Alhamdulillah masih istiqomah mengikuti ngaji jarak jauh sareng ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur dimimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan , " Ini episode terakhir kitab safinatun najah, insya Allah bulan syawal kita mulai kitab baru, untuk bulan Romadlon insya Allah ngaji tiap pagi, semoga istiqomah dan berkah, amiin " _ Titip kata Ustadz Yusron.
Monggo ngaos sareng Ustadz Yusron dengan kemasan yang berjudul " Benda Masuk Mulut yang Tidak Membatalkan Puasa "...
Benda Masuk Mulut yang Tidak Membatalkan Puasa
السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
بسم اللّٰه الرحمن الرحيم
فصل اللذي لايفطر مما يصل إلى الجوف سبعة أفراد مايصل إلى الجوف بنسيان أو جهل أو إكراه وبجريان ربق بما بين أسنانه وقد عجز عن مجه لعذره وما وصل إلى الجوف وكان غبار طريق وما وصل إليه وكان غربلة دقيق أو ذبابا طائرا أو نحوه
والله أعلم بالصواب
Artinya: Sesuatu yang masuk sampai ke lubang yang bersambung sampai ke perut ( Al-Jauf ) tapi tidak membatalkan puasa itu ada tujuh yaitu: 1,2,3 dan 4. Sesuatu yang masuk ke lubang antata tenggorokan dan mulut karena lupa, Tidak tahu, Terpaksa atau Karena berjalannya luda dengan membawa sesuatu yang berada di antara gigi-gigi orang yang berpuasa dan tidak bisa diludahkan karena susah, 5. Sesuatu yang sampai ke lubang antara tenggorokan dan mulut berupa debu jalanan, 6 dan 7. Sesuatu yang sampai ke lubang antara tenggorokan dan mulut berupa butiran tepung, lalat yang terbang atau sejenisnya.
Keterangan :
Segala sesuatu yang masuk ke lubang yang bersambung sampai ke perut ( Al-Jauf ) yang berjumlah sembilan ( dua mata, dua lubang telinga, dua lubang hidung, lubang mulut, qubul dan dubur ) berupa apapun itu bisa membatalkan puasa kecuali tujuh hal yaitu:
1. Sesuatu yang sampai ke Al-Jauf karena lupa,
Maksudnya : Orang yang makan ataupun minum karena lupa kalau dia puasa maka puasanya tidak batal.
2. Sesuatu yang sampai ke Al-Jauf karena tidak tahu,
Maksudnya : ketika ada orang berpuasa kemudian dia makan atau minum di siang hari karena dia tidak tahu kalau makan atau minum itu bisa membatalkan puasa maka puasanya tidak batal.
3. Sesuatu yang sampai ke Al-Jauf karena terpaksa
Maksudnya : ketika ada orang berpuasa kemudian dia dipaksa untuk makan atau minum di siang hari maka makan atau minumnya tersebut tidak membatalkan puasanya,
4. Sesuatu yang sampai ke Al-Jauf karena berjalannya ludah dengan membawa sesuatu yang berada di antara gigi-gigi orang yang berpuasa dan tidak bisa diludahkan karena susah,
5. Sesuatu yang sampai ke Al-Jauf antara tenggorokan dan mulut berupa debu jalanan,
Maksudnya: ketika ada orang puasa kemudian ada debu yang tersapu angin masuk ke dalam mulutnya maka puasanya tidak batal
6. Sesuatu yang sampai ke Al-Jauf berupa butiran tepung,
Maksudnya : ketika ada orang berpuasa kemudian ada tepung tersapu angin sampai masuk ke mulutnya maka puasanya tidak batal.
7. Sesuatu yang sampai ke Al-Jauf berupa lalat yang terbang atau sejenisnya.
Maksudnya: ketika ada orang berpuasa kemudian ada lalat atau sejenisnya yang terbang sampai masuk ke mulutnya maka puasanya tidak batal.
والله أعلم بالصواب
نسأل اللّٰه الكريم بجاه نبيه الوسيم أن يخرجني من الدنيا مسلما ووالدي وأحبائى ومن إلي انتمى وأن يغفر لي ولهم مقحمات ولمما وصلى اللّٰه على سيدنا محمد بن عبد اللّٰه بن عبد المطلب بن هاشم بن عبد مناف رسول اللّٰه إلى كافة الخلق رسول اللّٰه الملاحم حبيب اللّٰه الفاتح الخاتم وآله وصحبه أجمعين والحمدلله رب العالمين
والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : كاشفة السجا karya: Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi
No comments:
Post a Comment