Friday, 20 November 2015

PENYEBAB GELAPNYA HATI



Bagi sebagian yang merantau terkadang susah mengobati rasa rindu akan suasana lingkungan santri , tetapi jangan khawatir meski jarak di pisahkan pulau sekalipun tetep saja bisa merasakan keindahan ngaji jarak jauh bersama ustadz Yusron Hasan Bin H. Mansur . Kali ini Ustadz akan menyampaikan kemasan yang bertema " PENYEBAB GELAPNYA HATI ".

Monggo di baca dan di angen - angen , ngaji jarak jauh bersama Ustadz Yusron Hasan.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Seiring dengan semakin majunya zaman dan era tehnologi yang semakin modern maka manusiapun dituntut untuk berfikir lebih. Berikut beberapa penyebab gelapnya hati :

1. Memenuhi lambung dengan makanan melebihi kapasitas

Kapasitas makanan adalah sepertiga dari lambung manusia, jika melebihi sepertiganya maka akan mengakibatkan lambung membesar dan menimbulkan uap panas yang terkirim ke otak, ketika otak terkirim oleh uap yang panas maka akan merangsang organ-yang lain untuk bertindak di bawah kendali dan itu semua terjadi karena gelapnya hati akibat terlalu banyak makan, untuk itu bila kita ingin hati kita terang maka kita harus makan sewajarnya saja.

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
 
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

2. Berteman dengan orang - orang dholim.

Baik atau buruknya Manusia itu bisa dilihat dari teman mereka, ketika kita berteman dengan orang yang suka berbuat dholim maka sedikit banyak kita pasti akan mengikuti prilakunya untuk berbuat dholim dan itu bisa menjajadikan hati kita menjadi gelap, karena itu bila kita ingin hati kita terang maka kita arus berteman dengan orang sholeh.

3. Lupa dosa masa lalu

Kita tidak akan pernah tahu apakah dosa masa lalu kita sudah terhapus ataukah belum karena itu maka jangan dilupakan sebab bila orang lupa akan dosa masa lalunya maka dia akan merasa dirinya orang yang suci dan akhirnya menjadi malas untuk berbuat kebaikan. agar hati kita menjadi terang maka kita harus ingat akan dosa masa lalu kemudian banyak baca istighfar dan berdzikir.

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

4. Panjang angan-angan

Yang dimaksud dengan panjang angan-angan adalah merasa usia masih panjang dan merasa bahwa kematian itu masih jauh, hal ini bisa mengakibatkan orang malas untuk beribadah dan lebih senang untuk berhura-hura, akibatnya hati akan menjadi gelap, untuk itu kita harus selalu ingat bahwa kematian itu bisa datang kapanpun dan di manapun.

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا 

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
Bila kita senantiasa ingat akan dekatnya kematian maka kita tidak akan berbuat sesuka hati dan hati kitapun akan menjadi terang, terima kasih

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : نصائح العباد karya : Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Am Jawi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan 

Saturday, 14 November 2015

Impian Pemuda Dan Gambaran Desa Kembangan Di Tahun 70-an _ Episode 6




Di akhir tahun 1978 perekonomian warga desa kembangan sudah mulai berkembang, karena sudah banyak pemuda desa yang memberanikan diri untuk merantau ke kota Surabaya. Yang memotori perantauan ke kota pahlawan itu diantaranya adalah pemuda - pemuda RT 7,  Pemuda - pemuda tersebut seperti Bapak Maji mertua bapak Rozikin, dan saudaranya yaitu Bapak Jiran, Serta Bapak muliadi , Bapak Kartipan, Bapak H. Nasli bersaudara, Bapak Munawar keceng dan lain - lain. Di sana mereka mengadu nasib dengan berjualan ES Gudir.

Masih dengan warga RT 7 . Sejak jaman dulu meski RT 7 nampaknya seperti terisolir , namun ditakdirkan warganya memiliki semangat yang sangat besar untuk menjadi pengusaha , seperti contoh , Haji Mari RT 1 yang dulunya adalah warga asli RT 7 dan memulai usahanya dengan menjadi tukang mendring alat- alat dapur dengan cara keliling dari kampung ke kampung. Hingga saat ini menjadi pengusaha Toko bangunan di embong kulun yang cukup sukses. Kemudian Haji Rumiati istri bapak H. Soradi RT 1, dia juga asli warga RT 7 yang menjadi pengusaha warung Soto di embong kulon tepatnya di pojok Pokesmas. Serta Ibu Tarsi RT 1 , yang semula juga warga RT 7 , dia juga memiliki warung makan di embong kulon.

Dibalik rahasia semangat besar warga RT 7, Semangat itu muncul karena termotivasi oleh bapak H. Sukur bapaknya Hj. Sariam yang menjadi pedagang ikan di TPI Blimbing , Brondong di tahun 60-an. H. Sukur cukup sukses di eranya dan saat itu pula menjadi orang terkaya di desa kembangan (ukuran kaya jaman dulu banyak memiliki sawah) . Sehingga dengan kesuksesan bapak H. Sukur itulah warga RT 7 mulai termotivasi dan bersemangat menjadi pengusaha, yang dulunya hanya mengandalkan pertanian dan peternakan. Meski hanya berjualan pereng sepeti mbahnya subawi , ibu tarmiah, yang akhirnya pernah sukses menjadi pengusaha jual beli ayam kampung yang cukup tenar.

Di RT 7 juga menjadi tempat pertama kali adanya selep padi di desa kembangan , tepatnya di sebelah utara warong kopi Joko saeah embong etan. Dan di RT 7 juga terdapat rumah tembok kedua yang cukup megah dengan desain moderen yaitu rumahnya bapak haji Asmuri hasil kesuksesannya menjadi pengusaha warung soto di jakarta . Itulah sekelumit tentang semangat yang besar warga RT 7 untuk menjadi pengusaha hebat.

Dengan merantaunya mayoritas pemuda warga RT 7 ke surabaya sehingga warga desa kembangan banyak yang berduyun-duyun merantau ke Surabaya ikut berjualan Es Gudir. Tahu kah anda sekalian, yang menjadi Bos Es Gudir saat itu adalah Almarhum Bapak H. Monsari RT 5 mbahnya Pak Kades Mas Huda. Di tahun itu pemuda desa kembangan mulai mengenal usaha di tanah rantau Surabaya dan sekitarnya. meski ada beberapa generasi tua yang sudah merantau jauh ke ibu kota jakarta.

Bagi pemuda yang tinggal di desa , yang di ketuai oleh almarhum bapak Fathurrohman RT 3 kakaknya ibu Hanik secara gigih berjuang untuk meminta di buatkan lapangan untuk bermain bola  kepada petinggi Maskun. Keinginan kuat untuk memiliki lapangan luas itu didukung oleh sesepuh pemuda yaitu bapak karmadi RT 6. Dari sinilah yang dulunya permuda hanya bermain bola di lapangan kecil sebelah telogo etan atau di depan halaman SD impres menjadi terkabulkan memiliki lapangan besar setelah disetujui oleh petinggi maskun.

Pada tahun 1979 petinggi Maskun menyetujui dan memberi mandat  kepada pemuda untuk membuat lapangan dengan cara membongkar rerumpunan bambu (barongan) yang merupakan tanah milik desa yang tepatnya di sebelah selatan SD impres. Luasnya dari sebelah jalan  sampai mentok podok siman. Pembongkaran barongan untuk menjadi lapangan memakan waktu yang cukup panjang. Proyek pembuatan lapangan mengerahkan segenap pemuda dari RT 1 sampai RT 7 secara bergotong royong merobohkan puluhan barongan. Setiap hari pagi dan sore selalu diadakan kerja bakti merobohkan barongan , dengan berbagai cara dari penebangan hingga pembakaran bambu. Bahkan hingga malam hari pemuda - pemuda masih semangat merobohkan barongan yang terkenal angker itu, hanya dengan penerangan lampu setrongkeng tangan - tangan pemudah dengan lincah menumbangkan bambu satu persatu. Saat itu tergambar keguyupan, kerukunan , persatuan , yang sangat kuat dengan tujuan yang sama ingin memiliki lapangan bola yang layak.

Setelah barongan ditumpas habis rata dengan tanah penampakan sebelah selatan SD impres menjadi terlihat sangat luas, dan ada beberapa pemuda yang meneriakkan kata " Hore deso kembangan bapakale ndue lapapangan jembar " dengan celoteh bahasa keseharian pemuda - pemuda itu mengungkapkan kebahagiaannya yang akan segera memiliki lapangan yang sangat luas, serta triakkan yel - yel " Hidup wak karmadi , hidup wak karmadi ",. secara berulang ulang pemuda menyanjung sesepuh para pemuda.

Namun teriakkan itu di sanggah oleh bapak Mijo " Kuwe ojo seneng - seneng disek , pikiren ngguruk jublang seng podo jero - jero iku ". Jublang atau kali yang dalam itu tepatnya berada yang sekarang menjadi rumah bapak H. Suaib dan rumah  Ibu elis. Meski mendapat sanggahan dari bapak mijo , pemuda tidak lantas patah semangat karena ingin memiliki lapangan yang luas. Dengan bekerja bakti kembali mengambil dedek di selep siman sebanyak - banyaknya untuk mengguruk kali yang sangat dalam itu, tidak hanya dedek yang menjadi material penggurukan , bongkahan bongkahan barongan juga di masukkan kedalam kali untuk menggurug.

Setelah memakan waktu yang cukup lama , lapangan bola yang cukup luas terwujud disana dan menjadi lapangan bola resmi desa kembangan pertama kali.

Itulah gambaran semangat pemuda ditahun 70-an yang penuh harapan indah, dan mulai sedikit terkuak  impian pemuda desa kembangan.

Bersambung lagi ya brooo... Nantikan cerita rakyat dalam kemasan sosial budaya desa kembangan hanya di Cangkrukke Desa Kembangan ( CDK).


Dirilis  : Oleh Admin Cangkru'e Desa Kembangan
Penulis : Pak lek Prasojo Kaniraras
Sumber : Pak lek Prasojo Kaniraras dan Pakdhe Guno

Friday, 13 November 2015

AQIQOH DAN HUKUMNYA




Semoga hari ini segenap anggota CDK di beri kedamaian , Amiin .. Dan masih di mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan , bersama ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur pada ngaji jarak jauh yang penuh manfaat.

Monggo di baca kemasan Ustdaz kita dalam judul "Aqiqoh dan Hukumnya"... Selamat ngaji jarak jauh....

 السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 
 
Secara bahasa yang disebut Aqiqoh adalah: Sebutan untuk rambut yang ada di kepala bayi saat dilahirkan Secara istilah yang disebut aqiqoh adalah: Binatang yang disembelih saat hari ke tujuh dari kelahiran bayi, Sebagian Ulama' mengatakan makruh menyebut dengan istilah Aqiqoh dan mensunatkan untuk menyebut dengan istilah Dzabihah atau Nasikah Dasar hukum tentang disyariatkannya aqiqoh adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi yang berbunyi :

 الغلام مرتهن بالعقيقة تذبح عنه يوم السابع ويحلق رأسه ويسمى 


Artinya: Seorang anak itu tergadai dengan Aqiqoh yang disembelih untuknya pada hari ke tujuh dari kelahiran, dicukur rambutnya dan diberi nama. 

Tentang pengertian kata tergadai para Ulama' berbeda pendapat antara lain: 

1. Anak tidak akan tumbuh seperti yang lain sehingga diaqiqohi 

2. Anak tidak akan bisa memberi syafaat kepada orang tuanya besuk pada hari kiamat.

Dari pengertian di atas berarti aqiqoh itu dilaksanakan pada hari ke tujuh, apabila belum bisa maka pada hari ke empat belas kemudian hari ke dua puluh satu, dan Aqiqoh itu tetap disunnahkan sekalipun bayi meninggal sebelum berusia tujuh hari. Yang disunnatkan pada hari ke tujuh dari kelahiran bukan hanya aqiqoh tapi juga disunnatkan untuk memberi nama dan mencukur rambut bayi, untuk aqiqoh memang bayi harus sudah lahir sempurna tapi untuk memberi nama juga disunnatkan untuk bayi yang lahir belum sempurna (keguguran) dan boleh dilakukan sebelum hari ketujuh dari kelahiran, untuk bayi yang belum jelas jenis kelaminnya maka namanya diberi nama yang bisa dipakai untuk bayi laki - laki dan bayi perempuan.

Hukum asal dari aqiqoh adalah sunat muakkad berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.

 من أراد أن ينسك عن ولده فليفعل 

Artinya: Barang siapa yang ingin menyembelih binatang untuk anaknya maka lakukanlah.

Dalam Hadits di atas memberi pengertian bahwa yang melaksanakan Aqiqoh adalah orang tua ( orang yang berkewajiban menafkahi ai anak ) dan aqiqoh itu tidak boleh menggunakan harta dari anak yang dilahirkan karena aqiqoh adalah untuk disedekahkan dan sedekah itu tidak boleh menggunakan harta orang tapi harus menggunakan hartanya sendiri. Bila seorang wali/orang tua tidak mampu menyembelih hewan untuk aqiqoh sampai masa nifas terpanjang (bayi berusia enampuluh hari ) maka orang tua sudah tidak diperintah untuk menyembelih binatang sebagai aqiqoh, sedangkan untuk bayi tersebut setalah dewasa dia boleh memilih untuk aqiqoh dengan hartanya sendiri ataupun tidak usah aqiqoh namun yang lebih baik adalah memilih untuk aqiqoh ( inilah mungkin yang disebut Aqiqoh Qodlo' ), karena dalam salah satu keterangan Rosulullah SAW juga menyembelih binatang sebagai aqiqoh untuk dirinya sendiri ( karena itu orang yang sudah mati tidak bisa aqiqoh sebab dia sudah tidak punya harta ). 

Syarat binatang yang bisa digunakan Aqiqoh itu sama dengan bintang yang dipakai untuk berkurban hanya saja kalau binatang kurban lebih baik disedekahkan dalam keadaan masih mentah sedangkan aqiqoh lebih baik disedekahkan dalan keadaan matang ( sudah dimasak).

Untuk jumlah binatang yang disembelih adalah dua ekor kambing untuk anak laki - laki sedangkan untuk anak perempuan adalah seekor kambing dan untuk anak yang jenis kelaminnya ganda atau belum jelas jenis kelaminnya maka disamakan dengan anak laki - laki yaitu dua ekor kambing atau boleh juga disamakan dengan anak perempuan yaitu seekor kambing dan setelah jelas jenis kelaminnya yang ternyata laki - laki maka boleh disembelihkan seekor kambing lagi ( dari sini bisa diambil pelajaran bahwa aqiqoh itu kadang boleh diangsur ) Dalam sebuah Hadits disebutkan:

 عن عائشة رضي اللّٰه تعالى عنها أمرنا رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم ان نعق عن الغلام بشاتين وعن الجارية بشات 


Artinya: Dari Aisyah RA dia berkata: Rosulullah SAW memerintahkan kepada kita untuk menyembelih binatang (aqiqoh) yaitu dua ekor kambing untuk anak laki - laki dan seekor kambing untuk anak perempuan.

Sekalipun dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa Aqiqoh untuk anak laki - laki adalah dua ekor kambing namun bila hanya menyembelih seekor kambing untuk anak laki - laki maka tetap mendapatkan kesunnahan, karena Rosulullah SAW juga menyembelih binatang untuk dua cucunya yaitu Hasan dan Husain masing - masing seekor kambing., bahkan menurut pendapat Imam Ibnu Abbas boleh juga Aqiqoh itu dengan hanya menyembelih seekor ayam.

 والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bi H. Ahmad Mansur 
Sumber: 1. الإقناع karya: Syaikh Muhammad Syarbini 
              2. الباحوري karya: Syaikh Ibrahim Al Bajuri
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

Tuesday, 10 November 2015

VETERAN DESA KEMBANGAN


Setelah minggu kemarin paklik prasojo kaniraras absen, kini pak lik Prasojo hadir kembali menjumpai anda segenap anggota "CDK". Meski agak terlambat dalam rangka menyambut hari pahlawan , Pak lik prasojo kaniraras mengajak untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan kita, Pahlawan yang ikut secara aktif menghadapi peperangan / pertempuran untuk membela tanah air Indonesia.

Pada kesempatan ini,  Pak lik prasojo kaniraras akan sedikit bercerita tentang pahlawan atau pejuang veteran, khususnya penduduk asli desa kembangan yang berperan aktif  dalam pertempuran untuk membela negara. Dalam kemasan ini kita diingatkan bahwa penduduk asli kembangan ternyata ada Tujuh (7) orang anggota tentara veteran yang ikut berjuang dimasa kemerdekaan. Tujuh orang inilah ketika pertempuran / peperangan masa kemerdekaan tahun 1945, sudah berusia diatas 18 tahun, sehingga beliau - beliau resmi tercatat sebagai tentara veteran, dan dimasa tuanya semua mendapat tunjangan (pensiunan tanda jasa) dari pemerintah.

Tentara veteran yang berasal dari warga desa kembangan sebanyak Tujuh (7) orang itu, paklik prasojo akan memaparkan menjadi Dua (2) kelompok. 

Kelompok pertama yaitu pahlawan - pahlawan yang ikut berjuang ketika pertempuran disurabaya. Pahlawan - pahlawan yang berjuang secara gigih itu diantara lain yaitu; (1) Bapak Kasran beliau adalah ayah dari saudara Lasmono RT 7, (2) Bapak Siran bin Karjo RT 3, beliau adalah ayah dari Bapak Imron atau kakek dari ibu Siti (Istri pak marzuki), (3) Bapak Suparmo RT 7, beliau adalah ayah dari Mentik / Patolah , Bapak Suparmo inilah yang pernah menjadi arsitek dalam pembangunan gapuro Desa Kembangan ala Brawijaya yang pernah ada di embong kulon. Ketiga pahlawan ini lah kelompok Pertempuran di Surabaya, dan Alhamdulillah dimasa tua beliau - beliau hidup sejahtera dan masih sempat melihat senyum anak cucu mereka.

Kelompok Kedua yaitu pahlawan - pahlawan yang ikut berjuang ketika pertempuran didaerah lamongan dan sekitarnya. Pahlawan - pahlawan yang berjuang secara gigih itu diantara lain yaitu; (1) Bapak Pi'i RT 2, beliau adalah ayah dari Pak Tain , dan dimasa tuanya beliau berprofesi sebagai penjahit dan sebagai seorang petani yang rajin. (2) Bapak Haji Kasturi RT 3, beliau adalah ayah dari saudara Mat Mu'in (Cokro aminoto), dimasa produktifnya beliau berprofesi sebagai pedagang Soto di Jakarta tepatnya di depan pasar senen. (3) Bapak Haji Kasiun RT 7 beliau adalah ayah dari Bapak Yasekun, dan hartono,  dimasa tuanya hidup sebagai seorang petani. (4) Atrap , Beliau adalah kakak dari Bapak Hamzah RT 6, dan juga menjadi tentara termuda dimasa itu. Atrap Pahlawan yang gugur dimedan perang dikala ikut berjuang pada pertempuran / agresi militer belanda kedua tahun 1948 yang terkenal dengan peristiwa lak karang , karena pertempuran terjadi di lak karang dan sekitar widang. Pahlawan muda itu meninggal belum sempat berkeluarga. Itulah Pejuang dari desa kembangan yang berpartisipasi di daerah lamongan dan sekitarnya.

Pada tanggal 10 november ini pak lik prasojo kaniraras kembali mengajak dan mengingatkan kita semua untuk berterimakasih kepada para pejuang yang telah gugur, maka marilah kita membacakan do'a Surat al fatihah di khususkan (dihadiahkan) kepada beliau - beliau yang ikut berjuang membela tanah air.
Penulis: Prasojo Kani Raras.
Sumber : Prasojo Kaniraras dan Pak dhe Guno
Lainnya : Baca cerita rakyat lainnya di link ini

Saturday, 7 November 2015

Pembangunan Jalan Terusan dari RT 1 Sampai RT 6



Lagi - lagi kabar pembangunan desa, pada tanggal 7 November 2015 warga desa kembangan merubuhkan bambu - bambu yang menjulang tinggi dipojok selatan desa , tepatnya dekat kramat yang berada di sebelah rumah bapak Masdar.



Penumbangan bambu - bambu tersebut bukan tanpa alasan, pemerintahan tata desa, berencana membuat jalan tembusan dari RT 1 sampai RT 6 hingga depan rumah ibu guru Asmaiyah. Karena pemetaan jalan harus menghilangkan barisan bambu - bambu tersebut maka terpaksa ditumbangkan.



Menyambung pembangunan jalan desa yang bermula dari samping balai desa RT 1 hingga dilanjutkan ke RT 6 , yang diperkirakan menelan biaya kurang lebih 120 juta.


Pengerjaannya pun dilakukan secara gotong royong , warga desa kembangan terlihat tidak pernah merasa lelah sehingga larut malam dilemburkan dan berharap pembangunan jalan tersebut segera diselesaikan.



Dengan dibantu alat berat yang bernama slender , pekerjaan menjadi ringan, dan membuahkan hasil jalan baru yang kokoh .

Akhir kata, Semoga menjadi jalan yang bermanfaat bagi penggunanya. Amiin


Friday, 6 November 2015

LIMA KEMULIAAN ORANG YANG MENJAGA SHOLAT LIMA WAKTU


Masih dalam balutan keguyupan warga desa kembangan, dan manfaat mimbar dakwa cangkru'e desa kembangan , pada kesempatan kali ini Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur akan menyampaikan kemasan yang berjudul "LIMA KEMULIAAN ORANG YANG MENJAGA SHOLAT LIMA WAKTU".

Monggo sareng - sareng ngaos bersama Ustadz Yusron Hasan. mboten aras - arasen maos nggeh , , ,. monggo !!
 
السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته


عن النبي صلى اللّٰه عليه وسلم أنه قال: من حافظ على الصلاة اكرمه اللّٰه بخمس خصال: يرفع عنه ضيق العيش وعذاب القبر ويعطي كتابه بيمينه ويمر على الصراط كالبرق ويدخل الجنة بغير حساب
 
Dari Hadits di atas dapat diambil sebuah pelajaran bahwa orang yang menjaga sholat lima waktu itu akan diberi lima kemuliaan oleh Allah SWT.

1. Dihilangkan darinya kesempitan dalam hidup

Hidup sempit itu bukan berarti tidak punya harta tapi bisa juga banyak harta namun tidak ada ketetraman dalam hidupnya, sedagkan orang yang selalu menjaga sholat lima waktu hidupnya akan diliputi ketenangan sekalipun terkadang hidup dalam kesederhanaan.

2. Dibebaskan dari siksa kubur

Kubur merupakan permulaan kehidupan akherat karena itu bila seseorang selamat dari siksa di alam kubur maka dia akan selamat besuk di akherat, begitu pula sebaliknya bila seseorang disiksa di alam kubur maka di akherat siksaannya akan lebih pedih karena itu bila kita ingin bebas dari siksa kubur dan juga bebas dari siksaan di akherat maka kita harus senantiasa menjaga sholat lima waktu.

3. Akan diberikan catatan amalnya dengan tangan kanan

Ada tiga macam cara manusia dalam menerima catatan amal besuk di padang mahsyar yaitu: dengan tangan kanan, dengan tangan kiri dan dari belakang punggung dengan tangan kiri menembus dada, bagi mereka yang menerima catatan amal dengan tangan kanan adalah termasuk orang yang beruntung sedangkan bagi mereka yang menerima catatan amal dengan tanga kiri atau dari belakang punggung adalah termasuk golongan orang yang celaka. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Insyiqoq ayat 7 s,d 12

فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ

فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا

وَيَنقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ مَسْرُورًا

وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ

فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا

وَيَصْلَى سَعِيرًا

Artinya:

Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya
maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.ِ
Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,
maka dia akan berteriak: "Celakalah aku".
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
4. Akan berjalan di atas shiroth secepat kilat

Shiroth merupakan jembatan yang terbentang di atas neraka jahannam, terbuat dari bulu mata Malaikat Malik, lebih tajam dari pada pedang, jembatan tersebut panjangya tiga ribu tahun perjalanan dan ada yang mengatakan lima belas ribu tahun perjalanan, semua orang akan melewati jembatan tersebut untuk menuju ke sorga, untuk orang kafir mereka akan tergelincir ke neraka sedangkan untuk orang beriman sebagian selamat dan sebagian tergelincir, dalam melewati shiroth perjalanan orang berimanpun berbeda-beda , ada yang berjalan secepat kilat, ada yang berjalan seperti angin yang menyambar, ada yang berjalan seperti kuda lari kencang, ada yang berlari, ada yang berjalan santai bahkan ada yang merangkak, dan orang yang selalu menjaga Sholat lima waktu akan berjalan secepat kilat.

5. Akan dimasukkan ke sorga tanpa dihisab

Hisab adalah perhitungan amal manusia besuk di padang mahsyar, setiap orang akan ditanya satu persatu tentang perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia dan yang dihisab pertama kali adalah urusan sholat karena itulah orang yang Sholat lima waktunya terjaga akan lebih cepat prosesnya bahkan akan dimasukkan sorga tanpa harus dihitung amalnya, dalam sebuah riwayat disebutkan.

أول مايحاسب عليه العبد يوم القيامة الصلاة فإن وجدت تامة قبلت وسائر عمله وإن وجدت ناقصة ردت وسائر عمله  

Artinya: Hal pertama kali yang dihitung atas hamba besuk di hari kiamat adalah sholat, bila sholatnya sempurna maka sholatnya akan diterima begitu pula amal - amal yang lain, dan bila sholanya kurang maka sholatnya ditolak dan juga semua amalnya.

Begitu besar kemuliaan yang diberikan oleh Allah SWT terhadap orang yang menjaga sholat lima waktu karena itu marilah kita jaga sholat kita dengan senantiasa melaksaakan sholat tepat waku dengan cara yang benar dan sebisa mungkin untuk bisa melaksanakannya dengan berjama'ah sekalipun hanya dua orang,
Semoga kita senantiasa dberi pertolongan oleh Alla SWT untuk bisa menjaga sholat lima waktu dengan baik Amiin

والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Penulis: Yusron Hasan bin H.. Ahmad Mansur
Sumber : 1. :مجموع أربع رسائل karya : Imam Ahmad bin Zaini Dahlan A         
              2. فتح المجيد karya : Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

Saturday, 31 October 2015

Impian Pemuda Dan Gambaran Desa Kembangan Di Tahun 70-an _ Episode 5



Masih di tahun 1978 , dengan keberadaan Pukesmas di desa kembangan kesehatan masyarakat desa kembangan banyak terbantu dalam masalah kesehatan, namun pada masa itu nama pokesmas belum populer , warga desa kembangan menyebutnya dengan sebutan klinik. Sebelum adanya pokesmas didesa kembangan , warga desa berobat ke desa mbulu , diklinik mantri pak iyus. Warga desa ikut merasa bangga karena Pusat kesehatan kecamatan sekaran berada di desa kembangan . Pada awalnya yang bertugas di sana adalah Dokter Cina , yang menempati rumah dinas di belakang rumah wak tarsih. dan yang kedua pak Budi, dokter dari segio, dan satu bidan yang bernama ibu Tin.

Keberadaan pukismas banyak bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat desa kembangan saja , karena terbukti malah pasien banyak berasal dari desa mbugo. Pada masa itu masih minim transportasi sehingga pasien yang datang dari mbugo melalui jalur sawah , pasiennya di gotong menggunakan bayang (tempat tidur ) , kadang pula pasien dimasukkan dalam sarung di pikul dua orang dengan bongkotan (bambu). Dan apabila musim pengujan, rawa mulai tergenang air , pasien dari desa nduri wetan dan desa manyar di angut dengan perahu keling (kayu lontar).

Dokter yang paling memasyarakat adalah bapak Budi karena orangnya sangat ramah, pak Budi sendiri memiliki asisten pribadi yang bernama Wahab. Wahab adalah adiknya pak prayetno RT 3. Namun sayang Wahab tidak begitu lama menjadi asisten karena terlibat kasus makanan Koncit , akhirnya wahab merantau ke kalimantan selama 7 Tahun. Tidak lama dari kepergian wahab, pak budi memutuskan buka praktik sendiri di desa sekaran. 

Ditahun - tahun itulah masyarakat desa kembangan agak melek masalah kesehatan. Karena sebelumnya masalah minum saja, air yang diminum warga adalah mengambil dari telaga etan maupun kulon langsung di minum tanpa dimasak terlebih dahulu.

Diakhir tahun 1978 terjadi Pagebluk di desa kembangan , karena hampir seluruh anak warga desa  kembangan terserang wabah kolera atau muntaber, hingga pukismas tidak mampu menampung pasien dari desa kembangan. Akhirnya kepala pokesmas menginstruksikan pada petinggi Maskun untuk mengumumkan bahwa air minum yang berasal dari telaga harus dimasak terlebih dahulu. yang bertugas sebagai penyiar adalah bapak bayan Matoran. Barulah di tahun itu warga desa kembangan menerapkan memasak air minum hingga saat ini.

Sebelum keberadaan pukesmas ditahun 1975 hingga 1976 berdiri pasar sore desa kembangan. yang tepat berada di atas bumi pukesmas. Namun keberadaan pasar sore tidak begitu lama karena kalah rame dengan pasar siman. Di masa tenggang antara bangkrutnya kawasan pasar sore desa kembangan dengan berdirinya pokismas , tanah yang tidak begitu luas itu dimanfaatkan pemuda desa kembangan  untuk bermain bola.

Akhirnya para penjual  sebagian pindah ke pasar siman dan ada yang memutuskan berdagang di dalam kampung desa kembangan, salah satunya adalah Almarhum wak Tinah ibunya H. Seafood ( Maskod). yang berjualan lijo di depan rumahnya. ada juga sebagian yang berjualan jajan - jajan memutuskan berjualan di lurung njero (njar njero jalan RT 5 dari wak isro' sampek Lumbung). sehingga di sore hari suasana lurung njero sangat meriah dan rame karena menjadi arena bermain anak - anak kala itu. terutama bermain nekeran (klereng) dan keh-kehan (gasing).

Dari sepanjag jalan lurung njeroh itu tiap sore pemuda desa kembangan selalu tumpah menjadi satu di jalan itu. Bermain keh - kehan di motori bapak kasmolan ,padelil , isnan, H. Roslan . Sedangkan sebelah utara yang sekarang tepatnya lapangan voly dan lumbung desa menjadi arena bermain sepak bola. Yang berjualan jajanan yang sangat melegenda adalah ibunya wak lasmuni mbahnya David. dengan jualan srintil dan krupuk kuping.

Lurung njero atau lebih populer dengan sebutan lurung gedhe , karena gang itulah yang paling lebar dan juga menjadi cikal bakal desa kembangan yang pertama, dijaman dulu sering ketika malam hari ada penjual jamu baik dari air mancur atau jamu jago selalu memilih tempat dilurung njeroh itu untuk menggelar jualan jamu dan memamerkan aksi akrobatnya tukang jamu. Paklik prasojo juga pernah diminta partisipasinya untuk ikut akrobat dan menaiki sepeda roda satu serta bermain juggling 3 buah topi diatasnya. Masa itu penerangan masih menggunakan lampu petromak tepat berada di rumah ibu padilah. Dan Paklik prasojo sangat senang kala itu meski di upahi 50 Rupiah.

Itulah sekilas gambaran keberadaan pusat kesehatan desa kembangan dan kemeriahan lurung njeroh jaman dulu bermula dari bubaran pasar sore desa kembangan.

Bersambung lagi broo ,., Dan nantikan Gambaran desa kembangan tempo dulu hanya di Cangkru'e Desa Kembangan (CDK)!!!!

Baca cerita sebelumya disini

Dirilis  : Oleh Admin Cangkru'e Desa Kembangan
Penulis : Pak lek Prasojo Kaniraras
Sumber : Pak lek Prasojo Kaniraras dan Pakdhe Guno