Friday 26 October 2018

Sifat Jaiz bagi Para Rosul عليهم الصلاة والسلام



Masih di indahnya ngaji jarak jauh sareng Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah Mansur pada mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan. Kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Sifat Jaiz bagi Para Rosul  عليهم الصلاة والسلام " .

Monggo ngaos sareng ustadz Yusron..





Sifat Jaiz bagi Para Rosul  عليهم الصلاة والسلام

ألسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

ويجوز في حقهم صفات البشر التي لاتنقص بسببها مراتبهم العلية كالأكل والشرب والمرض والوقاع الحلال

Artinya : Dan jaiz bagi Para Rosul عليهم الصلاة والسلام sifat-sifat manusia yang tidak bisa mengurangi derajat Para Rosul عليهم الصلاة والسلام yang tinggi sebaab sifat-sifat tersebut seperti : makan, minum,sakit dan jimak dengan cara yang halal.

Keterangan :

Para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام adalah juga manusia yang juga bisa mengalami- hal-hal yang bersifat manusia tapi hal tersebut tidak mengurangi derajat Para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام yang sangat tinggi, sedangkan bila hal tersebut bisa menurunkan tingginya derajat Para Nabi dan Rosul maka hal tersebut tidak mungkin terjadi.

Di antara sifat-sifat manusia yang bisa terjadi pada diri Para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام adalah.

      1.      Makan 

Maksudnya : Para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام setiap harinya juga makan seperti halnya manusia yang lain tapi makan yang dilakukan oleh Para Nabi dan Rosul itu hanya sewajarnya saja ( tidak pernah sampai kekenyangan ),

Sedangkan bila makan sampai kekenyangan itu adalah mustahil terjadi pada para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام.

      2.      Minum

Maksudnya : selain makan Para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام itu juga minum, tapi sekedar untuk menghilangkan rasa haus dan tidak berlebih-lebihan,

Sedangkan bila minum sampai berlebihan atau bahkan sampai muntah maka itu mustahil terjadi pada Para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام.

      3.      Saki

Maksudnya : Para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام itu juga terkadang mengalami sakit ringan seperti sakit kepala, sakit panas yang tidak sampai membuat orang lain lari dari hadapan para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام tersebut dan tidak sampai membuat derajat Para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام jatuh dihadapan masyarakat.

Sedangkan bila sakit sampai parah sehingga membuat masyarakat ( Umat ) menghindar atau lari dari hadapan para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام atau bisa mengurangi kemuliaan dan kewibawaan para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام seperti : sakit kusta, buta, lumpuh, gila dsb. Maka itu tidak mungkin terjadi para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام.

      4.      Jima’ dengan cara halal.

Maksudnya : Para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام itu juga menikah dan melakukan hubungan suami istri layaknya manusia biasa tapi dengan cara yang halal ( sesuai aturan syariat Islam/dengan menikah )

Sedangkan bila sampai melakukan hubungan suami istri dengan cara yang haram ( berzina ) maka itu tidak mungkin terjadi pada Para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام.

Sekalipun yang dilakukan oleh para Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام seperti : makan, minum,tidur itu bersifat jaiz tapi bagi Nabi dan Rosul عليهم الصلاة والسلام semua itu bernilai ibadah,karena apapun yang dilakukan oleh para Nabi dan Rosul itu berkisar di antara Wajib dan Sunat dan tidak ada satupun yang mubah atau bahkan sia-sia.

Bagi kita manusia biasa juga menjadikan perbuatan mubah seperti : makan, minum, tidur itu menjadi ibadah asalkan kita berniat untuk ibadah sebelum melakukan hal-hal tersebut.

والله أعلم بالصواب
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : الرياض البديعة  karya : Syaikh Muhammad Hasbullah


No comments:

Post a Comment