Alhamdulillah kita masih diberikan kesehatan dan kenikmatan sehingga mampu mengikuti ngaji jarak jauh sareng ustadz yusron hasan bin H. Ah Mansur di mimbar dakwa cangkru'e Desa Kembangan. Dan kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Pembatalan Sholat Bag-2 "..
Monggo ngaos sareng ustadz Yusron Hasan .....
Pembatal Sholat bag-2
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
والتقدم على امامه بركنين فعلين والتخلف بهما بغير عذر ونية قطع
الصلاة وتعليق قطعها بشيئ والترددفي قطها
Artinya : 11.
Mendahului Imam sebanyak dua rukun fi’li ( rukun yang berupa perbuatan ) atau
tertinggal dari Imam sebanyak dua rukun fi’li tanpa ada udzur 12. Berniat
menghentikan Sholat 13. Menggantungkan berhentinya Sholat dengan sesuatu hal
14. Ragu-ragu dalam terhentinya Sholat.
Keterangan :
Perkara yang
membatalkan sholat selanjutnya adalah :
11.
Mendahului Imam sebanyak duka rukun
fi’li ( rukun yang berupa perbuatan ) atau tertinggal dari Imam sebanyak dua
rukun fi’li tanpa ada udzur,
Maksudnya : makmum tidak boleh
mendahului atau tertinggal dari Imam sebanyak dua rukun fi’li baik itu rukun
yang panjang ataupun rukun yang pendek kecuali ada udzur
Contoh mendahului Imam dalam dua
rukun adalah :
a.
ketika Imam baru akan ruku’ ternyata
makmum sudah bangun dari ruku’
b.
ketika Imam akan bangkit untuk
I’tidal makmum sudah turun untuk sujud.
Sedangkan contoh tertinggal dari
Imam sebanyak dua rukun adalah :
a.
ketika Imam turun untuk sujud
ternyata makmum baru bangkit untuk I’tidal
b.
ketika Imam dusuk di antara dua
sujud ternyata makmum baru turun untuk sujud yang pertama dan lai-lain.
Bila dalam mendahului Imam tidak sampai dua rukun maka sholatnya
tidak batal sekalipun hukumnya haram misal : turun untuk ruku’ mendahului
Imam dan lain-lain
Apabila dalam mendahului atau tertinggal dari Imam itu karena ada
udzur maka juga tidak membatalkan Sholat missal : tidak tahu atau lupa bahwa
mendahului dan tertinggal dari Imam sebanyak dua rukun itu bias membatalkan
Sholat atau karena dalam membaca Surat Al-Fatihah agak susah sehingga sampai
tertinggal dua rukun dari Imam maka Sholatnya tetap sah.
12.
Berniat menghentikan Sholat
Maksudnya : ketika sedang Sholat
dalam hatinya ada keinginan untuk menghentikan Sholat missal : sedang dalam
rakaat pertama ternyata dalam hatinya berkata “wah nanti rakaat ke-dua gak
akan saya lanjutkan “ maka Sholatnya batal
Sedangkan bila dalam hatinya ada
niat untuk melakukan hal yang biasa membatalkan Sholat maka sholatnya tidak
batal selama apa yang diniatkan belum dilakukan misal : saat sholat ternyata
berkata dalam hati “ wah aku mau joget sambil Sholat “ maka sebelum
joget dilakukan sholatnya tetap sah ( tidak batal ) sedangkan bila niat joget
dalam sholat itu benar-benar dilaksanakan maka sholanya batal.
13.
Menggantungkan berhentinya Sholat
dengan sesuatu hal
Maksudnya : menggantungkan
penghentian Sholat ( pembatalan Sholat )
dengan sebuah kejadian atau apapun missal : sedang sholat ternyata mendung dan
dalam hati berkata “ wah kalau nanti hujan turun maka Sholat saya akan saya
hentikan karena saya punya jemuran “ maka sholatnya batal sekalipun hujan
belum turun.
14.
Ragu-ragu dalam terhentinya Sholat
Maksudnya :
dalam hati terdapat keraguan antara memilih untuk melanjutkan sholat ataukah
untuk membatalkannya. Misal : ketika sedang sholat turun hujan kemudian berkata
dalam hati “ wah kok hujan, dilanjutkan apa tidak ya sholat saya” maka
sholatnya batal.
والله أعلم بالصواب
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad
Mansur
Sumber : كاشفة
السجا karya : Syaikh Muhammad
Nawawawi bin Umar Al-Jawi
No comments:
Post a Comment