Pengapit desa dan karakteristik warga

Pengapit desa dan karakteristik warga

Sebelah barat desa
         Sebelah barat terdapat hamparan rawa yang sangat luas. hampir 20% warga yang masih menggantungkan hidupnya dengan bertani atau membudidayakan ikan.
Saat kemarau banyak yang menanam kacang ijo, jagung, semongko, timon bahkan kerai. saat musim peng hujan biasanya (air lagi tinggi) para petani nambak bandeng, bader dan tombro.

Sebelah timur
         Sebelah timur desaku terdapat sawah yang sangat luas. 2 tahun belakangan ini warga desa kembangan mulai merubah cara pikir , . dulu masa kecilnya masih menjadi tempat menyangkul, ndaut, ngaret, bahkan ngasak sekarang sawah sudah menjadi asset yang bersifat investasi atau properti sewa menyewa -disewakan ke orang - dalam desa atau luar desa.

Sebelah utara
         Sebelah utara adalah desa karang, disana adalah tempat menimbah ilmu agama dari anak-anak warga kembangan, terdapat pondok pesantren tahfidul quran disana. setiap ba'da magrib dari remaja putra sampai anak anak bahkan bapak-bapak berbondong-bondong untuk menuntut ilmu agama disana, dari ilmu Tauhid, fiqih, ilmu ,ilmu tajwid, nahwu shorof dan lain lain. untuk santri putri berangkat ba'da subuh.

Sebelah selatan
         Sebelah utara adalah desa Siman, disana juga adalah tempat menimbah ilmu agama seperti halnya desa karang. tetapi didesa ini ada tambahan sekolah , dari playgrop, SD, SMP sampai perguruan tinggi STIT Al Fattah . banyak cendikiawan - cendikiawan desa kembangan yang ditelorkan dari pondok pesantren Al fattah.

Pada dasarnya nama desa kembangan adalah cermin dari karakteristik warga yang hidup didalamnya. mereka sangat cocok dengan nama "kembang" . kembang di apit beberapa mahkota bunga. begitu juga dengan ilmu yang menopang hidupnya didapat dari desa sebelahnya, dan pangan di apit sawah dan rawa.
Lihat juga cerita rakyat desa kembangan yg lain "klik"disini