maaf sebesar - besarnya dalam penyebutan nama atau yang lainya , jika ada yang ditambahkan monggo... Semoga semakin maju , semakin berkembang dan produk - produk yang di cari oleh warga selalu tersedia . serta selalu menjadi warna Desa Kembangan .. Amiin

.. Tumbas ..... tumbaaass, tumbaas.. dengan nada khas pembeli kecil (bocah cilik),..  marai kelingan kalo admin di suruh beli sama mbok'e sesuatu di Lijo . hikz hikz hikz hikz,., Kaangen kampung ,.,


Monday 30 March 2015

Traktor _ Desa Kembangan



Di penghujung bulan maret 2015, tepatnya tanggal 30 Maret 2015 para petani desa kembangan di beri angin segar untuk urusan membajak sawah mereka. Pasalnya pada hari Senin itu traktor didatangkan melalui jalur partai.

Sebenarnya traktor tersebut adalah program propinsi, yang diharapkan mampu meringankan para petani desa kembangan dalam menggarap sawahnya.

Nampak bapak Zudi dan warga yang lain berpose di antara traktor, senyum yang has seakan mewakili bahagiannya segenap petani desa kembangan.

Traktor tersebut di simpan dilumbung pangan desa kembangan, semoga masa manfaat traktor tersebut panjang sehingga para petani bisa terus - menerus memanfaatkannya.


Thursday 15 January 2015

Fasilitas desa : "Lapangan Lumbung _ desa kembangan "

image by bunga (nama samaran)
Assalamu alaikum wr. wb, admin ucapkan salam  kepada segenap warga desa kembangan, semoga kesejahteraan selalu terlimpah kepada warga desa kembangan amiin, dan bagi pembaca semoga menjadi pembaca yang baik serta mendapat kenikmatan hidup yang berlimpah amiin.., amiin aminn

Selamat membaca kembali di salah satu halaman blog ini, ya  masih dalam kemasan admin desa kembangan ,. emmm kali ini admin akan sedikit membahas Fasilitas desa : "Lapangan Lumbung _ desa kembangan ".

Seperti biasa kegiatan warga desa kembangan di sore hari ba' da sholat ashar terutama pada pemudanya, selalu berkumpul di lapangan embong etan ( sawo nggaleng) untuk menghibur diri dan menyalurkan hobinya, ya apa lagi kalau bukan bermain sepak bola. tetapi di musim penghujan seperti ini warga menghawatirkan lapangan menjadi rusak bila terus-terusan di gunakan untuk bermain bola.

image by bunga (nama samaran)

Namun jangan khawatir desa kembangan masih memiliki alternatif  lain yang menjadi wadah penyalur hobi meski bentuk permainan berbeda, tetapi keseruhan masih tetap sama, gambaran kerukunan, kharmonisan, masih juga sama pada permainan bola volly di lapangan lumbung desa kembangan. "Nampak saudara widodo melambaikan tangan dan senyum gembira" hehehe

 Nah di lapangan inilah pada sore hari warga mulai berkumpul warga dari RT 1 sampai RT 7 semua menjadi satu, bermodal sepatu kets bila ada , jika tidak punya tetep bisa main kok,. syarat punya kemauan bermain volly,. hehe

Image by bunga ( nama disamarkan)

Sedangkan foto di atas adalah para penonton yang antusias menonton pertandingan,. mereka datang kesini untuk menghibur diri menunggu giliran bermain volly, tetapi tidak hanya itu terkadang mereka juga hanya bersantai - santai saja di sore hari di lapangan deket lumbung desa itu, mereka tidak ikut berpartisi pasi hanya ikut bergembira melalui tawa yang kadang terbahak - bahak ketika melihat salah satu pemain jatuh dan ndempok, kadang yang servis dengan pukulan pecudil (pelan gak sampai lewat net),. dan masih banyak hal lucu yang di konsumsi disana sebagai pelepas penat setelah seharian bekerja,. di jamin ngguyu kemekelen ,. hehe

Oia sebenarnya lapangan lumbung ini multi fungsi selain menjadi media bermain volly kalau musim angin berhenti,. dimalem harinya bisa di alih fungsikan menjadi lapangan bulu tangkis..

Melalui semesan yang keras , sebagai ungkapan hati, umpan yang indah perlambang kekompakan warga, teriakan puas atas nikmat hidup di desa, itulah warna desa kita,. bagi anda yang merantau, jangan takut dengan harian desa di bayangkan dari kota yang terkesan membosankan,. setelah membaca artikel ini,. semoga bayangan tentang desa yang membosankan segera terhapus dengan adanya fasilitas- fasilitas desa yang mendukung lenyapkan kejenuhan ketika berada di kampung halaman,. sukses selalu,. salam warga desa kembangan..

Wednesday 12 November 2014

"Masjid Raudlotul falah Desa kembangan"

Foto by moksin jebretan dari depan musholah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh , Kali ini admin sedikit bicara tentang masjid di desa kembangan, desa kembangan memiliki "masjid raudlotul falah" yang berdiri megah dan kokoh dengan perpaduan warna cat yang cerah dan goresan yang berseni tinggi. ketika masuk halaman masjid suasana sudah berubah, yang gunda menjadi agak terarah, yang terarah mungkin semakin yakin tujuannya.
Pagar variasi setenlis mengelilingi masjid dengan kokoh mengkilap menambah indah, dan paping merah bermotif sarang madu membuat halaman masjid terlihat manis.

Sendal mahal atau pun murah wajib di lepas saat hendak melangkahkan kaki mulai dari serambi sampai masuk kedalam masjid, ya menjaga kesucian lantai,.

Lantai yang  beralaskan marmer menyambut sejuk kaki - kaki telanjang dan mengantarkan ibadah lebih damai.

Foto diambil oleh mukhsin
Masjid yang mengalami 3 Tahap (Pembongkaran, mengecoran dak, dan marmerisasi) pembangunan itu di rombak total pada tahun 2001, Dan pembangunan masjid dimulai pada hari rabo pon tanggal 26 juni 2002, peletakkan batu pertama di hadiri oleh KH. Abdullah Faqih dari Langitan dan di sah kan oleh beliau juga.

foto by Mukshin anake pak por
Megah , tinggi, indah, gambaran masjid desa kembangan, Apa lagi di pandangi disaat malam hari, sinar lampu yang menjurat terang kemilau menjadikan indah pemandangan malam.

Masjid berlantai satu ini memang nampak rapi dan bersih, dan di jamin kesucian lantainya. berkat anggota takmir yang ikhlas mengeluarkan tenaganya untuk hidupnya masjid, dan Takmir masjid yang di ketuai oleh bapk Marzuki, S.Pd, lulusan S-1UNDAR Jombang itu menyelenggarakan beberapa kegiatan masjid untuk menghidupkan masjid.

image by H. Ridwan RT 3
Kegiatan - kegiatan masjid Raudlotul falah sebagai berikut :
  1. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) , seperti maulid nabi, isro' mi'roj dll. sering di selenggarakan di masjid. 
  2.  Pemotongan hewan Qurban  idul adha. dan sebagai tempat pembagian hewan Qurban sebelum di distribusikan kepada warga.
  3. Tidak hanya kegiatan PHBI saja , seperti Peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus.  tahun kemarin juga di adakan dilingkungan masjid.
  4. Ba'da magrib setiap hari senin dan selasa di adakan pengajian / atau tausiyah rutin tentang pendalaman ilmu agama, misal ilmu tauhid , fiqih, akhlak, dan lain- lain.
  5. Ba'da isya' setiap hari senen malem selasa di adakan diba'an , bersholawat nabi dengan mendayu merdu, semoga mendapat syafaat dari baginda Nabi Muhammad SAW. Amiin
  6. Setiap hari kamis malem jumat ba'da magrib , setelah wirid membaca tahlil bersama.
  7. Setiap satu bulan sekali pada hari jumat legi di adakan khotmil Quran , yang amalan di hadiahkan kepada Ahli kubur warga desa kembangan. Khotmil Quran diadakan pertamakali pada hari kamis tanggal 7 Desember 1995 yang dulu di bacakan setelah ba'da subuh hari kamis, berakhir pada malam kamis setelah sholat magrib, dilanjut bacaan tahlil bersama berikut doa. dan sekarang di bacakan mulai dari malem rabu ba'da sholat magrib. 
Diatas merupakan kegiatan - kegiatan yang diselenggarakan di masjid bisa di bilang rutin, selain kegiatan sholat lima waktu berjamaah . Pernikahan warga untuk akad juga sering di lakukan di masjid mega itu. semoga dengan akad di sana menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah. amin.

Bapak Baidlowi sebagi imam masjid , menggantikan Almarhum bapk H. jamaludin yang sekaligus sebagai ayahnya. Istiqomah menjadi imam dan terlihat datang lebih awal. dan doa - doa yang insyaAllah Mustajabah selalu di lantunkan setelah wirid sholat.. semoga mustajabah ,. amiiiin

Dulu pada masjid yang lama (belum berkuba) pernah di ramaikan anak - anak yang belajar mengaji di setiap ba'da magrib, namun setelah masjid berubah menjadi megah sekarang terlihat sepi kosong seperti tanpa pengunjung.. semoga ustadz - ustadz seperti Bpk yusron hasan, bpk, M. Rozi, Bpk mujiono, Zaini, dan ustadzt - Ustadz muda lainya. berkerjasama dan berpartisipasi menjadi ustadz yang mengajarkan ilmu agama di masjid raudlotul falah. sebelum anak - anak berani mengayuh sepeda sampai kedesa karang belajar di mbah wi (K.H. Asnawai Abdurohman). ya mungkin bisa sedikit menjadi sentuhan islami di saat sore hari di desa kembangan,. dan insya Allah terlahir banyak generasi yang cinta islam sejak dini. amiin

Image By Mokhsen RT 3
Ketika kita berada di perantauan  dan mendengar kumandang adzan yang menggetarkan jiwa saat kita masih di pinggiran jalan, kadang hati menjadi terenyuh dan rindu dengan adzan para muadzin masjid radhotul falah, seprti bpk Tarji dengan suara khas,. lengkingan yang mendayu memecah lelah, bapak faqih atau akrab di panggil pake dengan suara yang khas pada nada pertama, bapak isro' yang elegan, bapak kastio nada tegas, bapak rasemat dengan gaya pegangan mic yang berciri. Bapak moden baidlowi yang gaul juga memberi warna pada adzan nya. dan masih banyak muadzin yang memberi kenangan dan kerinduan pada masjid radlotul falah.

Namun di saat kita sudah di kampung halaman beberapa kali pun muadzin mengumandangkan adzan,. apakah pernah kita menghitung berapa kali kita berjamaah di sana??,. bahkan warna cat temboknya saja ada yang lupa,.  Astagfirullah..

Semoga besok pada saat kita berada di kampung halaman meski satu atau dua hari bermalem, kita bisa berjamaah dimasjid yang megah di bagun di tengah desa yaitu masjid Raudlotul falah. Amiiin..

Friday 29 August 2014

Jalan Jalur Air Desa Kembangan

jalan jalur air sebelah utara desa kembangan
 Alhamdulillah admin masih diberi kesehatan yang tidak ternilai sehingga pada hari di mana admin menulis artikel ini admin tetap bersyukur kepada Allah SWT. "Alhamdulillah..."

Kali ini admin mengajak para warga desa kembangan pada umumnya, lebih khususnya para pembaca yang kali ini sedang luangkang waktu untuk membaca tulisan ini yang mana admin ingatkan pada semua  untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitar desa kembangan.

Pada kesempatan ini admin mengangkat tentang jalan jalur air desa kembangan sebagai pokok pembahasan dalam pelestarian lingkungan.

Pada saat pengambilan foto tentang jalan jalur air alias nggolongan admin sedikit tersentuh karena kali mulai terlihat dangkal. dan pohon bambu di sepanjang jalur itu di tumbangkan yang tidak tahu apa tujuannya penebangan rimbunan bambu yang memberi kesan teduh itu.

Saran admin jagalah kelestarian lingkungan di sekitar jalan jalur air tersebut , dengan menggali atau memperdalam kali . untuk subtitusi rimbunan bambu yang terlanjur ditebang habis, bisa di ganti dengan pohon yang lain, selain memberi keteduhan dan kesejukan juga menjadi serapan air hujan serta menjaga tanah sebelah kali tidak longsor atau jugrug. 

"oia sebenarnya hidupnya bambu di sepanjang jalan jalur air sangatlah berfungsi sebagai benteng masuknya angin besar yang mengancam perumahan warga, jadi cari solusi penggantinya"


jalan jalur air _ nampak jembatan kecil penghubung sawah dan desa
Nampak jembatan kecil yang sengaja dibangun untuk penyebrangan warga ke sawah lore omah, Jalan jalur ini cukup panjang , dimulai dari bong kembangan embong kulon sampai bong kembangan embong etan. dan sebenarnya fungsi dari sungai ini banyak sekali. misal:
  1. Seperti yang kita bahas sebelumnya menjadi jalan alternatif melalui jalur air, biasanya para petani memanfaatkan ini sebagai transportasi pengusungan gabah dari sawah ke rumah warga.
  2. Sebagai tempat mandi warga sekitar
  3. Sebenarnya juga menjadi salah satu nadi irigasi dari air rawa ke sawah etan desa
  4. Sarana memancing dan lain-lain
Sampai disini dulu sekilas tentang jalan jalur air dan fungsinya, kalau bukan kita siapa lagi yang melestarikan. Ayo jaga lingkungan kita sejak dini.

Monday 14 July 2014

Fasilitas Desa Kembangan



TEMPAT IBADAH

Karena penduduk warga desa kembangan seratus persen beragama islam maka tempat ibadah yang dibangun disana adalah , Masjid besar yang dibangun tepat ditengah-tengah desa. "Masjid raudlotul falah".. dan mushola ada di setiap RT . kecuali RT 4 Karena sudah ada Masjid jadi tidak ada musholah, juga RT 5 & 7 yang tidak ada musholahnya. untuk Musholah RT 6 ada di sebelah rumah bapak jugi. RT 3 ada dua buah yaitu di sebelah  rumah Muksin/pak pur dan di sebelah rumah bpk Moden M. baidlowi . RT 2 musholah ada di sebelah rumah bapak Rahmat dan untuk RT 1 ada di sebelah rumah Bpk Muliono.
 

PUSKESMAS

Puskesmas desa kembangan terletak di tempak yang sangat strategis yaitu pas di depan jalan raya besar desa kembangan menurut surve saat ini fasilitas sudah lumayan baik. jika ada warga yang sakit langsung saja berobat kesana.


BIDAN

Selain ada Puskesmas di desa kembangan yang tercinta ini ada praktek perbidanan yaitu berada di rumah Ibu bidan UUD , sebelah rumah bapak kepala desa kembangan.


TEMPAT SEKOLAH

Didesa kembangan terdapat Sekolah dasar (SD) Yang terletak di RT 6 . Akhir - akhir ini didirikan juga sekolah TK Desa kembangan


TEMPAT OLAH RAGA

Untuk fasilitas yang satu ini sangat di haruskan karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat., pertama lapangan Bola ada di bagian timur Desa "lapangan sawo nggaleng" , bulu tangkis dan volly ada di lapangan Lumbung " dekat telaga etan.


AIR BERSIH

Di desa kembangan sudah masuk PAM yang bersih untuk MCK , karena air adalah sangat vital bagi kehidupan maka air bersih wajib ada di desa untuk keperluan warga, selain itu ada 2 (dua) telaga yaitu telaga kulon dan etan (telaga di bagian barat dan timur). sebagai waduk atau wadah air bersih yang berasal dari air hujan.


BALAI DESA

Tentunya kita pasti sudah tahu fungsi-fungsi balai desa, misal untuk rapat desa, atau penyuluhan kegiatan pertanian dll, maka dari itu balai desa wajib ada, . Oia disana disediakan Wifi gratis lho,., jadi ada internet gratis.. Asal pandai bersikap tidak ngrusoi,., hehhee


JALAN UTAMA (Serasa jalan tol)

Desa tercinta kita ini sudah memiliki jalan yang amat mulus , jelas saja satu polisi tidur pun tidak ada yang menghadang, tapi inget jangan ngebut ngebut, utamakan sopan santun "ngebut benjut" hehe


JALAN JALUR AIR

Tersedia jalan jalur air yang terletak di sebelah utara desa yang mana akses dari embong kulon (barat) sampai dengan embong etan (timur). biasanya jalan air yang teduh itu dimanfaatkan para petani mengangkut padi menggunakan perahu dari sawah timur desa atau dari rawa kerumah warga. dan jalan jalur air ini otomatis sebagai nadi irigasi untuk sawah timur desa. "Klik" dan Baca selengkapnya

DERMAGA EMBONG ETAN

Dermaga yang tersedia tepat di pinggir jalan embong etan berfungsi sebagai stasiun atau pul pengumpulan hasil panen pada saat panen selesai di ambil dari sawah etan, .. Oia juga bisa di gunakan untuk bluron /duldulan bocah bocah kembangan.

MINI MARKET

Bicara fasilitas desa yaitu Mini Market , Lijo atau Toko Klontong ,  Desa Kembangn , bisa kita jumpai dari RT 1 Sampai RT 7,  yang dikelola oleh beberapa keluarga dari warga desa kembangan . Baca selengkapnya Mini Market Desa Kembangan.

KERETO JOWO RODO PAPAT RUPO MENUNGSO

Bicara  fasilitas desa yang satu ini, dulu memang Kereto jowo ( Keranda ) di siapkan di sebelah masjid,. namun sekarang berada di dekat rumah masa depan (makam) ,., Sekedar untuk informasi di desa kita ini, terdapat 2 kereto jowo Jadi jangan khawatir untuk menuju rumah masa depan jika berbarengan.. hehe,. baca selengkapnya Kereto Jowo klik disini

RUMAH MASA DEPAN 

Rumah masa depan desa kembangan terletak di RT 8,.  jangan kuatir, menurut surve tim kami,., lahan masih sangat banyak,., jadi untuk saat ini ,. siapkan bekal saja,., ibadah yang rajin dan perbanyak amal,., baca selengkapnya rumah Masa depan

GEDUNG SERBA GUNA (baru wacana)

Gedung ini rencananya akan di bangun di sebelah barat gedung balai desa,. kemungkinan lebih dari 5 lantai guna untuk menampung bermacam macam kegiatan disana, misal pelaksanaan resepsi pernikahan, selametan ngundang 3 desa. dan lain -lain


TAMAN DAN ARENA BERMAIN (baru wacana)

Sebenarnya pada awal khayalan desa, sebelah barat balai desa akan dibangun taman dan arena bermain anak tetapi ada buah pikiran kepala desa kita akan dibangunnya Gedung Serbaguna di sana maka Taman & Arena bermain akan direncanakan di bangun di sebelah timur balai desa aja,. disana kayanya ada tanah kosong juga,. hehe"Klik" dan Baca selengkapnya


PASAR APUNG (baru wacana)

Pasar merupakan jantung dari masyarakat karena ditempat ini terjadi interaksi sosial yang sangat penting karena transaksi jual beli sangat dibutuhkan masyarakat guna memenuhi kebutuhan harian, bulanan bahkan tahunan. nah biasanya sangat  jauh harus ke sekaran atau ke babat  untuk pasar ini akan di bangun di atas sepanjang  kali rawa desa kembangan dari tekok sampai bong kembangan dari pada penuh dengan tumbuhan liar Enceng gondok ( bengok). hehe. "Klik" dan Baca selengkapnya