Alhamdulillah kita masih istiqomah dengan ngajinjarak jauh kita.. di mimbar dakwa cangkrue desa kembangan.. bersama ustadz Yusron Hasan Bin H. AH. Mansur. Kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Rukun Khutbah Jum'at".
Monggo ngaos sareng ustadz Yusron..
Rukun Khutbah Jum’at
فصل شروط الخطبتين خمسة حمدا لله فيهما والصلاة على النبي صلى اللّٰه عليه وسلم فيهما والوصية بالتقوى فيهما وقراءة أية من القرآن في إحداهما والدعاء للمؤمنين والمؤمنات في الأخيرة
Artinya : Rukun Dua Khutbah itu ada lima yaitu : 1. Memuji Allah di dalam ke-duanya ( khutbah pertama dan Khutbah ke-dua ) 2. Membaca Sholawat atas Nabi SAW di dalam ke-duanya 3. Wasiat untuk bertaqwa di dalam ke-duanya 4. Membaca satu ayat Al-Qur’an di dalam salah satu dari ke-duanya 5. Berdo’a untuk orang Mukmin laki-laki dan perempuan di dalam Khutbah terakhir ( khutbah yang ke-dua )
Keterangan :
Ketika seorang khotib berkhutbah pada waktu sholat jum’at maka khutbahnya harus memuat lima unsur ( yang disebut dengan rukun Khutbah ), dan bila salah satunya tidak ada maka khutbahnya tidak sah, ke-lima rukun tersebut adalah :
1. Memuji Allah di dalam ke-duanya ( khutbah pertama dan Khutbah ke-dua )
Maksudnya : Membaca bacaan hamdalah ( الحمد لله) atau sejenisnya dalam ke-dua khutbah, baik khutbah pertama maupun khutbah yang ke-dua., dan syarat bacaan hamdalah itu harus memuat kata (حمد ) dan kata (اللّٰه ) karena itu bila diganti dengan kalimat lain misal الشكر لله atau الحمد للرحمن ataupun semisalnya maka tidak sah.
2. Membaca Sholawat atas Nabi SAW di dalam ke-duanya
Maksudnya : Membaca Sholawat atas diri Nabi SAW di dalam khutbah yang pertama-dan khutbah yang ke-dua, untuk bacaan Sholawat boleh menggunakan kata apapun yang penting berisi bacaan Sholawat kepada diri Nabi SAW. Misal : اللهم صل على سيدنا محمد
3. Wasiat untuk bertaqwa di dalam ke-duanya
Maksudnya : Kalimat ajakan untuk melakukan taqwa kepada Allah SWT pada Khutbah yang pertama dan khutbah yang ke-dua misal: يا أيها الناس اتقوا اللّٰه
4. Membaca satu ayat Al-Qur’an di dalam salah satu dari ke-duanya
Maksudnya : Dalam salah satu Khutbah ( pertama atau ke-dua namun yang lebih utama adalah pada khutbah yang pertama ) harus terdapat bacaan salah satu ayat Al-Qur’an, dan bacaannnya harus bisa memberi sebuah pemahaman ataupun sebuah pengertian contoh : إنا أعطيناك الكوثر sedangkan ayat yang dibaca itu tidak bisa memberi pemahaman ataupun pengertian contoh : ثم نظر maka tidak sah khutbahnya.
5. Berdo’a untuk orang Mukmin laki-laki dan perempuan di dalam Khutbah terakhir ( khutbah yang ke-dua )
Maksudnya : Pada Khutbah yang ke-dua harus membaca do'a untuk semua orang mukmin, contoh : اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات ataupun sejenisnya.
والله أعلم بالصواب
والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H.Ahmad Mansur
Sumber : كاشفة السجا Karya : Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi
No comments:
Post a Comment