Tuesday 12 August 2014

Biografi wak Roko sang pemimpin Lomba desa kembangan "" Mlorooot Lagiii""


image by Ekha , wak roko dan keluarga
Alhamdulillah admin masih bisa bernafas sampai hari ini, terimakasih ya Allah. Karena masih diberi kehidupan sampai sekarang sehingga admin masih bisa menulis tentang biografi bapak Warkono atau lebih akrab dengan sebutan "Wak Roko" atau " WakKo".

Admin mengangkat Biografi wak Roko hanya ingin mengenang jasa-jasa beliau ketika meramaikan acara - acara lomba seperti yang di adakan di bulan Agustus guna memperingati hari kemerdekaan.

Apakah anda - anda masih ingat ketika menonton dan menikmati acara lomba penek jambe ( panjat pinang) ,. jujur admin masih ingat sekali memorabel "" mlorooot lagiiii "" . itu lah salah satu celotehan jenaka yang dibawakan bapak waroko ketika menjadi komentator atau pembawa acara lomba panjat pinang di lapangan sawo nggaling embong etan.

Pada biografi ini admin di bantu seorang anak beliau yang dari hasil pernikahannya dengan ibu "chem pluc" yang bernama Ekha Srie Lestary" melalui jejaring sosial akun Faceboknya anak pertama bapak waroko ini meng- add pertemanan kepada admin desa kembangan kemudian sedikit tanya jawab lewat chat. dari beberapa pertannyaanya seakan Ekha Srie Lestary" ada kerinduan dengan kampung halaman " desa kembangan" yang amat dalam. dan dari tanya jawab itu lah admin menemukan sosok "wak Roko " yang sudah lama menghilang dari bumi kembangan.
image by  ekha , wak roko dan anak pertama (ekha) selepas makan

Kembali kepada biografi wak Roko , semasa hidupnya wak Roko yang lahir pada tahun (tidak diketahui admin hehe) di kenal sebagai pribadi yang ramah dan baik hati, ketika masih tinggal di desa kembangan bapak warokono dalam kesehariannya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya beliau berjualan bakso, dan keliling di kawasan desa kembangan untuk menjajakannya baksonya, baksonya terasa sangat nikmat ya rasanya sebelas dua belas dengan bakso ibu napiah RT 5 pada masanya.

Bapak tiga orang anak dan 3 cucu ini cukup banyak menyumbangkan tenaganya untuk kemajuan desa kembangan selain dalam meramaikan acara lomba agustusan di tahun 90-an awal dan tahun sebelumnya, juga pengabdiannya selama menjadi ketua RT di RT satu cukup layak di acungi jempol, RT satu cukup maju di eranya.

Alasan untuk meninggalkan desa kembangan dan menjadi legenda yang seakan hilang di telan zaman admin tidak tahu persis apa penyebabnya. info terakhir komentator handal itu merantau kejakarta bersama keluarga tepatnya di Kali deres jakarta barat dan bekerja dalam usaha jajanan anak SD.

Akhir kata dari admin semoga bapak warkono alias wak roko sekeluarga di beri kebahagiaan dan kesehatan ditanah rantau,  di beri kesempatan pulang ke kampung halaman dan  ramaikan desa kita tercinta ini kembali dengan memorabel andalannya"" mlorooot lagii"",.  amiin
Lihat juga cerita rakyat desa kembangan yg lain "klik"disini


No comments:

Post a Comment