Friday, 22 July 2016

Pembuka Pintu Rizki


Masih dalam keindahan ngaji jarak jauh pada mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan bersama Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur, Langsung saja !, seperti biasa Ustadz akan menyampaikan kemasan yang insyaAllah sangat bermanfaat bagi kita semua. Kali ini Ustadz akan menyampaikan isi mimbar dengan judul " Pembuka Pintu Rizki ".

Monggo ngaos jarak jauh sareng ustadz Yusron..

السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته


Setiap orang pasti ingin dilancarkan rizkinya oleh Allah SWT namun terkadang usaha yang dilakukan bertentangan dengan syariat islam, berikut ini adalah tips dari Ulama' yang sesuai dengan tuntunan syariat islam agar rizki kita dilancarkan oleh Allah SWT.

1. Bersedekah :

Sudah sangat jelas dan sering kita bahas bahwa sedekah itu bisa memperlancar rizki ( lihat di episode -episode yang lalu tentang faedah sedekah ).

2. Tersenyum :

Ketika kita senantiasa tersenyum maka orang akan senang melihat kita, bagi pedagang senyum itu bisa mengundang pelanggan untuk datang membeli barang dagangannya.

3. Menyapu lantai :

Bila lantai disapu maka akan kelihatan bersih sehingga hatipun menjadi tenang, dengan hati yang tenang itu merupakan rizki yang luar biasa, seorang pedagang yang lantai tempat berjualannya bersih tentu akan lebih diminati oleh pembeli dari pada yang lantainya kotor.

4. Bicara sopan :

Selalu bicaralah yang sopan terhadap siapapun agar orang-orang mau dekat dengan kita khususnya bagi para pedagang, dengan kita bicara lemah lembut dan sopan maka pelanggan akan senang dan mau kembali lagi untuk membeli bahkan akan mengajak orang lain untuk turut membeli barang kita.

5. Membersihkan wadah ( tempat menaruh barang ) :

Wadah yang bersih akan memberi kesan yang menarik terhadap orang yang melihatnya dan igin mengetahui apa isinya, bila seorang pedagang selalu membersihkan wadahnya maka barang dagangannya akan kelihatan menarik yang akhirnya mempengaruhi banyak orang untuk membeli.

6. Bangun Pagi :


Dalam salah satu hadits diterangkan bahwa setiap pagi dan sore selalu terjadi pergantian malaikat yang menjaga diri kita, Malaikat itu datang dengan membawa rahmat Allah SWT. jadi bila kita pagi-pagi sudah bangun ( sebelum shubuh ) maka saat terjadi pergantian malaikat berarti kita telah siap untuk menerima rahmat yang dibawa oleh Malaikat sedangkan bila kita masih tidur berarti kita belum siap untuk menerima rahmat yang dibawa oleh Malaikat.

Untuk para pedagang bila mau bangun pagi maka saat belanja hati akan terasa tenang dan barang yang bisa dibelipun masih bagus kwalitasnya sehingga saat dijual kembalipun masih dalam keadaan bagus yang akhirnya bisa menarik orang untuk membeli.

7. Bagusnya Tulisan :


Bagi orang yang dikaruniai oleh Allah SWT berupa kemampuan untuk menulis dengan tulisan yang indah maka kemapuan tersebut bisa digunakan sebagai alat untuk mencari nafkah yang baik, semakin baik tulisan yang dihasilkan tentunya akan semakin menarik orang lain untuk membeli tulisannya.

Untuk pedagang tulisan bagus itu berarti spanduk yang digunakan untuk mempromosikan barang dagangan itu harus menarik tapi harus ingat hindari kebohongan !

Selain beberapa tips di atas ada juga tips yang diberikan oleh Rosulullah SAW agar rizki kita lancar yaitu : membaca bacaan istighar para Malaikat sebanyak seratus kali setiap selelasi Sholat Qobliyah Shubuh ( sebelum melaksanakan Sholat Shubuh ).

Bacaan Istighfar Malaikat adalah :

سبحان اللّٰه وبحمده سبحان اللّٰه العظيم وبحمده استغفر اللّٰه
 
( Subhanallahi wa bihamdihi Subhanallahil Adzimi wa bihamdihi Astaghfirullahi )
Demikian semoga bermabfaat, Amiin

والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : 1. تعليم المتعلم karya : Syaikh Az-Zarnuji
Sumbet : 2. تنبيه الغافلين karya : Syaikh Nashr bin Muhammad bin Ibrahim As-Samarqondi

Friday, 15 July 2016

KEUTAMAAN BERJABAT TANGAN




Suasana Romadlon dan idul fitri 1437 H, sudah kita lalui bersama, dan berangsur - angsur para rantau satu persatu sudah kembali ke tanah rantaunya. Tentunya kita akan merindukan suasana yang penuh berkah dan kebersamaan itu. Jumat yang lalu Mimbar dakwa cangkru'e desa kembangan sengaja tidak diisi karena Ustadz Yusron Hasan sudah berada ditengah - tengah kita mengisi kutbah jumat di masjid radlotul falalah desa kembangan. Kini di hari jumat ini Ustadz Yusron Hasan mengajak kembali ngaji jarak jauh " Ayo mulai ngaji lagi " dengan tema " Keutamaan Berjabat Tangan". Sebelumnya yang mana kita ketahui semua khususnya warga CDK sudah di bimbing selama satu bulan penuh dengan Mutiara Romadlon.

Monggo ngaos jarak jauh bersama ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur....


السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 


Salah satu hak sesama muslim adalah saling mengucapkan salam ketika bertemu, setelah saling mengucapkan salam kita juga dianjurkan untuk saling berjabat tangan ( khusus untuk sesama jenis, atau lain jenis tetapi sesama muhrim ). Sekalipun saat kita meminta maaf dengan orang lain diperbolehkan hanya dengan bicara, isyarat bahkan lewat tulisan namun hal itu masih kurang sempurna bila kita masih belum berjabat tangan, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Taghobun ayat: 14

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ ۚ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ 


Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dari ayat di atas bisa disimpulkan bahwa ada tiga syarat agar dosa kita sesama manusia diampuni oleh Allah SWT yaitu :

1. Saling memaafkan dengan ucapan ( saling meminta maaf )
2. Saling berjabat tangan 
3. Saling merelakan di dalam hati ( hilangkan perasaa dendam dan sakit hati ) 

Selain merupakan syarat diampuninya dosa antar sesama, juga ada beberapa keutamaan yang bisa kita dapatkan bila kita saling berjabat tangan antara lain :

1. Menghapus dosa-dosa kita : dengan berjabat tangan maka dosa-dosa kita yang berupa hak sesama manusia akan dihapus oleh Allah SWT. Dalam salah satu hadits diterangkan :

 ما من مسلمين يلتقيان ثم يتصافحان الاغفر لهما من ذنبهماقبل ان يتفرقا 


Artinya : Tiada dua orang Islam yang saling bertemu kemudian ke-duanya saling berjabat tangan kecuali dosa masa lalu ke-duanya diampuni oleh Allah SWT sebelum ke-duanya berpisah. 

2. Mendapatkan keberuntungan : bila kita berjabat tangan dengan seseorang lebih-lebih dengan seorag ulama' maka berarti kulit kita telah bersentuhan dengan orang yang sangat disayang oleh Allah SWT , dan jabat tangan yang kita lakukan itu akan bisa bersambung terus sampai dengan Rosulullah SAW karena ulama' yang kita ajak jabat tangan itu tentunya pernah berjabat tangan dengan gurunya, guru ulama' tersebut pernah berjabat tangan dengan gurunya dan seterusnya hingga sampai dengan Sahabat dan Rosulullah SAW. Rosulullah SAW bersabda :

 طوبى لمن صافحني ومن صافح من صافحني 


Artinya : Sungguh beruntung orang yang pernah berjabat tangan dengan-Ku dan juga orang yang pernah berjabat tangan dengan orang yang pernah berjabat tangan dengan-Ku.

Begitu luar biasa keutamaan berjabat tangan, karena itu jangan lupa untuk saling berjabat tangan bila kita bertemu dengan sesama Muslim asalkan dengan sesama jenis atau sesama muhrim, karena Rosulullah SAW tidak pernah berjabat tangan dengan lain jenis kecuali dengan istri dan muhrim Beliau.

Demikian semoga bermanfaat, Amiin

 والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bin H.Ahmad Mansur
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan  

Tuesday, 28 June 2016

Selamat Datang Warga Perantauan Mudik Romadlon 1437 H _ 2016


Berawal dari tanggal 6 juni 2016 yang kita tahu bahwa tanggal tersebut menjadi awal dari romadlon di tahun 2016. Penetapan awal Romadlon diambil dalam sidang Isbat di Kementerian Agama . Ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, juga sepakat bahwa 1 Ramadan 1437 H jatuh pada hari Senin itu.

Perasaan bahagia menyelimuti wajah umat muslim seluruh dunia, karena telah datang bulan yang penuh rahmat, di dalamnya terdapat malam lailatul Qodar , malam bagai seribu bulan yang pada jumat ke 3 pada bulan romadlon 2015 tahun lalu pernah di kemas oleh ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansyur dalam artikel yang berjudul Misteri Lailatul Qodar  .

Waktu terus berlalu terasa begitu cepat bagai yang di tandakan datangnya hari kiamat, setahun terasa sebulan, sebulan berasa seminggu dan seminggu bagai sehari, sehari bagai satu jam dan seterusnya. Begitu juga dengan Romadlon kali ini tak terasa kita hampir menemui ujung romadlon 2016. Begetar hati memecah menjadi dua sisi bagi yang merasakan, begitu kecewa akan ditinggalkan Romadlon yang penuh berkah dan disisi lain bahagia akan segera berkumpul bersama keluarga besar tercinta dalam balutan suasana Romadlon dan idul fitri.

Bulan yang dimana banyak orang berlomba - lomba mencari amal, berbagai amalan kebaikan dilancarkan disana. Desa kembangan sendiri di bulan Romadlon tahun ini juga turut berbagi kepada warga yang kurang mampu, terdapat dana sosila dari program PNPM PM yang disalurkan kepada 10 warga desa kembangan yang menjadi sasaran.


Dan acara yang tidak pernah ketinggalan adalah malam likuran dan nuzulul qur'an yang digelar dimusholah - musholah, kali ini 27 Juni 2016, musholah AN NUR yang berada di RT 1 , mengadakan kegiatan serupa seperti tahun - tahun yang lalu. Acara dimulai dari penyembelihan beberapa ekor kambing di siang harinya yang direncanakan untuk jamuan di malam acara.



Acara begitu lancar tanpa halangan sedikitpun, dan terlihat jamaah yang ikhlas dan istiqomah selalu menghadiri acara tersebut dari tahun ketahun , dengan berharap berkah ketika hadir serta berkumpul dimajlis ta'lim tempat berkumpulnya orang - orang sholeh.

Tentunya tidak hanya sampai disitu saja kegiatan warga desa kembangan  , masih banyak kegiatan yang menanti didepan sana , dari liga lebaran sampa mancing mania di telaga etan setelah hari kemenangan idul fitri . Kegiatan yang disuguhkan untuk merilekskan diri warga rantau yang selama ini merasa penat ditanah rantau atau kota - kota besar. Bila kita melihat kilas balik ditahun 2015 banyak sekali kegiatan yang terchek list dan berjalan secara lancar.


Untuk itu warga desa kembangan yang bermukim dikampung tidak hanya berpangku tangan demi menyambut keluarganya yang berada di tanah rantau ketika pulang kekampung halaman . Mereka menyusun rencana yang matang untuk menyiasati setiap kegiatan yang akan dilalukan bersama - sama warga rantau. Bahkan untuk menyambut para rantau warga mukim desa kembangan memasang spanduk yang bertuliskan " Selamat Datang Warga Perantauan ", tulisan yang membentang di jalan utama desa kembangan , yang dipasang oleh Abdul ghofar dan M. Mukhsin itu seakan begitu sangat menyambut warga rantau.

 
Lagi - lagi melalui tangan M. Mukhsin warga RT 3,  memberi kemeriahan di Romadlhon 2016 ini dengan memberi sentuhan seni ornamen - ornamen serta lampion kecil disepanjang jalan perbatasan RT 3 - RT 4. Begitu indah dan sangat membanggakan.

" Saya bangga menjadi warga desa kembangan, Karena didesa tetangga belum tentu ada sambutan yang seperti itu untuk warga rantau, Bahkan ada yang iri dengan keguyupan warga desa kembangan " Ungkap Saudara Wandi saat nggledek banyu.

Begitulah suasana penyambutan romadlon kali ini, dan masih banyak kegiatan yang menanti di depan sana, semoga selalu menjadi warga yang guyup memperkuat silaturahminya. Kekompakan warga dan perangkat desa menjadi lancarnya setiap kegiatan. Majunya desa tidak hanya pembangunan fisiknya saja tetapi mempertahankan kerukunan dan kepedulian sesama warga adalah salah satu pondasi utama untuk menjadi desa yang maju.

Sekian dari admin desa kembangan , salam guyup dalam cerita segala rasa desa kembanagan.

Penulis : Admine Dewe

Tuesday, 14 June 2016

Kenagan Bulan Romadlhon Jaman Dulu Bersama Paklik Prasojo Kaniraras


Setelah Absen beberapa bulan kini paklik Prasojo Kaniraras hadir kembali di Cangkru'e Desa Kembangan (CDK). Dengan kemasan seperti biasa tentang sosial budaya desa kembangan.


Suasana alam desaku yang sejuk dan damai seakan menggugah kenangan akan masa lalu yang lama telah aku tinggalkan, ketika aku pulang ke kampung halaman ada yang samgat terkesan dan masih melekat dalam ingatanku, yaitu ketika hari akan memasuki bulan puasa, waktu ba’da ashar begitu ramai di area pemakaman, orang tua menyebutnya dengan istilah megengan, seluruh warga desa kembangan beramai –ramai untuk berziarah kubur. Dan akupun turut berbaur dalam suasana ramainya area makam desa kembangan karena kedua orang tuaku terbaring disana , aku ingin tetap berbakti kepada kedua orang tuaku walaupun aku tidak begitu sholeh namun setidaknya aku bisa mendoakan kedua orang tuaku dan para kakek nenekku.

Namun ada yang berbeda dengan tradisi ziarah kubur di hari megengan antara zaman dahulu dengan zaman sekaarang. Dahulu ketika, orang beramai – ramai ziarah kubur selalu disibukkan dengan atribut peralatan seperti arit (Sabit) dan cangkul karena zaman dulu dierah 70-an hingga 80-an area makam desa kembangan penuh rumput dan ilalang yang sangat rimbun sehingga kita mau mencari batu nisan Ahli kubur harus membersihkan ilalang yang menghalang pandang tersebut. Sehingga waktu ziarah hanya dihabiskan untuk membersihkan area kuburan dan menjadikan waktu berdoa sangat sebentar sekali.

Tetapi ketika memasuki pemerintahan bapak Maskuri, beliau memiliki kebijakan bahwa setiap tiga bulan sekali diadakan kerja bakti untuk membersihkan area makam. setelah itu makam terlihat bersih dari rerumputan dan memudahkan peziarah menemukan makam kerabatnya. Dan Insya Allah kebijakan tersebut masih dipertahankan hingga saat ini.

Seperti yang terlihat di tradisi megengan tahun ini, para ziarah kubur tidak ada satupun membawa alat sabit dan cangkul karena area makam sudah sangat terlihat bersih, namun ada pemandangan yang berbeda lagi dengan zaman dahulu, kini para peziarah berebut mengambil buku surat yasin dan tahlil digarasi penduso. Suasana kuburan menjadi hening dan semua menghadap ketimur dia atas makamnya leluhur masing masing.

Dari semua itu terdapat perbedaan yang sangat mencolok ziarah kubur ditahun 70-an dan 80-an dibanding dengan era sekarang yaitu para wanita yang ikut ziarah kubur pada zaman dulu terlihat tabu untuk berziarah. Namun sekarang menjadi trend meskipun terkadang hanya untuk shelfi diatas batu nisan. Itulah sedikit gambaran rangkaian memasuki bulan puasa.

Memasukin bulan puasa hari pertama paklik prasojo sempat ikut sholat terawih dimasjid Raudlotulfallah, suasana semarak untuk beribadah dibulan romadlon diawali sholat terawih dimasjid yang mega, sungguh sangat meriah sehingga paklik prasojo sangat terkenang akan masa yang lalu, ketika paklik prasojo masih berusia remaja langgar - langgar sangat ramai yang dapat dipastikan disekitar langgar langgar itu pasti banyak menjual jajanan, Langgar yang paling favorit adalah langgar RT 2, ketika itu yang menjadi imam bapak haji Muktar karena memiliki suara yang khas serta sholat terawihnya sedikit lebih cepat selesai dari pada sholat terawih dimasjid. Dan ketika itu satu - satunya langgar yang mempunyai jama'ah pria dan wanita. Para pemuda dan remaja bisa sambil lirak - lirik gadis pujaannya. Dan yang menjadi kesukaan paklik prasojo saat itu adalah mendengarkan dongeng setelah sholat terawih yang dibacakan oleh bapak haji muktar.

Namun suasana kini agak berubah , suara irama pujian khas sholat terawih tidak terdengar seperti zaman dulu, dimasjid dilanggar semua kompak dengan pujian khas tombo ati-nya. Kini dimasjid pujiannya pun diganti oleh Bapak rasemat dengan pujian yang berbeda. Orang yang berjualan jajanan juga berbeda tidak sebanyak jaman dulu. Puasa tahun ini yang jualan disekitar langgar RT 2 adalah anaknya ibu maroh. dan yang berjualan di RT 6 dimeriakan dengan Es jus didepan rumah wak Huri yang menggunakan tenda moderen satu gelas 8.000 Rupiah, Penjualnya adalah keponakan bapak huri.

Kekompakan dan semangat beribadah warga desa kembangan dari zaman dulu hingga jaman sekarang paklik prasojo mengakui tidak ada perbedaan hanya saja jaman dulu masjid masih begitu sempit sehingga ketika sholat terawih berdesak - desakan. sekarang masjid lebih lebar - lebih besar dan warga desa kembangan banyak yang merantau ditambah lagi warga yang banyak meninggal sehingga masjid pun kini terasa lega dan lenggang, tetapi biasanya akan terisi penuh diakhir romadhon karena sudah banyak warga yang datang dari rantau. Dan barulah semenjak tahun 90-an ibu - ibu bisa ikut berjama'ah sholat terawih di masjid yang sebelumnya para ibu - ibu teraweh dilanggar - langgar yang ada.

Suasana tergambar sangat meriah seusai melaksanakan sholat terawih , Telinga kita dimanjakan dengan adanya tadarusan Al-quran yang tartil menentramkan jiwa. Tadarus Al-quran ditahun 70-an dan 80-an. yang paling populer dan yang paling aktif adalah bapak H. Mansur, Bpk H. Muktar, Almarhum Bapak H. Umar, Bapak H. Mas Said, Bapak H. Zaini, Almarhum Bapak H.Sholeh (carik) , Bapak Tarlan, Almarhum Bapak Pandi, Bapak Abdu Samat, Almarhum Bapak Tarno, Bapak Maruji, Bapak H. Kasimun, dan Almarhum Bapak H. Jamal. Serta masih banyak yang lain.

Ketika menjelang waktu sahur masjid pun ramai kembali diramaikan oleh suara - suara tarhim yang mendayu merdu, Zaman dulu yang paling aktif membaca tarhim adalah bapak Tarlan , Bapak Maruji, Almarhum Bapak H.Sholeh (carik), Bapak Abdu Samat. Dari semua petarhim yang paling khas adalah suara tarhimnya bapak tarlan. Namun kini bapak tarlan hijrah kekota bandung. Dan ditahun 2000-an Tarhim dilantunkan oleh Almarhum Bapak H. Muntalib RT 2 (H. Ali) membangunkan warga menggunakan bahasa yang khas dengan ucapan " Jam telu kurang sak itik " Itulah suara kenang - kenangan Almarhum Bapak H. Muntalib.

Masih ditahun 80-an, Berbarengan dengan tarhim ada sekelompok remaja yang digawangi oleh Bapak kastar, Bpk Jumain, Bpk Maslikan , dan Bapak Roni membawa grup band andalannya yaitu "mbegidak masa", dan berkeliling kampung dengan tujuan ramai dan merianya alunan musik gendre melayu, membangunkan warga untuk sahur.

Namun kini semua tinggal kenangan dan diteruskan oleh Bapak Rasemat . Dengan majunya Zaman tarhim seakan - akan tidak diperlukan lagi karena setiap orang sudah dibangunkan oleh Alarem Hp masing - masing. dan semua rumah sudah memiliki jam dinding. Tahukah anda Orang kembangan yang pertama kali memiliki jam dinding ditahun 1970-an adalah Bapak Manan ayahnya Bapak H. Habib RT 6, Wak Rohmat yang didapatkan oleh mantunya yaitu Bapak Esnan dari Jakarta RT 2. Kemudian Jam yang berada di Masjid, dan jam dinding di mbale gedhe rumah Almarhum bapak petinggi Maskun.

Untuk romadlon siang hari aktivitas masih seperti biasa, anak - anak kecil lebih aktif dikali karena dengan alasan lebih adem. Sedangkan tahun ini 1437 H. Diwaktu siang warga desa kembangan menjalani ibadah puasa dengan santai karena pekerjaan sawah sebagai petani sudah rampung ditanam tinggal menunggu panen beberapa bulan lagi.

Menjelang berbuka puasa suasana romadlon kembali pecah meresap ke jiwa , Alunan doa Romadlon yang dilantunkan dengan nada yang khas, suara serak basah saudara Abdurkim alias cak dol RT 3, memberi sentuhan yang sangat mendalam, cak dol tidak sendiri dalam aksinya membius suasana biasanya kakak beliau yang bernama Muslimin atau cak min RT 3 turut andil, serta terkadang bapak mashuda waktu muda ikut meramaikan.

Doanya kurang lebih sebagai berikut :


أشْهَدُ أنْ لاَإلَهَ إلاَّ اللهُ أسْتَغْفِرُ اللهُ أسْألُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Asyhadu allaa ilaaha illallah, astaghfirullah, as aluka ridlaaka wal jannah, wa na’uudzubika minannaar. .

Allahumma sallimna li Ramadhana Wa sallim Ramadhana lana waj’alhu minna mutaqabbalan

Ya ALLAH selamatkan kami untuk menyambut bulan Ramadhan dan jadikanlah Ramadhan indah buat kami, dan jadikanlah setiap amal yang kami lakukan sebagai ibadah yang diterima disisiMu
 
Saya bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya mohon Ridha-Mu, Surga­Mu dan selamatkanlah saya dari neraka.” Mu dan selamatkanlah saya dari neraka.

اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا
Allahumma innaka ‘afuwun kariim, tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annaa
Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah. (HR Tirmidzi)


Setelah buka puasa tiba, keindahan kembali muncu di masjid dan di langgar - langgar, keramaian, kebersamaan terbentuk, ketika itu berebut jaminan (ta'jil) meski hanya seperti katol dan bolet. Sungguh sangat indah waktu itu.

Demikianlah sedikit kenangan Paklik prasojo Kaniraras ketika bulan romadlhon dimasa lampau. Jika ada salah kata mohon maaf sebesar - besarnya.

Dirilis    : Admin Desa Kembangan
Penulis  : Paklik prasojo kaniraras
Sumber : Paklik prasojo kaniraras

Friday, 3 June 2016

Pemberat Siksaan di Alam Kubur


Sebelum kita memasuki bulan Romadlhon izinkan kami Tim Admin Cangkru'e Desa Kembangan mengucapkan Mohon maaf sebesar-besarnya atas setiap kesalahan kami baik disengaja ataupun tidak kepada segenap anggota CDK. Dan langsung saja kita langsung menuju ngaji jarak jauh kita yang sudah lama istiqomah mengisi setiap jumat bersama Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur. Kali ini ustadz akan membawakan kemasan yang berjudul " Pemberat Siksaan di Alam Kubur ".

Monggo ngaos Jarak jauh sareng Ustadz Yusron Hasan..


السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Setiap orang selalu berharap dan mendambakan untuk mendapatkan kebahagiaan di akherat, bahagia atau tidaknya seseorang besuk di akherat itu dimulai dari keberdaan dia di alam kubur, bila di alam kubur dia bahagia maka di akheratpun dia akan bahagia begitu pula sebaliknya bila di alam kubur sengsara maka di akheratpun akan sengsara dan salah satu ciri bahwa seseorang itu berbahagia saat di alam kubur adalah terang dan luasnya alam kubur yang dia rasakan.

Agar alam kubur kita luas dan terang maka ada empat perkara yang harus kita jauhi selama kita hidup di dunia, karena keempat perkara tersebut bisa menyebabkan gelap dan sempitnya kubur yang juga memperberat siksaan di Alam Kubur. Empat perkara tersebut adalah :

1. Bohong yaitu : berbicara tidak sesuai dengan fakta yang ada atau menambah-nambah fakta yang ada sekedar ingin mendapatkan simpati dari orang banyak. Bila kita suka berbohong maka kubur kita akan sempit karena itu bila kita ingin kubur kita luas maka kita harus mejadi orang yang jujur dan meninggalkan kebohongan. Dalam sebuah hadits diterangkan :

 عن عبد اللّٰه بن مسعود رضي اللّٰه عنه أن النبي صلى اللّٰه عليه وسلم قال : عليكم بالصدق فإن الصدق يهدي إلى البر وإن البر يهدي إلى الجنة وما يزال الرجل يصدق حتى يكتب عند اللّٰه صديقا وإياكم والكذب فإن الكذب يهدي إلى الفجور وإن الفجور يهدي إلى النار ومايزال الرجل يكذب حتى يكتب عند اللّٰه كذابا 

Artinya : Dari Abdullah bin Masud RA, bahwa sesunggnya Nabi SAW bersabda : wajib atas kalian berbuat jujur karena sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kepada sorga, dan seorang laki-laki itu tidak henti-hentinya berbuat jujur sehingga dia akan dicatat di disi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah kebohongzn maka sesungguhnya kebohongan itu menunjukkan kepada kejelekan dan sesungguhnya kejelekan itu menunjukkan kepada neraka, dan sesungguhnya seorang laki-laki itu akan selalu berbuat bohong sampai dia akan ditulis sebagai pembohong di sisi Allah SWT.

Dari hadits tersebut jelas bahwa perilaku bohong itu susah dihilangkan bila sudah pernah dilakuka karena kebohongan itu akan membawa kita pada kebohongan yang lain.

2. Berkhianat : maksudnya adalah tidak menjaga diri dari amanat yang talah diberikan oleh Allah SWT berupa ibadah seperti sholat dan lain-lain. Atau juga berkhianat kepada sesama manusia ketika diberi kepercayaan.

3. Adu Domba ( النميمة ) : Berjalan di antara manusia dengan tujuan untuk memutus kasih sayang dan menebar permusuhan di antara sesamanya. Orang yang suka mengadu domba adalah termasuk sejelek-jelek orang sebagaimana sabda Rosulullah SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi :

 عن رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم انه قال : من شر الناس ذو الوجهين يأتي هؤلاء بوجه وهؤلاء بوجه ومن كان ذا لسانين في الدنيا فإن اللّٰه تعالى يجعل له يوم القيامة لسانين من النار 

Artinya : Dari Rosulullah SAW sesungguhnya Beliau bersabda : termasuk sejelek-jelek manusia adalah orang yang mempunyai dua muka, dia datang kepada orang-orang dengan satu muka dan datang kepada orang-orang lain dengan satu muka yang lain, barang siapa mempunyai dua mulut di dunia maka sesungguhnya di akherat Allah SWT akan menjadikan untuknya dua mulut dari api. 

Dalam hadits yang lain diterangkan :

 عن حذيفة رضي اللّٰه عنه قال : قال رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم : لا يدخل الجنة نمام ( رواه البخاري ) 

Artinya : Dari Hudzaifah RA dia berkata bahwa Rosulullah SAW bersabda : orang yang suka adu domba itu tidak akan masuk sorga ( HR Bukhori ) Yang dimaksud tidak masuk sorga dalam hadits tersebut adalah bahwa orang yang suka mengadu domba itu tidak akan masuk sorga dalam tahap yang pertama berarti harus masuk neraka terlebih dahulu.

4. Kencing sembarangan : maksudnya adalah orang yang ketika kencing tidak memperhatikan percikan air kencingnya sehingga ada percikannya yang mengenai pakaian atau ketika kencing tidak dituntaskan sehingga masih ada sedikit sisa air kencing yang menempel di badan. Penyebab terbanyak terjadinya siksa kubur adalah karena percikan air kencing yang tidak terjaga sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadits yang berbunyi :

 عن رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم أنه قال : تنزهوا عن البول فإن عامة عذاب القبر منه 

Artinya : Dari Rosulullah SAW sesungguhnya Beliau bersabda : Bersucilah kalian dari air kencing karena sesungguhnya kebanyakan siksa kubur itu adalah dari air kencing ( yang tidak dibersihkan ).

Semoga semua sanak famili kita diluaskan dan diberi penerang oleh Allah SWT dalam kuburnya, Amiin

Demikian semoga bermanfaat, terima kasih

 والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bin H.Ahmad Mansur 
Sumber : 1. الفقه على المذاهب الأربعة karya : Abdur Rohma Al-Juzairi 
Sumber : 2. تنبيه الغافلين karya : Syaikh Nashr bin Muhammad bin Ibrahim As-Samarqondi

Friday, 27 May 2016

Larangan-Larangan Saat di Pemakaman ( Tata Cara Ziarah Kubur Bag-3 )


Masih dimimbar dakwa Cangkrue' Desa Kembangan, bersama Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur , Kali ini Ustadz akan melanjutkan topik kemasan jumat lalu, dan hari ini membahas kemasan yang berjudul " Tata Cara Ziarah Kubur Bag-3 ".

Monggo ngaos jarak jauh sareng ustadz Yusron...

 السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 


Seperti kita ketahui bahwa ahli kubur itu mengetahui apa yang kita lakukan di atas pemakaman karena itu kita juga harus menghormati para ahli kubur, untuk menghormati para ahli kubur maka ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di area pemakaman antara lain :

1. Duduk di atas kuburan : maksudnya adalah duduk untuk bermain-main atau bercanda di atas kuburan atau di atas makam 

2. Tidur : maksudnya adalah menjadikan kuburan sebagai tempat beristirahat, bersantai sambil tidur-tiduran di atas kuburan 

3. Berjalan di atas kubur kecuali dlorurot : maksudnya adalah berjalan di area kuburan sekedar bermain-main atau menginjak-injak kuburan karena ingin mengambil sesuatu yang ada di area kuburan, kecuali bila kita ingin ziyarah ke salah satu makam yang letaknya di tengah area pemakaman maka kita diperbolehkan untuk berjalan di atas pemakaman bila tidak ada jalan lain yang bisa dilewati.

Para Ulama' memang bersepakat atas terlarangnya tiga hal di atas sekalipun tidak sampai mengharamkan dan mereka hanya mengatakan bahwa ketiga hal tersebut adalah makruh untuk dilakukan, namun demikian sebisa mungkin kita harus menjauhinya, karena dalam salah satu hadits Rosulullah SAW Bersabda :

 لأن يجلس أحدكم على جمرة فتحرق ثيابه فتخلص إلى جلده خير له من أن يجلس على قبر 


Artinya : Sungguh seandainya seseorang dari kalian duduk di atas bara api kemudian bara api itu membakar pakaiannya kemudian menjalar ke kulitnya maka hal itu lebih baik dari pada dia duduk di atas kuburan.

Hadits di atas memberi pengertian tentang dibencinya perbuatan orang-orang yang duduk di atas pemakaman dengan tujuan hanya bersenda gurau, Dalam hadits yang lain Rosulullah SAW bersabda :

 لأن أمشي على جمرة أو صيف أو اخصف نعلي برجلي أحب الي من أن أمشي على قبر 


Artinya : Sungguh seandainya Aku berjalan di atas bara, bumi yang sangat panas atau sambil menambal sandalku maka hal itu lebih Aku sukai dari pada Aku harus berjalan di atas kuburan.

Hadits ini menunjukkan betapa bencinya Rosulullah SAW terhadap orang yang berjalan di atas kuburan tanpa ada alasan yang dibenarkan Selain ketiga hal di atas masih ada dua perkara yang dilarang untuk dilakukan di atas pemakaman bahkan para Ulama' telah menyepakati tentang keharamannya yaitu :

1. Buang air kecil yaitu : kencing sambil mengarahkan air kencingnya ke arah tanah pemakaman atau menjadikan area pemakaman sebagai tempat kencing baik terbuka ataupun tertutup. 

2. Buang air besar yaitu : Berak di atas tanah pemakaman atau membuat tempat buang air besar di pemakaman. 

Termasuk kategori dua hal di atas adalah mengembalakan binatang ternak seperti : kambing, sapi dan sejenisnya di atas pemakaman karena binatang ternak ketika digembalakan maka kemungkinan besar akan buang air kecil ( kencing ) dan juga buang air besar ( berak ).

Dilarangnya melakukan perkara-perkara di atas di area pemakaman adalah karena kuburan adalah tempat untuk mengingatkan orang-orang yang masih hidup akan adanya siksa kubur dan adanya kehidupan di akherat dan bukan tempat untuk bersantai ataupun bersenang-senang dan Rosulullah SAW telah telah melarang bersenda gurau di atas pemakaman sebagamana bunyi sebuah hadits :

 روي عن رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم أنه قال : إن اللّٰه كره لكم اربعا العبث في الصلاة واللغو في القراءة والرفث في الصيام والضحك عند المقابر 


Artinya: Diceritakan dari Rosulullah SAW bahwa sesungguhnya Beliau bersabda : Sesungguhnya Allah SWT memakruhkan empat perkara bagi kalian 1. Bersenda gurau dalam sholat 2. Bermain-main ketika membaca Al-Qur'an 3. Berbicara kotor ketika puasa 4.Tertawa ketika di pemakaman.

Selain itu membuka aurat di atas kuburan merupakan sebuah kebodohan dan menyalahi tata krama karena tidak menghormati ahli kubur, lebih-lebih bila itu adalah kuburan orang-orang sholeh seperti para Wali dan para Nabi.

Demikian semoga bermanfaat, Amiin

 والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bin H.Ahmad Mansur 
Sumber : 1. الفقه على المذاهب الأربعة karya : Abdur Rohma Al-Juzairi 
Sumber : 2. تنبيه الغافلين karya : Syaikh Nashr bin Muhammad bin Ibrahim As-Samarqondi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

Friday, 20 May 2016

Do"a Untuk Ahli Kubur ( Tata Cara Ziarah Kubur Bag-2 )


Alhamdulillah kita masih bisa menikmati ngaji jarak jauh bersama ustadz Yusron Hasan Bin. H. Ahmad Mansur, di mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan. Kali ini Ustadz akan melanjutkan kemasan minggu lalu dengan judul kemasan jumat ini " Do'a Untuk Ahli Kubur ( Tata Cara Ziarah Kubur Bag-2 ) ".

Monggo sareng - sareng ngaos bersama Ustadz Yusron Hasan...

 السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 


Sebelum mengucapkan salam secara khusus untuk ahli kubur yang kita tuju maka terlebih dahulu mencari tampat yang sekiranya bisa menjadikan kita berkonsentrasi dalam berdo'a karena ada beberapa pendapat tentang tempat berdo'a saat ziarah kubur antara lain :

1. Menghadap kiblat karena berdo'a yang baik adalah menghadap kiblat 
2. Posisi di kepala mayit dengan Menghadap wajah mayit ( untuk Indonesia menghadap ke timut ) 

Dari dua pendapat tersebut yang paling banyak dianut adalah pendapat yang ke dua ( kita tidak usah terlalu mempermasalahkan karena hakekatnya kita ber'doa adalah memohon kepada Allah سبحانه وتعالى ). Posisi badan saat berdo'a untuk mayit juga terjadi perbedaan pendapat ada yang mengatakan dengan posisi berdiri, ada yang mengatakan duduk sambil jongkok ataupun sambil bersila ( bila bersila usahakan menggunakan alas tikar atau sejenisnya untuk menjaga kesucian pakaian kita ). Namun yang paling utama adalah dengan duduk bersila karena yang dibaca adalah ayat-ayat Al-Qur'an.

Setelah mengucap salam maka selanjutnya kita bertawasul dengan membaca surat Al-Fatihah yang kita tujukan kepada : 

1. Rosulullah صلى اللّٰه عليه وسلم
Contoh :
 إلى حضرة النبي المصطفى محمد صلى اللّٰه عليه وسلم .الفاتحة

2. Para Nabi dan Para Shohabat 
Contoh :
 وإلى أرواح إخوانه من الأنبياء والمرسلين والصحابة والتابعين. الفاتحة . 

3. Para wali dan para Ulama',
 Contoh :

 الى أرواح أولياء اللّٰه تعالى من مشارق الأرض إلى مغاربها خصوصا صلطان الأولياء الشيخ عبد القادر الجيلاني الفاتحة 

4. Bacaan fatihah untuk semua ahli kubur khususnya orang yang sedang kita kunjungi kuburnya. 

Contoh :

 الى أرواح جميع أهل القبور من المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات خصوصا آباءنا وامهاتنا واجدادنا وجداتنا الفاتحة 


Bila tawassulnya tidak bisa menggunakan bahasa arab maka boleh menggunakan bahasa apa saja sesuai kemampuan, Untuk membaca fatihah bisa dibaca beberapa kali dan bisa juga hanya sekali dan ditjukan untuk semua yang kita tuju.

Setelah bertawassul maka bisa kita lanjutkan dengan membaca surat yasin bila memang kita mampu, bila kita tidak mampu maka bisa membaca surat Ikhlas sebanyak-banyaknya dan kita lanjutkan dengan bacaan kalimat-kalimat thoyyibah yang lain seperti yang sudah terkumpul dalam bacaan tahlil.

Dalam sebuah riwayat diterangkan :

 من زار قبر والديه او أحدهما فقرء عنده يس والقرأن الحكيم غفر له بعدد ذلك آية أو حرفا 


Artinya : Barang siapa berziarah ke kuburan ke dua orang tuanya atau salah satu dari ke duanya kemudian membacakan surat yasin maka orang tersebut mendapatkan pengampunan sejumlah ayat atau huruf yang dibaca.

Setelah selesai semua apa yang kita baca maka kemudian kita berdo'a agar pahala dari apa yang kita baca tersebut diberikan kepada ahli kubur. Sebagaimana sebuah keterangan yang berbunyi : 

 وعن الإمام أحمد بن حنبل أنه قال إذا دخلتم المقابر فاقرءوا بفاتحة الكتاب والإخلاص والمعوذتين واجعلوا ثواب ذلك لأهل المقابر فإنه يصل إليهم 


Artinya : Dari Ahmad bin Hambal sesungguhnya dia berkata : jika kalian masuk ke dalam area kuburan maka bacalah pembukaan kitab ( Surat Al-Fatihah ), Surat Al-Ikhlash, dan Al-Muawwudzatain ( Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas ), dan jadikanlah pahala bacaan tersebut untuk Ahli Kubur, karena sesungguhnya pahalanya itu sampai kepada mereka. Sebagai usaha agar pahala bacaan kita bisa sampai kepada ahli kubur maka salah satu do'a yang dianjurkan adalah :

 اللهم أوصل ثواب ما قرائته الى ابي / امي / أخي / اختي

( Ya Allah sampaikanlah pahala dari apa yang ku baca kepada bapakku/ibuku / saudaraku ........),

Untuk do'a yang lebih lengkap bisa dilihat di buku-buku yang sudah banyak beredar. Demikian semoga bermanfaat, Amiin

 والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur 
Sumber 1.: التبيان في اداب حملة القرأن karya : Abi Zakaria Yahya bin Syarifuddin An-Nawawi 
Sumber 2.: إعانة الطالبين karya : Sayyid Abu Bakar bin Sayyid Muhammad Syatho Ad Dimyathi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan