Wednesday, 8 April 2015

Memakai Asesoris Udeng - Udeng Khas Hindu , Dan Salib Kristen _ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ00003)



Biasanya orang bali yang beragama Hindu sangat identik dengan udeng balinya. apalagi kalau sembayangnya pasti pakek udeng - udeng khasnya. dan seorang kristen memakai salibnya.

Warga Bertanya:

Aku punya udeng - udeng khas budha dirumah bahkan aku juga memakainya , ya biasa cuma tak pakai untuk gaya - gayaan (styele) aja ,. itu diperbolehkan atau tidak kang?

Tetangga saya menggunakan kalung salib itu murtadz apa tidak?

Lalu seseorang memakai salib dan tidak ada alasan dalam memakainnya, baik gandul atau kalung. tanpa disadari dia membanggakan agama yang menyekutukan Allah dengan cara memakai gandul dan sebagainnya, itu bagaimana kang?

Syarat - syarat murtad itu apa saja kang?

Ustadz Yusron Hasan Bin Mansur Menjawab:

Jika hanya untuk sekedar gaya - gayaan itu tidak apa - apa , asal jangan niat menyamai orang hindu.

Untuk pertanyaan berikutnya, Kalau memang untuk mengagungkan salib , ya tidak boleh , tetapi kalau pertanyaan murtad atau tidak itu membutuhkan analisa yang panjang tidak bisa langsung asal jawab. yang dimaksud dibutuhkan analisa , tujuan dia ?, hatinya bagaimana? , bagaimana kebiasaanya setiap hari? jadi tidak bisa dikatakan murtad atau tidak.

Kalau membanggakan agamanya jelas tidak boleh, jika memakai salib berarti menyerupai orang kafir sebaikknya di tinggalkan , sehingga murtad itu sangat halus sekali dan yang tahu sebenarnya hanya Allah SWT, maka ada ungkapan ada orang itu paginya islam sore menjadi kafir, dan paginya kafir sorenya menjadi islam. itu ternyata bukan karena dia gonta ganti agama akan tetapi dia murtad dengan tidak sadar.  

Pemicu murtad itu ada tiga :

1. Keyakinan

2. Ucapan

3. Perbuatan 

Ketiganya membutuhkan penjelasan panjang . intinya kalau dia sudah menganggap selain Allah sebagai tuhan berarti termasuk murtad , tetapi itu semua tidak bisa dilihat dengan mata. Sekali lagi murtad itu halus sekali dan hanya Allah SWT yang maha tahu. 

Temukan Tanya jawab warga yang lainnya "klik"  di sini

No comments:

Post a Comment