Masih bersama Admin di grup " Cangkru'e Desa Kembangan " dan pada " Blog Desa Kembangan " , yang mana sebelumnya telah menerbitkan Artikel tentang fasilitas desa yang berjudul "
Mini Market _ Desa Kembangan " kali ini admin akan mengajak para pembaca lebih dalam menyelami warna desa kembangan . admin akan mengemas sebuah artikel yang berjudul " PT Telung Generasi Tbk _ Desa Kembangan".
Dimulai dari warung Kelontong atau biasa disebut lijo yang berada di RT. 1 / RW. 1, Perintis awal adalah almarhum. hj. Tarmu , lijo yang berdiri sejak puluhan tahun yang lalu itu, memang cukup legendaris.
Pada sekitar tahun 1987 ketika almarhum mbah hj.Tarmu berangkat naik haji, lijo tersebut diwariskan kepada anaknya, yaitu almarhum Ibu Masniati dan di kenal dengan sebutan "yu ti".
Saat dikelola oleh yu ti , dengan bermodal kejujuran dan semangat kerja yang tinggi, yu
ti di temani suaminya yaitu Bapak Munari " kak ri munari " , bahu membahu mempertahankan ke langsungan hidup lijo tersebut demi masa depan
anak - anaknya.
Lijo kecil di teras rumah itu, buka mulai jam 5 pagi
hingga 9 malam, antara jam 9 pagi hingga jam 11 siang lijo tersebut tutup sejenak
karena harus belanja di pasar sekaran atau babat untuk memenui stok dagangan.
" Tahun 1992 hingga 2000 adalah masa berat beratnya orang tua kami
bekerja "...Ungkap Maszudi anak pertama Almarhum Ibu yuti .
" Dari 1992 hingga 1995 Purnomo (Keponakan yuti) di SMU Siman Jaya , 1994 hingga 1997
Maszudi di Sekolah Perawat Bojonegoro, dan 1996 Hingga 2000 Iswadi di SMUN
Sukodadi Plus 4 orang adik di SMP Siman Jaya dan SDN Kembangan. Bisa dibayangkan dengan penghasilan warung yang kecil harus membiayai begitu banyak anak.... " Bapak Zudi menggambarkan betapa berat orang tuanya membiayai sekolah.
"Alhamdulillah meski hanya lulusan SD Bapak dan emak bisa merasakan wisuda anak - anaknya... Tahun 2011 Achmad Syaifuddin Lulus dari salah satu sekolah Kedinasan di
Bekasi yaitu STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) di bawah kementerian perhubungan dan sekarang berdinas dikementrian perhubungan yang
ditempatkan di bali, ditahun yang sama ikut wisuda M Maszudi di Akademi Keparawatan Lamongan. Namun ditahun 2012 Emak pergi selamanya hingga ketika aku wisuda S1 Keperawatan di STIKES Muhammadiyah hanya bapak yang ikut.... Kemudian ditahun 2013 Aku sumpah jabtan Profesi Ners di STIKES Muhammadiyah juga hanya disaksikan oleh bapak..." Tambah seorang anak dari kak ri dan yuti yang berdinas di Puskismas Kembangan. Kepala UGD di UPT Puskesmas Sekaran.
|
Wisuda Maszudi |
"
Perjuangan yang berat dan hanya berbekal doa yang tulus dari orang tua
sehingga orang tua kami bisa mendidik dan membiming kami menjadi
sarjana, menjadi abdi masyarakat.. Dan kami hanya selalu berusaha
mengikuti kata - kata beliau " utuk menjadi orang yang berguna bagi sesama walau hanya
dengan sekedar membuang paku dijalan " ".. Tambahnya lagi
Muh. Maszudi, S.Kep.,Ners . sambil mengingat pesan orang tuannya.
" Saat persaingan dagang semakin tinggi ditambah
krisis tahun 1998, semangat kerja yu ti dan kak ri tak pernah
pudar, dengan motivasi tinggi untuk masa depan buah hati, mereka meskipun
hanya bermodal lijo kecil di teras rumah, yu ti dan kak ri dengan
jujur, tlaten dan sabar menjual sembako, sedikit demi sedikit hasilnya
dikumpulkan untuk biaya sekolah anak- anaknya dan menambah barang
dagangan, mereka tak pernah mengeluh "SENG PENTING ANAKKU ISO SEKOLAH"
Kata - kata itu yang sering terucap ketika banyak orang bertanya hasil kerja
mereka dan tak jarang direndahkan karna kehidupan yang pas - pasan. " Disela waktu yang berbeda Muhammad Hudi juga membagi cerita yang sangat bermototivasi.
|
image Mad Hudi Dengan Mobil Lancer Miliknya |
" Meskipun
hasilnya tidak seberapa, tetapi dengan managemen keuangan yang baik dan pola
hidup yang sederhana, yu ti dan kak ri mampu menyekolahkan 7 anaknya dan 2
keponakannya. " Imbuh Mad Hudi si penggemar mobil lancer.
" Pada sekitar tahun 2009, yu ti mulai mengajari mbak waroh belanja dan
berjualan karena yu ti mulai sakit -sakitan dan di tahun 2012 lijo legendaris mulai diteruskan oleh mbak waroh karna yu ti meninggal dunia, hingga sekarang
lijo legendaris tersebut masih tetap berdiri dan lebih sedikit moderen. Semoga dari
hasil lijo legendaris tersebut akan menghasilkan generasi yang lebih
baik lagi. amin " . Mad Hudi Melanjutkan critannya dan beberapa harapan.
|
Achmad Syaifuddin |
" Dulu saya menimba ilmu di salah satu sekolah Kedinasan di
Bekasi yaitu STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) , mungkin biar adik - adik di kampung ada yang semangat untuk menempuh pendidikan di sana . Cuman harus kuat mental dan fisik mas , hehehehee " Achmad Syaifuddin membagi pengalaman dengan gaya khasnya.
" Sekarang saya dinas di kementerian perhubungan tepatnya di Kantor Balai Lalu Lintas, Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Denpasar (Balai LLAJSDP Denpasar) " Tambah Udin (Panggilan akrab.
Dari cerita dan beberapa kutipan diatas , mengikuti urutan Lijo yang dimulai dari almarhum. hj. Tarmu , kemudian di wariskan ke Almarhum Ibu Masniati (yuti) , dan di lanjutkan sampai sekarang ibu waroh. terbentuklah PT. Telung Generasi Tbk _ Desa Kembangan .
Dan beberapa kata motivasi dari seseorang yang di besarkan oleh PT. Telung Generasi Tbk _ Desa Kembangan .
"
Satu hal yang menjadi catatan dan kebanggan meski hanya berpendidikan SD tamatan SMP dan hanya berpenghasilan kecil tapi dengan niat yg tulus dengan kerja
yang ikhlas orang tua kami bisa membuat kami menjadi orang yg berhasil._
Muh. Maszudi, S.Kep.,Ners .
" Dengan kerja keras,kesederhaan dan kejujuran, tak ada yang tak mungkin. " _ Muhammad Hudi
" Bapak karo makmu gak lulus sekolah gak opo - opo, sing penting
anak- anake kudu sekolah ojo sampe dadi wong bodoh sekolah sak karepmu
nang ndi ae gak po-po asal tanggung jawab tur ora ono kebo kabotan sungu, diewangi utang -utang tonggo sing penting anak - anak iso sekolah " _Achmad Syaifuddin ( pesan orang tua) .
Itulah sedikit kemasan admin mengambil beberapa kutipan dari saksi hidup PT. Telung Generasi Tbk _ Desa Kembangan , yang mana harapan admin adalah semoga bermanfaat Artikel yang di kemas dengan gaya sederhana, menjadi sebuah motivasi bagi generasi muda warga desa kembangan untuk semangat belajar demi masa depan . oia Dan tentunya Anak - anak " yuti " yang lain sukses dengan bidangnya masing - masing.
Tidak hanya cerita kehidupan PT. Telung Generasi Tbk _ Desa Kembangan , admin juga pernah mengemas gambaran yang sama dengan judul artikel "
Pemain Fat Cool Ke Jepang _ Liga Lebaran " dimulai dari Lijo Haji Suarmi RT 2 mampu menembus negri sakura.
Sekali lagi admin mengemas artikel ini tidak untuk bersifat ria' (ujub) , Hanya mengemas sebuah motivasi yang patut diteladani generasi muda desa kembangan , Dan Apapun pekerjaan anda , apapun posisi anda jangan patah semangat untuk menggapai cita - cita dengan selalu berusaha dan bersyukur kepada Allah SWT. Semoga " sukses " untuk warga desa kembangan pada khususnya dan untuk pembaca pada umumnya. Amiiiiiiin.
Sumber : Kutipan dari ,
Muh. Maszudi, S.Kep.,Ners . ,
M. Hudi .
Ahmad Syaifuddin.
Lainnya :
Lihat Tingkah warga yang lainnya " Klik disini"