Friday, 7 October 2016

Muqoddimah Kitab Safinatun Najah Bag-1




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sebelumnya mohon maaf sangat, akhir - akhir ini mimbar dakwa Cangkru'e Desakembangan sering terlambat, karena beberapa saat pernah terkendala jaringan internet, disamping itu admin sedikit lebih sibuk , tapi insyaAllah untuk kedepannya akan kembali seperti dulu lagi tepat waktu setelah sholat jum'at.

Dan ada kabar gembira bagi pemburu ilmu - ilmu islam, pada ngaji jarak jauh kita kedepannya ustadz Yusron Hasan Bin. H. Ah. Mansur akan membawakan kemasan yang lebih terprogram. Mulai Jum'at ini kemasan Insayaallah ngajinya merujuk kitab سفينة النجاة dan bersambung setiap jum'atnya. Semoga sampai katam ngajinya dengan kitab tersebut dan berpindah pada kitab yang lain. Amiin

Monggo ngaos jarak jauh sareng ustadz Yusron Hasan  "Muqoddimah Kitab Safinatun Najah Bag-1".

السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

بسم اللّٰه الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على أمور الدنيا والدين وصلى اللّٰه على سيدنا محمد خاتم النبين وآله وصحبه أجمعين ولاحول ولاقوة الا بالله العلي العظيم 

Artinya : Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji hanya milik Allah Tuhan semua alam, kepada Allah kami memohon pertolongan atas urusan dunia dan urusan Agama, semoga Allah SWT senantiasa mercurahkan kasih sayang dan keselamatan kepada Baginda Muhammad SAW yang menjadi penutup para Nabi, begitu pula semoga kasih sayang dan keselamatan juga tercurahkan kepada seluruh keluarga dan sahabat Beliau, tiada daya untuk menghindari kemaksiatan dan tiada kekuatan untuk melakukan ibadah kecuali karena Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Keterangan :

Dalam memulai menulis kitab, pengarang kitab safinatun najah ( perahu keselamatan ) , memulainya dengan membaca Basmalah sebagai realisasi perintah dalam hadits yang meneragkan bahwa sebuah kebaikan itu tidak akan sempurna bila tidak dimulai dengan membaca Basmalah. Setelah membaca basmalah dilanjutkan dengan membaca hamdalah (menyatakan bahwa segala puji hanyalah milik Allah SWT. Tuhan semua alam ).

Dalam banyak kitab memang diterangkan bahwa Puji atau yang dalam bahasa arab disebut dengan حمد itu bila dilihat dari orang yang memuji dan yang dipuji maka ada empat macam yaitu :

1. Pujian Allah SWT kepada makhlu-Nya, misalkan firman Allah SWT:

 لاإله الا أنا فاعبدني

Artinya : Tiada tuhan selain Aku ( Allah ) maka sembahlah Aku.

2. Pujian Allah SWT kepada makhluk-Nya, misal firman Allah SWT:

 وانك لعلى خلق عظيم 

Artinya : sesungguhnya Engkau ( Muhammad ) pasti di atas budi pekerti yang tinggi.

3. Makhluk -( manusia ) memuji Allah SWT seperti firman Allah yang menceritakan ucapan Nabi Isa yang berbunyi :

تعلم ما في نفسي ولا اعلم ما في نفسك

 
Artinya : Engkau ( Allah SWT ) mengetahui apa yang ada dalam diriku tapi aku tak tahu apa yang ada pada Engkau.

4. Makhluk ( manusia ) memuji sesamanya, seperti ucapan Rosulullah SAW yang memuji Abu Bakar dengan mengatakan bahwa : matahari tidak akan terbit kepada orang yang lebih baik dari pada Abu Bakar ( maksudnya tidak akan ada umat yang lebih baik dari pada Abu Bakar ).

Dari keempat pujian tersebut secara hakikatnya yang dipuji adalah Allah SWT, untuk nomor satu dan tiga sudah sangat jelas bahwa yang dipuji adalah Allah SWT, sedangkan untuk nomor dua dan empat seolah-olah yang dipuji adalah manusia tetapi sebenarnya yang dipuji adalah Allah SWT, karena manusia itu diciptakan oleh Allah SWT.

 والله اعلم بالصواب والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bin H.Ahmad Mansur
Lainnya : Link Mimbar dakwa desa kembangan

Friday, 30 September 2016

BAHAYA PERDEBATAN




Alhamdulillah kita masih diberi nikmat sehat, sehingga kita masih bisa ngikuti ngaji jarak jauh pada mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan . Langsung saja ,. ! Kali ini ustadz akan membawakan kemasan yang berjudul " BAHAYA PERDEBATAN".

Monggo ngaos jarak jauh sareng ustadz Yusron...

 السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 



Sudah menjadi sunnatullah bahwa segala sesuatu di dunia dijadikan berpasang-pasangan, ada orang Alim maka ada juga orang yang bodoh, begitu seterusnya. Ketika orang diuji oleh Allah SWT dengan diberi ilmu maka biasanya akan terjadi kecenderungan untuk selalalu menunjukkan ilmunya kepada orang lain karena ingin dianggap pandai, ingin dimuliakan , ingin diagungkan dan lain-lain. Yang sering terjadi adalah orang berilmi itu akan memamerkan keilmuannya dengan memvonis orang lain bersalah dalam melakukan ibadah tertentu dengan alasan tidak sesuai dengan kitab yang sudah dia baca dan pelajari. Ketika hal itu terjadi akhirnya muncullah perdebatan-perdebatan yang ingin saling menjatuhkan antara satu dengan yang lain bahkan terkadang menimbulkan permusuhan yang tiada akhir.

Ada beberapa bahaya yang muncul ketika kita suka berdebat dengan sesama muslim :

1. Menyakiti orang yang diajak bicara

Biasanya ketika berdebat kita sering menggunakan kata-kata yang menyakitkan hingga bisa membuat orang lain sakit hatinya.

2. Menganggap bodoh orang lain

Karena biasanya orang yang suka berdebat itu merasa lebih pandai dari pada orang lain.

3. Mencela orang lain

Karena ada kecenderunga ingin mengalahkan orang lain

4. Merasa diri leibih baik

Ini terjadi karena ada perasaa bahwa orang lain itu tidak bisa dan selalu salah

5. Menyempitkan hidup

Ketika kita suka berdebat maka orang akan membenci kita yang akhirnya membuat kita susah untuk mencari nafkah.

Begitu bahayanya perdebatan yang sekedar ingin mendapatkan pengakuan, penghormatan dan pengakuan, karena itu harus kita hindari. Rasulullah صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda :

 من ترك المرأء وهو مبطل بنى اللّٰه بيتا في ربض الجنة ومن ترك المراء وهو محق بنى اللّٰه له بيتا في أعلى الجنة 


Artinya : Barang siapa meninggalkan perdebatan sedangkan dia bersalah maka Allah SWT membangunkan untuknya rumah di tengah sorga, dan barang siapa meninggalkan perdebatan padahal dia benar maka Allah SWT membangun untuknya rumah di sorga yang paling tinggi.

Tapi tipu daya syetan memang luar biasa sehingga kita terkadang terbujuk untuk melakukan perdebatan dengan alasan membela kebenaran, padahal tujuan kita sesungguhnya hanyalah ingin dikenal sebagai orang yang tegas dan alim. 

Namun terkadang kita juga boleh berdebat dengan orang lain tapi dengan tujuan untuk mencari kebenaran yang disebut dengan musyawarah, Kitapun juga boleh mengingatkan ketika ada orang yang kita anggap salah dalam melaksanakan ibadah namun dengan tujuan memberi nasehat dan itupun harus dengan cara yang santun dan lemah lembut dan bukan dengan cara yang kasar.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imron ayat : 159 yang berbunyi :

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Artinya : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Dan juga dalam surat An-Nahl ayat : 125

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ


Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Dengan demikian maka bila kita mengingatkan orang lain baik maka kita harus bijaksana dengan memperhatikan karakter dan tingkat intelektual orangnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginka.

Demikian semoga bermanfaat, Amiin

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

Penulis : usron Hasan bin H. Ahmad Mansur 
Sumber : بدايةالهداية ا karya : Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

Friday, 23 September 2016

LARANGAN MELAKNAT ( Memvonis Jelek ) TERHADAP MAKHLUK

 
Langsung saja karena sudah telat., tanpa basa basi monggo ngaos sareng ustadz Yusron Hasan Bin H. Ahmad Mansur di mimbar dakwa cangkru'e desa kembangan, kali uni ustadz akan membawakan kemasan yang berjudul (LARANGAN MELAKNAT ( Memvonis Jelek ) TERHADAP MAKHLUK.

Monggo ngaos jarak jauh bersama ustadz Yusron.
 
 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

Sudah menjadi Sunnah Allah SWT bila di dunia ini ada yang baik dan ada yang jelek, karena dunia tidak akan seimbang bila hanya ada kebaikan saja dan begitu pula dunia akan hancur bila ada kejelekan saja. Memvonis makhluk dengan sebutan baik atau buruk itu merupakan hak prerogative Allah SWT. Dan kita sebagai manusia janganlah ikut masuk dalam wilayah yang menjadi wewenang Allah SWT karena kita tidak tahu suatu rahasia yang direncanakan oleh Allah SWT di balik adanya makhluk yang jelek dan makhluk yang baik.

Salah satu contoh melaknat makhluk adalah ucapan sesorang yang mengatakan bahwa si Fulan ( dengan menyebut nama orang tertentu ) adalah orang yang dilaknat oleh Allah SWT karena dia Kafir, Yahudi, Nasrani atau sejenisnya. Hal ini dilarang karena telah mendoakan kejelekan terhadap Makhluk Allah SWT.

Padahal kita tidak tahu apakah orang tersebut akan kafir selamanya atakukah hanya sementara dan bisa juga orang kafir tersebut akan masuk Islam sebelum dia meninggal dunia. Memang ada juga kata-kata laknat yang boleh diucapkan tapi kata-kata tersebut harus berupa kata-kata umum untuk mensifati sebuah golongan tertentu. Missal perkataan Allah SWT melaknati orang-orang kafir, orang-orang dholim,orang yahudi, orang nasrani dan sejenisnya, namun bila menyebut pribadi tertentu maka itu dilarang.

Iblis adalah merupakan makhluk yang sudah dipastikan akan menjadi penghuni neraka selamanya, namun demikian seandainya kita tidak pernah memvonis Iblis sebagai makhluk yang dilaknat oleh Allah SWT. Maka hal itu tidak akan dipertanyakan besuk di Akherat dan yang dipertanyakan di Akherat adalah justru alasan kita yang menyebabkan kita melaknatnya.

Bila dalam kehidupan sehari-hari kita menjumpai manusia yang berbuat kemaksiatan maka janganlah sekali-kali kita mengatakan bahwa dia adalah orang jelek, sekalipun dia adalah orang kafir apalagi bila orang tersebut merupakan orang Islam yang juga mengakui Allah SWT sebagai Tuhannya. Rosulullah SAW bersabda :

 ما شهد رجل على رجل بالكفر الاباء احدهما ان كان كافرا فهو كما قال وان لم يكن كافرا فقد كفر بتكفيره اياه

Artinya : Seoranglaki-laki tidak akan member kesaksian ( menuduh ) terhadap laki-laki lain dengan kekufuran kecuali kekufuran itu akan nyata terhadap salah satunya, bila laki-laki yang disebut kafir itu benar-benar orang kafir maka kesaksian laki-laki tersebut benar adanya, sedangkan bila laki-laki yang disebut sebagai orang kafir itu ternyata bukan orang kafir maka laki-laki yang telah menyebut dengan kekafiran itu akan menjadi kafir karena telah menyebut orang lain sebagai orang kafir ( padahal sebenarnya tidak kafir ).

Selain Dilarang untuk melaknati manusia kita juga dilarang melaknati binatang, makanan dan juga benda-benda yang lain, karena apapun bentuk dan rupa mereka maka secara hakekatnya semuanya adalah ciptaan Allah SWT. Bila kita disuguhi makanan oleh seseorang maka hendaknya kita makan bila kita memang berselera terhadap makanan tersebut dan bila kita tidak suka atau tidak berselera terhadap makanan tersebut maka hendaknya kita diam saja dan jangan sampai mengatakan bahwa makanan tersebut tidak enak karena hal tersebut termasuk salah satu contoh melaknat makhluk Allah SWT.

Bila Rosulullah SAW disuguhi makanan dan Beliau ingin memakannya maka makanan tersebut akan beliau makan sedangkan bila beliau tidak ingin memakannya maka Beliau akan meninggalkan makanan tersebut tanpa melaknatnya sekalipun makanan tersebut merupakan makanan yang hina.

Semoga kita selalu diberi perlindungan oleh Allah SWT dari segala bentuk kemaksiatan, kekafiran dan juga kejelekan-kejelekan yang lain.Amiin 

Demikian semoga bermanfaat untuk kita semua khusunya untuk pribadi Penulis, Amiin

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Penulis : Yusron Hasan Bin H. Ahmad Mansur 
Sumber: مراقي العبودية Karya : Imam Nawawi Al-Jawi

Friday, 16 September 2016

Do'a Penutup pertemuan



Sebelum jaringan internet bermasalah mari kita ngaji jarak jauh di Cangkru'e Desa Kembangan bersama ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur. Pada kesempatan kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Do'a Penutup Pertemuan.

Monggo ngaji jarak jauh sareng ustadz Yusron...

 السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Sebagai makhluk sosial sudah pasti kita selalu berinteraksi dengan sesama manusia baik dalam forum resmi seperti seminar, simposium, rapat ataupun sejenisnya. ataupun dalam forum yang tidak resmi seperti cangkru'an, kenduri dan lain-lain.
 
Dalam berinteraksi dengan sesama terkadang kita melakukan perkara-perkara yang baik dan tak jarang pula kita melakukan perkara-perkara yang jelek. Agar ketika kita melakukan sebuah kebaikan dalam sebuah pertemuan bisa bernilai positif dan agar bila ada kejelekan dalam pertemuan bisa terhapus maka ada sebuah do'a yang harus kita baca sebelum kita meninggalkan sebuah pertemuan, segaimana yang diterangkan dalam sebuah Hadits yang berbunyi :

 عن ابي هريرة رضي اللّٰه عنه قال قال رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم اذا جلس أحدكم في مجلس فلا يبرحن حتى يقول ثلاث مرات سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لاإله الا انت اغفرلي وتب علي ان كان في مجلس خير كان كالطابع وان كان في مجلس لغو كان كفارة لما كان في ذلك المجلس 

Artinya : Dari Abu Horairoh RA, Dia berkata bahwa Rosululla SAW bersabda " Apabila salah satu dari kalian berada dalam sebuah pertemuan maka janganlah bubar dulu sebelum membaca:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لاإله الا انت اغفرلي وتب علي 

Subhanaka Allahumma wa bihamdika Asyhadu An La Ilaha illa anta Ighfir li wa tub ' alayya

Sebanyak tiga kali, maka bila dalam majlis tersebut ada kebaikan do'a tersebut akan menjadi pengesah ( semacam stempel ) untuk kebaikan tersebut dan bila dalam majlis tersebut ada kejelekan maka do'a tersebut akan menjadi penghapus kejelekan yang ada .dalam pertemuan tersbut.

Dari hadits di atas bisa kita ambil pelajaran agar setiap kali kita menghadiri pertemuan-pertemuan maka sebelum bubar kita harus memaca do'a tersebut tiga kali. Dalam riwayat yang lain diterangakan bahwa do'a yang dibaca adalah sebagai berikut :

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لاإله الا انت استغفر ك وأتوب إليك 

Subhanaka Allahumma wa bihamdika asyhadu an La Ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika 

Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-MU, aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Engkau , Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-MU
 
Dan dibaca sekali sebagai penutup sebuah pertemua dan faedahnya sama seperti do'a yang disebutkan dalam Hadits di atas.

Diceritakan bahwa suatu ketika Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi berziarah ke Makam Rosulullah SAW. beliau bermimpi bertemu dengan Rosulullah SAW. dan dalam mimpinya Rosulullah SAW berpesan kepada Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi agar mengunjungi seseorang yang akan menjadi tetangganya besuk di sorga dan seseorang tersebut tinggal di suatu daerah tertentu. Setelah melakukan perjalanan yang sangat jauh, akhirnya Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi sampai kepada orang yang dimaksud, tapi Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi merasa kecewa karena orang yang dia cari sedang duduk bersama empat puluh orang yang lain dan semuanya adalah para pemabuk. Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi-pun memutuskan untuk kembali pulang, namun sebelum Beliau berbalik untuk pulang orang yang dituju pun memanggil Beliau dan berkata " wahai Abu Yazid, wahai Guru Orang-orang Islam, bukankah kau datang dari jauh untuk menemui calon tetangga Anda di Sorga?", tapi mengapa setelah bertemu Engkau langsung berpaling tanpa mengucapkan salam dan tanpa berbicara ? " Abu Yazid Al-Busthomi merasa heran karena orang tersebut mengerti tetang tujuan kedatangan Beliau tanpa diberi tahu, akhirnya Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi pun ikut berkumpul dengan orang-orang yang sedang minum minuman keras. Ternyata jumlah mereka semula adalah delapan puluh orang dan yang empat puluh orang talah insyaf setelah mendapatkan bimbingan dari orang yang dimaksud dalam mimpi Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi, sedangkan empat puluh orang lainnya akhirnya bertaubat setelah kedatangan Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi, dan semuanya akan menjadi tetangga Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi besuk di sorga.

Ada kemungkinan orang tersebut selalu membaca do'a yang ada pada hadits di atas setiap akan bubar dari perkumpulannya sehingga orang-orang-pun menjadi insyaf dan bertaubat. Dari cerita di atas dapat kita ambil teladan agar kita tidak berburuk sangka kepada seseorang dan janganlah kita merasa lebih baik dari pada orang lain, karena hanya Allah SWT yang tahu siapa yang baik dan siapa yang buruk.

Demikkan semoga bermanfaat, Amiin

 والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur 
Sumber : المواعظ العصفورية karya : Syaikh Muhammad bin Abi Bakar 
Sumber : تنبيه الغافلين karya : Syaikh Nashr bin Muhammad Bin Ibrahim As-Syamarqondi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

Friday, 9 September 2016

Empat Pengakuan Seorang Muslim Dianggap Sebuah Kebohongan




Sebelumnya mohon maaf sebesar - besarnya atas keterlambatan admin menerbitkan kemasan ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur, dikarenakan ada sedikit kesalahan teknis dari tim kami. Kemarin ustadz yusron membagikan tautan kiriman tahun 2015 yang berjudul " Amalan - Amalan pada bulan Dzul Hijjah "  dan "Hikmah berkurban" , kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Empat pengakuan seorang muslim dianggap sebuah kebohongan ".

Monggo ngaos jarak jauh sareng ustadz Yusron Hasan.


 السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته

Sering kali kita merasa sebagai orang yang baik dan takut kepada Allah SWT, dan siapapun ketika ditanya apakah anda takut kepada Alah SWT, maka pasti mereka mengatakan " ya !". Tapi apakah pengakuan mereka jujur ataukah tidak maka perlu dibuktikan. Sedang Ulama’ Sufi yang bernama Hatim Al – Ashom mengatakan bahwa ada empat pengakuan seorang Muslim yang diangap sebagai sebuah kebohongan yaitu :

1. Mengaku cinta kepada Allah SWT tetatpi tidak meninggalkan hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT.

Jadi bila kita mengaku cinta kepada Allah SWT maka kita harus meninggalkan semua yang diharamkan oleh Allah SWT, paling tidak bila kita tidak bisa meninggalkannya maka jangan sekali-kali menganggap bahwa hal yang diharamkan oleh Allah SWT itu tidak apa-apa kita lakukan, sebab kalau kita sampai mengangap bahwa perkara yang diharamkan oleh Allah SWT itu boleh kita lakukan maka dosanya akan menjadi semakin besar.

2. Mengaku cinta Nabi SAW tapi benci kepada fakir miskin.

Rosulullah SAW sangat mencintai Fakir miskin bahkan beliau sangat menganjurkan kepada kita untuk mencintai fakir miskin karena itu bila kita benci dan tidak mau mecintai fakir miskin maka berarti kita tidak mencintai apa yang dicintai oleh Rosulullah SAW, padahal salah satu bukti kita cinta kepada seseorang adalah kita mencintai apa yang dicintai oleh orang tersebut, dengan demikian bila kita mengaku cinta kepada Nabi SAW tapi kita tidak mencintai fakir miskin maka pengakuan kita adalah sebuah kebohongan. Yang dimaksud mencintai fakir miskin adalah kita harus suka menolong fakir miskin, memuliakannya dan tidak menghina mereka.

3. Mengaku Cinta sorga tapi enggan untuk bersedekah.

Salah satu calon penghuni sorga yang sudah digambarkan dalam sebuah hadits adalah orang yang rajin bersedekah, dengan demikian maka bila kita mengaku cinta pada sorga maka marilah kita rajin bersedekah, bersedekah itu tidak harus berupa harta ataupun benda, namun bisa kita lakukan dengan menggunakan apapun sesuai kemampuan kita masing-masing, apabila orang mengaku cinta sorga tapi dia enggan bersedekah maka pegakuannya adalah bohong belaka.

4. Mengaku Takut neraka tapi tidak mau meninggalkan dosa.

Neraka adalah tempat untuk pembalasan orang-orang selama hidup di dunia banyak melakukan dosa, dan tak satupun orang yang hidup di dunia ini mau masuk neraka tapi sayangnya terkadang kita melakukan hal-hal yang menggiring kita menuju neraka. Siapapun ketika ditanya apakah anda takut neraka ? maka pasti mereka akan menjawab dengan lantang, " Ya, aku takut neraka " , tapi tidak bayak orang yang mau membuktikan rasa takutnya dengan meninggalkan dosa-dosa. Padahal salah satu syarat orang terhindar dari neraka adalah harus bersih dari dosa, dengan demikian bila ada orang mengaku takut neraka tetapi masih terus berbuat dosa maka pengakuannya adalah bohong.


Demikian Semoga bermanfaat, Amin

 والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan Bin H. Ahmad Mansur

Friday, 2 September 2016

BAHAYA TELINGA


Setelah jum'at lalu ustadz yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur menyampaikan kemasan yang berjudul " Bahaya Mata ",  Pada mimbar dakwa cangkru'e desa kembangan, kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Bahaya Telinga ".

Monggo ngaos jarak jauh bersama Ustadz Yusron Hasan..

 السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته 


Kita diberi nikmat dengan telinga adalah agar kita mau mendengarkan bacaan-bacaat ayat suci Al-Qur'an dan al-hadits, mendengarkan pengajian dan nasehat-naseht dari para Ulama' dan ke dua telinga kita harus kita jadikan sebagai sarana untuk mendapatkan kebahagiaan yang abadi besuk di akherat.

Ada beberapa perbuatan yang harus kita jaga, agar tidak kita dengarkan dengan kedua telinga kita antara lain :

1. Mendengarkan hal-hal yang bersifat bid'ah Yaitu , mendengarkan perkara-perkara yang tidak diajarkan dalam islam dan bertentangan dengan agama Islam seperti ; mendengar suara terompet, seruling dana alat-alat lain yang menjadikan kita lupa kepada Allah SWT.

2. Mendengarkan orang yang sedang menggunjing Yaitu : mendengarkan orang-orang yang sedang menggunjing orang lain sekalipun apa yang digunjingkan itu sesuai dengan fakta, dan bila yang digunjingkan itu tidak sesuai dengan fakta maka disebut dengan fitnah , kita harus tahu bahwa yang mendapatkan dosa bukanlah hanya orang yang menggunjing tapi orang yang mendengarkanpun mendaatkan dosa yang sama. Dalam sebuah Hadits disebutkan :

 أن المستمع أحد ألمغتابين 

Artinya : Orang yang mendengarkan ( gunjingan ) itu adalah salah satu dari dua orang yang sedang menggunjing.

3. Mendengarkan hal-hal yang jelek Yaitu : mendengarkan perkara-perkara yang tidak patut didengarkan oleh orang seperti : mengumpat, mencibir orang lain, mendengarkan lagu-lagu yang bahasan dan isinya tidak sesuai dengan syari'at islam, mendengarkan tentang cerita-cerita yang termasuk dalam kategori pornografi dan lain-lain.

4. Mendengarkan orang yang sedang membahas hal-hal sesuatu yang tidak benar Yaitu : mendengarkan berita-berita atau kabar bohong yang tidak punya dasar seperti : infotainment yang tidak didasari dengan fakta dan bukti-bukti yang dibenarkan.

5. Menyebut-nyebut kejelekan orang lain Yaitu: Mendengarkan orang-orang yang sedang menyebut kejelekan orang lain yang sebenarnya harus ditutupi dan dirahasiakan.

Bila ke dua telinga kita kita gunakan untuk mendengarkan perkara-perkara di atas berarti kita telah menjadikan nikmat yang semestinya bisa membawa kita ke dalam kebahagiaan menjadi perkara yang akan membawa kita kepada kesengsaraan abadi. Yang dilarang secara langsung adalah mendengarkan secara langsung ke lima perkara di atas dengan sengaja, sedangkan bila kita sedang berjalan-jalan kemudian terdengar ke lima perkara dia atas maka masih dimaafkan karena kita mendengarkannya adalah tanpa kesengajaan, namun demikian kita harus segera beranjak dari tempat di mana kita mendengar karena bila kita tetap berada ditempat semula berarti kita sudah sengaja untuk mendengarkannya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi ke dua telinga kita dari mendengarkan perkara-perkara di atas, Amiin 

Demikian semoga bermanfaat, Amin

 والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan Bin H. Ahmad Mansur 
Sumber : مراقى العبودية Karya : Syekh Muhammad Nawawai bin Umar Al-Jawi

Sunday, 28 August 2016

KARNAVAL DESA KEMBANGAN 2016: PERINGATAN HUT RI KE 71



Masih di nuansa perayaan HUT RI ke 71_Desa kembangan , Setelah sukses dengan malam tirakatan yang menggelar acara tumpeng dan makan bersama di sepanjang jalan protokol sebelah selatan masjid Roudlotul Falah. Acara yang melibatkan segenap masyarakat desa kembangan itu di laksanakan pada tanggal 16 Agustus 2016 lalu, dan berjalan sangat sukses.

Kali ini sekilas info cangkru'e desa kembangan akan kembali memberi gambaran atas keterlibatan masyarakat desa kembangan yang begitu antusias mengikuti kemeriahan acara peringatan HUT RI ke 71 dalam kemasan KARNAVAL DESA KEMBANGAN 2016: PERINGATAN HUT RI KE 71.

Tanggal 22 Agustus 2016, Langit begitu cerah, membentangkan warna biru di hiasi awan putih tipis perlahan berjalan ke utara, Kecerahan itu seolah menggambarkan cuaca yang mendukung atas hajat warga desa kembangan untuk menyajikan karnaval peringatan HUT ibu pertiwi.


Pukul 13.00 Wib peserta karnaval berkumpul di tengah lapangan embong etan desa kembangan , meski panas menyengat tapi tidak memudarkan senyum semangat mereka, barisan yang tersusun rapi menghadap ke utara dimulai dari RT 1 yang nampak kompak di sisi paling barat , kemudian diikuti RT 2 yang terlihat siap untuk menyelesaikan karnaval, di sebelah timur RT 2 di isi RT 3, dan terus ketimur membentuk kelompok - kelompok sampai RT 7 berada di depan gawang timur. Di pojok timur bagian utara telah siap grup Drum Band asal SLTP Siman jaya yang sengaja di undang untuk manambah meriah karnaval. dan sekaligus menjadi bagian barisan paling depan dalam karnaval.


Kepala desa , bapak Mas Huda berdiri diatas panggung yang di siapkan pada bagian utara lapangan, menghadapi peserta karnaval yang berwarna- warni dalam pengenaan kostum, model dandanan peserta yang bermacam ide dan karakter. Diatas panggung Bapak Mas Huda membuka acara dan memberi sedikit sambutan.

Pelepasan karnaval pukul 14.00 Wib dilakukan oleh Bapak Kades Mas Huda, yang mana iringan karnaval paling depan di isi oleh Drum band SLTP Siman Jaya , Kemudian di susul oleh kelompok RT 1 yang mengusung tema kematian dengan maskot penduso yang berjalan didepan barisan yang di gawangi oleh bapak agus selaku ketua RT 1 dan warga RT 1 lainnya.

Di belakang RT 1 disusul oleh kelompok RT 2 yang mengemas dirinya dengan tema Mobil RS jiwa ,beserta pasien - pasienya sebagai orang gila, kemudian diceritakan orang gila di sembuhkan oleh sunan kali jogo, disini yang menjadi sunan kali jogo adalah Bapak Sunaji RT 3, kenapa Bapak Sunaji ikut kelompok RT 2 alasannya karena bapak 2 anak itu menjadi pendaping RT 2 disusunan pemerintahan desa. Anas Rodli ketua RT 2 turut memeriahkan dan yang menjadi bencong adalah bapak supriadi ayah handa isa alias princes isabela, serta yang membuat takut Juladi untuk keluar rumah adalah pesaingnya , yaitu kuswanto alias gepeng yang berdandan menyerupai juladi.


RT 3 menjadi peserta berikutnya mengikuti iringan dibelakan RT 2 , Jatilan dan warok - waroknya menjadi tema pada karnaval kali ini, tidak segan - segan dengan keseriusannya dalam mengikuti karnaval, jatilan di sewa dari desa latek.



Di RT 3 ini banyak keunikan , selain pak kades mas huda yang ikut serta dalam karnaval menjadi warok, Ibu Anis yang berdandan seperti peri didunia animasi dan anak beliau sebagai tentara cilik, ada pula warga RT 2 yang seakan membelot dan menjadi warok - warok di RT 3 , seperti Amir Hamzah , wak tajab , Toyib , kholil bersaudara, dll.


Masih di RT 3, yang menjadi pertanyaan kenapa seorang yang kreatif seperti M. Mukhsin absen dalam karnaval ini?!. Dimungkinkan merasa kecewa atas perlakuan juri dalam lomba keindahan  lingkungan pada waktu lalu yang menunjuk RT 4 menjadi pemenangnya dengan maskot gapura sebelah timur masjid. Keputusan juri harus diterima meski mukhsin merasa lingkungannya yang pantas sebagai juara. Semoga tahun depan turut serta dalam meramaikan karnaval dengan kreatifitasnya yang tidak diragukan lagi.



Kemudian sekaligus menjadi bintang tamu , maskot badut pitek (ayam) yang di peran kan oleh bapak fauzi alias kadir culaksono , turut memeriahkan barisan karnaval RT 3.


Lanjut RT 4 yang mengusung tema sosial kemasyarakatan, Nusantara , indonesa banget, berdandan campuran , dandanan berbagai profesi serta keadaan seperti ngantenan dll. , yang menjadi maskot adalah kapal besar yang dikendarai oleh kapten Zuri, dan istri bapak parno yang menjadi mbok - mbok pergi kepasar, dengan lenggak lenggok tariannya sembari berjalan membuat pecah dan lebih meriah karnaval.



Kapal pelancong yang didesain sangat besar menjadi maskot RT 5, Mantan pak kades maskuri berdandan seperti blantik sapi dengan caping dikenakannya, sedangkan anaknya Arif alias kiron dengan gaya santainya mengenakan celana cekak menyeret kapal, dan kak nan di temani kak to sugianto melanjutkan menyeret kapal besar tersebut setelah kirron kelelahan, serta diiringi peserta lainnya.



RT 6 yang kemasannya bertema suku pedalaman, dan sedikit dandanan campuran , Ada pula ka zubair yang seolah menaiki pesawat . Barisannya berada dibelakang RT 5 yang digawangi oleh bapak Amar dan istrinya nyonya nik binti dasan.



Dan terakhir RT 7, Menjadi peserta di urutan terakhir , mengusung tema suku Asmat, Maskotnya adalah rumah dari damen yang diusung bersama - sama, Ide kreatif ini muncul dari Bapak Matramin , dan di bantu oleh saudara Bawy selaku ketua RT 7. personil - personil yang menjadi suku asmat seperti : Saudara Bawy, Mono , Pait, Sriman, Edy, Matramin dll.


Sebelum melanjutkan cerita , ada sedikit kejadian unik yang sayang bila tidak di kemas, sebelum acara dimulai dan seperti hari biasa bapak kastik angon wedos (gembala kambing ) ditengah lapangan , tiba - tiba kambing - kambing yang di gembalanya berhamburan, berlarian karena takut dengan ide kreatif RT 7 yaitu sebagai suku asmat., seolah kambing - kambing takut diburu oleh suku asmat. Dan dengan konsep yang sangat pas itu peserta RT 7 memainkan parodi menangkap kambing dengan senjata - senjatanya, ada yang terjatuh , dan berdiri kembali dan terus mengejar, membuat penonton dan peserta lainnya tertawa menjadi warna karnaval saat itu.


Untuk rute karnaval dimulai dari lapangan embong etan menuju keselatan kemudian ketengah jalan protokol terus beriring iringan jalan kebarat sapai perempatan bapak jumain RT 1, lanjut berjalan ke utara sampai ujung jalan utara kemudian ketimur sampai pertigaan bapak Marzuki RT 3, jalan terus ke selatan sampai pertigaan bapak padlil, dari situ ketimur sampai pertigaan rumah sowi dan dilanjut ke utara sampai telaga tembus RT 7, dari RT 7 ke timur sampai embong etan  kemudian keselatan sampai pertigaan jalan langgar RT 6. Terus kebarat sampai lumbung dan dilanjut keselatan sampai perempatan bapak isro' dari situ ketimur dan kembali kelapangan.


Dalam keadaan panasnya hari ,tanpa diperintah , warga yang lain desa kembangan secara sukarela , ikhlas menyediakan aneka minuman di beberapa titik untuk peserta karnaval. Peserta karnaval 2 kali berhenti dan minum es yang disediakan oleh warga , pertama di tempat cak wito RT 2 dengan suguhan es tebunya , kemudian di tempat bapak munari disediakan es apolo 2 tremos dan langsung habis.


Pukul 16.00 Wib , peserta kembali kelapangan dan grup drum band beristirahat di sisi sebelah barat panggung untuk makan, dan peserta karnaval tertib kembali ke barisan awal sebelum berangkat.


Untuk juri karnaval kali ini sengaja di ambil dari desa njugo dan dari SLTP  siman jaya untuk menjaga ke independenan penilaian, agar lebih teliti dalam penilaian , baik dilihat dari kekompakan, sesuai tema dan lain -lain yang menjadi pertimbangan sebagai pemenang karnaval. Dan Karnaval kali ini dimenangkan oleh RT 7 yang mengusung tema suku asmat dari  papua.

Doorprize yang dibagikan gratis sebelumnya dan di undi sekitar jam setengah 5 sore, Namun sebelum pengundian Doorprize, pembagian hadiah atas lomba - lomba untuk perayaan peringatan kemerdekaan yang diadakan Karang taruna dan warga RT 1.

Bapak Fauzi selaku pembaca undian Doorprize, yang mana hadiah - hadiah untuk DoorPrize sangat beragam dan menarik, menurut sumber bahwa doorprize berasal dari berbagai donatur semoga tahun depan menjadi lebih banyak donaturnya. Hadiah - Hadiah bila dirincikan seperti : Sepeda gunung yang menjadi hadiah utama di menangkan oleh saudara Mono, Televisi di menangkan oleh orang widang, Jauh - jauh dari pucuk tidak sia - sia mendapat kompor gas besar dengan merek terkenal, Komporgas kecil diraih bapak munasir , Magicom di menangkan oleh bapak Huri , Blender oleh saudara nggopar dan masih banyak hadiah menarik lainnya.

Itulah rangkain karnaval tahun 2016 yang di selenggarakan di desa kembangan , penuh dengan semangat.  keguyupan , kebersamaan,dan keikhlasan. Namun dari seluruh rangkaian peringatan acara kemerdekaan dari lomba - lomba , malam tirakatan tumpengan hingga karnaval, paklik prasojo kaniraras masih sedikit ada ganjalan , karena pada tahun 2015 lalu pernah menyampaikan pada artikel yang berjudul " Upacara peringatan hari kemerdekaan indonesia 2015 _ oleh warga desa kembangan " . Belum terwujud.

Sekian dari kami , bila ada salah kata , salah penyebutan nama mohon  maaf sebesar - besarnya. Salam guyup dalam cerita segala rasa.

Penulis : Paklik Prasojo kaniraras.
Final & Rilis : Admin
Sumber: Pakdhe Guno, Kades Mas Huda, Zuri, Irfan, Nik, Arif dongkol.