Tuesday, 17 April 2018

Harta yang wajib dizakati



Alhamdulillah masih istiqomah mengikuti ngaji jarak jauh sareng ustadz Yusron Hasan bin H. Ah. Mansur pada mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan dan yang biasanya kemasan ustadz Yusron yang terbit sekali dalam seminggu InsyaAllah akan terbit 2 kali dalam seminggu yaitu mulai minggu ini. Kali ini Ustadz Akan menyampaikan kemasan yang berjudul. " Harta yang wajib dizakati".

Monggo ngaos sareng ustadz Yusron Hasan.

Harta yang wajib dizakati



السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته


بسم اللّٰه الرحمن الرحيم


فصل  الأموال التي تلزم فيها الزكاة ستة أنواع النعم والنقدان والمعشرات وأموال التجارة وواجبها ربع عشر قيمة عروض التجارة والركاز والمعدن

Artinya:  harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya itu ada enam macam yaitu:  1. Binatang ternak 2. Dua barang berharga  ( emas dan perak ) 3. Tanaman 4. Harta perniagaan, dan wajibnya adalah 2,5% dari nilai harta perniagaan 5. Barang temuan ( semacam harta karun ) 6. Hasil Pertambangan


Keterangan;

Ada enam macam harta yang wajib dikeluarkan zakatnya sesuai ketentuan masing-masing, enam macam harta tersebut adalah:

     1.      Binatang ternak meliputi :

a.       Unta, minimal memiliki lima ekor unta dan dan rincian zakatnya adalah sebagai berikut :
·         untuk 5 ekor sampai dengan 20 ekor unta wajib dikeluarkan zakatnya berupa seekor kambing untuk setiap lima ekor unta (  20 ekor unta zakatnya  4 ekor kambing ),
·         Untuk 25 ekor unta zakatnya berupa seekor unta bintu makhodl ( unta betina  berusia setahun  masuk tahun ke dua )
·         Untuk 36 ekor unta zakatnya adalah seekor unta bintu Labun  ( unta betina berusia dua tahun masuk tahun ke tiga )
·         Untuk 46 ekor unta zakatnya seekor unta hiqoh ( unta betina berusia tiga tahun masuk tahun ke empat )
·         Untuk 61  ekor unta zakatnya seekor unta jadz’ah ( unta betina berusia empat tahun masuk tahun ke lima )
·         Untuk 76 ekor unta zakatnya  dua ekor unta bintu labun
·         Untuk 91 ekor unta zakatnya dua ekor unta hiqoh
·         Untuk 121 ekor unta zakatnya  tiga ekor unta bintu labun
Dan setiap betambah  40 ekor unta maka ditambah seekor bintu labun sedangkan bila betambah  50 ekor unta maka ditambah seekor hiqoh.
b.      Lembu : minimal memiliki tiga puluh ekor lembu, dan 30 ekor lembu wajib dikeluarkan zakatnya seekor lembu tabi’ ( lembu berusia setahun dan masuk tahun ke dua ), sdangkan untuk setiap  40 ekor lembu zakatnya adalah lembu lembu musinnah ( lembu berusia dua tahun dan masuk tahun ke tiga ).
c.       Kambing : minimal memiliki 40 ekor kambing dan rincian zakatnya adalah sebagai berikut :
·         Untuk 40 ekor  kambing zakatnya adalah seekor kambing
·         Untuk 121 ekor kambing zakatnya adalah dua ekor kambing
·         Untuk 201 ekor kambing zakatnya adalah tiga ekor kambing
·         Untuk 400 ekor kambing zakatnya adalah empat ekor kambing
Dan setiap bertambah serratus ekor kambing maka zakatnya ditambah seekor kambing, bila kambing yang digunakan zakat adalah jenis domba maka harus sudah berusia setahun sedangkan bila yang digunakan untuk zakat adalah kambing kacang maka harus sudah berusia dua tahun
Syarat utama diwajibkannya zakat binatang ternak adalah harus haul ( sudah dimiliki dalam waktu setahun )
     
    2.      Emas dan Perak yaitu : emas atau perak yang dijadikan sebagai simpanan dan bukan sebagai perhiasan.

Untuk nishab emas adalah 20 mitsqol  ( kurang lebih 89 gram )sedangkan nishab perak adalah 200 dirham, dan untuk setiap satu nishab ( baik emas ataupun perak ) wajib dikeluarkan zakatnya sebanyak 2,5% bila barang tersebut telah disimpan selama setahun.

    3.      Tanaman meliputi :

a.  Bahan makanan pokok ataupun biji-bijian seperti : padi, jagung, gandum, kacang dan kedelei
b, Buah-buahan yaitu : anggur dan kurma.

Untuk nishab tanaman dan buah-buahan adalah : 5 wasaq ( bila menggunakan ukuran liter adalah 825 liter sedangkan bila menggunakan ukuran berat adalah 558,5136 kg menurut Imam Nawawai dan 564,82 Kg menurut Imam Rofi’I )
setiap satu nishab zakatnya adalah 10% bila pengairannya menggunakan air hujan sedangkan bila pengairannya menggunakan biaya sendiri maka zakatnya 5% dan dikeluarkan ketika sudah panen.

    4.      Barang Perniagaan 

     Yaitu : barang yang diperjual belikan sebagai usaha perdagangan, sedangkan bila hasilnya sudah dibelikan barang seperti meja, kursi dan sejenisnya yang digunakan sebagai perabot rumah tangga maka tidak wajib dikeluarkan zakatnya.

Nishab harta perniagaan adalah sama dengan nishab emas, jadi bila kita telah berniaga selama setahun maka semua harta yang diperjual belikan tersebut ditaksir harganya sesuai harga emas pada saat itu,bila sudah mencapai satu nishab maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5%.

    5.      Barang Temuan

      Yaitu : harta-harta terpendam ( semacam harta karun ) yang ditemukan secara tidak sengaja, bila sudah mencapai satu nishab ( sama dengan nishab emas dan perak ) maka harus dikeluarkan zakatnya sebesar  5% seketika itu.

    6.      Barang Tambang

     Yaitu : barang-barang berupa emas, perak ataupun yang lain ditemukan di tempat-tempat yang disengaja sebagai tempat pertambangan, bila sudah mencapai satu nishab maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5% seketika itu.

والله أعلم بالصواب
والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber:  1. كاشفة السجا  karya syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi
                2. Fiqh Wanita ( فقه المرأة المسلمة   ) diterjemahkan dari  oleh Anshori Umar Sitanggal

No comments:

Post a Comment