Setelah minggu kemarin paklik prasojo kaniraras absen, kini pak lik Prasojo hadir kembali menjumpai anda segenap anggota "CDK". Meski agak terlambat dalam rangka menyambut hari pahlawan , Pak lik prasojo kaniraras mengajak untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan kita, Pahlawan yang ikut secara aktif menghadapi peperangan / pertempuran untuk membela tanah air Indonesia.
Pada kesempatan ini, Pak lik prasojo kaniraras akan sedikit bercerita tentang pahlawan atau pejuang veteran, khususnya penduduk asli desa kembangan yang berperan aktif dalam pertempuran untuk membela negara. Dalam kemasan ini kita diingatkan bahwa penduduk asli kembangan ternyata ada Tujuh (7) orang anggota tentara veteran yang ikut berjuang dimasa kemerdekaan. Tujuh orang inilah ketika pertempuran / peperangan masa kemerdekaan tahun 1945, sudah berusia diatas 18 tahun, sehingga beliau - beliau resmi tercatat sebagai tentara veteran, dan dimasa tuanya semua mendapat tunjangan (pensiunan tanda jasa) dari pemerintah.
Tentara veteran yang berasal dari warga desa kembangan sebanyak Tujuh (7) orang itu, paklik prasojo akan memaparkan menjadi Dua (2) kelompok.
Kelompok pertama yaitu pahlawan - pahlawan yang ikut berjuang ketika pertempuran disurabaya. Pahlawan - pahlawan yang berjuang secara gigih itu diantara lain yaitu; (1) Bapak Kasran beliau adalah ayah dari saudara Lasmono RT 7, (2) Bapak Siran bin Karjo RT 3, beliau adalah ayah dari Bapak Imron atau kakek dari ibu Siti (Istri pak marzuki), (3) Bapak Suparmo RT 7, beliau adalah ayah dari Mentik / Patolah , Bapak Suparmo inilah yang pernah menjadi arsitek dalam pembangunan gapuro Desa Kembangan ala Brawijaya yang pernah ada di embong kulon. Ketiga pahlawan ini lah kelompok Pertempuran di Surabaya, dan Alhamdulillah dimasa tua beliau - beliau hidup sejahtera dan masih sempat melihat senyum anak cucu mereka.
Kelompok Kedua yaitu pahlawan - pahlawan yang ikut berjuang ketika pertempuran didaerah lamongan dan sekitarnya. Pahlawan - pahlawan yang berjuang secara gigih itu diantara lain yaitu; (1) Bapak Pi'i RT 2, beliau adalah ayah dari Pak Tain , dan dimasa tuanya beliau berprofesi sebagai penjahit dan sebagai seorang petani yang rajin. (2) Bapak Haji Kasturi RT 3, beliau adalah ayah dari saudara Mat Mu'in (Cokro aminoto), dimasa produktifnya beliau berprofesi sebagai pedagang Soto di Jakarta tepatnya di depan pasar senen. (3) Bapak Haji Kasiun RT 7 beliau adalah ayah dari Bapak Yasekun, dan hartono, dimasa tuanya hidup sebagai seorang petani. (4) Atrap , Beliau adalah kakak dari Bapak Hamzah RT 6, dan juga menjadi tentara termuda dimasa itu. Atrap Pahlawan yang gugur dimedan perang dikala ikut berjuang pada pertempuran / agresi militer belanda kedua tahun 1948 yang terkenal dengan peristiwa lak karang , karena pertempuran terjadi di lak karang dan sekitar widang. Pahlawan muda itu meninggal belum sempat berkeluarga. Itulah Pejuang dari desa kembangan yang berpartisipasi di daerah lamongan dan sekitarnya.
Pada tanggal 10 november ini pak lik prasojo kaniraras kembali mengajak dan mengingatkan kita semua untuk berterimakasih kepada para pejuang yang telah gugur, maka marilah kita membacakan do'a Surat al fatihah di khususkan (dihadiahkan) kepada beliau - beliau yang ikut berjuang membela tanah air.
Penulis: Prasojo Kani Raras.
No comments:
Post a Comment