Friday, 10 April 2015

Haruskah membongkar aib , apakah harus dengan berbohong ? _ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ0015)


Kali ini mengupas sedikit pertanyaan seputar kebohongan dalam rumah tangga , semoga di sini kita temukan jawaban yang mungkin mewakili pertanyaan kita yang belum di tanyakan pada guru kita.

Warga bertanya :

Kang Yusron Hasan Mansur , membohongi semua orang demi menutupi aib dari pasangan kita itu bagaimana? contoh ; Ada seorang istri memukul suami hingga babak belur dengan alasan tertentu, kemudian ada yang bertanya kepada sang suami,. " wajah kamu kok bengap itu kenapa "? .. nah dari sedikit cotoh itu , haruskah membongkar aib istri (dengan jujur) apakah harus dengan berbohong ?

Kalau istri keterlaluan bagaimana kang , sampi -sampai berani melontarkan kata - kata kasar ,. dan memukul dengan benda tumpul dan sejenisnya. ?!

Jika sudah di nasehati masih tetap tidak bisa , tetap saja melakukan hal kekerasan . , serta sang istri tidak bisa menjaga aib suami gmana kang?

Ustad Yusron Hasan Menjawab :

Untuk pertanyaan pertama , berbohong demi kebaikan itu boleh ., Nah apa pun  yang ter jadi antara suami dan istri itu harus di rahasiakan , termasuk kepada orang tua.

Apapun tingkah pola istri harus dirahasiakan , bila masih bisa dipertahankan ya dilanjutkan , bila tidak bisa ya bagaimana baiknya,. tetapi aib istri dan suami harus tetap di rahasiakan.

Ada tiga tahapan untuk mengingatkan istri :

1. Nasehati dengan baik.
2. Pisah tidur / pisah ranjang.
3. Pukul , tetapi dengan lemah lembut.
4. jika ketiganya masih tidak bisa , langkah terakhir yaitu pisah.



Semoga dengan Artikel tanya jawab di atas , memberi gambaran kepada kita bagaimana pentingnya menjaga aib. serta kejadian - kejadian diatas jangan sampai mengarah ke perceraian ,. karena perkara yang di benci Allah salah satunya yaitu perceraian.

Temukan Tanya jawab warga yang lainnya "klik"  di sini

No comments:

Post a Comment