Friday 17 April 2015

Hal Yang Harus Dijaga Oleh Orang Yang Ingin Bisnisnya Berkah


Bermacam - macam bisnis dilakukan oleh manusia , ada yang menggunakan cara yang benar dan juga ada cara yang salah, semua itu dilakukan adalah untuk mendapatkan rezki demi menafkahi keluarga , bila ingin bisnis kita berkah maka ada lima (5) hal yang harus kita jaga seperti yang di terangkan dalam kitab Tanbihul Ghofilin karya , Asy - Syaikh Nashr Bin Muhammad As- Samarqondi.

Lima hal tersebut adalah :
  1. Tidak boleh mengakhirkan  kewajiban - kewajiban kepada Allah SWT, dan tidak boleh mengurangi kewajibannya hanya karena bisnis. Maksudnya ketika kita sedang berbisnis jangan sampai melalaikan kewajiban kita kepada Allah SWT, Seperti sholat lima waktu, Zakat , Puasa romadlon dan juga haji. Maka bila terdengar adzan hendaklah bisnis kita hentikan sejenak , bila bisa segera laksanakan sholat , paling tidak jawablah adzan dan niat dalam hati bahwa kita ingin melaksanakan sholat, begitu pula kewajiban - kewajiban yang lain.
  2. Tidak boleh menyakiti makhluk Allah SWT, ketika berbisnis. salah satu contoh adalah bagi pedagang ,maka janganlah membuka / mendirikan warung di dekat warung orang lain (menjual produk yang sama) , jangan membunuh binatang yang di jual dengan cara yang kejam., bagi petani jangan menyerobot hak - hak orang lain. dan sebagainnya. Karena semua itu bisa menyakiti perasaan manusia yang lain , juga makhluk Allah yang lain seperti binatang.
  3. Hendaklah dalam berbisnis dengan niat untuk menjaga diri dan keluarganya, bukan berniat untuk mengumpulkan serta memperbanyak harta. Maksudnya bisnis itu dilakukan adalah demi menafkahi diri dan keluarga agar tidak kekurangan, apa lagi sampai meminta - minta, karenanya bila bisnis kita berhasil janganlah merasa berat untuk membiayai anak sekolah , mengaji dan sejenisnya. Karena bila harta hanya sekedar di kumpulkan dan di perbanyak maka akan menjadi petaka besok di akhirat, toh harta juga  tidak dibawa mati.
  4. Tidak memayahkan diri dalam berbisnis, Maksudnya kita harus tahu waktu kapan waktunya untuk bekerja dan kapan waktunya untuk beristirahat. Jangan sampai kita bekerja tidak kenal waktu sehingga terlalu capek yang akhirnya akan membuat kita sakit, padahal harta belum tentu bisa kita nikmati. Banyak orang kaya yang tidak bisa menikmati kekayaannya karena menderita bermacam - macam penyakit, semua itu karena terlalu memforsir tenagannya saat bekerja tanpa pernah istirahat dan akhirnya hartannya pun tidak bisa ia nikmati tetapi malah di nikmati oleh orang lain.
  5. Tidak boleh menyakini bahwa rizki yang didapatkan adalah karena kerja kerasnya tapi harus menyakini bahwa rizki itu dari Allah SWT, dan bekerja itu hanyalah sebagai sebab. Maksudnya kita harus tetap bekerja karena maqom kita adalah maqom kasab bukan maqom tajrid tetapi jangan lupa yang memberi keberhasilan dan juga rizki adalah Allah SWT, dan kita sebagai manusia sekedar berusaha.
Demikian yang bisa saya sampaikan , semoga bermanfaat dan semoga bisnis dari teman - teman serta semua pembaca senantiasa mendapatkan berkah dari Allah SWT. Amiin.

Penulis  : Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur
Sumber:  Kitab Tanbihul Ghofilin karya Al- Faqih Nashr Bin Muhammad As Samarqondi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

No comments:

Post a Comment