Cerita Seorang Pemuda Yang Ingin Menghalalkan Perzinahan (Renungan untuk kita semua)

By admin desa kembangan

Di sebuah desa hiduplah seorang kyai yang mempunyai santri cukup banyak, Beliau begitu berkharisma dan sangat disegani oleh masyarakat sehingga apapun yg diucapkan selalu dipatuhi oleh murid-muridnya.

Suatu hari ketika sang kyai tersebut sedang mengaji bersama para muridnya, datanglah seorang pemuda dari kota dengan tergesa - gesa, tak lama kemudian terjadilah dialog antara pemuda dan kiyai.

Pemuda: "Assalamu alaikum pak kyai".
Kyai : "Waalaikum salam".
Pemuda: apa hukumnya zina pak kiyai?
Kyai : Haram !

Pemuda: Pak kyai bagaimana kalau zina itu dihalalkan, biar kta lebih senang ?
 

Mendengar pertanyaan pemuda tersebut, para santri bangkit dan mau menghajar pemuda tersebut, bahkan ada sebagian santri yg mengambil dan menghunus senjata ingin membunuh pemuda tersebut. Namun dengan bijak pak kyai bertanya pada pemuda tersebut.

Kyai : Relakah kamu bila adikmu dizina orang ?
Pemuda: gak rela pak kyai !
kyai : Relakah kamu bila istrimu dizina orang ?
Pemuda: gak rela pak kyai !
Kyai : Relakah kamu bila ibumu dizina orang ?
Pemuda: Gak rela pak kyai, pasti akan saya bunuh orang yang berani berzina dengan, adikku, istriku apalagi dengan ibuku.
Kyai : Sekarang bagaimana, apakah kamu tetap ingin zina itu dihalalkan?
Pemuda: Tidak pak kyai, aku bersumpah mulai sekarang aku adalah orang yang paling benci dengan perzinahan!

Dari cerita tersebut bisa diambil beberapa teladan:

1. Jangan terlalu mudah memvonis orang dengan kesalahan sebelum diklarifikasi.
2. Berhati-hatilah dalam menghakimi seseorang, bayangkan apa yang terjadi bila pemuda tersebut langsung dimaki oleh pak kyai atau bahkan dibunuh oleh santri pak kyai.
3. Berdialoglah dengan santun dengan setiap orang sekalipun dia tidak sependapat dengan kita

 Penulis  : Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur
 Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan