Friday 16 October 2015

KEUTAMAAN QONA'AH ( Menghindari Sifat Tamak/Serakah )


Masih di " Cerita segala rasa _ Cangkru'e Desa Kembangan ", dan seperti biasa di jumat pagi kita menunggu dan penasaran kemasan apa yang akan di bagikan oleh ustadz Yusron Hasan melalui ngaji jarak jauh . Nah kali ini Ustadz akan menyampaikan ilmu islam melalui kemasannya yang berjudul "KEUTAMAAN QONA'AH ( Menghindari Sifat Tamak/Serakah )".

Monggo di waos lan di angen - angen kemudian diamalkan. Ngaji jarak jauh bersama Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah . Mansur. Monggo!!!

 السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Sudah menjadi tabiat manusia yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang dia dapatkan, bila dia punya satu mobil maka dia akan berusaha untuk mendapatkan mobil yang kedua dan seterusnya, sifat seperti ini disebut dengan tamak ( serakah ), untuk menghilangkan sifat tamak atau paling tidak meminimalisir sifat tamak pada diri kita maka kita harus mempunyai sifat qona"ah. Yang disebut dengan qona'ah adalah: (الرضى بما قسم ): rela dengan apa yag telah dibagikan, maksudnya adalah kita harus rela dan ikhlas menerima berapapun rizki yang telah dibagikan kepada kita karena semua sudah ditentukan oleh Allah SWT sebagaimana firman Allah dalam surat Hud ayat: 6

 وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ 

Artinya ; Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).

Jadi sebenarnya kaya atau miskin semuanya itu sudah ditentukan oleh Allah SWT,  karena itu bagi yang kaya janganlah serakah ataupun bakhil, dan bagi yang tidak kaya haruslah qona"ah, sekeras apapun usaha kita tidak akan bisa menambah jatah rizki yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Dalam sebuah syair karya Imam Syafi'i disebutkan :

 ورزقك لايفوتك بالتواني # وليس يزيد في الرزق العناء إذا ماكنت ذاقلب قنوع # فانت ومالك الدنيا سواء 

Dan rizkimu tidak akan lepas darimu karena pelan - pelan dalam bekerja # Dan bersusah payah itu juga tidak akan menambah rizki Bila di hatimu tidak ada sifat qona'ah  # Maka kamu sama saja dengan Raja Dunia.

 Banyak sekali Hadits yang menerangkan keutamaan sifat qona'ah antara lain:

عن حابر رضي اللّٰه عنه عن رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم قال : القناعة كنز لايفنى 
 ( رواه البيهقي)

Artinya: Dari Jabir RA dari Rosulullah SAW Beliau bersabda: Qona'ah adalah gedung yang tak akan pernah sirna ( HR Imam Baihaqi ).

Maksud dari hadits di atas adalah bahwa sifat qona'ah itu seperti gedung yang tidak akan pernah habis karena sifat qona'ah itu membawa seseorang untuk tidak melihat apa yang dimiliki orang lain seperti halnya sebuah gedung itu akan membawa seseorang untuk berbuat tidak melihat milik orang lain ( karena pemiliknya sudah merasa cukup ) Dalam hadits yang lain disebutkan:

 طوبى لمن هدي للإسلام وكان رزقه كفافا ورضي به 

Artinya: Sungguh beruntung bagi orang yang ditunjukkan kepada Islam, rizkinya tercukupi dan dia ridlo dengan keadaannya

Maksudnya orang islam yang sangat beruntung adalah orang islam yang rizkinya tidak berlebih - lebihan sehingga menjadi beban dalam hidup dan juga tidak kekurangan sehingga menjadikan kesusahan dalam hidup. Orang yang rizkinya tercukupi itu juga termasuk orang yang sangat dicintai oleh Allah SWT sebagaimana diterangkan dalam sebuah Hadits yang berbunyi:

 إن اللّٰه اذا أحب عبدا جعل رزقه كفافا 

Artinya: Sesungguhnya Allah SWT itu bila mencintai hamba-Nya maka Dia menjadikan rizki hamba-Nya tercukupi ( tidak lebih dan juga tidak kurang ). 

Di sini bukan berarti kita tidak boleh menjadi orang kaya,karena menjadi kaya itu juga sebuah anjuran sebagaimana firman Allah surat An Nisa' ayat: 9

 وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا 

Artinya: Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Namun demikian kita harus menjadi orang selalu terima apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT untuk kita, dan kita juga harus selalu bekerja keras dan tidak boleh bermalas - malasan sekalipun rizki kita sudah ditentukan oleh Allah SWT karena sebenarnya kita tidak pernah tahu apakah kita ini ditentukan untuk jadi orang kaya ataukah orang miskin dan bila kita sudah berusaha tetapi ternyata rizki kita hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan kita sehari - hari maka kitapun harus terima dan itulah hakekat dari sifat qona'ah. Terima kasih 

والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur 
Sumber : 1. كفاية الأتقياء: karya : Sayyid Abi Bakar bin Sayyid Muahmmad Syatho Ad Dimyathi Sumber : 
               2. سلالم الفضلاء karya: Muhammad Nawawi bin Umar Al- Jawi
 Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

No comments:

Post a Comment