Saturday 29 December 2018

Telaga Rosulullah صلى الله عليه وسلم


Masih di indahnya ngaji jarak jauh sareng ustadz yusron hasan bin H. AH. Mansur . Kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Telaga Rosulullah صلى الله عليه وسلم".

Monggo ngaos sareng ustadz yusron.


Telaga Rosulullah صلى الله عليه وسلم

السلام عيكم ورحمة اله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
وأن المؤمين يشربون من حوض نبنا محمد صلى الله عليه وسلم

Artinya  : Dan sesungguhnya Orang-Orang beriman itu akan minum dari telaga Nabi Kita Muhammad صلى الله عليه وسلم

Keterangan :

Di anatara perkara yang harus kita Imani yang akan terjadi di akherat adalah bahwa Rosulullah صلى الله عليه وسلم itu akan memberi minum semua umatnya ( orang-orang beriman )

Menurut sebagian riwayat besuk di padang mahsyar semua Rosul itu mempunyai telaga yang akan digunakan untuk memberi minum Umat mereka masing-masing kecuali Nabi Sholeh عليه اسلام, karena Nabi Sholeh عليه اسلام sudah memiliki unta yang menjadi mukjizatnya yang akan terbawa sampai besuk di Hari Kiamat dan dari air susu unta tersebut Nabi Sholeh عليه اسلام akan memberi minum para Umatnya.

Sekalipun semua Nabi selain Nabi Sholeh عليه اسلام itu mempunyai telaga namum telaga mereka itu ukurannya kecil-kecil, sedangkan ukuran telaga yang dimiliki oleh Rosulullah صلى الله عليه وسلم itu sangat besar karena panjang tiap empat sisinya adalah perjalan satu bulan.

Tiap-tiap sisi dari telaga yang dimiliki oleh Rosulullah صلى الله عليه وسلم tersebut terbuat dari emas dan perak, sedangkan batu batanya terbuat dari  lu’lu’ ( sejenis permata yang mahal harganya ).

Dalam salah satu hadits diterangkan bahwa : Air telaga tersebut lebih putih dari pada air susu dan baunya lebih wangi dari pada minyak misik dan rasanya lebih manis dari pada madu.

Di telaga tersebut terdapat muk ( alat untuk minum sejenis gelas ) sejumlah banyaknya bintang yang ada di langit dan semua umat Rosulullah صلى الله عليه وسلم yang telah menepati janjinya kepada Allah سبحان وتعالى akan diberi minum dari telaga tersebut sedangkan orang yang berpaling dari ajaran Rosulullah صلى الله عليه وسلم tidak akan diberi minum dari telaga tersebut dan barang siapa yang telah diberi minum dari telaga tersebut maka dia tidak akan merakan haus selamanya.

Telaga yang dimiliki oleh Rosulullah صلى الله عليه وسلم di atas adalah selain telaga kautsar yang telah diterangkan dalam surat Al-kautsar ayat 1 s.d 3 , karena itu para Ulama’ mengatakan bahwa : mempercayai adanya telaga Kautsar hukumnya adalah wajib sehingga bila ada orang yang tidak percaya dengan adanya telaga kautsar maka dia adalah kafir karena sudah ada nash Al-Qur’an, sedangkan untuk telaga selain telaga kautsar maka bila ada yang tidak percaya keberadaannya hukumnya tidak sampai kafir tapi hanya fasiq( berdosa besar ) saja.

Letak telaga kautsar itu adalah di sorga sedangkan telaga selain telaga kautsar yang juga dimilik oleh Rosulullah صلى الله عليه وسلم itu letaknya diperselisihkan oleh para Ulama’ antara lain :

1. Sebagian Ulama’ mengatakan bahwa : telaga tersebut adalah di padang mahsyar sebelum manusia melewati shiroth karena telaga tersebut berfungsi untuk menyelamatkan orang yang meminumnya dari api neraka.

2. Sebagian lagi mengatakan bahwa : letak telaga tersebut adalah antara sorga dan shoroth ( sesudah shiroth tapi berada di luar sorga ) karena aliran air yang ada di telaga tersebut berasal dari telaga kauttsar sehingga bila berada di mahsyar ( sebelum shirot ) maka alirannya akan terhalang oleh api neraka.

3. Sebagian lagi mengatakan bahwa : letak telaga tersebut adalah di padang mahsyar ( sbelum shirot ) dan juga di antara sorga dan neraka ( sesudah shiroth ), dengan demikian berarti Rosulullah صلى الله عليه وسلم itu mempunyai tiga telaga yaitu : satu telaga kautsar yang ada di di dalam sorga dan dua telaga yang lain yang berada di luar sorga.

Semoga kita semua termasuk golongan umat Rosulullah صلى الله عليه وسلم yang akan mendapatkan minum dari telaga beliau, Amiin.

والله أعلم باصواب
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : 1.  الرياض البديعةKarya ; Syaikh Muhammad Hasbullah
 2. نورالظلام   dan فتح المجيد Karya : Syaikh Muhammad           Nawawi bin Umar Al-Jawi

No comments:

Post a Comment