Ngaji kembali sareng ustadz Yusron Hasan Bin. H. Ah. Mansur pada mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan , Kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Syarat Sah dan Syarat Wajib Puasa".
Monggo ngaos sareng Ustadz Yusron.
Syarat Sah dan Syarat Wajib Puasa
السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
بسم اللّٰه الرحمن الرحيم
فصل شروط صحته أربعة أشياء إسلام وعقل ونقاء من نحو حيض وعلم
بكون الوقت قابلا للصوم
Artinya : Syarat sah Puasa itu ada empat yaitu : 1. Islam 2.
Berakal 3. Bersih dari semisal Haidl 4. Mengetahui bahwa waktu tersebut boleh
untuk melakukan Puasa.
فصل شروط وجوبه خمسة أشياء إسلام وتكليف واطاقة وصحة
وإقامة
Artinya : Syarat wajib Puasa itu ada lima yaitu : 1. Islam
2. Mukallaf 3. Kuat untuk Berpuasa 4. Sehat 5.Menetap (
tinggal di rumah )
Keterangan :
Syarat Puasa itu terbagi menjadi Dua yaitu :
Syarat Sah Yaitu : Syarat yang harus terpenuhi agar Puasa
itu menjadi sah secara syariat dan bila salah satu syarat tidak terpenuhi maka
Puasanya tidak sah.
Syarat Wajib Yaiitu : syarat yang menyebabkan Puasa itu
menjadi wajib bagi seseorang dan bila salah satu syarat tidak terpenuhi maka
seseorang tidak wajib berpuasa.
Sayarat Sah Puasa itu ada empat yaitu :
1. Islam
Maksudnya : Orang yang berpuasa itu harus Orang Islam,
dengan demikian maka bila ada orang kafir berpuasa maka puasanya tidak sah
menurut syariat.
2. Berakal
Maksudnya : Orang yang berpuasa harus sehat akalnya, untuk
orang gila puasanya tidak sah dilakukan.
3. Bersih dari semisal Haidl
Maksudnya : orang yang berpuasa harus suci dari haidl dan
nifas ( khusu wanita ) bila dalam keadaan haidl melaksanakan puasa maka
puasanya tidak sah
4. Mengetahui bahwa waktu tersebut boleh untuk melakukan Puasa
Maksudnya : orang yang berpuasa harus tahu bahwa pada hari
tersebut adalah hari yang diperbolehkan untuk berpuasa, bila waktu tersebut
adalah Hari Raya maka tidak boleh berpuasa.
Syarat Wajib puasa itu ada lima yaitu :
1. Islam
Maksudnya : Yang wajib melakukan Puasa adalah orang islam
untuk selain orang Islam tidak wajib melakukan Puasa kecuali orang murtad maka
dia tetap wajib berpuasa.
2. Mukallaf
Maksudnya : Mukallaf adalah orang yang terbebani hukum,
yaitu orang yang sudah baligh dan berakal, dengan demikian anak keci (
belum baligh ) atau orang gila ( tidak berakal ) tidak wajib melaksanakan puasa.
3. Kuat untuk Berpuasa
Maksudnya : orangnya harus kuat menahan lapar selama sehari
penuh, orang tua yang sudah renta dan tidak kuat berpuasa maka tidak wajib
berpuasa ( tapi ada kafarotnya tersendiri ).
4. Sehat
Maksudnya : orangnya tidak sedang dalam keadaan sakit, untuk
orang sakit boleh tidak berpuasa namun bila puasa tetap sah.
5. Menetap ( Tinggal di Rumah ).
Maksudnya : orangnya bermukim di rumah dan tidak sedang
dalam perjalanan, untuk orang yang sedang dalam perjalanan ( musafir ) boleh
tidak berpuasa tapi wajib qodlo.
والله أعلم بالصواب
والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : كاشفة السجا karya: Syaikh Muhammad
Nawawi bin Umar Al-Jawi
No comments:
Post a Comment