Thursday, 9 April 2015

Sedikit Mengupas Hadis Yang Berhubungan Dengan Begal _ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ0006)


" Wahai Rasulullah, Bagaimana jika ada orang merebut hartaku? " 
" Jangan kamu berikan"
" Bagaimana Jika Ia Menyerangku ?"
" Balaslah menyerangnya"
" Bagaimana ia berhasil membunuhku?"
" Berarti kamu mati syahid"
" Bagaimana jika aku yang membunuhnya?"
" Dia berada di neraka"

HR. Muslim

Warga bertanya:

Pak yusron Hasan , Tolong jelaskan hadist di atas ?!

Ustadz Yusron Hasan Bin Mansur Menjawab:



Untuk menjelaskan sebuah hadits ada beberapa syarat, diantaranya yaitu: 
1. Harus tahu sebab - sebab  terjadinya hadits tersebut.
2. Waktu penyampaian hadits tersebut.
3. Kepada siapa hadits tersebut disampaikan,

Karena saya sendiri kurang tahu tentang tiga hal tersebut yang ada hubungannya dengan hadits yang anda tanyakan, maka akan saya coba menjelaskan denga logika dan keilmuan yang saya tahu.

Penjelasnnya demikian :

Sacara syariat memperthankan harta kita dari gangguan orang lain adalah wajib bahkan bila kita mati dalam memprtahnaknnya maka kita akan mati syahid, tetapi kalo menurut analisa saya pada saat hadits tersebut disampaikan jumlah orang islam masih sangat sedikit jadi yg menggoda adalah orang kafir.

Sebenarnya yg disebut harta itu bukn hanya uang tetapi keimanan itu juga termasuk harta, jdi bila orang kafir mengganggu keimanan kita maka kita hrus pertahankan keimanan sampai mati itupun bila dlm keadaan perang dan kita tidak bisa menghindar.

Tetapi bila bukan dalam keadaan perang dan kita bisa menghindar maka harus menggunakan siasat seperti sahabat yg bernama Amar bin yasir dia akan dibunuh oleh orang kafir akhirnya dia pura - pura menjadi orang kafir untuk menyelamatkan diri, sedang bila yang mengganggu kita adalah orang islam kita tidak boleh hanya berpedoman hadits di atas karena Rosulullah SAW, Bersabda orang yang membunuh dan orang yang dibunuh (kafir) keduanya masuk neraka.

Demikian bila masih ada yg kurang bisa kita sambung lain waktu.


Temukan Tanya jawab warga yang lainnya "klik"  di sini

No comments:

Post a Comment