Monday, 17 August 2015

“ Tumpengan disepanjang jalan protokol desa kembangan menyambut hari kemerdekaan 2015 _Hut RI Ke-70“




MERDEKA!!! , Waduw telat ne ,., karna kesibukan admin yang tidak terduga jadi ketinggalan pesta tumpengnya ,., hehehe ,., tetapi meski telat dan tidak kedoman tumpeng ,., admin masih bangga menjadi warga desa kembangan ,.,

Pada kemasan yang di tulis oleh pak le' prasojo kaniraras ini akan sedikit membuka tabir filosofi dari tumpengan ,., monggo dibaca dan jadikan wawasan baru,. menjadi ilmu baru,., Monggo di waos ,,,,!
Salut buat kepala desa Bapak Mashuda beserta warganya , Pada malam senen, tanggal 16 Agustus 2015 warga desa kembangan mengadakan tumpengan di sepanjang jalan protokol tepatnya di sebelah selatan masjid Roudlotul fallah.

Kegiatan yang pernah di gelar pada tahun 2014 ini di sebut malam tirakatan, inti dari pada tumpengan yaitu doa bersama untuk mendoakan para leluhur , khususnya ditujukan kepada para pejuang dan pahlawan yang telah gugur.


Filosofi Tumpengan dilihat dari segi nama adalah kegiatan yang diajarkan oleh para wali dan memiliki tujuan pesan moral bernuansa islami yaitu laksanakan lima waktu yang mempeng ( jangan meninggalkan sholat wajib) , sedangkan dilihat dari segi bentuk tumpeng yang berbentuk krucut pada ujungnya , ujungnya yang paling atas dan lancip itu di sebut buceng , disana para wali mengajarkan nyebute sing kenceng ( menyebut nama Allah yang keras , perbanyak menyebut nama Allah ).


Itulah kegiatan yang penuh dengan makna , kegiatan desa kembangan yang dipimpin oleh kepala desa mashuda beserta tokoh agama desa kembangan dan dilengkapi oleh segenap warga desa kembangan untuk memeriahkan kegiatan. Kegiatan yang di bubuhi doa bersama itu semoga menjadi kegiatan yang mewarnai di setiap hari kemerdekaan. Dan semoga seusai acara tumpeng yang menggambarkan keguyupan itu tetap terbawa di hari - hari biasa keguyupannya , Amiiin,.. MERDEKA !!!!!

Penulis : Pak le’ prasojo kaniraras
Isi artikel : Pakdhe Guno

No comments:

Post a Comment