Berawal dari pribahasa " Tak kenal maka tak sayang " , Sifat dan gaya seseorang tidak bisa di ketahui secara pasti bila kita belum mengenalnya lebih dekat. Pada Artikel kali ini admin akan sedikit menelisik lebih dekat perjalanan hidup dari salah satu punggawa Baraja.
Nama
Nurjaya , panggilan sehari - hari Jaya / Jaya', Lahir pada Tahun 1987
dari rahim ibu Suliani hasil nikah dengan Bapak Saijo (RT 3). Jaya'
merupakan anak ke empat (4) dari enam (6) bersaudara , di mulai anak
pertama yaitu , Arif Siswoyo (L), Suudi (L), Istirokah (P), Nur Jaya
(L), Dilah (P) dan yang paling bungsu adalah Pipah(P).
Jaya
kecil memang sangat nakal , suka mencuri , susah di atur , keras kepala
dan sering berantem. tetapi yang paling penting tetap sayang dan peduli
kepada orang sekitar (keluarga) . _ Ungkap salah satu keluarga .
Bekal
keilmuan berawal dari keluarga , dan di gembleng di sekolah - sekolah
yang apik akreditasinya. Seperti, SD Poncol 5 Bekasi , SMP darma
patria bekasi , STM otomotif teratai putih bekasi dan terakhir di Kampus
Unipele Sumberjaya (universitas pecel lele) .
Nurjaya
Juventono , Hobinya dengan dunia bola menariknya untuk memfaforitkan
sebuah tim ternama yang mendunia. Juventus dari Itali yang ia pilih
menjadi tim faforit , nampak menyatu dan timbul kebanggaan jika
mengenakan jersey juve, mungkin itu sedikit jaya dan juventus.
Pemain
yang menjadi pusat perhatian ketika di lapangan , dengan gaya yang
sederhana, selebrasi yang santai jika mencetak sebuah gol, fokus dengan
mata yang tajam mengawasi setiap guliran bola, nafas yang panjang
berlari seperti tanpa lelah. Itu sedikit gambaran jaya di setiap
lapangan.
Bisa
tergambar apik di setiap lapangan seperti itu, tentunya jaya mengalami
sebuah pengalaman latihan yang sangat tersistem dan disiplin. Bagaimana
tidak , beberapa SSB menjadi labuhan untuk menimbah tehknik bermain
bola. Seperti , SSB Tunas Patriot Bekasi , SSB Tunas Menara Bekasi, dan
SSB Marabunta Pondok Gede.
Pengalaman
bertempur di rumput hijau juga tidak bisa diremehkan , dari ikut
seleksi di Persipasi, berpartisipasi di Liga Danone , pernah juga
mengikuti Liga Campina , dan liga - liga besar di Jakarta. Pengalaman
yang tidak bisa ia lupakan mungkin pernah di latih oleh Bambang
Pamungkas juga Ronni Patinasari yang merupakan Ex pemain TimNas.
Menjadi
pemain baraja tentunya mereka yang merantau ke jakarta dan sekitarnya,
Jaya merantau ke bekasi dari ia berumur 2 Tahun hingga saat ini. Dari
sosok yang murah senyum itu tentunya pahit getir di rantau sudah pernah
ia alami. Pernah juga himpitan ekonomi keluarga yang mendorong jaya
untuk membantu kakak dan orang tuannya berjualan (Kakilima).
Kakak
dari dilah dan pipah itu juga tercatat menjadi karywan PT Tempo
terhitung 3 tahun ia bekerja disana, sempat di promosikan menjadi
karyawan tetap, tetapi niat dari awal ia bekerja di PT hanya untuk
dijadikan batu loncatan dan mengumpulkan sedikit modal untuk membuka
usaha sendiri setelah memiliki pengalaman berbisnis. Berkat
pengalamannya membantu kakak dan keluarga, terlahir usaha mandiri
berbasis kakilima yang di desain sedemikian rupa sehingga nama " Ayam
Madu " sebagai nama familier untuk produknya. singkat cerita kini
memiliki usaha sendiri dan memiliki beberapa cabang. dan Ayam madu
menjadi resep pribadi , resep keluarga sumberjaya.
Berkat
kegigihan jaya seperti memperjuangkan timnya di lapangan untuk mencapai
level top , kini kehidupan ekonomi jaya tergolong menjadi sosok yang
sukses. Bagaimana tidak sebelum berkeluarga dia menjadi pemuda yang
mandiri , mampu menyekolahkan adik - adinya dan menghidupi kedua
keluarganya. Dan kini ia sudah berkeluarga berkah seperti semakin
menyelimutinya . Dengan kesuksesanya tidak lantas menjadi sosok yang
lupa bersyukur, terbukti di setiap update Personal Mesage (PM) , status
profil BBM-nya selalu mengungkapkan kata syukur. Itulah sedikit kisah
jaya saat di rantau dan di luar lapangan.
Kembali
kelapangan , pengalaman di Liga Kepala Desa Cup (LKDC) ia mengungkapkan
beberapa kata " Bermain bersama pemain top dan punya semangat juang
yang baik , dan juara bersama Baraja " itu sedikit kata dengan bahasa
khasnya. Jaya juga menjadi salah satu sosok yang banyak di idolakan
para penikmat LKDC. dari anak kecil , hingga di gemari perawan - perawan
dan ibu - ibu. Pernah juga di hadiahi amplop oleh penonton seusai
pertandingan .
Seperti
pribahasa di paragraf pertama , dan akhirnya jaya banyak di kenal orang
(warga desa kembangan ) meski dari kecil merantau yang pasti akan
jarang bertemu warga desa dan dipastikan ada yang tidak mengenal jaya
sama sekali sebelumnya , namun nama jaya pernah menjadi terkenal berkat
turnamen di LKDC, dan bertemu istri tercintanya pun melalui acara
tahunan yang berbasis silahturahmi itu.
Gadis
yang beruntung dan menjadi teman sehidup sematinya adalah Siti
nurjannah anak ke 8 dari ibu kayatun dan bapak tarji RT 2 . dan mereka
kini hidup bahagia di rantau bekasi.
" Intinya liga lebaran ini
baik buat saya keluarga , juga teman - teman saya karena banyak mengandung nilai positive
yang berkesan , liga lebaran buat saya jadi semangat berdagang karena saya ingin
sukses seperti bapak H. Rinduwan motivator terbaik saya ". Itulah akhir perbincangan admin dengan Nurjaya.
Sampai
disini sepenggal cerita tentang nama yang di beri orang tuanya yang
kemudian nama nurjaya menjadi kenyataan benar - benar jaya " sumber jaya
" . berkilau di lapangan dan berkilau dikeluarga serta berkilau di
masyarakat . Disini Admin tidak
ada niat apa - apa , hanya menyajikan gambaran desa kembangan yang
berhubungan dengan LKDC. jika ada kata - kata motivasi ambil dan
aplikasikan ,. jika ada kata - kata yang kurang berkenan kesampingkan
serta
lupakan. Mari berusah selalu menjadi lebih baik. Salam guyup ,. salam
olahraga.
Penulis : Admin
Suber : Perbincangan Admin dan jaya
No comments:
Post a Comment