Friday, 19 June 2015

Apakah boleh berdo'a dengan bahasa Indonesia (jawa) ? _ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ0029)

Beberapa saat yang lalu ada warga yang bertanya tentang do'a , doa seperti apakah yang di tanyakan warga tersebut , dan bagaimanakah doa yang benar . baca selanjutnya di tanya jawab warga desa kembangan berikut .

Warga bertanya :

Kangg yusroooonn! Aku bertanya serius, dianggap kurang pinter segenap warga desa kembangan tidak jadi masalah . Aku tadi di mintai bantuan tetanggaku , untuk mendoakan di acara selametan anaknya , ya terpaksa tak doain menggunakan bahasa indonesia (jowo), di doaku " mugo - mogo bocae dadi bocah seng shaleh nurut wong tuo terus berguna bagi nusa dan bangsa " kemudian tak bacain Al-fatihah . Doa seperti itu boleh atau tidak kang!?

note : Arti doa , semoga anaknya jadi anak yang sholeh , penurut kepada orang tua terus berguna bagi nusa dan bangsa .

Apa yang dimaksud santri dan sholeh ?

Ustad Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur Menjawab:

Do'a itu bisa menggunakan bahasa apa saja , kecuali do'a di dalam sholat tidak boleh selain bahasa arab, lebih baik menggunakan bahasa indonesia tapi faham apa yang di mau dari pada menggunakan bahasa arab tetapi tidak faham apa yang di mau.

Semua memang harus di syukuri , itu berarti anda manfaat bagi orang banyak. Manfaat atau tidak untuk orang banyak itu sudah menjadi pilihannya Allah SWT , makannya terkadang ada orang alim di desa tetapi tidak di pakai oleh orang , sebaliknya terkadang ada orang yang tidak terlalu alim tetapi di pakai oleh banyak orang.

Terkabul atau tidak doa itu tergantung kemantepan hatinya , kalau hatinya tidak yakin , ya tidak terkabul tetapi kalau hatinya yakin , in sya Allah dikabulkan oleh Allah SWT apa yang di minta.

Santri itu sebutan orang yang bisa ngaji di daerah jawa , sedangkan sholeh itu orang yang tingkahlakunya baik , cocok dengan tuntunan agama . Kesimpulannya kalau soleh sudah pasti santri tetapi santri belum tentu sholeh .

No comments:

Post a Comment