Bicara berbakti , apakah hari ini kita sudah berbakti kepada orang tua kita , semoga sudah dan tidak terlewatkan seharipun ,., amiin ,
Warga bertanya:
Mau tanya buat kang yusron. Rosullah pernah apa tidak berbakti pada orang tua-Nya. Kalau pernah bagaimana beliau melakukan?
kalau mendoakan apa juga bisa dibilang berbakti?
Doa kita kepada muslim sbelum Nabi Muhammad bisa nyampek apa tidak kang??
Trimakasih.
Uatadz Yusron Hasan bin Mansyur menjawab :
Kalau kepada kedua orang tua bhakti Rosulullah SAW hanya sebentar , karena Rosulullah SAW, di asuh oleh ibunya hanya kurang lebih dua tahun yaitu pada usia 4 s.d 6 tahun, karena sejak kecil Rosulullah SAW di asuh oleh halimatussa'diyah . Kepada Ayah beliau malah belum pernah karena ayah beliau meninggal saat beliau masih dalam kandungan , tetapi kalau kepada orang tua selain Ayah dan Ibu bhakti rosulullah SAW ,luar biasa diantaranya, ikut membantu menjadi tukang pemecah batu, ikut mengembalakan kambing, ikut berdagang dan rosulullah SAW tidak pernah makan sebelum orang tua-Nya makan, paling tidak makan bersama - sama dan masih banyak lagi
Bila orang tua masih hidup maka cara berbaktinya ada dua macam yaitu : 1). Menuruti perintahnya , dan lain - lain 2). Mendoakan
Sedang bila orang tua sudah meninggal maka cara berbhaktinya adalah dengan mendoakannya, paling tidak lakukanlah kebaikan, karena dengan kita melakukan kebaikan maka secara tidak langsung itu sudah mendoakan orang tua , sebab setiap perbuatan yang kita lakukan baik ataupun buruk , orang tua kita yang sudah meninggal akan mendapat bagian.
Untuk orang tua berbeda imannya maka bhaktinya hanya ketika dia masih hidup karena doa dari orang beriman tidak bisa sampai kepada orang kafir yang sudah meninggal sekalipun antara anak dan orang tua.
Kalau do'a kepada muslim itu selama meninggal dunia dalam keadaan islam (muslim) insyaAllah bisa sampai kapanpun masa hidupnya.
kalau mendoakan apa juga bisa dibilang berbakti?
Doa kita kepada muslim sbelum Nabi Muhammad bisa nyampek apa tidak kang??
Trimakasih.
Uatadz Yusron Hasan bin Mansyur menjawab :
Kalau kepada kedua orang tua bhakti Rosulullah SAW hanya sebentar , karena Rosulullah SAW, di asuh oleh ibunya hanya kurang lebih dua tahun yaitu pada usia 4 s.d 6 tahun, karena sejak kecil Rosulullah SAW di asuh oleh halimatussa'diyah . Kepada Ayah beliau malah belum pernah karena ayah beliau meninggal saat beliau masih dalam kandungan , tetapi kalau kepada orang tua selain Ayah dan Ibu bhakti rosulullah SAW ,luar biasa diantaranya, ikut membantu menjadi tukang pemecah batu, ikut mengembalakan kambing, ikut berdagang dan rosulullah SAW tidak pernah makan sebelum orang tua-Nya makan, paling tidak makan bersama - sama dan masih banyak lagi
Bila orang tua masih hidup maka cara berbaktinya ada dua macam yaitu : 1). Menuruti perintahnya , dan lain - lain 2). Mendoakan
Sedang bila orang tua sudah meninggal maka cara berbhaktinya adalah dengan mendoakannya, paling tidak lakukanlah kebaikan, karena dengan kita melakukan kebaikan maka secara tidak langsung itu sudah mendoakan orang tua , sebab setiap perbuatan yang kita lakukan baik ataupun buruk , orang tua kita yang sudah meninggal akan mendapat bagian.
Untuk orang tua berbeda imannya maka bhaktinya hanya ketika dia masih hidup karena doa dari orang beriman tidak bisa sampai kepada orang kafir yang sudah meninggal sekalipun antara anak dan orang tua.
Kalau do'a kepada muslim itu selama meninggal dunia dalam keadaan islam (muslim) insyaAllah bisa sampai kapanpun masa hidupnya.
No comments:
Post a Comment