Friday, 4 September 2015

Lima Perkara Penghalang Manusia Untuk menjadi Orang Baik ( Orang Sholeh )


Jumat yang cerah  penuh dengan warna , masih di program yang sama mimbar dakwa cangkruk'e Desa Kembangan, yang di bimbing jarak jauh oleh ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur. setelah kemaren Ustadz Yusron Hasan memberi gambaran tentang " SYARAT TAUBAT DAN TANDA - TANDA ORANG BERTAUBAT " .., Nah dijumat ini Ustadz kita akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Lima Perkara Penghalang Manusia Untuk menjadi Orang Baik ( Orang Sholeh ) ".

Monggo ngaji jarak jauh bagi warga desa kembangan baik anggota lama atau baru bersama Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur

السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Setiap orang di dunia ini pasti ingin menjadi orang yang baik, sholeh dan rajin beribadah namun demikian tidak semua orang bisa menjadi orang sholeh bahkan cenderung menjadi orang yang jelek dan rusak dalam kehidupannya dan yang penyebab semua itu ada lima yaitu:

1. Menerima kebodohan

Merasa tenang hatinya dengan kondisi keilmuan yang dimiliki dan tidak pernah berusaha untuk belajar dan memahami tentang ilmu khususnya ilmu agama, hal ini bisa menjadi penghalang manusia untuk menjadi orang baik karena ketika orang itu tidak berilmu maka dalam melakukan kebaikan dia tidak akan punya tuntunan sehingga ibadahnyapun tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya karena itulah Rosulullah SAW bersabda :

نوم العالم افضل من عبادة الجاهل 

Artinya: Tidurnya orang berilmu itu lebih utama daru pada ibadahnya orang bodoh
Dalam Hadits yang lain disebutkan:
 
فضل العالم على العابد كفضل القمر على الكواكب

Artinya: keutamaan orang berilmu dengan orang ahli ibadah ( tanpa didasari ilmu ) itu seperti keutamaan Bulan Purnama mengalahkan bintang - bintang yang lain. 

Karena itu kita harus terus belajar sesibuk apapun kegiatan kita setiap hari, dan belajar itu tidak harus di sekolah atau di pondok tapi dimanapun tempatnya kita tetap bisa belajar ( termasuk di media sosial ).

2. Serakah terhadap dunia

Sudah menjadi tabiat manusia yang tidak pernah merasa puas dengan harta yang dimilikinya, namun demikian bukan berarti kita boleh serakah terhadap harta dengan memperbanyak mengumpulkan uang dan sejenisnya, karena bila kita serakah terhadap dunia maka kita terkadang akan menggunakan semua cara untuk mendapatkan dunia sampai hilang rasa malu kita dan akhirnya timbullah kejahatan yang bermacam - macam, dalam sebuah Hadits Rosulullah SAW bersabda:

حب الدنيارأس كل خطيئة
Artinya : Cinta dunia adalah pokok dari segala kesalahan

3. Bakhil terhadap kelebihan harta yang dimiliki

Sebagian harta yang kita miliki adalah merupakan hak orang lain karenanya kita harus mensedekahkan sebagian harta yang kita miliki kepada orang lain agar harta kita bisa menjadi bersih dari hak orang lain Allah SWT berfirman dalam surat At Taubah ayat: 103

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

karena janganlah kita kikir dan merasa berat untuk mensedekahkan harta kita lebih2 untuk kepentingan agama dan masyarakat sebab bila kita kikir dan merasa berat untuk bersedekah itu akan membuat harta kita tidak berkah.

4. Riya' dalam beramal
Syarat utama diterimanya amal manusia adalah harus Ikhlas yaitu memurnikan niatnya dalam beramal semata2 karena Allah SWT karena itu bila seseorang beramal dengan riya' amalnya akan tertolak dan itu bisa merusak keimanan seseorang sebagaima sabda Rosulullah SAW

الرياء الشرك الأصغر

Artinya : riya' itu termasuk syirik kecil
jadi bila sifat riya' itu dibiarkan ada pada diri kita maka akan bisa merusak keimanan kita.
5. Mengagumi pendapatnya sendiri

Ini penyakit yang sangat berbahaya dan biasanya menyerang orang - orang berilmu, dia merasa bahwa pendapatnya adalah yang paling benar dan merasa dirinya yang paling pandai akhirnya akan menganggap remeh orang lain, karena menganggap remeh orang lain akhirnya tdak akan perrnah mau mendengarkan pendapat dan nasehat orang lain, padahal Allah berfirman dalam Al Qur'an Surat Ali Imron ayat: 159

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

semoga kita bisa membersihkan diri kita dari lima perkara di atas, Amiin

والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber: نصائح العباد karya : Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

Saturday, 29 August 2015

Impian Pemuda Dan Gambaran Desa Kembangan Ditahun Tahun 70-an


Banyak cerita tentang Indonesia, indah, berwarna, mempesona bahkan ada yang bilang " Indonesia itu indah sob, kamu jangan dikamar saja! ". Memang  sangat indah, asri, sejuk, penuh dengan budaya. Begitu juga dengan desa kembangan, penuh dengan gambaran yang membuat kita selalu ingin hidup disana, terkadang hati mengajak raga ini untuk tidak meninggalkan kampung halaman.

Bicara tentang keindahan identik dengan sentuan berbagai warna, pada halaman ini tim prasojo kaniraras tidak akan mengemas indahnya indonesia, karena begitu luas dan sangat panjang bila digambarkan. Pada kemasan kali ini tim akan mengupas sedikit banyak tentang desa kembangan yang berbalut dengan suasan jaman dulu.

Sebelumnya penulis akan bercerita tentang penampakan desa kembangan di tahun 70-an, yang dimana para pemuda di jaman itu penuh dengan khayalan , impian, dan juga cita - cita. Pada saat itu suasana desa sangat begitu asri di pagi hari, sejuk tanpa polusi karena Sepeda motor belum begitu banyak, mungkin ada hanya beberapa, sehingga polusi tidak seperti saat ini. Waktu itu yang memiliki sepeda motor menurut survei hanya dua orang, yaitu pertama bapak kaseman, ayahnya wak tari RT 6, kedua H. mansur atau H. Suraman RT 2, itu pun hanya sepeda motor Brompit / DKW. Baru beberapa tahun kemudian Bapak Karmadi RT 6 menyusul memiliki motor , disusul lagi bapak mustajib RT 3, Bapak Sukiran RT 2. Mereka bertiga memiliki motor honda astra swiwi.

Rumah warga juga masih sederhana , tiang dari bongkotan (batang bambu), dinding dari anyaman bambu ,sehingga terdapat AC alami dari cela gedhek. Dan hanya beberapa orang saja yang memliki rumah dari kayu jati. Rumah di desain dengan adat jawa. Jarak antara satu rumah dan rumah yang lainnya juga masih jauh dengan kata lain masih jarang.

Bicara rumah, pada jaman dulu belum ada istilah borongan dalam membangun sebuah rumah , hanya dengan rasa guyup dan kerukunanlah untuk membangun sebuah rumah, " Brokohan ",. istilah itu yang lebih dipegang. Brokohan adalah kerja sama antar warga yang didasari dengan harapan penuh berkah.

Karena jaman dulu 100% masyarakat masih beraktifitas dan bergantung hidup dengan pertanian , sehingga dari pagi sampai siang bahkan sampai sore hari mereka menghabiskan waktu disawah. di siang hari Disiang bolong , jika ingin beristirahat warga memilih berteduh dibawah rerumpunan bambu,., nggelar kloso pandan dengan angin sepoi - sepoi yang merilekskan tubuh. karena waktu itu 75% bumi kembangan tepatnya ditengah desa masih banyak rumpun bambu atau barongan.

Masih suasana jaman dulu, Suasana malam penerangan rumah masih menggunakan lampu templok atau lampu minyak, untuk penerangan jalan disetiap depan rumah hanya menggunakan " ting " istilah jaman dulu, yaitu lampu minyak yang di taruh didalam toples, sehingga suasana terasa sunyi , hanya kelap kelip lampu ting. Apalagi ketika dimusim hujan , malam hari suara orekan kodok disana sini menjadikan hiburan dimalam hari,. suara hewan malam bagai MP3 membuat semakin nyaman. Dimalam hari terasa ramai ketika hanya padang mbulan (ada sinar bulan ) saja , sehingga anak - anak memanfaatkan berbagai permainan, seperti sorogendem, sarcep, pitik - pitikan dan lain-lain.

Bicara desa pasti memiliki gardu / gapura, gardu untuk menandai  bahwa disana  ada pemukiman, dan sebagai pintu masuk utama desa. Desa kembangan sendiri memiliki tiga gardu, yaitu gardu utama adalah gardu kulon (barat) yang letaknya persis didepan rumah wak soradi (tukang potong). yang kedua ada di sebelah timur tepat didepannya rumah wak museni RT 6. yang ketiga di RT 7. tepatnya depan rumah wak kastolan yang sekarang tepat berada diwarung kopi joko saeah.

Gambaran gardu utama di embong kulon, menurut prasojo kaniraras digambarkan persis seperti gambar yang nampak pada header artikel ini.

Bersambung dulu nggeh,.............!!

Untuk baca sambungannya klik disini

Dirilis  : Oleh Admin Cangkru'e Desa Kembangan
Penulis : Pak lek Prasojo Kaniraras
Sumber : Pak lek Prasojo Kaniraras dan Pakdhe Guno

Friday, 28 August 2015

SYARAT TAUBAT DAN TANDA - TANDA ORANG BERTAUBAT

 
Masih di mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan, Alhamdulillah dihari jumat ini kita kembali mengikuti ngaji jarak jauh bersama ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur, yang pada jumat lalu ngaji jarak jauhnya libur, karena ada kesalahan teknis dalam transfer materi ..

Mari " gandoli sarunge " kang Yusron dengan ngaji jarak jauh,. pada kemasan berjudul SYARAT TAUBAT DAN TANDA - TANDA ORANG BERTAUBAT .. Monggo diwaos lan di angen - angen !


 السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته


Sebagai manusia biasa kita memang tidak mungkin bisa lepas dari dosa, namun demikian janganlah dosa itu kita anggap sebagai hal yang biasa, karena itu kita harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk menghindari dosa dan bila kita terlanjur berbuat dosa, maka kita harus bertaubat dengan taubat nashuha.

Bila seseorang telah melakukan taubat nashuha maka tempat - tempat yang pernah digunakan untuk melakukan dosa akan melupakannnya, sebaliknya bila seseorang belum melakukan taubat nashuha maka tempat - tempat tersebut akan tetap mengingatnya kemudian besuk di akherat tempat - tempat tersebut akan menjadi saksi atas dosa - dosa yang dilakukan di tempat tersebut dan kesaksian benda mati itu lebih dipercaya dari pada kesaksian manusia dan sejenisnya.

 Allah SWT berfiman dalam Al-Qur'an Surat At-Tahrim ayat: 8

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ 

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Imam Ibnu Abbas mengatakan bahwa Syarat taubat nashuha itu ada tiga:

1. Menyesali dengan hati, Dalam hati harus ada penyesalan atas dosa yang terjadi sekalipun dosa itu terjadi karena ketidaksengajaan.

2. Memohon ampunan dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak membaca istighfar Allah SWT berfirman dalam Al-Qur"an Surat An-Nisa' ayat 110:

 وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا 

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

3. Berjanji dalm hati untuk tidak mengulanginya lagi maksudnya dalam hati harus punya niat dan tekad yang kuat untuk tidak akan mengulangi dosa - dosa yang telah dilakukan dan sudah disesalinya sekalipun seandainya dosa itu tetap terulang maka harus bukan karena adanya niat untuk melakukannya tapi terjadi karena tidak sengaja dan terpaksa. 

Kemudian apakah kita sudah termasuk orang yang bertaubat ataukah tidak itu bisa kita lihat dari empat ciri orang bertaubat yaitu: 

1. Menjaga lidahnya dari berlebih-lebihan, menggunjing dan berbohong maksudnya: orang yang bertaubat harus menjaga lidahnya dari hal -hal yang tidak bermanfaat, tidak akan membicarakan aib orang lain dan selalu jujur dalam ucapannya. 

2. Tidak melihat orang lain dengan rasa dengki dan permusuhan dalam hatinya Maksudnya : orang yang bertaubat itu senantiasa megannggap semua orang adalah sebagai saudara karena itu dalam hatinya senantiasa diliputi rasa kasih sayang teradap sesamanya dan tidak sedikitpun terlintas perasaan iri ataupun benci kepaa sesamanya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurot ayat: 10

 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ 

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

3. Memisahkan diri dari orang - orang yg berbuat jelek Maksudnya: orang yang bertaubat akan menjauhi tempat - tempat dan juga orang yang biasa melakukan dosa krena bila tetap datang ke tempat - tempat atau orang yang biasa melakukan dosa maka kemungkinan akan ikut melakukan dosa juga.

4. Bersiap - siap untuk mati, dengan menyesali dosa - dosa yang telah lewat dan bersungguh - sungguh untuk mematuhi Tuhannya Maksudnya: orang yang bertaubat selalu menganggap bahwa kematian itu sangat dekat karenanya dia akan berusaha sekuat tenaga untuk selalu berbuat kebaikan di setiap waktu dan tempat, khususnya di tempat - tempat yang pernah digunakan untuk melakukan dosa dan dia akan menyesali dosa - dosa yang pernah dia lakukan.

Jadi bila ada orang mengaku bertaubat tapi dalam dirinya belum ada empat ciri tersebut maka pengakuannya akan pertaubatan perlu dipertanyakan. Demikian semoga bermanfaat, terima kasih.

والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur 
Sumber : 1. نصائح العباد karya : Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi s .
               2. تنبيه الغافلين karya : Syaikh Nashr bin Muhammad bin Ibrahim As-Samarqondi

Monday, 24 August 2015

Rangkuman kegiatan Peringatan Kemerdekaan Ke-70 _ Desa Kembangan



Gebyar gemebyar !!!! Sorak ceria warga desa kembangan sepertinya tidak pernah habis, pasalnya rentetan acara yang melibatkan seluruh warga desa kembangan selalu datang bergiliran dari  sukses dengan berbagai acara seputar Romadlon dan liburan idulfitri 2015, di lanjut dengan berbagai kegiatan perayaan hari kemerdekaan ke-70.

Kegiatan perayaan hari kemerdekaan sendiri juga penuh dengan rentetan acara yang membuat para warga desa kembangan dibuat bahagia , ceria , suka cita , dan warga perantauan di buat iri berontak ingin pulang berpartisipasi namun beberapa alasan yang membuat mereka tetap memilih tinggal ditanah rantau.



Di awali dengan memperindah lingkungan yang di pimpin masing - masing ketua RT. Menghias lingkungan dengan berbagai ornamen mulai dari bendera - bendera kecil , lampion , sampai  berbagai pernik yang memanfaatkan barang bekas. Wajah - wajah partisipan warga desa kembangan nampak merona bahagia, dan senyum ikhlas mempermanis suasana itu. keramaian saat memasang hiasanan terlihat guyup tanpa lelah. sungguh indah waktu itu.

 
Perayaan Hari kemerdekaan  bila tanpa lomba seakan sepi , namun sepi tidak lagi dirasakan oleh warga desa kembangan dalam menyambut hari kemerdekaan 2015. Pasalnya Warga RT 1 mengadakan kegiatan lomba agustusan yang pesertanya anak - anak usia SD dari seluruh warga kembangan , dari warga RT 1 sampe warga RT 7. Sementara, panitia di pegang oleh Bapak Zudi (Dokter) , Bapak Slamet (Polisi) dan Bapak Agus Suryanto (Ketua RT 1) . Untuk dana di danai oleh RT dan dana pribadi Bpk Zudi.


Kemudian di susul dengan lomba - lomba yang di adakan oleh warga RT 4 , di motori oleh bapak basori dan di bantu oleh saudara Ardi dan kawan - kawn, Bapak Basori juga lah yang menyandang dana untuk kemeriaan. Di meriahkan juga dengan door prize yang ikhlas di sumbangkan oleh moden baidlowi di setiap perlombaan.


Lomba menghias sepeda serta di pawaikan mengelilingi desa pada tanggal  membuat warna acara peringatan hari kemerdekaan semakin hidup. Warna didominasi merah putih untuk mengias sepeda membuat semangat anak - anak semakin menyala - nyala.


Dan penyerarahan hadiah pada tanggal 19 Agustus 2015 di komplek RT 4, yang membuat bangga para penerimanya. dari anak - anak sampai yang tua turut berbangga diri.

Tidak berhenti di acara penyerahan hadiah masih ada panjat pinang yang disetting sangat unik , bambu yang sebagai pengganti pinang di pasang berdiri miring ke tengah telaga etan. Keunikan berbalut keseruan mewarnai hari itu di adakan pada tanggal 17 Agustus 2015.


Dari panjat pinang keceriaan warga desa kembangan masih saja ada pasalnya selesai panjat pinang pada tanggal 19 Agustus 2015 terdapat lomba menangkap bebek di telaga etan dimotori oleh mas Arif dan saudar Toni, sungguh pemandangan yang penuh dengan hiburan ditahun 2015, warga desa kembangan dibuat bahagia.


Masih suasana ditelaga etan , Acara ngubek telogo pada tanggal 19 Agustus 2015 menjadi acara terakhir di telaga etan, hampir semua warga ikut andil dalam pengeburan , pengubekan, Penangkapan ikan ditelaga.


Kembali kedarat , banyak acara kecamatan masih dalam peringatan kemerdekaan yang dihadiri oleh warga desa kembangan , dari ibu PKK yang menghadiri lomba - lomba di kecamatan, memasak , menari dll.


Dan sebelumnya juga di pendopo kecamatan tepatnya pada tanggal 4 Agustus Srikandi - srikandi warga desa kembangan mengikuti lomba senam. 


Terlihat semangat juga saat karnaval para srikandi pada tanggal 5 Agustus 2015, meski berjalan jauh mereka tetap saja semangat , seperti para pejuang memperjuangkan kemerdekaan  tanpa pernah mundur. seperti kata ibu kepala desa Anis Handayani " meskipun gk dpt juara yg penting semangetnya 86 heeee."...


Masih mewakili Desa Kembangan warga desa kembangan mengikuti karnaval kecamatan dengan jargon LEOPARD ,., Tank yang terlihat seperti asli , theknisi yang di percaya adalah M. Muhsin . di bantu Saudara Anam dan kawan - kawan.

Alhamdulillah berkat serangkaian acara yang sudah terlewatkan itu semua dapat menggambarkan keguyupan , kerukunan, persatuan dari anak - anak , orang tua serta para Remaja Desa kembangan.

Dan yang terakhir adalah Malam puncak peringatan hari kemerdekaan , yang siangnya direncanakan ada pengobatan gratis , kemudian malamnya pada tanggal 24 Agustus 2015 menggelar acara Elekton dengan tema " Desa Kembangan Di Goyang " . Acara tersebut di adakan di lumbung pangan desa kembangan.

Memang penuh dengan hiburan , penuh dengan rentetan acara yang membuat warga desa kembangan tersenyum, bahkan tertawa bahagia. . semoga itu semua menjadi titik untuk kita lebih bersyukur atas nikmat yang berupa kebahagiaan yang dikemas dalam kebahagiaan kemerdekaan. MERDEKAA!!!

Penulis : Admin Cangkru'e Desa Kembangan
Sumber : Berbagai sumber yang tergambar di Cangkru'e Desa Kembangan

Sunday, 23 August 2015

Cerita Segala Warna Sejarah Berdirinya Masjid Desa Kebangan


Masjid dengan arsitektur moderen dan berdiri megah di tengah desa kembangan membuat bangga warga desa kembangan . Masjid bercorak cerah itu bernama Masjid Roudlotul Fallah. Bicara masjid besar dan berdiri kokoh tentunya pernah mengalami masa - masa awal, masa pertama berdirinya masjid. Nah Didalam kemasan kali ini tim prasojo kaniraras akan sedikit memberi gambaran sejarah berdirinya masjid desa kembangan.
  
Masjid yang berdiri pada bumi RT 4 desa kembangan itu , dibangun pada dasawarsa Kedua abad 20, tepatnya pada tahun 1911 masjid desa kembangan pertama mulai dibangun pada pemerintahan petinggi kartowiryo, ide atau penggagas pendirian masjid pada masa itu adalah mbah sakio , sakio adalah moden pertamakali desa kembangan.

Niat baik mbah sakio untuk mendirikan masjid mendapat dukungan dari warga muslimin desa kembangan sehingga ada salah satu warga yang ikhlas mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid. Yaitu tanah yang diwakafkan adalah milik kakek dari wak adnan , sedangkan wak adenan adalah bapaknya yu genduk (ibunya Angga) sebelah utara masjid.

Dengan pengerjaan secara gotong royong masjid bisa terwujud dengan bangunan ala kadarnya pada masa itu ( sangat sederhana) , dengan adanya masjid masyarakat desa kembangan semakin giat beribadah. Pada masa itu pembimbing atau tokoh agama pertama  adalah sujai ridin (sebagai ustadz).

Seiring bergesernya waktu berubahnya zaman bangunan masjid mulai lapuk dimakan usia , akhirnya pada tahun 1953 masjid mengalami renovasi yang pertama yang dulunya hanya 2 empyak , ditambahi serambi akhirnya menjadi 4 empyak (Tambah lebar). Dan Renovasi tersebut menggunakan “kayu peteng “ , kayu peteng yang dimaksud adalah kayu yang diambil dari hutan . Kala itu yang berjuang mencari kayu adalah iknar muda (senden dongkol) dan kawan – kawan . yang pada masa itu sangat sulit mencari kayu , akhirnya iknar muda punya siasat yang disebut kayu peteng tersebut.


Ditahun 1954, Kemudian dibentuk ikatan atau yang sekarang dikenal dengan remaja masjid, yang anggotanya antara lain. Iknar senden dongkol , wak haji manan (suwaji), wak haji majid ( sajam) ,dan kawan – kawan. Remaja ini juga yang giat mencari dana untuk penyempurnaan pembangunan masjid. Dengan cara menarik suwadaya masyarakat yang diambil dari urun padi dan jagung. 

Renovasi Masjid yang kedua pada tahun 1960 , di tahun itu masjid desa kembangan dibongkar total, dari bentuk bangunan dan ukurannya bertambah besar.  Bahan bangunan dari kayu jati dan berdinding blabak atau gebyok, sedangkan penyandang dana utama untuk pembangunan masjid adalah mbah karlin , mbah Karlin sendiri adalah kakeknya bapak Ikhnar (senden dongkol) , serta ditambah dengan dana swadaya masyarakat.
Dikala itu bangunan sudah sedikit moderen bentuk masjid menjulang  tinggi , Namun pada masa itu masjid belum memiliki speker atau pengeras suara , sehingga tempat adzan dibuatkan khusus yang  agak tinggi yang disebut andang. Pernah juga terjadi peristiwa yang disebut " tragedi waktarji "  yaitu kira – kira ditahun 1972 atau 1973 , ketika wak tarji ( suami wak kayatun RT 2) sedang adzan, tiba - tiba terjatuh dari atas andang, untungnya sarung wak tarji kecantol ( tersangkut) , sehingga wak tarji gaong- gaong tidak sampai terjatuh ke lantai dan selamatlah yang memiliki suara adzan melengking serta merdu itu .

Pada masa itu yang bertugas menjaga dan membersihkan masjid adalah yai rais dan wak adnan. Kedua orang ini selalu rukun berbagi tugas , yai rais adalah bapaknya wak sayu RT 3 (ibu dari Arum dan Laily), sedangkan wak adnan adalah bapaknya yu gendok RT 4.
 
Karena belum mempunyai speker atau pengeras suara untuk menandai masuknya waktu sholat , kala itu masjid mengandalkan kentongan dan bedug .

Sedikit arti filosofi dari kentongan dan bedug , kentongan bila dipukul berbunyi ”tong “ tong “ tong” , artinya masjid masih kotong (kosong) yang belum terisi oleh jamaah . sedangkan bedug bila ditabuh berbunyi “deng “ deng “ deng” artinya masjid masih sedeng (muat ) untuk berjamaah . Dan khusus  hari jumat ketika bedug ditabuh , pada saat itu orang kembangan menyembutnya “ bedung drendeng “ diantaara jam 11 hingga masuknya adzan Dzuhur, bedug drendeng artinya menunggu orang orang yang masih nggendeng atau ndableg .

Yai rais diberi tugas oleh takmir masjid pada waktu itu memang sangat bertanggung jawab, sehingga untuk menabuh beduk tanda masuk waktunya sholat itu di percayakan kepada yai rais.


Nah khususnya untuk menabuh beduk di hari  jum’at itu ada iramanya tersendiri, anak – anak atau para remaja pada masa itu sangat senang dan saling berebut untuk menabuh beduk jum’atan, namun yai rais punya peraturan bagi anak – anak atau remaja yang belum bisa menabuh menurut irama yai rais belum dianggap lulus dan tidak diizinkan menabuh. Remaja pada masa itu yang dianggap yai rais paling pandai menabuh bedug  jum’atan adalah kasmolan, kasimun dan mudlhofar Bapaknya Aan RT 3. Penulis sebenarnya juga ingin menabuh tetapi waktu itu belum Gaduk (Sampai) karena bedug digantung agak tinggi.


Baru pada tahun 1975 masjid mempunyai speker ,  pengeras suara ini yang memegang kuncinya mesin ampli adalah abdul sholeh saat remaja, beliau sekaligus bertugas mengisi  setrum aki karena waktu itu belum ada listrik.

Kembali kerenovasi masjid, renovasi masjid ketiga dilakukan pada tahun 1977 masjid dibongkar total tepat pada bulan september tahun 1977, masjid yang dulunya kayu jati dibongkar total dan rencana di bangun dengan bangunan moderen atau berdinding tembok, kala itu pemerintah desa menjual sawah dua petak yaitu sawah segan dan sawah wedusan. Saat penjualan sawah ketika pemerintahan petinggi Maskun. Sekilas tentang sawah segan dan wedusan konon adalah sawah yang hasil pertaniannya untuk nyadran yang pernah ada di desa kembangan.

Ditahun itu Panitia pembangunan masjid yang dipimpin oleh wak H. Suraman atau H. Mansur , beliau selalu giat mencari dana swadaya dari masyarakat. Pembangunan masjid memakan waktu yang cukup panjang , karena terbatasnya dana hampir 5 tahun masjid mendekati sempurna, sehingga terwujudlah masjid yang lebih populer dengan sebutan masjid seperti bekupon. Mempunyai masjid tembok remaja masjid pada waktu itu sangat giat dan kompak yang dimotori oleh zaini atau zen  kakaknya zuber,  tarlan, abdu samad, maruji, mad said, Alm H. umar, dan Alm abdul sholeh.

Pada tahun 1979 masjid mulai difungsikan untuk ngaji Al-Quran sehabis sholat magrib sampai isya’ untuk anak – anak. Pada waktu itu anak – anak sangat ramai, ngaji bareng – bareng dimasjid meski hanya menggunakan lampu setrongkeng atau petromak . Kala itu yang mengajar mengaji Al- Quran adalah wak moden Jamal, wak H. Mansur, wak muktar beliau bertiga merupakan guru (ustadz) senior dan dibantu oleh guru yang junior yaitu antara lain zen, mad said, tarlan, tarno, umar, marjono (mantan Pak RT 3), abdu samad, maruji, abdul sholeh. Sedangkan untuk ngaji doa- doa sholat , anak – anak di ajar oleh Wak iknar (Senden dongkol RT 3).

Ngaji seperti itu berjalan hingga beberapa tahun, akhirnya penulis pun tidak mengikuti kegiatan tersebut karena melanjutkan sekolah ke jombang, nah selanjutnya seiring bertambahnya usia yai rais dan wak adnan telah wafat, Akhirnya penjaga masjid diganti wak pandi dan wak tarno dibantu wak maddrahim. Bersamaan itu takmir masjid mulai di pegang oleh Almrhum H. Jamal ayah dari Moden Baidlowi. Ketika takmir masjid di pegang oleh H . jamal , beliau memiliki ide untuk memberi nama Masjid dengan nama Masjid Roudlotul fallah tepatnya pada Tahun 1986 . Muadzin inti waktu itu adalah wak pake dan di bantu oleh rasemat muda .


Seiring berkembangnya jaman , masjid seperti bekupon dirasa sudah ketinggalan jaman sepakat takmir masjid berencana membongkar dan merenovasi kembali masjid desa kembangan. Pada tahun 1999 dimulai penggalangan dana dari warga masyarakat desa kembangan baik yang ada di rantau maupun yang ada di desa. Keunikan dalam penggalangan dana khusunya untuk warga rantau yaitu warga rantau penjual Soto dan Pecel lele diminta setiap malemnya menyisihkan satu porsi selama tiga tahun.

Pengumpulkan dana dirasa sudah cukup akhirnya pada tahun 2001 masjid dibongkar total dengan kata lain renovasi ke 4 , Masjid yang mengalami 3 Tahap (Pembongkaran, pengecoran dak, dan marmerisasi) di bongkar total pada tahun 2001, Dan pembangunan masjid dimulai pada hari rabo pon tanggal 26 juni 2002, peletakkan batu pertama di hadiri oleh KH. Abdullah Faqih dari Langitan dan di sah kan oleh beliau juga. dengan bangunan seperti yang sekarang ini. Penggalangan dana yang dimotori petinggi maskuri dan takmir masjid pada waktu itu wak moden jamal sangat sukses, masjid sudah berjalan dalam pembangunan , penggalanagan dana juga masih tetap berjalan sehingga Alhamdulillah masyarakat desa kembangan berhasil membangun masjid yang besar yang bergaya timur tengah atasnya ada tumpeng raksasa ( kuba).

Dengan masjid moderen  bergaya timur tengah  maka pengelolaan atau manajemen masjid dirubah total, namun ketua takmir masjid masih di pegang oleh wak moden jamal, untuk menjaga masjid ketua takmir masjid menunjuk Almrh H. Umar dan wak Maji Topa, pernah juga ada muadzin bayaran dari mbloro jawa tengah namun itu tidak berlangsung.  Di Seluruh kegiatan masjid dibawah kendali wakmoden jamal remaja masjid ketika itu sangat giat sehingga di masjid Raudlotul falah pernah diadakan kegiatan istighosah besar - besaran. Remaja masjid ketika itu jamannya Mashuda.

Tidak lama selang beberapa tahun kemudian Masjid Raudlotul fallah berduka cita dengan wafatnya tokoh agama dan sekaligus ketua takmir masjid yaitu H jamal atau H. Zainuddin (Wak moden kala itu), selanjutnya anggota takmir masjid sidang pleno akhirnya dengan sepakat memilih Bpk Marzuki sebagai ketua takmir Masid baru.

Dengan ketua takmir masjid baru tentunya memiliki program - program baru baik dibidang pemeliharan maupun kegiatan masjid, Namun beberapa saat pak marzuki mengalami kebingungan karena sementara desa kehilangan Moden untuk mengendalian urusan jamaah masjid, sedangkan pak marzuki sendiri bukanlah sebagai moden . Barulah dua tahun kemudian desa kembangan memiliki moden baru setelah terpilihnya Baidlowi secara aklamasi. Hingga sampai saat ini masjid terpelihara dengan baik , dengan penjaga wak parno, muadzin tetap adalah Rasemat bin Rasini dan pembntu umum Mad Rahim.

Kurang lebih demikian cerita segala warna sejarah masjid desa kembangan. Bila ada salah kata penyebutan nama dan tahun, kami tim prasojo kaniraras mohon maaf sebesar - besarnya. Masjid di tengah desa kembangan yang terlihat kokoh dan moderen yang membuat warga desa kembangan bangga memiliki masjid yang elok itu. Semoga beliau - beliau yang berjasa atas jiwa raganya yang dicurahan untuk masjid, semoga mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT. Amiiiin.

Dirilis  : Oleh Admin Cangkru'e Desa Kembangan
Penulis : Pak lek Prasojo Kaniraras
Sumber : Pak lek Prasojo Kaniraras dan Pakdhe Guno

Peremajaan jalan RT 7 _ Desa Kembangan



Pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 , Desa kembangan kembali mengadakan kegiatan pembangunan desa dalam bidang infrastruktur jalan umum tepatnya di jalan umum warga RT 7. Tentunya seperti biasa gambaran keguyupan terlihat disana.



Seperti biasa juga sebelum melakukan kegiatan , warga desa kembangan yang terlibat pembangunan berdoa bersama dilanjutkan makan - makan , kali ini yang di percayakan memimpin do'a adalah bapak Marzuki ,. didalam doa tersirat permohonan kelancaran dan keselamatan bekerja ,. serta rasa syukur yang sangat tinggi atas terlaksanakannya pembangunan desa . 


Nampak pak kades Mashuda berada ditengah - tengah warga saat melakukan santap sarapan ,. begitu guyup antara perangkat desa beserta warga yang terlibat dalam pembangunan .


Kegiatan ini adalah program dari  Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Porpinsi,  yang besar dana mencapai 100 juta Rupiah ,. Sehingga di harapkan jalan warga RT 7 ini menjadi seperti jalan - jalan pada RT yang lainnya .


Peremajaan Jalan RT 7 ini dikerjakan oleh segenap warga desa kembangan , dari RT 1 - RT 7 secara bergiliran sampai pekerjaan selesai. Begitulah gotong royong sangat nampak di kegiatan ini .


Dengan suksesnya pembangunan jalan RT 7 ini , Desa kembangan yang di pimpin oleh Bapak Mashuda selaku kepala desa , dapat menyuguhkan pembangunan yang merata di setiap sudut Desa Kembangan.


Penulis : Ponakan prasojo kaniraras
Sumber : Info desa oleh pak Kades MasHuda 

Makan Bersama Di Tengah Sawah, Bentuk Rasa Syukur Para Tani Warga Desa Kembangan



Pada hari Jum'at tanggal 21 Agustus 2015 kemarin warga desa kembangan kembali menyuguhkan nuansa kerukunan keguyupan kebersamaan tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal, hanya menggunakan daun pisang sebagai alas makan bersama di tengah sawah.


Makan bersama yang di gelar di samping cangkruk sawah itu memiliki tujuan tidak lain adalah dalam rangka tasyakuran yang dilakukan oleh petani warga desa kembangan atas nikmat berupa hasil padi yang melimpah .


Acara yang dijamu dengan makanan seadanya itu di gagas oleh kader tani yang di ketuai oleh bapak anas rodli bin sajid. Meski makanan tidak terlihat mewah karena kegiatan dilakukan di tengah sawah suasana mengalahkan ketika makan di hotel berbintang , dapat dibayangkan begitu indah suasana saat itu.


Doa bersama yang menghantarkan atas syukur akan kenikmatan sangatlah hikmat dan insya Allah doa - doa yang dilantunkan berisi doa - doa yang mustajabah . Para petani pun mengatungkan kedua tangan seraya meminta keberkahan kembali setelah nikmat yang sudah mereka terima.



Itulah gambaaran keguyupan petani warga desa kembangn, tasyakuran atas kenikmatan hasil tani yang melimpah , semoga gambaran ini memupuk rasa kebersamaan kita sebagai warga desa kembangan semakin guyup , rukun , dan tentram dalam bermasyarakat . amiiin

Penulis : Ponakan prasojo kaniraras
Sumber : Info desa oleh pak Kades MasHuda