Alhamdulillah , masih di orbit yang sama, pada ngaji jarak jauh di mimbar dakwa cangkru'e Desa Kembangan , dan semoga selalu istiqomah ..,, dan langsung saja ngaji jarak jauh yang didampingi oleh ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur, kali ini akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Syarat - syarat membaca surat Al- Fatihah ".
.
.
Monggo ngaos sareng ustadz yusron hasan..
Syarat-Syarat Membaca Surat Al-Fatihah
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم اللّٰه الرحمن الرحيم
فصل :شروط الفاتحة عشرة ألترتيب والموالاة
ومراعاة حروفها ومراعاة تشديداتها وأن لايسكت سكتة طويلة ولا قصيرة يقصد بها قطع
القراءة وقراءة كل أياتها ومنها البسملة وعدم اللحن المخل بالمعنى وأن تكون حالة
القيام في الفرالفرض وأن يسمع نفسه القراءة وأن لايتخللها ذكرأجنبي
Artinya
: Syarat-syarat ( membaca ) Surat Al-Fatihah itu ada sepuluh yaitu : 1.Tertib
2. Berturut-turut 3. Menjaga huruf-hurufnya 4. Menjaga tasydid-tasydidnya 5.
Tidak diam dengan diam yang lama ataupun sebentar dengan niat memutus bacaan 6.
Semua ayatnya harus dibaca termasuk basmalah 7. Tidak boleh ada lahn (
kesalahan ) yang merusak maknanya 8. Pada Sholat Fardlu Harus dilakukan ketika
berdiri dalam Sholat fardlu 9. Bacaannya harus didengarkan oleh dirinya sendiri
10. Tidak diselingi oleh dzikir yang lain.
Keterangan
:
Membaca
Surat Al-Fatihah merupakan rukun qouli ( berupa ucapan ) dalam Sholat, agar
bacaan Surat Al-Fatihah Sah maka harus memenuhi sepuluh syarat yaitu :
1.Tertib
Harus
berurutan dalam membacanya dimulai dari ayat pertama ( Basmalah ) sampai dengan
ayat terakhir ( ayat ke-tujuh )
2.
Berturut-turut
Tidak
boleh di sisipi oleh ucapan yang lain baik berupa dzikir atau apapun misalkan :
di tengah-tengan membaca basmalah ternyata bersin kemudian membaca Al-Hamdulillah
maka bacaan fatihahnya harus diulang.
3.
Menjaga huruf-hurufnya
Huruf-hurufnya
harus semuanya terbaca dan tidak boleh ada yang hilang ( tidak terbaca )
4. Menjaga tasydid-tasydidnya
Tasydid-tasydid
yang terdapat di Surat Al-Fatihah harus dibaca secara jelas ( untuk jumlah
tasydidnya Insya Allah akan disampaikan di episode berikutnya )
5.
Tidak diam dengan diam yang lama ataupun sebentar dengan niat memutus bacaan
Tidak
boleh diam baik lama ataupun sebentar di tengah-tengah membaca Surat Al-Fatihah
dengan niat untuk menghentikan bacaan Surat Al-Fatihah, tapi bila diamnya
adalah karena waqof ( berhenti sebentar untuk bernafas dengan niat melanjutkan
bacaan ) maka diperbolehkan bahkan disunatkan berhenti ( waqof ) pada tiap
ayatnya.
6.
Semua ayatnya harus dibaca termasuk Basmalah
Semua
ayat pada Surat Al-Fatihah ( berjumlah tujuh ayat ) harus terbaca semua
termasuk Basmalah
7.
Tidak boleh ada lahn ( kesalahan ) yang merusak maknanya
Dalam
membaca Surat Al-Fatihah tidak boleh terjadi kesalahan yang bisa merubah
maknanya misalkan huruf ‘ain dibaca hamzah dan lain-lain
8. Pada
Sholat Fardlu Harus dilakukan ketika berdiri
Semua
ayat dan huruf yang ada pada Surat Al-Fatihah harus dibaca dalam keadaan
berdiri untuk Sholat Fardlu ( yang dilakukan sambil bediri )
9. Bacaannya harus didengarkan oleh dirinya
sendiri
Membaca
Surat Al-Fatihah harus bersuara ( baik Sholat siang ataupun malam ) minimal
bisa didengar oleh dirinya sendiri.
10.
Tidak diselingi oleh dzikir yang lain.
Dalam
membaca Surat Al-Fatihah tidak boleh diselingi oleh dzikir yang lain kecuali dzikir
yang berhubungan dengan bacaan Surat Al-Fatihah misalkan bacaan amin untuk
menjawab bacaan Fatihah Imam maka diperbolehkan, termasuk yang diperbolehkan
adalah menyisipi dengan Sujud Tilawah
ketika mendengar bacaan ayat sajadah yang dibaca oleh Imam.
Bila
ke-sepuluh syarat tidak terpenuhi maka bacaan Surat Al-Fatihah tidak sah dan
harus diulang.
والله اعلم بالصواب
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : كاشفةالسجا karya : Syaikh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi
No comments:
Post a Comment