Masih di chanel yang sama , Chanel yang insyaAllah masih penuh berkah dalam program mimbar dakwa cangkru'e Desa Kembangan bersama Ustadz Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur. Ustadz Yusron pada jumat lalu sudah mengemas ilmu islam dengan judul " HAKEKAT PUASA ROMADLON " . dan pada jumat ke 3 di bulan romadhon ini akan menyampaikan ilmu islam dengan judul kemasan yaitu " MISTERI LAILATUL QODAR ".
Monggo ngaos jarak jauh bersama Ustadz Cyber Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bagi sebagian besar Umat Islam, Lailatul Qodar identik dengan malam sepuluh terakhir pada Bulan Romadlon, sehingga untuk mendapatkannya Umat Islam berlomba-lomba melakukan berbagai macam kebaikan seperti: i'tikaf di Masjid, Sholat Sunat, Tadarus Al-Qur'an Dzikir dll.
Namun tahukah kita apa yang disebut dengan Lailatul Qodar?
Dalam surat Al-Qodar ayat 1-5 Allah SWT. berfirman :
إِنَّا
أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ
الْقَدْرِ * لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ * تَنَزَّلُ
الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ *
سلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْر ِ
Artinya : Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? , Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan, Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan, Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar ( Q.S Al Qodar : 1 - 5 ).
Dalam ayat di atas diterangkan bahwa Lailatul Qodar adalah : Malam diturunkannya Al-Qur'an dan malam tersebut merupakan malam yang sangat mulia ( lebih mulia dari pada seribu bulan yang didalamnya tidak ada Lailatul Qodar ), pada malam itu Malaikat Jibril dan ribuan Malaikat yang lain turun ke bumi untuk mengurus segala macam urusan ( Dalam salah satu pendapat diterangkan bahwa Lailatul Qodar merupakan malam ditentukannya segala nasib mausia ), dan peristiwa tersebut terjadi sampai terbitnya fajar( masuk waktu shubuh ).
Lailatul Qodar merupakan malam terbukanya keajaiban - keajaiban alam Malakut karena pada malam itu ribuan Malaikat turun ke Bumi yang dipimpin oleh Malaikat Jibril namun tidak semua orang bisa menyaksikan peristiwa tersebut, dan dalam menyaksikan peristiwa tersebutpun orang - orang yang bisa menjumpai Lailatul Qodar terdapat beberapa tingkatan yaitu: 1. Ada sebagian orang yang dibukakan oleh Allah akan kerajaan langit dan bumi sehigga dia bisa menyaksikan para malaiat di antara orang - orang yang ruku' dan sujud 2. Ada sebagian orang yang bisa menyaksikan berkas - berkas cahaya, namun demikian bagi yang bisa menyaksian peristiwa tersebut disunnatkan untuk merahasiaka kepada orang lain.
Tentang kapan terjadinya Lailatul Qodar memang tidak ada keterangan yang pasti karena Rosulullah SAW, sendiri juga tidak pernah menjelaskan tentang kapan turunnya Lailatul Qodar dengan harapan agar para shohabat lebih bersemangat beribadah dan berharap menjumpai peristiwa Lailatul Qodar yang diyakini turun setiap bulan Romadlon terutama pada sepertiga terakhir Bulan Romadlon( tanggal 21 s.d 30 ), lebih -lebih pada malam ganjil ( malam 21, 23,25,27 dan 29 ) namun demikian itupun tidak bisa dipastikan karena itulah pada sepertiga yang terakhir di Bulan Romadlon umat islam berlomba - lomba untuk melakukan ibadah dengan cara: i'tikaf di masjid, memperbanyak dzikir dan juga memperbanyak membaca Al-Qur'an dan di antara do'a yang duanjurkan untuk dibaca sebanyak - banyaknya adalah :
اللهم انك عفو تحب العفو فاعف عني
( Allahumma innaka afwun tuhibbul afwa fa'fu anni )
Artinya: Yaa Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau cinta terhadap pengampunan karena itu maka ampunilah kami.
Mengapa umat islam berlomba2 untuk mendapatkan Lailatul Qodar ?
Sebagaimana yang diterangkan dalam Surat Al Qodar bahwa Lailatul Qodar itu lebih utama dari seribu Bulan maka barang siapa yang berbuat kebaikan di malam Lailatul Qodar maka perbuatan baik tersebut lebih utama dari pada perbuatan baik yang dilakukan selama seribu bulan tetapi di dalamnya tidak terdapat Lailatul Qodar karena itulah maka Umat Islam berlomba -lomba untuk menghidupkan malam yang disebut dengan Lailatul Qodar
Ada tiga tingkatan untuk menghidupkan Lailatul Qodar yaitu :
- Dengan melakukan Sholat Sunat semalam penuh, Yaitu: dengan cara melakukan sholat semalam suntuk mulai dari masuknya waktu Isya' sampai dengan terbitnya fajar.
- Dengan melakukan dzikir pada di sebagian besar malam, Yaitu: Dengan memperbanyak dzikir pada sebagian besar malam terlebih pada sepertiga malam yang terakhir.
- Dengan melakukan sholat Isya' dan Sholat Shubuh secara berjama'ah, Yaitu: dengan cara sholat Isya' dengan berjama'ah dilanjutkan denga sholat tarawih dan pada waktu Sholat Shubuh juga dilakukan dengan berjama'ah, karena barang siapa yang sholat Shubuh berjama'ah maka seperti melakukan qiyamul lail semalam penuh.
Semoga kita bisa menghidupkan malam Lailatul Qodar sekalipun hanya dengan melakukan Sholat Isya' dan Sholat Shubuh dengan berjama'ah, Amin
Menurut pendapat yang bisa dijadian pijakan orang yang berbuat kebaikan pada malam Lailatul Qodar itu tetap akan mendapatkan keutamaan Lailatul Qodar sekalipun orang tersebut tidak bisa meyaksikan peristiwa Lailatul Qodar, namun demikian masih kalah dengan orang yang bisa menyaksikan peristiwa Lailatul Qodar secara sempurna.
Demikian semoga bermanfaat dan semoga kita semua diberi anugerah oleh Allah SWT. untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qodar, mohon maaf dan terima kasih.
والسلام عليكم رحمة الله وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
sumber: 1. تفسيرالجلالين karya : Imam Jalaluddin Al Mahalli dan Imam Jalaluddin As Suyuthi
2. نهاية الزين karya : Abi Abdil Mu'thi Muhammad bi Umar bin Ali Nawawi Al Jawi
Lainnya : Link Mimbar dakwa desa kembangan
No comments:
Post a Comment