" Langkah terhenti degup jantung berderai, terus menanti seribu tahun lagi " ,. di kutip dari lagu Dinamik , tetapi kalo hari jumat seperti ini , warga CDK pasti lagi menanti ngaji jarak jauh di mimbar dakwa cangkru'e desa kembangan ,. Kalo gitu langsung saja, kali ini Ustadz Yusron Hasan bin H. Ah. Mansur akan membawakan kemasan yang berjudul " Luasnya Pengampunan dan Kasih Sayang Allah SWT ".
Monggo ikuti ngaji jarak jauh bareng ustadz Yusron..
السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Sudah menjadi hukum di dunia ini bahwa semua yang ada ini dijadikan selalu berpasang-pasangan, ada orang kaya maka ada orang miskin, ada orang baik maka ada juga orang jelek, bila kita diberi anugerah oleh Allah SWT untuk bisa berbuat baik baik maka kita harus bersyukur dan kita harus tahu bahwa semua kebaikan yang kita lakukan adalah karena pertolongan dari Allah SWT,dan janganlah merasa bahwa kita adalah orang yang suci dari dosa.Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Najm ayat: 32 :
الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ ۚ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ ۖ فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَىٰ
(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar
dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil.
Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui
(tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika
kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan
dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
Begitu pula sebaliknya bila kita terpaksa berbuat kemaksiatan maka janganlah kita merasa terputus dan kasih sayang Allah SWT apalagi merasa bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni dosa kita.Allah SWT berfirman dalam Surat Az-Zumar ayat : 53
Begitu pula sebaliknya bila kita terpaksa berbuat kemaksiatan maka janganlah kita merasa terputus dan kasih sayang Allah SWT apalagi merasa bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni dosa kita.Allah SWT berfirman dalam Surat Az-Zumar ayat : 53
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas
terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dalam sebuah hadits diterangkan:
Dalam sebuah hadits diterangkan:
عن ابي مسعود رضي اللّٰه عنه قال قال رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم الفاجر الراجي رحمة اللّٰه تعالى أقرب إلى اللّٰه تعالى من العابد المقسط
Artinya: Dari Abi Masud RA, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu
'alaihi wasallam bersabda : seorang ahli maksiat yang selalu mengharap
kasih sayang Allah SWT itu lebih dekat kepada Allah dari pada seorang
ahli ibadah yang memutuskan diri dari kasih sayang Alla SWT
Dari hadits di atad bisa diambil beberapa teladan antara lain:
Dari hadits di atad bisa diambil beberapa teladan antara lain:
1. Sebaik apapun perbuatan yang kita lakukan di dunia ini, janganlah kita merasa bahwa itu semua adalah usaha kita sehingga kita menganggap dengan amal perbuatan kita tetsebut kita layak untuk masuk sorga.
2. Sejelek apapun amal perbuatan yang telah kita lakukan, janganlah kita berputus asa dari kasih sayang Allah SWT, karena berapapun dosa yang diperbuat manusia maka Allah SWT tetap bisa mengampuninya asalkan kita mau meohon pengampunan.
3. Kita dilarang menjelek-jelekkan orang lain sekalipun orang tersebut nyata2 berbuat banyak kemaksiatan karena kita tidak tahu siapakah di antara kita ini yang lebih baik, karena yang bisa menilai baik dan buruknya manusia hanyalah Allah SWT.
Diceritakan dari Zaid bin Aslam bin Imron bahwa sesungguhnya ada seorang laki - laki dari umat terdahulu yang sangat bersungguh - sungguh dalam beribadah namun dia menjadikan orang lain terpustus dari kasih sayang Allah SWT. ( memandang dengan sinis kepada orang ahli maksiat dan menganggap dia tidak akan diampuni oleh Allah ), laki - laki tersebut kemudian meninggal dunia, saat di alam kubur dia bertanya kepada Allah SWT: " Apa yang aku dapatkan dari-Mu ?", Allah SWT-pun menjawab: " kamu akan mendapatkan neraka ", laki - laki tersebut kemudian bertanya: " Ya Tuhan, di manakah balasan ibadah dan kesungguhanku? " . Allah SWT berkata kepada laki - laki tersebut: "Sesungguhnya di dunia kamu telah memutuskan manusia dari kasih sayang-Ku, maka pada hari ini Aku putuskan kamu dari kasih sayang-Ku ".
Sekalipun kasih sayang dan pengampunan Allah SWT itu sangat luas namun janganlah kemudian kita semau diri kita berbuat kemaksiatan dengan beranggapan bahwa Allah SWT itu maha pengampun dan kita akan mohon ampun setelah melakukan kemaksiatan, karena kita tidak akan pernah tahu kapan kematian itu akan datang kepada kita.
Marilah kita saling mengingatkan antar sesama dan jaganlah saling menebar aib sesama semoga semua kebaikan yang pernah kita lakukan diterima dan diridloi oleh Allah SWT. dan semoga semua dosa - dosa yang pernah kita lakukan diampuni oleh Allah SWT Amiin.
Demikian semoga bermanfaat.terima kasih
والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber: المواعظ العصفورية karya: Asy-Syaikh Muhammad bin Abi Bakar
Lainnya : Link Mimbar dakwa desa kembangan
No comments:
Post a Comment