Sebelum jaringan internet bermasalah mari kita ngaji jarak jauh di Cangkru'e Desa Kembangan bersama ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur. Pada kesempatan kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Do'a Penutup Pertemuan.
Monggo ngaji jarak jauh sareng ustadz Yusron...
السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Sebagai makhluk sosial sudah pasti kita selalu berinteraksi dengan sesama manusia baik dalam forum resmi seperti seminar, simposium, rapat ataupun sejenisnya. ataupun dalam forum yang tidak resmi seperti cangkru'an, kenduri dan lain-lain.
Dalam berinteraksi dengan sesama terkadang kita melakukan perkara-perkara yang baik dan tak jarang pula kita melakukan perkara-perkara yang jelek. Agar ketika kita melakukan sebuah kebaikan dalam sebuah pertemuan bisa bernilai positif dan agar bila ada kejelekan dalam pertemuan bisa terhapus maka ada sebuah do'a yang harus kita baca sebelum kita meninggalkan sebuah pertemuan, segaimana yang diterangkan dalam sebuah Hadits yang berbunyi :
Artinya : Dari Abu Horairoh RA, Dia berkata bahwa Rosululla SAW bersabda " Apabila salah satu dari kalian berada dalam sebuah pertemuan maka janganlah bubar dulu sebelum membaca:
Sebanyak tiga kali, maka bila dalam majlis tersebut ada kebaikan do'a tersebut akan menjadi pengesah ( semacam stempel ) untuk kebaikan tersebut dan bila dalam majlis tersebut ada kejelekan maka do'a tersebut akan menjadi penghapus kejelekan yang ada .dalam pertemuan tersbut.
Dari hadits di atas bisa kita ambil pelajaran agar setiap kali kita menghadiri pertemuan-pertemuan maka sebelum bubar kita harus memaca do'a tersebut tiga kali. Dalam riwayat yang lain diterangakan bahwa do'a yang dibaca adalah sebagai berikut :
Dan dibaca sekali sebagai penutup sebuah pertemua dan faedahnya sama seperti do'a yang disebutkan dalam Hadits di atas.
Diceritakan bahwa suatu ketika Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi berziarah ke Makam Rosulullah SAW. beliau bermimpi bertemu dengan Rosulullah SAW. dan dalam mimpinya Rosulullah SAW berpesan kepada Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi agar mengunjungi seseorang yang akan menjadi tetangganya besuk di sorga dan seseorang tersebut tinggal di suatu daerah tertentu. Setelah melakukan perjalanan yang sangat jauh, akhirnya Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi sampai kepada orang yang dimaksud, tapi Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi merasa kecewa karena orang yang dia cari sedang duduk bersama empat puluh orang yang lain dan semuanya adalah para pemabuk. Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi-pun memutuskan untuk kembali pulang, namun sebelum Beliau berbalik untuk pulang orang yang dituju pun memanggil Beliau dan berkata " wahai Abu Yazid, wahai Guru Orang-orang Islam, bukankah kau datang dari jauh untuk menemui calon tetangga Anda di Sorga?", tapi mengapa setelah bertemu Engkau langsung berpaling tanpa mengucapkan salam dan tanpa berbicara ? " Abu Yazid Al-Busthomi merasa heran karena orang tersebut mengerti tetang tujuan kedatangan Beliau tanpa diberi tahu, akhirnya Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi pun ikut berkumpul dengan orang-orang yang sedang minum minuman keras. Ternyata jumlah mereka semula adalah delapan puluh orang dan yang empat puluh orang talah insyaf setelah mendapatkan bimbingan dari orang yang dimaksud dalam mimpi Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi, sedangkan empat puluh orang lainnya akhirnya bertaubat setelah kedatangan Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi, dan semuanya akan menjadi tetangga Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi besuk di sorga.
Ada kemungkinan orang tersebut selalu membaca do'a yang ada pada hadits di atas setiap akan bubar dari perkumpulannya sehingga orang-orang-pun menjadi insyaf dan bertaubat. Dari cerita di atas dapat kita ambil teladan agar kita tidak berburuk sangka kepada seseorang dan janganlah kita merasa lebih baik dari pada orang lain, karena hanya Allah SWT yang tahu siapa yang baik dan siapa yang buruk.
Demikkan semoga bermanfaat, Amiin
والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Penulis Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : المواعظ العصفورية karya : Syaikh Muhammad bin Abi Bakar
Sumber : تنبيه الغافلين karya : Syaikh Nashr bin Muhammad Bin Ibrahim As-Syamarqondi
Lainnya : Link Mimbar dakwa desa kembangan
السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Sebagai makhluk sosial sudah pasti kita selalu berinteraksi dengan sesama manusia baik dalam forum resmi seperti seminar, simposium, rapat ataupun sejenisnya. ataupun dalam forum yang tidak resmi seperti cangkru'an, kenduri dan lain-lain.
Dalam berinteraksi dengan sesama terkadang kita melakukan perkara-perkara yang baik dan tak jarang pula kita melakukan perkara-perkara yang jelek. Agar ketika kita melakukan sebuah kebaikan dalam sebuah pertemuan bisa bernilai positif dan agar bila ada kejelekan dalam pertemuan bisa terhapus maka ada sebuah do'a yang harus kita baca sebelum kita meninggalkan sebuah pertemuan, segaimana yang diterangkan dalam sebuah Hadits yang berbunyi :
عن ابي هريرة رضي اللّٰه عنه قال قال رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم اذا جلس أحدكم في مجلس فلا يبرحن حتى يقول ثلاث مرات سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لاإله الا انت اغفرلي وتب علي ان كان في مجلس خير كان كالطابع وان كان في مجلس لغو كان كفارة لما كان في ذلك المجلس
Artinya : Dari Abu Horairoh RA, Dia berkata bahwa Rosululla SAW bersabda " Apabila salah satu dari kalian berada dalam sebuah pertemuan maka janganlah bubar dulu sebelum membaca:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لاإله الا انت اغفرلي وتب علي
Subhanaka Allahumma wa bihamdika Asyhadu An La Ilaha illa anta Ighfir li wa tub ' alayya
Sebanyak tiga kali, maka bila dalam majlis tersebut ada kebaikan do'a tersebut akan menjadi pengesah ( semacam stempel ) untuk kebaikan tersebut dan bila dalam majlis tersebut ada kejelekan maka do'a tersebut akan menjadi penghapus kejelekan yang ada .dalam pertemuan tersbut.
Dari hadits di atas bisa kita ambil pelajaran agar setiap kali kita menghadiri pertemuan-pertemuan maka sebelum bubar kita harus memaca do'a tersebut tiga kali. Dalam riwayat yang lain diterangakan bahwa do'a yang dibaca adalah sebagai berikut :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لاإله الا انت استغفر ك وأتوب إليك
Subhanaka Allahumma wa bihamdika asyhadu an La Ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-MU, aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Engkau , Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-MU
Diceritakan bahwa suatu ketika Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi berziarah ke Makam Rosulullah SAW. beliau bermimpi bertemu dengan Rosulullah SAW. dan dalam mimpinya Rosulullah SAW berpesan kepada Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi agar mengunjungi seseorang yang akan menjadi tetangganya besuk di sorga dan seseorang tersebut tinggal di suatu daerah tertentu. Setelah melakukan perjalanan yang sangat jauh, akhirnya Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi sampai kepada orang yang dimaksud, tapi Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi merasa kecewa karena orang yang dia cari sedang duduk bersama empat puluh orang yang lain dan semuanya adalah para pemabuk. Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi-pun memutuskan untuk kembali pulang, namun sebelum Beliau berbalik untuk pulang orang yang dituju pun memanggil Beliau dan berkata " wahai Abu Yazid, wahai Guru Orang-orang Islam, bukankah kau datang dari jauh untuk menemui calon tetangga Anda di Sorga?", tapi mengapa setelah bertemu Engkau langsung berpaling tanpa mengucapkan salam dan tanpa berbicara ? " Abu Yazid Al-Busthomi merasa heran karena orang tersebut mengerti tetang tujuan kedatangan Beliau tanpa diberi tahu, akhirnya Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi pun ikut berkumpul dengan orang-orang yang sedang minum minuman keras. Ternyata jumlah mereka semula adalah delapan puluh orang dan yang empat puluh orang talah insyaf setelah mendapatkan bimbingan dari orang yang dimaksud dalam mimpi Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi, sedangkan empat puluh orang lainnya akhirnya bertaubat setelah kedatangan Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi, dan semuanya akan menjadi tetangga Syaikh Abu Yazid Al-Busthomi besuk di sorga.
Ada kemungkinan orang tersebut selalu membaca do'a yang ada pada hadits di atas setiap akan bubar dari perkumpulannya sehingga orang-orang-pun menjadi insyaf dan bertaubat. Dari cerita di atas dapat kita ambil teladan agar kita tidak berburuk sangka kepada seseorang dan janganlah kita merasa lebih baik dari pada orang lain, karena hanya Allah SWT yang tahu siapa yang baik dan siapa yang buruk.
Demikkan semoga bermanfaat, Amiin
والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Penulis Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : المواعظ العصفورية karya : Syaikh Muhammad bin Abi Bakar
Sumber : تنبيه الغافلين karya : Syaikh Nashr bin Muhammad Bin Ibrahim As-Syamarqondi
Lainnya : Link Mimbar dakwa desa kembangan
No comments:
Post a Comment