Thursday, 13 August 2015

Perjalanan Pemerintahan Desa Kembangan


Masih dicerita rakyat desa kembangan , tahukah anda sekalian kususnya warga desa kembangan sampai sejauh manakah pengetahuan anda tentang perjalanan pemerintahan desa kembangan. Di halaman ini kami akan mengemas artikel yang berjudul : perjalanan pemerintahan desa kembangan , semoga membantu dan menjadi bacaan yang penuh sejarah desa kembangan.

Dimulai dari awal abad 19 , Ketika itu lamongan masih dipimpin oleh Ratu Siung Senggur pada masa setelah pemerintahan majapahit , pada masa itu pula desa kembangan di pimpin oleh kepala desa Bapak Orek. Konon Bapak orek adalah petinggi pertama (1) kali dan masih keturunan belanda karena namanya berbau nama belanda.

 ####################### Paragarf Dalam Poses Editing  ###############################

Masih diabad 19 petinggi atau kepala desa kedua (2) desa kembangan di jabat oleh Bapak Kecih, dengan berjalannya waktu  kemudian jabatan beralih kepada bapak Noto Karyo pada akhir abad 19 sebagai petinggi ke tiga (3) . Kades Noto Karyo merupakan anak dari Bapak Kecih.

Diawal abad 20 petinggi keempat (4) di angkat yaitu bapak Karto Wiryo . Karto Wiryo merupakan anak dari petinggi sebelumya yaitu Noto Karyo .

Setelah indonesia merdeka pemerintahan di pimpin oleh  petinggi kelima (5) yaitu Bapak Maskun , Bapak maskun merupakan buyut dari Bapak kecih , cucu dari Noto Karyo dan anak dari Karto Wiryo . Bapak Maskun sendiri memiliki beberapa anak, yaitu lilik, endang, tutik, tin murningsih (mbak tin), esnawati. dan anak laki satu - satunya yang di kenal dengan Mas Agus kuprit RT 3.

Pada tahun 1989 Bapak maskun mulai mengalami sakit , ketika beliau bergulat dengan penyakitnya pemerintahan desa di pegang kendali oleh carik desa yaitu bapak abdul sholeh, segela urusan desa dijalankan beliau.

Karena pemerintahan seperti mati suri sejak sakitnya bapak maskun,. pada tahun yang sama yaitu tahun 1989 di adakan pemilihan kepala desa, Dan di tahun 1990 Bapak Maskuri di lantik sah menjabat menjadi petinggi desa kembangan keenam (6) menggantikan bapak Maskun,  setelah maskuri mendapat dukungan dari ayahnya dan pemuda desa kembangan. Serta ditahun itu juga, tahun 1990 bapak Maskun meninggal dunia.

Pak Maskuri sendiri adalah warga RT 5, anak dari pak sopyan pejabat kamituo pendaping RT 3. Kala itu Maskuri menjadi petinggi masih dalam setatus jejaka . Ketika itu kemenanganya adalah saat pemilihan melawan pak masduki kakak dari bapak zubair bin H. Manan. Sedangkan  priode pemerintahan beliau adalah 2 priode , di priode pertama dari 1990 - 1997 dan di periode ke 2, pak maskuri melawan bumbung kosong dan menang , yaitu tahun 1998 pilihan pilkades, tahun 1999 dilantik dan berakhir kepemimpinan di 2006, serta masih menjabat di tahun 2007 akhir masa peralihan petinggi baru. Sehingga dapat disimpulkan bapak maskuri menjabat kepala desa 16 tahun, karena kala itu satu priode masih 8 tahun.

Peninggalan pak maskuri , antara lain ; PDAM masuk desa, Telphon Masuk desa, , Pembangunan Gapura yang Moderen, plengsengan telogo , memperbaiki kantor balai desa , pelabuhan prahu embonang etan,. jembatan - jembatan desa ,termasuk jembatan telaga, Pelebaran kuburan sisi utara , terbangunnya lumbung desa, yang nampak sampai sekarang adalah jalan protokol desa dan yang terakhir membentuk panitia pembongkaran masjid serta turut serta penggalangan dana pembangunan masjid , yang sampai saat ini masjid masih bisa kita nikmati dan berdiri kokoh.

Jasa yang paling menonjol adalah menjadi pelopor " gerakan hak desa " oleh pemuda pada tahun 1998. sehingga menghasilkan kembalinya Ganjaran Bumi 500 menjadi ke pemilikan desa , yang sebelumnya  di atas namakan pribadi oleh petinggi sebelumnya.

Setelah Kepemimpinan kepala desa Bapak maskuri berakhir,  Pada tahun 2008 pemerintahan desa di pimpin oleh petinggi bambang bin masrup sebagai petinggi ketujuh (7), melalaui pemilihan dengan dua jago ,. yaitu bapak bambang dan mas huda . sedangkan bambang adalah warga RT 1 dan cucu dari pamong diera petinggi maskun, pejabat pamong kamituo (pendamping RT). Pemilihan petinggi ditahun ini sangat sengit antara kedua kubu ,., kubu bambang dimotori oleh arji alias daim bersaudara (H. ridwan dan yanto). sehingga dapat memenagkan pemilihan petinggi. pemerintahan bambang tidak begitu lama haya 4 tahun yang seharusnya 6 tahun.

Sebenarnya pada masa pemerintahan bambang, desa kembangan mengalami kemajuan pesat , salah satunya . dapat melunasi hutang desa ( dana aspal protokol) . sehingga pemerintahan bambang bisa lebih mudah mendapat proyek - proyek pembangunan desa karena mendapat prioritas nomer satu dari kecamatan. contoh ; pengecoran jalan - jalan sebelah utara , pengecoran gang - gang perapatan, pelebaran dan pengecoran jalan kuburan . jembatan - jembatan atau gladak -gladak sawah . normalisasi kali nggolongan sehingga barongan di tumpas habis.

Pernah juga petinggi bambang di tingkat kecamatan terpilih sebagai ketua kelompok petinggi seluruh kecamatan sekaran dalam artian dibawah camat. camat memilih dengan alasan dari segi kepiawaian gaya bahasa bambang dan postur tubuh yang mbetem dan berwibawa. namun sayang 2000 kali sayang perjalanan petinggi bambang putus ditengah jalan ,. baru menjabat 4 tahun sudah mengundurkan diri. dengan alasan bukan karena didemo masyarakat tetapi urusan interen keluarganya sendiri. akhirnya pada tahun 2011, .resmi bambang mengundurkan diri dari kursi petinggi.

Tahun 2012 desa kembangan mengalami masa fakum, DPD Desa kembangan mengadakan musyawarah untuk mengangkat petinggi definitif antara kamid bin muktar dan zubair bin manan ternyata DPD memilih kamid bin mukhtar , karena saudara kamid sudah menjabat sebagai senden saat itu, sehingga petinggi defititif di alihkan kepada Zubair dan akhirnya DPD mensetujui zubair.

Pada tahun 2013 mashuda menjadi petinggi kedelapan (8) , Mashuda adalah anak pertama dari bapak tarlan Warga RT 5 . Pengalaman menjadi ketua tarang taruna agaknya kurang jika di masukkan dalam syarat kemenangan dalam pemilihan kepala desa , terbukti pada tahun 2008 ditumbangkan oleh Bapak Bambang beserta tim suksesnya di pilkades, sehingga bapak mashuda harus mengakui kekalahannya.

Ditahun 2008 pula mashuda menikah dengan putri Bapak H. Sukadi ,. setelah menikah beliau merantau kejakarta , ada yang bilang mengasingkan diri dari kekalahan . Singkat cerita ibarat ilmu kepompong , ulat menjadi kupu - kupu, setelah 4 tahun merantau tepatnya pada tahun 2012 mashuda kembali dengan profil yang berbeda , lebih apik , dan bagus. Akhirnya beliau terpilih menjadi kepala desa dengan lawan bumbung kosong.

Sepintas tentang background pak kades, beliau adalah santri dan murit pondok siman , pernah juga nyantri di Darul Ulum Jombang, dan mendapat gelar SH disalah satu perguruan tinggi di Jombang.

Mengintip Action petinggi Huda pada pemerintahan desa kembangan , bisa  dikatakan melanjutkan pemerintahan bambang dan meneruskan proyek - proyek yang ditinggalkan bambang. proyek tersebut seperti proyek Jalan sebelah selatan RT 3 sampai RT 2, yang rencana jalan tersebut akan tembus sampai ke belakang balaidesa. Tapi sebenarnya gagasan untuk proyek tersebut sudah di gagas oleh pemerintahan Maskuri. Dan akhirnya direalisasikan petinggi Huda.

Pembangunan desa yang di cetak pak kades huda dan dapat kita rasakan saat ini seperti , proyek jalan selatan R3 tembus RT 2 , lapangan voly lumbung, pengaspalan jalan kuburan, pelengsengan kuburan , normalisasi kali kidul , jalan RT 5 tembusan  RT 7, dan masih banyak yang lainnya, sebagian bisa di lihat di sini.

Trobosan terbaru yang dimiliki oleh petinggi Huda adalah merevisi peraturan undang - undang biaya jual beli tanah termasuk sawah yang dulunya setiap membuat akta jual beli tanah dikenakan pajak 5% di revisi menjadi 2,5% , masyarakat banyak di untungkan dengan peraturan biaya yang lebih ringan itu. Sehingga semakin mendapat tempat dihati masyarakat desa kembangan. Dan tidak lupa selogannya " Yang Mudah Yang Berkarya ".

Itulah sekelumit sejarah perjalanan permerintahan desa kembangan khususnya sedikit mengupas kepala desa kembangan, kita tunggu generasi penerusnya , diharapkan generasi berikutnya lebih baik dan lebih kompeten. Amiin.

Penulis : Pak le' Prasojo Kaniraras
Sumber : Ahli sosial budaya desa kembangan Pak le' Prasojo Kaniraras
Lainnya : Lihat cerita rakyat desakembangan yang lainnya klik disini

No comments:

Post a Comment