Friday, 21 December 2018

Peristiwa Hari Penghitungan Amal



Masih di indahnya ngaji jarak jauh sareng Ustadz Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur, Pada mimbara dakwa Cangkru'e Desa Kembangan , kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Peristiwa Hari Penghitungan Amal ".

Monggo ngaos sareng Ustadz Yusron Hasan..



Peristiwa Hari Penghitungan Amal

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
ويحاسبون في الموقف عل أعمالهم الا من يدخلون الجنة بغير حساب

Artinya : Dan di mauqif ( Tempat Pemberhentian ) para Makhluk akan dihitung atas amal perbuatan mereka kecuali orang-orang yang akan masuk sorga tanpa hisab  ( tanpa dihitung amalnya )

Maksudnya :
Setelah manusia menerima catatan amal mereka masing-masing maka proses selanjutnya di Al-Mauqif adalah hisab atau perhitungan amal.

Dalam proses penghitungan amal bukan berarti kemudian Allah SWT  akan menghitung satu persatu akan tetapi manusia akan menghitung amal mereka masing-masing sehingga setiap orang akan menyaksikan orang lain yang saling sibuk menghitung kebaikan dan keburukan mereka masing-masing.

Ada dua pendapat tentang cara yang terjadi dalam penghitungan amal yaitu :
1.    Allah SWT menjadikan dalam hati manusia pengetahuan  yang pasti ( ilmu dlorurri ) tentang ukuran amal perbuatan mereka berupa kebaikan ataupun keburukan.

2.    Allah SWT memberikan buku catatan amal manusia masing kemudian mereka akan membuka dan membacanya.

     Masa penghitungan amal bagi manusiapun berbeda-beda menurut amal perbuatannya  sebagaimana waktu menerima catatan amal juga berbeda-bedaada yang menggunakan tangan kanan, ada yang menggunakan tangan kiri dan ada yang melalui belakang punggung.dan semua itu akan menentukan nasib tiap manusia apakah sebagai orang beruntung ataukah orang yang celaka.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Insyiqoq ayat : 7 s.12 

 فَأَمَّا مَنْ أُوْتِىَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهِۦ :٧

فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيْرًا :٨

وَيَنْقَلِبُ إِلَىٰٓ أَهْلِهٖۦ مَسْرُوْرًا :٩

وَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتٰبَهٗ وَرَآءَ ظَهْرِهِۦ :١۰

فَسَوْفَ يَدْعُوا۟ ثُبُوْرًا :١١

وَيَصْلَىٰ سَعِيْرًا :١٢    


7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,
8. Maka Dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
9. Dan Dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,
11. Maka Dia akan berteriak: "Celakalah aku".
12. Dan Dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

Peristiwa penghitungan amal itu akan dijalani oleh semua manusia kecuali bagi mereka yang akan masuk sorga tanpa dihisab ( tanpa dihitung amalnya ) dan yang akan menjadi komandan ( pemimpin ) Umat Rosulullah SAW yang akan dimasukkan sorga tanpa dihisab adalah sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq. RA

Menurut pendapat Para Ulama’ Ada tiga tingkatan manusia besuk di akherat saat  di padang Mahsyar yaitu :

1. Orang yang akan masuk sorga tanpa hisab yaitu : orang-orang mukmin Mukmin terpilih yang sangat dekat dengan kasih sayang Allah SWT
2. Orang yang akan dimasukkan neraka tanpa hisab : mereka adalah orang-orang yang dekat dengan kemurkaan allah SWT yaitu : orang - orang kafir
3.Orang yang akan menjalani hisab terlebih dahulu yaitu : orang-orang mukmin yang tidak masuk dalam golongan yang pertama.



والله أعلم بالصواب
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : الرياض البديعة  karya : Syaikh Muhammad Hasbullah

No comments:

Post a Comment