Friday, 21 August 2015

GANDOLAN SARUNGE KANG YUSRON




Masih di mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan,  Alhamdulillah,., Kita mengikuti pengajian jarak jauh bersama ustadz Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur sudah cukup lama yang di mulai pada hari jumat (20/02/2015) lalu, pada waktu itu ustadz Yusron Hasan Bin Mansur memaparkan Empat syarat mendapat kebahagiaan di akherat . Selama ini di setiap hari jumat (insyaAllah) kita warga desa kembangan selalu mendapatkan ilmu - ilmu islam melalui kemasan ustadz yang insya Allah di bekali ilmu - ilmu yang bisa di pertanggung jawabkan di akhirat kelak.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Jika diserahkan urusan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah tibanya hari kiamat"
 
"…Merekapun ditanya lalu mereka berfatwa tanpa ilmu maka merekapun sesat dan menyesatkan"


Berdasarkan Sabda Rasulullah di atas admin mencari teman sekaligus guru, yang insyaAllah bisa menghindarkan diri kita dari kesesatan.

Karena tidak dapat di pungkiri ,., banyak pendakwa - pendakwa muda yang berkeliaran di luaran sana,. yang belum cukup ilmu sudah menjadi ujung tombak penyebaran agama islam. Apa lagi kalau bukan ahlinya dan hanya ikut - ikutan di santri kilat atau cuma baca - baca di mbah google,. padahal mencari ilmu salah satu syaratnya adalah waktu yang lama (Alala).  sekali lagi yang kita takutkan adalah sesat menyesatkan.

Di kesempatan jumat ini admin mohon maaf tidak bisa terbitkan kemasan Ustadz Yusron Hasan Bin Mansur karena Ustadz  liburkan dulu ngaji jarak jauhnya , sampai waktu yang belum ditentukan . Semoga saja liburnya hanya hari ini , karena sampai kabar ini terbit belum mendapat konfirmasi dari sang Ustadz.

Karena kita tidak mau terputus sanad keilmuan islam kita sampai ke Rasulullah SAW.. mari kita gandoli sarunge kang yusron, yang insya Allah Guru - guru kang yusron juga bersanad Sampai ke rasulullah SAW.. Darilah itu mari kita ambil ilmu - ilmu yang di sampaikan kang yusron ,. dan jalankan semaksimal mungkin.

Klik disini Beberapa kemasan Ustadz Yusron tentang ilmu islam :http://kembangan01.blogspot.com/p/islami.html

Klik disini beberapa tanya jawab warga desa kembangan bersama kang yusron : http://kembangan01.blogspot.com/p/blog-page_2130.html

Penulis : Admin

Tuesday, 18 August 2015

Bertanya seputar Syarat syah akad nikah _ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ0037)



Syarat syah Akad nikah akan di kupas dalam artikel tanya jawab kali ini bersama Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur.

Warga bertanya:  

Kang Yusro mohon penjelasan...bagain mana kalau anak perempuan hasil hubungan terlarang atau perselingkuhan, untuk menutupi aib boleh bukan ayah kandung yang jadi wali ?

Maaf kang Yusron wali hakim tu bagaimana ? karena sekarang banyak kyai atau pak naib yang menikahkan.

Maaf ustadz,,apakah ada kriteria orang yang boleh menikahkan, selain naib atau kyai, suwun tadz , 

Dari keterangan Beda agama, kecuali jika mempelai suami muslim dan mempelai wanita dari ahlul kitab maka diperbolehkan degan syarat wanita tersebut afifah mohon penjelasan kang Yusron.

Saya pikir naib itu tugasnya hanya mencatat.

Maaf kang kriteria orang yang berhak diserai menikahkan itu bagaimana ? Misalkan kyai kenapa dia berhak ? 

Ustad Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur Menjawab:

Anak hasil hubungan gelap itu tidak punya nasab yang jelas, orang tuanya tidak sah bila menjadi wali begitu pula famili yang lain dan yang jadi walinya itu harus hakim, bila orang tuanya atau familinya memaksa untuk jadi wali maka pernikahannya tidak sah dan terhitung sama dengan zina dan bila punya anakpun jadi anak zina dan seterusnya, karena itu lebih baik terus terang agar perzinahannya terhenti.

Wali hakim adalah wali yang mendapatkan mandat dari negara, kalo di indonesia ya Naib tapi orang tuanya harus terus terang mengatakan bahwa calon pengantin adalah anak zina sehingga Pak Naib Tidak usah menerima pasrah dari orang tua untuk menikahkan.

Yang berhak untuk menikahkan adalah wali dari calon pengantin wanita dan yang paling berhak adalah ayah, kiyai atau naib itu bisa menikahkan bila sudah terima pasrah dari wali, makanya lebih baik kalo punya anak perempuan itu yang menikahkan adalah ayahnya sendiri tanpa wakil ke kiyai atau naib dan sejenisnya.

Yang berhak untuk melakukan ijab qobul adalah pangantin laki - laki dan orang non muslim itu akadnya tidak sah, jadi bila pengantin laki-laki non muslim sedangkan pengantin perempuan Muslimah maka akad nikahnya tidak sah, sedangkan bila pengantin laki - laki muslim sedangkan pengantin perempuan ahli kitab itu akad nikahnya sah degan syarat prempuannya adalah orang baik-baik bukan ahli zina ,ini memberi pelajaran pada kita agar mencari wanita yg baik (sholehah).

Tugas utama naib memang mencatat tapi dia bisa juga jadi wali nikah bagi calon pengantin yang tidak punya wali seperti anak zina dan bisa juga naib itu menikahkan bila sudah dapat mandat dari wali. makanya namanya naib artinya adalah pengganti.

Kriteria pokok orang yang berhak untuk diserahi menikahkan adalah islam, kriteria yang lain adalah adil faham maksud dari akad tapi itu tidak jadi syarat yang penting islam.

Filosofi Lomba dalam peringatan HUT RI


    Banyak di antara kita memandang sebelah mata bahkan ada yang menganggap sepele dan tanpa arti atas perlombaan - perlombaan yang diadakan untuk meperingati kemerdekaan seperti: lomba lari kelereng, makan krupuk, balap karung, panjat pinang dll. Padahal lomba - lomba tersebut mepunyai nilai filosofi yang sangat tinggi antara lain:

    1. Lari kelereng, mengajarkan kepada kita agar bersabar dan bersungguh - sungguh dalam menjaga amanat, mungkin dalam lomba tersebut hanya kelereng yg harus dijaga agar tidak jatuh,tapi bila dianalogkan dalam kehidupan sungguh luar biasa, menjaga kelereng saja begitu susahnya bagaimana dengan menjaga keimanan kita tentu lebih berat, butuh kesabaran dan ketenangan dan jangan sampai kita menjadi pengkhianat yang mudah melepaskan amanat hanya untuk kepentingan sesaat.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

    Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

    2. Lari karung, memberi pelajaran kita agar menjadi pribadi yang pantang menyerah sekalipun kaki kita tidak bisa berjalan karena terikat atau sedang sakit, bagaimana susahnya dulu para pejuang harus membebaskan diri dari penjajahan, kita harus terus berjuang dengan sungguh2 untuk meraih kesuksesan dan yakinlah bahwa Allah SWT pasti akan menolong kita bila kita bersungguh - sungguh.

    وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ ۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ ۚ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ ۚ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ

    Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

    3. Makan kerupuk, memberi tahu kepada kita bahwa hidup itu penuh perjuangan, hanya untuk bisa makan krupuk saja begitu susahnya bila kita terbelenggu bayangkan bagaimana dulu susah dan sengsaranya kakek dan nenek kita saat berjuang untuk merebut kemerdekaan dari para penjajah, sekarang mungkin kita tinggal santai dan bersenang2 karena itu kita harus bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada para pejuang atas segala nikmat yang ada.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَاءَتْكُمْ جُنُودٌ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا وَجُنُودًا لَمْ تَرَوْهَا ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا

    Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.

    4. Panjat pinang, mengajarkan kepada kita untuk bersatu dan bersungguh2 dalam mengarungi kehidupan karena derajat yang tinggi itu tidak bisa digapai hanya dengan berdiam diri saja namun harus dengan kerja keras dan bekerja sama dengan sahabat2 kita, kegagalan2 yang kita alami janganlah mebuat kita frustasi tapi kita harus tetap bersemangat sampai detik terakhir.

    يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

    Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".  Dalam sebuah syiir disebutkan

    ومن طلب العلى بغير كد # سيدركهااذاشاب الغراب

    Barang siapa mencari kemulian tanpa berusaha
    Maka dia akan mendapatkan kemuliaan tersebut setelah ada burung gagak beruban (berwarna putih).

    5, Kepruk kendil, memberi pelajaran kepada kita bahwa selain mata kepala ternyata ada mata yang mempunyai pandangan yang lebih tajam yaitu mata hati, bila orang itu mata kepalanya buta tetapi mata hatinya tidak maka dia tetap bisa merasakan kebaikan dan tetap bisa meraih kesuksesan tetapi sebaliknya bila seseorang itu mata hatinya buta maka dia tidak akan bisa merasakan kebaikan apalagi meraih kesuksesan sekalipun mata kepalanya bisa memandang dengan jelas.

    أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

    maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.

    6. Tarik tambang, mengajarkan sebuah kerja sama dan tanggungjawab untuk menjaga wilayah kita agar kita tidak tersingkir dari negeri kita, dalam menjaga wilayah kita diajarkan agar selalu berpegang teguh dengan tali dan jangan sampai melepaskannya

    وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

    Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

    Selanjutnya, Apakah makna dari penghormatan kepada Bendera Merah Putih? Silahkan direnungkan !!!

    Penulis : Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ahmad Mansur
    Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

Monday, 17 August 2015

“ Tumpengan disepanjang jalan protokol desa kembangan menyambut hari kemerdekaan 2015 _Hut RI Ke-70“




MERDEKA!!! , Waduw telat ne ,., karna kesibukan admin yang tidak terduga jadi ketinggalan pesta tumpengnya ,., hehehe ,., tetapi meski telat dan tidak kedoman tumpeng ,., admin masih bangga menjadi warga desa kembangan ,.,

Pada kemasan yang di tulis oleh pak le' prasojo kaniraras ini akan sedikit membuka tabir filosofi dari tumpengan ,., monggo dibaca dan jadikan wawasan baru,. menjadi ilmu baru,., Monggo di waos ,,,,!
Salut buat kepala desa Bapak Mashuda beserta warganya , Pada malam senen, tanggal 16 Agustus 2015 warga desa kembangan mengadakan tumpengan di sepanjang jalan protokol tepatnya di sebelah selatan masjid Roudlotul fallah.

Kegiatan yang pernah di gelar pada tahun 2014 ini di sebut malam tirakatan, inti dari pada tumpengan yaitu doa bersama untuk mendoakan para leluhur , khususnya ditujukan kepada para pejuang dan pahlawan yang telah gugur.


Filosofi Tumpengan dilihat dari segi nama adalah kegiatan yang diajarkan oleh para wali dan memiliki tujuan pesan moral bernuansa islami yaitu laksanakan lima waktu yang mempeng ( jangan meninggalkan sholat wajib) , sedangkan dilihat dari segi bentuk tumpeng yang berbentuk krucut pada ujungnya , ujungnya yang paling atas dan lancip itu di sebut buceng , disana para wali mengajarkan nyebute sing kenceng ( menyebut nama Allah yang keras , perbanyak menyebut nama Allah ).


Itulah kegiatan yang penuh dengan makna , kegiatan desa kembangan yang dipimpin oleh kepala desa mashuda beserta tokoh agama desa kembangan dan dilengkapi oleh segenap warga desa kembangan untuk memeriahkan kegiatan. Kegiatan yang di bubuhi doa bersama itu semoga menjadi kegiatan yang mewarnai di setiap hari kemerdekaan. Dan semoga seusai acara tumpeng yang menggambarkan keguyupan itu tetap terbawa di hari - hari biasa keguyupannya , Amiiin,.. MERDEKA !!!!!

Penulis : Pak le’ prasojo kaniraras
Isi artikel : Pakdhe Guno

Friday, 14 August 2015

MENSYUKURI NIKMAT KEMERDEKAAN


MERDEKA !!!! ,,, Tanggal 17 Agustus sudah di depan mata , Kegiatan Peringatan hari kemerdekaan sungguh bermacam - macam . Diharapkan dengan ngaji jarak jauh bersama ustadz Yusron Hasan Bin H. Ahmad Mansur, kita bisa tahu gambaran bagaimana kegiatan yang baik untuk mengisi kemerdekaan.

Monggo ngaji jarak jauh bersama ustadz Yusron Hasan Bin H. Ahmad Mansur dengan tema kemasan " MENSYUKURI NIKMAT KEMERDEKAAN ".
 
 السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl ayat: 18

 وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ 

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Dalam ayat tersebut diterangkan bahwa kita tidak mungkin bisa menghitung berapa nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada manusia karena sangat banyaknya. Namun demikian kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT. kepada manusia itu terbagi menjadi dua yaitu :

1. Nikmat dhohir yaitu : kenikmatan yang berupa hal - hal yang bisa dilihat oleh mata seperti harta benda, mobil dll 

2. Nikmat batin yaitu: kenikmatan yang tidak bisa dilihat oleh mata tapi bisa dirasakan dengan hati, seperti ilmu pengetahuan, ketenangan jiwa, kemerdekaan dll.

Segala nikmat yang kita terima itu haruslah kita syukuri sebab bila kita mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita, maka nikmat yang kita terima akan ditambah oleh Allah SWT, sebaliknya bila kita tidak mensyukuri nikmat Allah SWT, maka adzab Allah akan kita terima sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ibrahim ayat:  7 

 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". 

Tahukah kita apa yang disebut dengan syukur : تصرف النعمة الى الخير Artinya: menggunakan kenikmatan untuk kebaikan jadi bila kita diberi kenikmatan kemudian kita gunakan untuk kebaikan berarti itu disebut mensyukuri nikmat salah satu contoh kita diberi nikmat kemerdekaan oleh Allah SWT maka harus kita syukuri dengan menggunakannya untuk kebaikan misalkan pembacaan tahlil untuk para pahlawan, lomba - lomba yang bernilai positif dengan tujuan mengingat perjuangan para pahlawan dan juga kegiatan - kegiatan positif yang lain.

Bila kita mau mensyukuri nikmat Allah SWT maka kenikmatan itu akan ditambah sebagaimana yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT dalam ayat di atas, bertambahnya kenikmatan itu bisa berupa bertambahnya nikmat menjadi semakin banyak atau bisa juga bertambahnya manfaat dari nikmat tersebut. Salah contoh bertambahnya nikmat adalah Negara kita akan semakin maju, semakin makmur menuju baldatun thoyyibatun warobbun ghofur, bila nikmat kemerdekaan ini kita syukuri dengan mengisinya dengan kegiatan positif. Sebaliknya bila kita mengkufuri nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT kepada Bangsa Indonesia maka ketahuilah bahwa siksa Allah itu teramat pedih.

Karena marilah kita isi kemerdekaan ini dengan kegiatan - kegiatan yang baik dan jangan sampai kita mengkufuri kenikmatan kemerdekaan ini hanya dengan hura - hura dan berbuat kemaksiatan. SUDAHKAH KITA ISI KEMERDEKAAN INI DENGAN KEGIATAN YANG POSITIF ???? demikian semoga bermanfaat, terima kasih

 والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته 

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ah. Mansur 
sumber: 1. قطر الغيث karya: Imam Nawawi Al jawi 
             2 نور الظلام karya: Syakh Muhammad Nawawi bin Umar Al Jawi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan