Masih di mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan bersama Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah . Mansur. Pada Jumat kemarin Ustadz Yusron sudah menyampaikan " Lima Perkara Penghalang Manusia Untuk menjadi Orang Baik ( Orang Sholeh ) " ,. Sesuai janji ustadz Yusron , " bahwa Cara untuk menghindar 5 lima perkara tersebut Insyaallah akan di sampaikan satu persatu mulai jumat ini. Dan untuk jumat ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Keutamaan Menuntut Ilmu ".
Monggo ngaji jarak jauh bersama Ustadz Yusron Hasan bin H. Ah Mansur,. di baca pelan - pelan di mengerti dan di amalkan .. " Dengan Ilmu kita terhindar dari kebodohan".. Monggo !!!
السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap orang islam, baik laki - laki
ataupun perempuan sebagaimana sabda Rosulullah SAW yang berbunyi:
طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة
Artinya: Menuntut ilmu itu sangat diwajibkan bagi tiap - tiap orang islam baik laki - laki maupun perempuan.
Namun harus kita ketahui bahwa kita tidak diwajibkan untuk mempelajari
semua ilmu, yang diwajibkan adalah menuntut ilmul hal yaitu: ilmu yang
dibutuhkan pada saat kita mau melakukan suatu perbuatan. Contoh: ketika
kita mau melaksanakan sholat maka ilmu sholat itu wajib hukumnya bagi
kita, ketika kita mau melaksanakan haji maka ilmu tentang haji itu
wajib kita pelajari, begitu pula ketika kita mau bekerja maka ilmu cara
bekerja yang baik itu wajib kita pelajari, dan seterusnya.
Dengan
demikian maka tidak dibenarkan bila ada orang yang salah dalam
melaksanakan sholat atau ada orang berdagang kemudian melakukan
kesalahan dalam perdagangannya dengan alasan tidak tahu, karena ilmu itu
harus dipelajari sebelum kita melakukan sebuah perbuatan.
Banyak sekali keutamaan dalam menuntut ilmu di antaranya:
1, Pelakunya akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT sebagaiman sabda Rosulullah SAW.
من انتقل ليتعلم علما غفر اللّٰه قبل ان يخط
Artinya: Barang siapa yang berangkat untuk mempelajari ilmu maka Allah SWT mengampuni dosanya sebelum dia melangkahkan kakinya.
Dengan demikian maka bila seseorang berjalan berangkat menuntut ilmu
berarti dosanya dihapus oleh Allah SWT. Bahkan menurut salah satu Hadits
diterangkan orang tersebut dimintakan ampun oleh burung - burung yang ada di
angkasa dan ikan - ikan yang berada di lautan.
2. Keutamaannya melebihi seribu rokaat Sholat Sunat, sebagaimana sabda Rosulullah SAW.
من تعلم بابا من العلم يعمل به او لم يعمل به كان افضل من ان يصلي الف ركعة تطوعا
Artinya: Barang siapa mempelajari satu bab ilmu, diamalkan ataupun
tidak diamalkan maka hal itu lebih utama dari pada Sholat Sunat seribu
rokaat.
Hadits ini memberi pengertian bahwa menuntut ilmu merupakan
ibadah yang nilainya sangat tinggi karena bila seseorang melakukan
kebaikan tanpa didasari ilmu maka ibadahnya akan sia - sia, namun kita juga
harus tahu ilmu itu dipelajari adalah untuk diamalkan baik itu diamalkan
secara pribadi atau diamalkan untuk orang lain dengan cara mengajarkan
ilmu tersebut kepada orang lain karena Rosulullah SAW bersabda:
العلم بلا عمل كالشجر بلا ثمر
Artinya : Ilmu tanpa diamalkan itu seperti pohon yang tidak berbuah
Yang menjadikan ilmu itu lebih utama dari pada Sholat sunat dan ibadah - ibadah
sunat yang lain itu adalah karena sholat sunat dan ibadah -badah yang lain
itu akan terhenti pahalanya ketika pelakunya sudah meninggal
dunia, sedangkan ilmu itu bisa menyebar kepada orang lain dan pahalanya
akan terus mengalir bila ilmu itu dijarkan kepada orang lain sekalipun
orang yang punya ilmu itu sudah meninggal dunia.
Dalam salah satu kaidah fiqih disebutkan:
المتعدي افضل من القاصر
Artinya: Suatu perkara yang bisa menyebar itu lebih utama dari suatu perkara yang terhenti (tidak bisa menyebar)
Ilmu itu manfaatnya bisa kita sebarkan kepada orang lain sedangkan
sholat sunat dan ibadah - badah sunat yang lain itu manfaatnya hanya untuk
orangnya sendiri.
Kemudian bagaimanakah dengan orang yang hanya sibuk untuk mencari nafkah?
Bila kita sudah tidak sempat lagi untuk belajar karena sibuk mencari
nafkah maka dalam kita mencari nafkah kita harus punya niat bahwa tujuan
kita mencari nafkah adalah untuk bekal anak - anak kita dalam menuntut ilmu,
dan jangan hanya sekedar niat tapi benar - benar kita laksanakan yaitu: hasil
dari kita bekerja itu kita infakkan untuk membiayai anak - anak kita dalam
menuntut ilmu, bila kita bisa seperti itu maka kita akan mendapatkan
keutamaan yang sama dengan orang yang menuntut ilmu.
Demikian semoga bermanfaat, Amiin
والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumbet : 1.
تنبيه الغافلين karya: Syaikh Nashr bin Muhammad Asy-Syamarqondi
2.
لباب الحديث karya: Al Hafidz Jalaluddin Abd. Rohman bin Abi Bakar As-Suyuthi
3.
تعليم المتعلم karya: Asy Syaikh Az-Zarnuji
Lainnya : Link Mimbar dakwa desa kembangan