Bagi sebagian yang merantau terkadang susah mengobati rasa rindu akan suasana lingkungan santri , tetapi jangan khawatir meski jarak di pisahkan pulau sekalipun tetep saja bisa merasakan keindahan ngaji jarak jauh bersama ustadz Yusron Hasan Bin H. Mansur . Kali ini Ustadz akan menyampaikan kemasan yang bertema " PENYEBAB GELAPNYA HATI ".
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Seiring dengan semakin majunya zaman dan era tehnologi yang semakin modern maka manusiapun dituntut untuk berfikir lebih. Berikut beberapa penyebab gelapnya hati :
1. Memenuhi lambung dengan makanan melebihi kapasitas
Kapasitas makanan adalah sepertiga dari lambung manusia, jika melebihi
sepertiganya maka akan mengakibatkan lambung membesar dan menimbulkan
uap panas yang terkirim ke otak, ketika otak terkirim oleh uap yang
panas maka akan merangsang organ-yang lain untuk bertindak di bawah
kendali dan itu semua terjadi karena gelapnya hati akibat terlalu banyak
makan, untuk itu bila kita ingin hati kita terang maka kita harus makan
sewajarnya saja.
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di
setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan.
2. Berteman dengan orang - orang dholim.
2. Berteman dengan orang - orang dholim.
Baik atau buruknya Manusia itu bisa dilihat dari teman mereka, ketika kita berteman dengan orang yang suka berbuat dholim maka sedikit banyak kita pasti akan mengikuti prilakunya untuk berbuat dholim dan itu bisa menjajadikan hati kita menjadi gelap, karena itu bila kita ingin hati kita terang maka kita arus berteman dengan orang sholeh.
3. Lupa dosa masa lalu
Kita tidak akan pernah tahu apakah dosa masa lalu kita sudah terhapus ataukah belum karena itu maka jangan dilupakan sebab bila orang lupa akan dosa masa lalunya maka dia akan merasa dirinya orang yang suci dan akhirnya menjadi malas untuk berbuat kebaikan. agar hati kita menjadi terang maka kita harus ingat akan dosa masa lalu kemudian banyak baca istighfar dan berdzikir.
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram
dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram.
4. Panjang angan-angan
4. Panjang angan-angan
Yang dimaksud dengan panjang angan-angan adalah merasa usia masih panjang dan merasa bahwa kematian itu masih jauh, hal ini bisa mengakibatkan orang malas untuk beribadah dan lebih senang untuk berhura-hura, akibatnya hati akan menjadi gelap, untuk itu kita harus selalu ingat bahwa kematian itu bisa datang kapanpun dan di manapun.
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka
memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah",
dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini
(datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang)
dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik)
hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
Bila kita
senantiasa ingat akan dekatnya kematian maka kita tidak akan berbuat
sesuka hati dan hati kitapun akan menjadi terang, terima kasih
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : نصائح العباد karya : Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Am Jawi
Lainnya : Link Mimbar dakwa desa kembangan
No comments:
Post a Comment