Wednesday 15 July 2015

Meramaikan Hari Raya Idul Fithri


Sebelum takbir menggemah dan operator sibuk , . mimbar dakwa cangkru'e desa kembangan  yang biasa di share di hari jumat di percepat penerbitannya karena dilihat  dari isi artikel islam yang dikemas oleh ustadz kita Yusron Hasan Bin H. Ah Mansur dalam judul " Meramaikan Hari Raya Idul Fithri " ,. agaknya lebih mengena bila di baca dan di pahami sebelum hari raya idul fitri tiba...

Monggo ngaji jarak jauh bersama ustadz Yusron Hasan bin H. Ah. Mansur,.  diangen-angen lan di laksanakan isi dari kemasan,., Dan Admin awali dari hari ini ,. sekaligus mewakili dari segenap pengurus Grup Unik Cangkru'e Desa Kembangn (CDK),. Mohon maaf lahir dan batin untuk kesalahan yang admin (Pengurus) sengaja atau tidak terhadap warga desa kebangan lebih khususnya dan member CDK pada umumnya.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Sudah menjadi tradisi yang membudaya dikalangan umat islam bahwa hari Raya Idul Fithri itu identik dengan senang-senang dan hura-hura, padahal sebenarnya itu tidaklah tepat, sebagai Muslim yang baik harusnya kita ramaikan Hari Raya Idul Fithri itu dengan macam-macam kebaikan karena dalam sebuah Hadits disebutkan:

 عن أبي أمامة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: من قام ليلتي العيدين محتسبالم يمت قلبه يوم يموت القلوب
 ( رواه ابوداود)

Artinya : Barang siapa menegakkan ( menghidupkan ) dua malam Hari Raya ( Idul Fithri dan Idul Adha ), dengan mengharap pahala dari Allah SWT, maka hatinya tidak akan mati ketika banyak hati yang mati ( HR. Abu Dawud )

Yang dimaksud dengan banyak hati yang mati adalah peristiwa yang akan terjadi besuk pada Hari Kiamat, dimana di hari itu banyak orang - orang  yang kebingungan, namun bila kita mau menghidupkan malam Hari Raya maka Insyaallah kita tidak akan mengalami kebingungan pada Hari Kiyamat. ( semoga kita termasuk golongan di dalamnya, Amiin ).

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meramaikan Hari Raya Idul Fithri antara lain: 

1. Mengumandangkan takbiran, mulai dari tenggelamnya matahari ( masuk waktu maghrib ) pada hari terakhir Puasa Romadlon, sampai dengan dimulainya sholat Hari Raya. Takbiran boleh dilakukan di Masjid, Musholla, Rumah dantempat - tempat umum bahkan di jalan raya, dan lafadh takbiran yang umum dipakai adalah sebagai berikut:




اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ.
,اللهُ اكبَر كَبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا, لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه, مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن
 وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون, وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن, وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن 
, لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه, صَدَق ُوَعْدَه, وَنَصَرَ عبْدَه, وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه, لاالهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْد


2. Bersilaturrohmi ke sanak famili untuk saling memaafkan, ( ini tidak hanya khusus pada Hari Raya namun bisa kita lakukan setiap hari ), lebih - lebih bila kita mau saling berjabat tangan ( dengan sesama jenis atau sesama muhrim ), maka besar sekali pahalanya, dalam sebuah Hadits diterangkan: 


  عن حذيفة بن اليمان رضي اللّٰه عنه عن النبي صلى اللّٰه عليه وسلم قال: ان المؤمن اذا لقى المؤمن فسلم عليه وأخذ بيده فصافحه تناثرت خطاياهما كماتناثرت ورق الشجر 
( رواه الطبراني )


Artinya : Dari Hudzaifah Ibnul-Yaman RA dari Rosulullah SAW Beliau bersabda: sesungguhnya seorang mukmin itu bila bertemu dengan seorang mukmin yang lain kemudian dia mengucapkan salam kepadanya, mengambing tangannya dan menjabatnya, maka runtuhlah dosa - dosa keduanya seperti runtuhnya daun dari pohon ( HR, Imam Thobaroni )

3. Memperbanyak Sholat Sunat pada malam Hari Raya dan melaksanakan Sholat Idul Fithri pada pagi hari 

4. Memperbanyak Dzikir, berikut dzikir yang bisa kita baca pada Hari Raya Idul Fithri

>> سُبْحانَ الله وبِِحَمدِهِ Dibaca 100 kali pada hari Raya Idul Fithri ( siang ataupun malam ) kemudian pahalanya dihadiahkan kepada semua ahli kubur, faedahnya: besuk pada hari kiamat akan dimintakan rohmat oleh ahli kubur dan dimohonkan masuk sorga

>> سُبْحانَ الله وَبِحَمْدِهِ Dibaca 300 kali pada hari Raya Idul Fithri ( siang ataupun malam ) kemudian pahalanya dihadiahkan kepada orang orang islam yang telah meninggal dunia, faedahnya: Allah SWT memasukkan di setiap kubur 1000 cahaya dan ketika meninggal dunia Allah SWT. memasukkan ke kuburnya seribu cahaya

>> اَستغفرالله العَظِيْمَ Dibaca seratus kali setelah sholat shubuh ( sebelum Sholat Idul Fithri ), faedahnya: dihapuskan catatan amal yang jelek dan selamat dari siksa pada hari kiamat Demikian, semoga bermanfaat, Amin

 والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur 

Sumber 1. الاقناع karya : Syaikh Muhammad Asy Syarbini s 
             2. الفقه على المذاهب الاربعة karya: Syaikh Abdur Rohman Al Juzairi s 
             3. بشائر المحبوب بتكفيرالذنوب karya : Wajhuddin Abdur Rohman bin Kholil Al-Ludza'i s 
             4. اوضح البيان karya: Moh. Ishom Hadziq 
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

Catatan : Mohon maaf untuk dzikirnya gak bisa menyebutkan sumbernya karena semuanya berdasarkan ijazah dari Kyai, bagi siapapun yang ingin mengamalkan silahkan, semoga kita semua diberi keselamatan oleh Allah SWT. di dunia dan di Akherat, Amiiin !!!

No comments:

Post a Comment