Friday, 12 February 2016

Tipu Daya Syetan menjelang Ajal



Masih dalam indahnya ngaji jarak jauh bersama Ustadz Yusron Hasan Bin Ah. Mansur di mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan. Kali ini ustadz akan menyampaikan kemasannya yang berjudul " Tipu Daya Syetan menjelang Ajal " .

Monggo ngaos jarak jauh bersama Ustadz Yusron..


السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته


Musuh paling nyata bagi manusia adalah syetan, dia selalu berupaya untuk melepaskan keimanan yang ada di hati stiap mukmin dengan cara apapun dan tidak mengenal tempat dan waktu bahkan sampai menjelang kematian orang yang beriman. diterangkan bahwa syetan akan datang di atas kepala orang yang akan meninggal dan berkata "Tinggankanlah agamamu dan katakan bahwa tuhan itu ada dua maka kamu akan selamat dari beratnya kematian ini ".

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hasyr ayat : 16

كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلْإِنْسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ

 
(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam".

Saat menjelang kematian adalah saat yang paling menakutkan, Dalam salah satu Hadits diceritakan bahwa ketika itu orang akan merasakan rasa haus yang luar biasa sehingga seandainya tujuh lautan diminum maka tidak akan bisa menghilangkan rasa hausnya.

Ketika hal ini terjadi maka syetan akan datang dan berusaha untuk melepaskan keimanan seseorang dengan membawa wadah berisi air, syetan akan duduk di atas kepala orang yang akan meninggal dunia dan menawarkan air tersebut kepadanya.

Orang beiman akan berkata kepada syetan tapi tanpa tahu kalau yang membawa air itu adalah syetan " Berikanlah air itu kepadaku " . maka syetanpun akan menjawab " Katakanlah, tiada yang menciptakan alam ini, maka akan aku kasih kamu air "

Bila orang yang akan meninggal itu adalah orang yang selamat maka dia tidak akan menjawab permintaan syetan, kemudian syetan akan datang di antara dua kaki orang yang akan meninggal dan kembali menawarkan air minum.

Orang yang akan meninggal dunia akan berkata pada syetan " berikan air itu kepadaku ". kemudian syetanpun kembali menjawab" katakan, aku tidak percaya kepada Rosulullah SAW maka kamu akan ku kasih air ini ".

Bagi orang yang celaka maka dia akan memenuhi permintaan syetan karena tidak sabar dengan rasa hausnya, akhirnya dia akan meninggal dunia dalam keadaan kafir,( Nau'dzu billah )

Begitu beratnya tipu daya syetan dalam menggoda manusia karena itu kita harus berhati-hati dalam menjalani hidup ini, jangan sampai kita dipalingkan dari kebenaran oleh syetan.  Allah SWT berfirman dalan Al-Qur'an Surat Az-Zukhruf ayat : 62

وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطَانُ ۖ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
 
Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu
Tentang sakitnya saat meninggal , Rosulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits

عن النبي صلى اللّٰه عليه وسلم قال: شدة الموت وكربه على المؤمن كقدر ثلاثمائة ضربة بالسيف
Artinya : dari Nabi SAW Beliau bersabda : berat dan sengsaranya kematian atas orang beriman itu seperti ukuran tiga ratus pukulan pedang.

Memang sungguh menakutkan apa yang akan terjadi kepada kita mejelang kematian karena itu kita harus bersiap-siap menghadapinya dengan banyak berdzkir dan bersujud kepada Allah SWT. lebih-lebih saat malam hari dengan melakukan sholat malam. Allah berfirman dalam Surat Al- Isro' ayat : 79

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
 
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

Yang dimaksud tempat terpuji adalah tempat yang mulia di Akherat yaitu: sorga, dan syarat utamanya adalah keimanan yang harus dipertahankan sampai meninggal dunia, Semoga semua saudara dan teman-temanku diberi pertolongan dan hidayah oleh Allah SWT sehingga saat meninggal dunia dijadikan dalam keadaan beriman dengan berakhir Husnul Khotimah, Aamiin. Ya Robbal Alamiin.

والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber: 1. تنبيه الغافلين karya Syaikh Nashr bin Muhammad bin Ibrohim Asy Syamarqondi
Sumber :2. دقائق الأخبار karya: Imam Abdur Rohim bin Ahmad Al-Qodli.
Lainnya : Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan 

No comments:

Post a Comment