Friday, 1 May 2015

Penyesalan Syetan Karena Berhasil Menggoda Manusia Untuk Berbuat Maksiat



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sekilas mungkin judul diatas adalah aneh, karena kita pasti tahu bahwa tugas syetan adalah untuk mencelakakan manusia dengan cara mengajak untuk berbuat maksiat dan melakukan kekufuran sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Qur'an surat Al Hasyr Ayat 16 yang berbunyi :

كَمَثَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ إِذْ قَالَ لِلْإِنسَٰنِ ٱكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّى بَرِىٓءٌ مِّنكَ إِنِّىٓ أَخَافُ ٱللَّهَ رَبَّ ٱلْعَٰلَمِينَ


Artinya : (Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam".

Dari ayat tersebut bisa diambil pelajaran bahwa syetan itu sekedar menyesatkan manusia dan setelah berhasil menyesatkan maka ia akan lepas tanggung jawab, namun terkadang syetan itu menyesal ketika dia berhasil mengajak manusia untuk melakukan kemaksiatan , siapakah yang membuat syetan menyesal dan mengapa syetan menyesal?

Manusia yang digoda oleh syetan itu tergolong menjadi dua yaitu : Orang kafir dan orang Islam , untuk orang kafir syetan tidak mungkin menyesal telah berhasil menjerumuskan mereka kelembah kekafiran, bahkan syetan pasti merasa bangga bila telah berhasil menggoda orang kafir karena dengan demikian teman syetan di neraka akan semakin banyak, semoga kita dijaga oleh Allah SWT, dari godaan syetan yang menyesatkan . Amiiin.

Bila yang digoda oleh syetan adalah orang yang beriman maka terkadang syetan merasa menyesal bila telah berhasil menggoda orang beriman untuk berbuat maksiat, orang beriman yang bagaimanakah yang bisa membuat syetan menyesal dan mengapa demikian?

Yang bisa membuat syetan menyesal telah berhasil menggodanya adalah orang - orang beriman yang mau bertobat dan mengganti perbuatan jeleknya dengan perbuatan baik, mengapa bisa seperti itu?

Allah SWT berfirman dalam surat Al-an'am ayat 160 yang berbunyi :

مَن جَآءَ بِٱلْحَسَنَةِ فَلَهُۥ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَن جَآءَ بِٱلسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰٓ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ


Artinya : Barangsiapa yang datang membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang datang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa bila seorang mukmin melakukan kebaikan maka akan dibalas dengan sepuluh kebaikan , namun bila seorang mukmin melakukan kejelekan maka hanya dibalas dengan satu kejelekan . Dengan demikian maka bila kita mau bertobat bukan hanya dosa kita akan terhapus tapi kita juga mendapatkan pahala atas kebaikan yang kita lakuakan . Bahkan dalam syarah kitab Arbain Nawawi diterangkan bahwa kebaikan satu itu tidak hanya bisa menghapus satu kejelekan tetapi bisa menghapus sepuluh kejelekan bahkan lebih.

Dalam kitab Tanbihul Ghofilin di jelaskan bahwa : orang mukmin yang mendapatkan taufik dari Allah SWT, akan senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT, ketika dia telah tergoda untuk melakukan kemaksiatan , dan kebaikan yang dilakuakan itu mungkin tidak akan dilakukan seandainnya sebelumnya ia tidak melakukan kemaksiatan , hal itulah yang menjadikan syetan menyesal karena setelah seorang mukmin itu tergoda untuk berbuat maksiat ternyata dia bertobat, memohon ampunan Allah SWT, dan semakin rajin melakukan kebaikan , semoga kita termasuk golongan yang telah membuat syetan menyesal , Amiin

Terakhir silahkan baca doa dibawah ini tiga kali setiap habis sholat fardlu karena ada sebuah keterangan yang mengatakan bahwa barang siapa yang membaca do'a dibawah ini tiga kali setiap selesai sholat fardlu maka diampuni semua dosanya sekalipun dosanya sebanyak buih dilaut , membacanya tidak harus sambil duduk , tetapi boleh sambil berdiri , atau bahkan boleh pula sambil berjalan atau pun berlari, do'anya adalah:

ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّــﻪَ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴــﻢَ الذي لااله الاهو الحي القيوم واتوب اليه

‘Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih’

Artinya : Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung , tiada tuhan selain Dia (Allah) Tuhan yang Maha Hidup, Maha Kuat, dan aku bertobat kepada-Nya.

Demikian, semoga bermanfaat, terima kasih .

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Penulis  : Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur

Sumber :
  1. Mushaf Al-Qur'an
  2. Hadits Al Arba'in Nawawi
  3. Kitab Tanbihul Ghofilin

No comments:

Post a Comment