Friday, 24 November 2017

Pembatal Sholat bag-2



Alhamdulillah kita masih diberikan kesehatan dan kenikmatan sehingga mampu mengikuti ngaji jarak jauh sareng ustadz yusron hasan bin H. Ah Mansur di mimbar dakwa cangkru'e Desa Kembangan. Dan kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Pembatalan Sholat Bag-2 "..

Monggo ngaos sareng ustadz Yusron Hasan .....






Pembatal Sholat bag-2

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


بسم الله الرحمن الرحيم


والتقدم على امامه بركنين فعلين والتخلف بهما بغير عذر ونية قطع الصلاة وتعليق قطعها بشيئ والترددفي قطها

Artinya : 11. Mendahului Imam sebanyak dua rukun fi’li ( rukun yang berupa perbuatan ) atau tertinggal dari Imam sebanyak dua rukun fi’li tanpa ada udzur 12. Berniat menghentikan Sholat 13. Menggantungkan berhentinya Sholat dengan sesuatu hal 14. Ragu-ragu dalam terhentinya Sholat.

Keterangan :
Perkara yang membatalkan sholat selanjutnya adalah :

11.     Mendahului Imam sebanyak duka rukun fi’li ( rukun yang berupa perbuatan ) atau tertinggal dari Imam sebanyak dua rukun fi’li tanpa ada udzur,
Maksudnya : makmum tidak boleh mendahului atau tertinggal dari Imam sebanyak dua rukun fi’li baik itu rukun yang panjang ataupun rukun yang pendek kecuali ada udzur
Contoh mendahului Imam dalam dua rukun adalah : 
a.       ketika Imam baru akan ruku’ ternyata makmum sudah bangun dari ruku’
b.      ketika Imam akan bangkit untuk I’tidal makmum sudah turun untuk sujud.
Sedangkan contoh tertinggal dari Imam sebanyak dua rukun adalah :
a.       ketika Imam turun untuk sujud ternyata makmum baru bangkit untuk I’tidal
b.      ketika Imam dusuk di antara dua sujud ternyata makmum baru turun untuk sujud yang pertama dan lai-lain.
Bila dalam mendahului Imam tidak sampai dua rukun maka sholatnya tidak batal sekalipun hukumnya haram misal : turun untuk ruku mendahului Imam dan lain-lain
Apabila dalam mendahului atau tertinggal dari Imam itu karena ada udzur maka juga tidak membatalkan Sholat missal : tidak tahu atau lupa bahwa mendahului dan tertinggal dari Imam sebanyak dua rukun itu bias membatalkan Sholat atau karena dalam membaca Surat Al-Fatihah agak susah sehingga sampai tertinggal dua rukun dari Imam maka Sholatnya tetap sah.

12.      Berniat menghentikan Sholat
Maksudnya : ketika sedang Sholat dalam hatinya ada keinginan untuk menghentikan Sholat missal : sedang dalam rakaat pertama ternyata dalam hatinya berkata “wah nanti rakaat ke-dua gak akan saya lanjutkan “ maka Sholatnya batal
Sedangkan bila dalam hatinya ada niat untuk melakukan hal yang biasa membatalkan Sholat maka sholatnya tidak batal selama apa yang diniatkan belum dilakukan misal : saat sholat ternyata berkata dalam hati “ wah aku mau joget sambil Sholat “ maka sebelum joget dilakukan sholatnya tetap sah ( tidak batal ) sedangkan bila niat joget dalam sholat itu benar-benar dilaksanakan maka sholanya batal.

13.     Menggantungkan berhentinya Sholat dengan sesuatu hal 
Maksudnya : menggantungkan penghentian Sholat  ( pembatalan Sholat ) dengan sebuah kejadian atau apapun missal : sedang sholat ternyata mendung dan dalam hati berkata “ wah kalau nanti hujan turun maka Sholat saya akan saya hentikan karena saya punya jemuran “ maka sholatnya batal sekalipun hujan belum turun.

14.     Ragu-ragu dalam terhentinya Sholat
Maksudnya : dalam hati terdapat keraguan antara memilih untuk melanjutkan sholat ataukah untuk membatalkannya. Misal : ketika sedang sholat turun hujan kemudian berkata dalam hati “ wah kok hujan, dilanjutkan apa tidak ya sholat saya” maka sholatnya batal.

والله أعلم بالصواب
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : كاشفة السجا    karya : Syaikh Muhammad Nawawawi bin Umar Al-Jawi

No comments:

Post a Comment