Wednesday, 9 December 2015

Pilkada 2015 _ Desa Kembangan





Pada tanggal 9 Desember 2015 desa kembangan menggelar Pilkada yang mana dibarengi oleh 269 daerah yang menggelar Pilkada Desember 2015. Karena itu pula pada hari itu pula menjadi  hari libur nasional.

Siapa saja kah kali ini yang menjadi kandidat dalam pemilihan Pilkada ? Kandidat terdapat 3 pasangan , dan masing masing memiliki singkatan yang unik , berikut singkatan dari setiap pasangan.


 



1. Joss (Mujiono dan H . Sueb )
2. Fakta ( Fadi dan Kartika )
3. Sae ( H. Nursalim dan Edi )

Yang mana masing - masing pasangan maju lewat usungan Independen untuk pasangan Joss dan Sae, kemudian Fakta maju melalui incomben di dukung seluruh partai.

 
Sehingga kemenangan diusung oleh pasangan FAKTA , dalam kemenangannya mencapai 65 % suara.

Semoga siapa saja yang menjadi pemenang dalam pemilihan pilkada masa kerja 2015 - 2020 tersebut menjadi pemimpin yang amanah dan jujur. Amiiin. Adm/adm

Sunday, 6 December 2015

Orang - orang Yang Hampir Terlupakan



Pada kemasan kali ini pak lik prasojo kaniraras akan mencoba mengajak kepada segenap anggota masyarakat desa kembangan untuk mengingat -ingat kembali saudara - saudara kita sesama warga desa kembangan yang ada di tanah rantauan, dan yang mana hampir - hampir terlupakan.

Menurut pengamatan dan penyelidikan pak lik prasojo kaniraras orang - orang inilah yang jarang sekali terlihat pulang kampung dan hampir - hampir melupakan tanah kelahirannya.

Melalui tulisan ini pula pak lik prasojo kaniraras hanya bisa berdoa dan berharap semoga mereka yang jarang pulang tetap selalu diberi kesehatan dan panjang umur ditanah rantauan. Dengan harapan semoga suatu saat nanti terguggah atau tergerak hatinya utk pulang kampung ke desa kembangan tercinta. Yang menjadi pertimbangan dan tolak ukur pak lik prasojo kaniraras orang - orang ini lah yang jarang sekali terlihat mudik ketika lebaran, ya mungkin bisa juga sekali tempo pernah pulang hanya ketika ada kepentingan yang sangat mendesak dan kebetulan pula lolos dari pengamatan pak lik prasojo kaniraras.

Tetapi sekali lagi pak lik prasojo kaniraras berharap semoga suatu saat nanti anda - anda berkeinginan untuk pulang kampung dan pasti anda akan terkagum - kagum dengan kemajuan desa kembangan sekarang ini yang sudah maju disemua bidang. Dan berikut inilah data saudara - saudara kita yang hampir terlupakan dan hilang dari peredaran.

Mari kita awali dari RT 1 : 1. Tompo 2. Waroko 3. Cempluk 4. Mujayapah 5. Kacung (kakaknya maulan) 6. Sunaji (nyai katimi). 

Kemudian RT 2 : 1. Maslikan (kuriya) 2. Mohammad 3. Masrai 4. Mukolifah 5. Suwito 6. Exmah (sajid) 7. Cipto 8. Siyono 9. Sumantri.

RT 3 : 1. Wahab (prayitna) 2. Maro 3. Kastaji 4. Mastilah 5. Suyitno 6. Hendes 7. Umiya 8. Awi ( yaqub ).

RT 4 : 1. Kacung 2. Ikram 3. Kasmari ( wak yanglik bersaudara ) 4. Maskan 5. Yasir 6. Rawi 7. Rawat 8. Mat umar 9. Tauqid 10. Subkhan 11. Asan 12. Ndoli 13. Sumari 14. Mat solin 15. Maqid.

RT 5 : 1. Sutiyami 2. Sanusi (bapak ne sowi) 3. Ujud (karep) 4. Anang tsubasa 5. Kusuan 6. Lujeng 7. Tokklo 8. Bejo gondrong 9. Sutoyo 10. Majito 11. Hari (juwara) 12. Sutiyono (juwara) 13. Supi'i 14. Rohman 15. Hariyono.

RT 6 : 1. Kasminten 2. Maji sribu 3. Pomo 4. Amasir 5. Telim 6. Toha 7. Jupri 8. Asyhari ( adiknya alm pak marjon ) 9. Riyanto.

Rt 7 : 1. Darti 2. Laseno 3. Rejo 4. Ajid 5. Gendut 6. Maliki ( keponakannya pak mad drahim ).

Total orang yang hampir terlupakan ada 67 orang dengan perincian, 64 asli kelahiran kembangan kecuali 3 orang yang kelahiran manca 1. Waroko (solo) 2. Asyari (sby) 3. Sanusi (mbugoharjo).

Itulah orang - orang yang hilang dari peredaran. Kurang lebihnya mohon maaf sebesar besarnya dan apabila ada yang terlewatkan tolong admin dan pak lik prasojo kaniraras diingatkan.

Dirilis oleh : admin cangkruk'e desa.
Penulis : Pak lik prasojo kaniraras.
Sumber : paklik prasojo kaniraras dan sahabat.

Friday, 4 December 2015

EMPAT TINGKATAN PEMANFAATAN WAKTU


" Waktu terus berjalan mendekati kematian,. Dan tubuh semakin berat di gerakkan untuk kebaikan " . Tapi jangan takut selagi masih ada kesempatan, mari terus berusaha ..!! Nah kali ini , pada ngaji jarak jauh di mimbar dakwa cangkru'e desa kembangan , dan masih bersama ustadz Yusron Hasan bin H. Ah. Mansur akan membawakan kemasan yang berjudul EMPAT TINGKATAN PEMANFAATAN WAKTU .

Monggo di baca dan di angen - angen ,., ngaji jarak jauh bersama Ustadz Yusron Hasan ..,!


السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Dalam sehari semalam terdiri dari dua puluh empat jam adalah waktu yang sangat panjang, namun bila kita tidak memanfaatkan untuk kebaikan maka kita akan menjadi orang yang rugi, untuk itu maka kita harus memanfaatkan waktu kita dengan baik, berikut ada empat tingkatan terbaik dalam memanfaatkan waktu

1. Menuntut IImu yang bermanfaat

Memahami sebuah pengetahuan baik itu secara formal seperti di sekolah, di pondok, dan di lembaga - lembaga non formal, ataupun juga secara non formal seperti majlis ta'lim, pengajian - pengajian dan lain-lain ( semoga ngaji jarak jauh yang kita lakukan ini termasuk di dalamnya, Amiin ).

Menuntut ilmu menjadi perbuatan yang mulia karena dengan menuntut ilmu orang akan tahu mana yang benar dan mana yang salah, ibadah seseorang akan menjaadi sah dan bernilai dan masih banyak lagi alasan yang lain.

Bila dibandingkan dengan amalan - amalan lain yang bersifat sunat seperti puasa sunat, sholat sunat, dzikir dan amalan - amalan sunat yang lain maka nilai menuntut ilmu itu jauh lebih tinggi, ibadah - ibadah yang lain itu manfaatnya hanya untuk pelakunya dan akan terhenti ketika pelakunya sudah mati, sedangkan menuntut ilmu itu manfaatnya bisa berkembang untuk orang lain dan tidak akan terhenti sekalipun pelakunya sudah meninggal dunia.

Dalam salah satu Kaidah Ushul Fiqih disebutkan :

المتعدي أفضل من القاصر

Artinya : Sesuatu yang bisa berkembang itu lebih utama dari pada sesuatu yang terputus

Tentang keutamaan orang berilmu Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Mujadalah ayat: 11

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

2. Ibadah-ibadah sunat

Bila kita tidak bisa memanfaatkan waktu kita untuk menuntut ilmu maka tingkatan kedua adalah memanfaatkan waktu dengan berbagai macam ibadah seperti dzikir, membaca tasbih dan lain
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat: 41

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.

3. Berbuat kebaikan untuk orang lain

Menolong orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan kita, lebih-lebih orang yang sedang sedih dan tertimpa musibah agar dia tidak bersedih dan bisa berbahagia. Dalam salah satu hadits disebutkan: 

افضل الأعمال إدخال السرور في قلوب المؤمنين

Artinya: Amal yang paling utama adalah memasukkan kebahagiaan ke dalam hati orang beriman.

Namun harus kita ingat, bahwa cara yang kita lakukan itu harus benar dan menolongnya adalah untuk kebaikan dan bukan untuk kejelekan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعدوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

4. Bekerja mencari nafkah

Islam melarang ummatnya untuk menjadi pemalas, sebaliknya Islam mengajarkan kepada ummatnya untuk menjadi orang yang giat bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keuarga. Namun harus diingat jangan sampai pekerjaan kita menjadikan kita melalaikan Ibadah yang lain.
Bekerja menjadi salah satu perbuatan yang paling utama karena dengan bekerja berarti seseorang telah berusaha untuk mendapatkan anugerah dari Allah SWT. dan dengan bekerja akan membuka pintu - pintu ibadah yang lain seperti shodaqoh, zakat, haji dan lain-lain

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Jumu'ah ayat:10

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

Demikian semoga bermanfaat, Amiin

والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Penulis : Yusron Hasan Bin H. Ahmad Mansur
Sumber ~مراقي العبودية karya : Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan 

Saturday, 28 November 2015

Riwayat Nyadran Di Desa Kembangan


 
Nyadran sudah ada sejak jaman dulu, bisa dikatakan sejak jaman majapahit. melihat dari kata nyadran itu sendiri berasal dari bahasa sangsekerta yaitu sraddah yang berarti keyakinan, dan menurut istilah orang jawa berarti membersihkan makam.

Mungkin sebelum adanya pemukiman desa kembangan sudah ada nyadran di tanah desa kembangan , karena menurut sejarah dan cerita nenek moyang kita dulu, penduduk disekitar daerah jawa timur adalah menganut agama hindu karena pelarian dari majapahit, maka setiap pemukiman dipastikan memiliki danyang (orang pertama kali yang menepati suatu wilayah). Tak ubahnya seperti kisah putri bungsu raja majapahit yang terakhir bernama roro anteng, ketika itu majapahit di serang oleh kerajaan Islam demak bintoro, Roro anteng untuk mempertahankan keyakinannya yaitu agama hindu. sehingga dia melarikan diri kepuncak gunung bromo kemudian disana dia bertemu dengan seorang jejaka yang bernama Seger. sehingga sampai sekarang keturunannya yang ada di sekitar gunung bromo disebut suku tengger. yaitu hasil perkawinan antara roro anteng dan joko seger.

Seperti masyarakat mojopahit yang melarikan diri ke wilayah utara, sebab serangan dari kerajaan Islam demak bintoro, termasuk Mbok Lanjar yang terdampar di tanah desa kembangan, Nyai dero yang terdampar disiman, dan Nyai bumi di desa karang. Pelarian Mbok Lanjar ke sebelah utara ternyata tidak sendirian, dari belakang mbok lanjar diikuti oleh prajurit dari majapahit yang akhirnya berjodoan dengan mbok lanjar dan akhirnya beranak pinak di tanah desa kembangan. Mbok Lanjar kemudian babat alas , membuka lahan untuk ditanami, sehingga anak keturunan mboklanjar berkembang dengan mata pencaharian bercocok tanam.

Ketika mbok lanjar meninggal dunia , para keturunan mbok lanjar melakukan aktivitas nyadran untuk mengenang mbok lanjar, kegiatan nyadran di adakan ditanah sekitar telaga wetan desa kembangan. tepatnya di belakang lumbung pangan yang digunakan untuk menaruh atribut sesajen , dari patung hingga makanan dan buah - buahan.

Selangang beberapa tahun kemudian muncul seseorang yang bersosok santri yang mendakwakan agama Islam. Sehingga ditanah kembangan jaman dulu terdapat dua kepercayaan  yaitu ajaran hindu dan islam. dari kelompok yang mengikuti jejak mbok lanjar beragama hindu , dan yang mengikuti jejak seorang santri menganut agama islam.

Terbukti dengan penemuan patung ketika pemerintahan petinggi Maskuri , melakukan pelebaran makam desa kembangan sisi utara , alat berat (bego) yang mengeruk tanah menemukan sebuah patung atau arca, setelah diteliti dan di amati oleh pak dhe guno ternyata patung itu adalah peninggalan Mbok lanjar yang di gunakan sembayang pada jaman mbok lanjar. Untuk mengindari hal - hal yang negatif petinggi maskuri memiliki keputusan patung tersebut untuk dikubur kembali.

Kemudian yang menganut sosok santri mengadakan ritual yang sama yaitu sesaji yang dikemas secara islami di sebelah wilayah selatan , tepatnya di belakang rumah bapak Maskuri sekitar makam yai sap.

Kedua kegiatan nyadran seperti itu berlangsung cukup lama , bisa dibilang ratusan tahun lamanya. Hingga akhirnya nyadran versi Mbok lanjar berhenti pada tahun 1940. Sebab berhentinya karena disibukkan adanya peperangan dengan belanda hingga sedikit demi sedikit berangsur - angsur terlupakan. 

Namun kegiatan nyadran di wilayah selatan masih berlangsung hingga jamannya petinggi maskun terbukti masyarakat desa kembangan yang nggogol (yang memiliki sawah bumi 500 atau 5 kotak)  setiap tahun bergiliran menggarap sawah , yang di sebut sawah segan dan wedusan. Artinya bagi yang menggarap sawah segan berarti setiap diadakan nyadran harus menyediakan sego atau nasi untuk dimakan orang satu kampung ketika nyadran. Begitu pula bagi yang menggarap sawah wedusan maka setiap tahun ketika diadakan nyadran harus menyediakan wedos atau kambing untuk di jadikan lauk orang satu kampung ketika nyadaran. Ritual nyadrannya sendiri dimulai dari daerah makam yaisap , segala jenis atribut dan berbagai makanan dan buah - buahan yang di sediakan dikumpulkan disana, kemudian sesajen atau makanan tersebut diarak beramai - ramai kearah utara yaitu daerah sekarang lumbung. Penyajian makanan digambarkan seperti kegiatan makan tumpeng disebelah masjid disetiap acara peringatan kemerdekaan RI. Gelaran sajian di sajikan dari depan rumah wak samak sampai area lumbung.

Kegiatan itu berlangsung cukup lama, Sehingga suatu ketika Mbah Mus tajid mbahnya saudara Zunus dan saudari Uud RT 3, Bermusyawarah dengan pemimpin pondok pesantren siman yaitu Mbah yai Fattah. Dalam Pertemuannya untuk membicarakan masalah nyadran di kramat karena dirasa sudah banyak penyimpangan yang mengarah ke kemusrikan. Tepat pada tahun 1974 melalui hasil musyawarah tersebut petinggi Maskun resmi menghentikan kegiatan nyadran di desa kembangan.

Itulah sedikit cerita tentang nyadran yang pernah ada didesa kembangan, bila ada salah kata mohon maaf sebesar- besarnya, karena kebenaran hanya milik Allah SWT. Dan juga semoga kemasan ini bermanfaat bagi kita semua dalam segi wawasan seputar desa kembangan serta menjadi bahan bacaaan sejarah bagi anak cucu kita di masa mendatang.

Salam guyup warga desa kembangan. " Cerita segala rasa " Cangkru'e Desa Kembangan.

Dirilis  : Oleh Admin Cangkru'e Desa Kembangan
Penulis : Pak lek Prasojo Kaniraras
Sumber : Pak lek Prasojo Kaniraras dan Pakdhe Guno

Keguyupan Renovasi Rumah Roboh




Pada hari kamis tanggal 26 November 2015 warga desa kembangan dikejutkan dengan rubuhnya Rumah bapak Rateno warga RT 6. Tidak tahu pasti apa penyebabnya karena Informasi terakhir dikarenakan sudah tuanya bangunan sehingga lapuk dan rubuh.

Memang kondisi ambruknya rumah cukup parah , terlihat genteng beserta usuk dan reng rumah runtuh, sehingga nampak lobangan besar dibagian atas rumah bapak rateno.


Renovasi rumah bapak rateno dilakukan pada tanggal 28 November 2015 setelah dapat bantuan dari anak - anak rantau desa kembangan serta ditambah sedikit dari desa .


Kegiatan renovasi rumah bapak rateno seakan menjadi teladan bagi kita semua , bagaimana tidak brokohan yang dulu mnyatukan warga, kini seperti terlahir kembali, keguyupan , kebersamaan menjadi warna yang begitu tidak ternilai


Disana tampak bapak Mijo RT 6 sedang membantu membuat Belandar rumah, yang ditemani dua warga yang lainnya. Nampak bapak Mijo fokus dalam pengerjaannya berharap tidak ada lagi kasus ambrugnya rumah.


Dengan jamuan seadanya warga tetap semangat mengerjakan renovasi rumah tersebut, suasana yang penuh dengan gambaran kerukunan itulah yang harus dipertahankan.


Beristirahat santai bersama warga membuat iri warga yang ada diperantauan , wajah - wajah polos merekalah yang mendamaikan dunia. Tanpa pamrih ikhlas bergotong royong membantu sesama.



Memang awal  bangunan sudah semi tembok , tetapi sudah sangat lapuk., Maka Finishing dilakukan oleh ahlinya, melepo rumah dengan harapan tembok menjadi kuat.



Nampak rumah sudah siap dihuni kembali , meski sederhana membuat keluarga bapak Rateno bisa tersenyum  kembali . Alhamdulillah.

Begitulah gambaran keguyupan warga desa kembangan dalam kegiatan merenovasi rumah Bapak Rateno RT 6, Indah dalam kebersamaan.

adm/adm

Friday, 27 November 2015

TIGA SYARAT PEDAGANG AGAR MENJADI KAYA


Rindu itu bermacam - macam rasa, rasa rindu kepada orang yang kita sayangi sampai rasa rindu kepada kampung halaman. Nah kali ini bagi yang rindu akan ilmu islami, dan rindu wejangan dari orang yang berilmu, karena kesibukan ditanah rantau atau di kampung halaman. Monggo ikuti saja ngaji jarak jauh bersama Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur dengan kemasan yang berjudul " TIGA SYARAT PEDAGANG AGAR MENJADI KAYA ".

Selamat ngaji jarak jauh bersama Ustadz Yusron Hasan .... Monggo ngaos!




 السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Semua orang pasti ingin menjadi orang kaya di dunia,  lebih - lebih kaya di akherat.  Agar seorang pedagang bisa menjadi kaya di dunia dan sekaligus akan menjadi orang kaya besuk di Akherat, maka dia harus memiliki tiga pekerti:

1. Lidah yang bersih dari tiga perkara yaitu: 

a. Bohong, maksudnya adalah bicara yang yang tidak sesuai dengan faktanya. Jadi seorang pedagang itu harus selalu jujur dalam berbicara dan jangan sampai berbohong. Dalam salah satu Hadits Rosulullah SAW bersabda:

 التاجر الصدوق يحشر مع الأنبياء 

Artinya: Pedagang yang jujur akan dikumpulkan dengan para Nabi besuk di Akherat.

b. Ucapan yang tidak berguna, yaitu: terlalu sering ngrumpi, gosip dan sebagainya yang tidak ada manfaatnya, sebisa mungkin gunakan waktu dengan baik kalaupun harus ngrumpi maka bicarakanlah hal-hal yang bermanfaat.

c. Sumpah bohong, yaitu: bersumpah dengan menggunakan nama Allah SWT sekedar untuk meyakinkan pembeli padahal dia bohong.

 وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا 

Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. 


2. Hati yang bersih dari tiga perkara 

a. Menipu, Dalam berdagang tidak pernah melakukan penipuan seperti: menambahkan bahan - bahan yang tidak diperbolehkan menutut kesehatan, mencampur makanan yang sudah basi dengan makanan yang masih bagusi dan lain-lain 

b. Berkhianat Harus dapat dipercaya dan tidak pernah mengingkari janji baik kepada Allah SWT ataupun kepada manusia khususnya para pembeli.

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ 


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. 

c. Iri Hati Ketika ada teman sesama pedagang ada yang mendapatkan rizki ataupun keuntungan yang lebih besar dari pada kita jangan sampai kita merasa benci apalagi sampai menuduh dengan tuduhan yang tidak dibenarkan, sebaliknya kita harus turut senang bila ada teman yang sukses. 

3. Pribadi ( diri ) yang selalu menjaga tiga perkara 

a. Sholat Jum'at dan Sholat Jama'ah, Sholat lima waktu jangan sampai ditinggalkan, akan lebih baik lagi bila selalu Sholat berjama'ah, begitu pula jangan sampai tidak melaksanakan Sholat Jum'ah sesibuk apapun kita.

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ 


Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 

b. Menuntut ilmu di sebagian waktu, Di sela-sela kita sibuk bekerja setiap hari harus ada sedikit waktu yang kita gunakan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. ( semoga apa yang kita lakukan di CDK sudah mewakili ) 

c. Mendahulukan Ridlo Allah SWT dari pada yang lain. Dalam bekerja tujuan yang diutamakan adalah mencaru ridlo Allah SWT dan bukan sekedar ingin menumpuk harta, karena itu harus bekerja secara baik untuk mencari rizki yang halal.

Bila ke tiga pekerti di atas ada dalam diri kita maka Insyaallah kita akan menjadi orang yang kaya di Dunia dan Akherat. Amiin

والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis : Yusron Hasn bin H. Ahmad Mansur 
Sumber : 1. تنبيه الغافلين karya Syaikh Nashr bin Muhammad bin Ibrohim Asy Syamarqondi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan  

Saturday, 21 November 2015

Impian Pemuda Dan Gambaran Desa Kembangan Di Tahun 70-an _ Episode 7


Lapangan baru belum begitu sempurna, namun sudah bisa dinikmati para pemuda desa kembangan. Dengan kegigihan dan kekompakan pemuda desa saat itu yang di komandani oleh Almarhum Fathurrohman RT 3, mampu mewujudkan lapangan standar.

Sosok Fathurrohman saat itu memang sangat disegani oleh pemuda dan memiliki karisma lebih, meski beliau berprofesi sebagai guru Madrasah, namun perhatiannya terhadap sepak bola desa kembangan sangat tinggi. Dapat digambarkan saking perhatiannya terhadap olah raga sepak bola beliau rela menjadi pelatih sepak bola desa kembangan pada masa itu tanpa memikirkan bayaran sedikitpun.

Sehingga tidak lama dalam proses pelatihan sepak bola yang dipimpinnya mengasilkan pemain - pemain handal, diantarnya : Kasnari RT 4 dan Ansori (lemu) RT6 sebagai penjaga gawang, Samuri - Gambas RT 6 , Matali - Godeg RT 4, Duki kakaknya zubair RT 5, sebagai pemain belakang, Mas kuri (petinggi dongkol) RT 5 , Marwi RT 6, khamim - sapari RT 6, sebagai pemain tengah , sebagai ujung tombaknya adalah pak isul - samsul RT 6, Mudlopar RT 3, dan Imron RT 3, dan lain -lain. Inilah beberapa pemain nasional kembangan pada masa itu generasi binaan pertama, dengan nama kesebelasan PS. Kembangan.

Pernah suatu ketika kesebelasan desa kembangan mengikuti turnamen piala kemerdekaan di kecamatan yang diselenggarakan di lapangan mbulu. Dengan menampilkan pemain - pemain binaan pertama dan di selipi oleh pemain binaan kedua, binaan kedua yang diambil dari club TOP Ten dari RT 4. Pemain Top Ten yang ikut bergabung di Ps Kembangan antara lain : Mad Tahal RT 4, Mad Sholin RT 4, Dul Kandut RT 4, Anang Ilyas tsubasa RT 4, Almarhum Zamroni , serta diambil dari RT lain yaitu bpk maskud RT 2 sebagai striker muda . dan lain - lain. Sebenarnya setiap RT desa kembangan memiliki kesebelasan dan pemain unggulan namun yang di ambil kebanyakan dari pemain Top Ten karena dilihat lebih unggul dari RT lainnya.

Dalam turnamen PS. Kembangan mampu menumbangkan kesebelasan desa tetangga seperti widang, siman, porodeso namun sangat disayangkan PS. Kembangan di kalahkan oleh kesebelasan mbesor pada penyisihan. Itu sekelumit prestasi PS. Kembangan yang dibawah asuhan  Almarhum Fathurrohman.

Kembali ke lapangan baru desa kembangan . Lapangan yang letak gawangnya standar berada di selatan dan Utara itu menjadi kebanggaan warga desa kembangan.  Perbaikan disana - sini menjadikan lapangan semakin nyaman digunakan untuk bermain bola.

Kegiatan bermain bola berjalan cukup lama disana, kira - kira lima belas tahun. Namun akirnya suatu ketika, wak mudin Jamal dipanggil mbah yai Fattah pemimpin pondok pesantren Al- Fattah , dalam pertemuannya membicarakan "kalau bisa lapangan dipindah saja", dengan alasan karena letak lapangan sangat berdekatan dengan pondok , sehingga para santri banyak yang ikut bermain bola sehingga ditakutkan mengganggu kegiatan belajar dipondok, pemain yang dari pondok antara lain. Rantam , Hambali, Nursalim manyar dll.

Akhirnya wak moden jamal menghadap petinggi maskun,. Kemudian pamong - pamong desa berkumpul untuk mengadakan musyawarah, dalam musyawarahnya sepakat memindahkan lapangan, namun pamong juga masih bingung tanah penggantinya belum ada. Selang beberapa waktu , mbah Haji Tarso menawarkan tanah yang dibelakang rumahnya (lapangan yang sekarang) untuk ditukar guling dengan  sebagian tanah lapangan yang dekat pondok, yaitu tanah yang sekarang ditempati wak Haji Suaib. Dengan tuker guling tersebut, pamong sudah mendapat gambaran tanah pengganti lapangan.

Kemudian selang beberapa tahun desa berencana membangun balai desa, dengan bantuan bandes dari kecamatan yang sangat minim dirasa kurang untuk mewujudkan balaidesa, sehingga muncul ide dari pamong desa, yang mana lapangan dekat pondok di kapling - kapling untuk dijual pada umum dan hasil penjualan untuk dana pembangunan balaidesa. yang sebagai pembeli tanah antara lain : wak karmuji, H. Kusnan. ibu martiani. pak guru sopyan. dan  pak Abu. itulah sedikit cerita tanah lapangan menjadi milik pribadi.

Dengan hasil tuker guling tidak sertamerta para pemuda bisa bermain bola di lapangan sekarang karena tanah tersebut terkenal dengan keangkerannya, maka belum berani tanah tersebut dijadikan sebagai lapangan sepak bola.  Dan otomatis persepakbolaan desa kembangan vakum sementara. Disela tidak memiliki lapangan pemuda banyak yang merantau kekota - kota besar seperti jakarta.

Jika ada salah kata dalam penyebutan nama dan lainnya mohon maaf sebesar - besarnya,. terimksh

Bersambung lagi ya brooo... Nantikan cerita rakyat dalam kemasan sosial budaya desa kembangan hanya di Cangkrukke Desa Kembangan ( CDK).


Dirilis  : Oleh Admin Cangkru'e Desa Kembangan
Penulis : Pak lek Prasojo Kaniraras
Sumber : Pak lek Prasojo Kaniraras dan Pakdhe Guno