Wednesday, 24 February 2016

Warga Desa Kembangan Menangkap Ular Piton Reticulatus ( Sanca Kembang)



Desa Kembangan - Tertangkap seekor ular Sanca Kembang atau sering disebut Piton Reticulatus di desa Kembangan, Sekaran , Lamongan. Pada Selasa (23/2/2016) pukul : 00.30 malam, warga desa kembangan berhasil menangkap ular dengan panjang 3,7 meter di pojok desa.

Ular yang berbobot 18 kilogram itu berhasil ditangkap oleh saudara Mono (RT 7) dan dua orang warga lainnya. Awal kemunculan ular yang bermotif cantik itu tidak ada yang tahu, mungkin ular yang kelaparan dari habitat aslinya dan berburu makanan dipemukiman warga. Penangkapan ular bermula dari salah satu warga sebut saja kak mael (RT4) yang sedang mencari ikan ( nyulo), dengan alat sengkap ditangan, tiba - tiba kak mael melihat ular yang berukuran besar itu dipinggiran kali. Dengan keadaan kaget kak mael memanggil dua warga yang sedang nongkrong di warung kopi, yaitu Mono dan pemilik warung kopi (Joko) RT 7, untuk membantu penangkapan.

 
Setelah beberapa saat proses penangkapan dengan strategi amatir tanpa keahlihan, yang mana para penangkap hanya bermodalkan nekat, Joko menangkap kepala , kemudian Mono dan kak mael memegang badan dan ekor ular tersebut.

Bapak Subawy selaku ketua RT 7 mengakui adanya penemuan ular tersebut " ya memang warga saya menangkap ular sebesar kentol " _ ungkap pak RT 7 yang berdada bidang itu.

Pithon yang memberontak dimasukkan dalam karung, tidak lama kemudian banyak warga yang berdatangan bahkan dari tetangga desa juga turut menyaksikan ular yang tertangkap. Karena si penangkap tidak ada yang berani merawat di panggillah Zuri warga RT 4 , di percaya untuk merawat ular tersebut.


Reptil raksasa itu pernah ditawar Habibi warga desa Siman dengan harga 150 Ribu. Untuk dilepaskan dihabitat aslinya yaitu hutan yang jauh dari pemukiman. Habibi yang mengaku sebagai pemburu ular dan pencinta berbagai jenis reptil dan hewan lainnya itu merasa kasihan melihat ular yang tertangkap.


Pernah direncanakan arek - arek kembangan, akan disumbangkan ke tempat wisata Zoo Goa Maharani dengan syarat uang capek diberikan ke pihak penangkap.

Yang pasti penangkapan ular besar itu tergolong kejadian langkah di bumi desa kembangan, tak heran menjadi tontonan dan hiburan bagi warga desa kembangan termasuk tetangga desa.


Sehari semalam ular di tempatkan dalam kandang kawat di rumah Zuri. Kemudian Zuri menyerahkan kepada Habibi karena percaya bahwa ular tersebut akan dikembalikan kehabitatnya.

" Soal duit saya tidak tahu karena itu semua pihak Habibi dan si penangkap " Ungkap Zuri di akhir perbincangan.

Semoga Habibi benar - benar mengembalikan ular tersebut kehabitat aslinya dan tidak ada lagi ular yang berkeliaran diperkampungan.  (Adm/Adm).

No comments:

Post a Comment