Friday, 3 June 2016

Pemberat Siksaan di Alam Kubur


Sebelum kita memasuki bulan Romadlhon izinkan kami Tim Admin Cangkru'e Desa Kembangan mengucapkan Mohon maaf sebesar-besarnya atas setiap kesalahan kami baik disengaja ataupun tidak kepada segenap anggota CDK. Dan langsung saja kita langsung menuju ngaji jarak jauh kita yang sudah lama istiqomah mengisi setiap jumat bersama Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur. Kali ini ustadz akan membawakan kemasan yang berjudul " Pemberat Siksaan di Alam Kubur ".

Monggo ngaos Jarak jauh sareng Ustadz Yusron Hasan..


السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Setiap orang selalu berharap dan mendambakan untuk mendapatkan kebahagiaan di akherat, bahagia atau tidaknya seseorang besuk di akherat itu dimulai dari keberdaan dia di alam kubur, bila di alam kubur dia bahagia maka di akheratpun dia akan bahagia begitu pula sebaliknya bila di alam kubur sengsara maka di akheratpun akan sengsara dan salah satu ciri bahwa seseorang itu berbahagia saat di alam kubur adalah terang dan luasnya alam kubur yang dia rasakan.

Agar alam kubur kita luas dan terang maka ada empat perkara yang harus kita jauhi selama kita hidup di dunia, karena keempat perkara tersebut bisa menyebabkan gelap dan sempitnya kubur yang juga memperberat siksaan di Alam Kubur. Empat perkara tersebut adalah :

1. Bohong yaitu : berbicara tidak sesuai dengan fakta yang ada atau menambah-nambah fakta yang ada sekedar ingin mendapatkan simpati dari orang banyak. Bila kita suka berbohong maka kubur kita akan sempit karena itu bila kita ingin kubur kita luas maka kita harus mejadi orang yang jujur dan meninggalkan kebohongan. Dalam sebuah hadits diterangkan :

 عن عبد اللّٰه بن مسعود رضي اللّٰه عنه أن النبي صلى اللّٰه عليه وسلم قال : عليكم بالصدق فإن الصدق يهدي إلى البر وإن البر يهدي إلى الجنة وما يزال الرجل يصدق حتى يكتب عند اللّٰه صديقا وإياكم والكذب فإن الكذب يهدي إلى الفجور وإن الفجور يهدي إلى النار ومايزال الرجل يكذب حتى يكتب عند اللّٰه كذابا 

Artinya : Dari Abdullah bin Masud RA, bahwa sesunggnya Nabi SAW bersabda : wajib atas kalian berbuat jujur karena sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kepada sorga, dan seorang laki-laki itu tidak henti-hentinya berbuat jujur sehingga dia akan dicatat di disi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah kebohongzn maka sesungguhnya kebohongan itu menunjukkan kepada kejelekan dan sesungguhnya kejelekan itu menunjukkan kepada neraka, dan sesungguhnya seorang laki-laki itu akan selalu berbuat bohong sampai dia akan ditulis sebagai pembohong di sisi Allah SWT.

Dari hadits tersebut jelas bahwa perilaku bohong itu susah dihilangkan bila sudah pernah dilakuka karena kebohongan itu akan membawa kita pada kebohongan yang lain.

2. Berkhianat : maksudnya adalah tidak menjaga diri dari amanat yang talah diberikan oleh Allah SWT berupa ibadah seperti sholat dan lain-lain. Atau juga berkhianat kepada sesama manusia ketika diberi kepercayaan.

3. Adu Domba ( النميمة ) : Berjalan di antara manusia dengan tujuan untuk memutus kasih sayang dan menebar permusuhan di antara sesamanya. Orang yang suka mengadu domba adalah termasuk sejelek-jelek orang sebagaimana sabda Rosulullah SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi :

 عن رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم انه قال : من شر الناس ذو الوجهين يأتي هؤلاء بوجه وهؤلاء بوجه ومن كان ذا لسانين في الدنيا فإن اللّٰه تعالى يجعل له يوم القيامة لسانين من النار 

Artinya : Dari Rosulullah SAW sesungguhnya Beliau bersabda : termasuk sejelek-jelek manusia adalah orang yang mempunyai dua muka, dia datang kepada orang-orang dengan satu muka dan datang kepada orang-orang lain dengan satu muka yang lain, barang siapa mempunyai dua mulut di dunia maka sesungguhnya di akherat Allah SWT akan menjadikan untuknya dua mulut dari api. 

Dalam hadits yang lain diterangkan :

 عن حذيفة رضي اللّٰه عنه قال : قال رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم : لا يدخل الجنة نمام ( رواه البخاري ) 

Artinya : Dari Hudzaifah RA dia berkata bahwa Rosulullah SAW bersabda : orang yang suka adu domba itu tidak akan masuk sorga ( HR Bukhori ) Yang dimaksud tidak masuk sorga dalam hadits tersebut adalah bahwa orang yang suka mengadu domba itu tidak akan masuk sorga dalam tahap yang pertama berarti harus masuk neraka terlebih dahulu.

4. Kencing sembarangan : maksudnya adalah orang yang ketika kencing tidak memperhatikan percikan air kencingnya sehingga ada percikannya yang mengenai pakaian atau ketika kencing tidak dituntaskan sehingga masih ada sedikit sisa air kencing yang menempel di badan. Penyebab terbanyak terjadinya siksa kubur adalah karena percikan air kencing yang tidak terjaga sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadits yang berbunyi :

 عن رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم أنه قال : تنزهوا عن البول فإن عامة عذاب القبر منه 

Artinya : Dari Rosulullah SAW sesungguhnya Beliau bersabda : Bersucilah kalian dari air kencing karena sesungguhnya kebanyakan siksa kubur itu adalah dari air kencing ( yang tidak dibersihkan ).

Semoga semua sanak famili kita diluaskan dan diberi penerang oleh Allah SWT dalam kuburnya, Amiin

Demikian semoga bermanfaat, terima kasih

 والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bin H.Ahmad Mansur 
Sumber : 1. الفقه على المذاهب الأربعة karya : Abdur Rohma Al-Juzairi 
Sumber : 2. تنبيه الغافلين karya : Syaikh Nashr bin Muhammad bin Ibrahim As-Samarqondi

No comments:

Post a Comment