Masih di indahnya ngaji jarak jauh sareng Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur pada Mimbar Dakwa Cangkru'e Desa Kembangan, kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan berjudul " Peristiwa Hari Kebangkitan ".
Monggo ngaos sareng ustadz Yusron..
Peristiwa Hari Kebangkitan
السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم
الله الرحمن الرحيم
وأنهم يبعثون
يوم القيامة
Artinya : Dan sesungguhnya semua makhluk itu akan dibangkitkan pada
Hari Kiamat
Maksudnya :
Semua makhluk yang mati besuk akan dihidupkan kembali dan
dikeluarkan dari kubur mereka masing-masing pada Hari Kiamat setelah berlalunya
tiupan sangkakala yang pertama dan berawal dari saat dilakukannya tiupan
sangkakala yang ke-dua oleh malaikat Isrofil.
Allah سبحانه وتعالى berfirman dalam
Al-Quran Surat Az-Zumar ayat : 68
وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ
إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ
قِيَامٌ يَنظُرُونَ
68. Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah
siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian
ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu ( putusannya masing-masing ).
Empat puluh tahun setelah berlalunya tiupan sangkaka yang pertama
maka Allah سبحانه وتعالى mengirim air hujan
dari arsy selama empat puluh hari sampai menggenangi bumi kurang lebih empat
belas hasta, air tersebut menyerupai sperma yang disebut dengan air kehidupan. kemudian
Allah سبحانه وتعالى membangkitkan kembali
jasad manusia dari tulang ekornya yang tidak hancur sampai hari kebangkitan
seperti ditumbukannya sayur-sayuran saat musim semi.
Saat bangkit kembali dari kubur jasad manusia akan dihidupkan kembali
oleh Allah سبحانه وتعالى setelah
jasad tersebut sudah tiada sama sekali sesuai dengan bentuk semula,bagiaan-bagian
tubuh yang tetap dari lahir hingga mati akan dikembalikan sekalipun ketika
hidup bagian tubuh tersebut pernah terpotong termasuk khitannya. kecuali
bagian-bagian tubuh yang tidak bersifat asal dari lahir seperti kuku dan rambut.
Setelah semua jasad sempurna sesuai dengan bentuk masing-masing
maka semua manusia akan digiring ke sebuah tempat pemberhentian ( Al-Mauqif ),
dan seteleh semua manusia sampai di sebuah tempat yang tinggi maka muncullah
awan hitam yang menurunkan hujan berupa catatan amal semua Manusia seperti daun
bunga mawar untuk catatan amal orang beriman dan seperti daun bidara untuk
catatan amal orang kafir.
Semua catatan amal akan berterbangan mencari pemiliknya dan akan
turun kepada pemiliknya masing-masing, untuk orang beriman maka catatan amal
tersebut akan diterimanya dengan tangan kanan dan Orang yang pertama kali
menerima catatan amal dengan tangan kanan adalah Sayyidina Umar رضي الله عنه, kemudian disusul oleh Abu Salmah Abdullah
bin Asad. sedangkan untuk orang Kafir maka catatan amal itu akan diterimanya
dengan tangan kiri dan orang yang pertama kali menerima catatan amal dengan
tangan kiri adalah Aswad Bin Asad ( saudara dari Abdullah bin Asad ).
Allah سبحانه وتعالى berfirman dalam Surat
al-Isro’ ayat :13
وَكُلَّ إِنسَٰنٍ أَلْزَمْنَٰهُ طَٰٓئِرَهُۥ فِى عُنُقِهِۦ ۖ وَنُخْرِجُ لَهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ كِتَٰبًا يَلْقَىٰهُ مَنشُورًا
وَكُلَّ إِنْسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ ۖ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا
Referensi: https://tafsirweb.com/4617-surat-al-isra-ayat-13.html
Referensi: https://tafsirweb.com/4617-surat-al-isra-ayat-13.html
13. Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami
tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. dan
Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.
والله أعلم
بالصواب
والسلام عليكم
ورحمة الله وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : الرياض البديعة karya : Syaikh Muhammad
Hasbullah
No comments:
Post a Comment