Thursday, 9 April 2015

Shodakoh Di Sertai Riya'


Assalamu 'alaikum wr. wb 

Masih di orbit yang sama " Mimbar Dakwa Desa Kembangan". Di minggu yang lalu  Ustad Yusron hasan menyajikan ilmu - ilmu islam yang di kemas dalam judul artikel " Tiga Perkara Yang Tidak Bisa Dibuat Gurauan" . Nah langsung saja di artikel berikut yang berjudul " Shodakoh Di Sertai Riya' " .

Bersama Ustad Yusron Hasan Bin Mansur

 Mungkin Para pembaca  agak kaget ketika saya  komentar tentang shodaqoh di sertai riya' itu adalah boleh, di sini saya ingin menjelaskan beberapa alasan mengapa shodaqoh disertai riya' itu boleh.

 Penjelasannya beberapa alasan mengapa shodaqoh disertai riya' itu boleh , saya terangkan sebagai berikut:

  1. Manusia biasa pasti susah jika melakukan shodaqoh itu langsung dengan ikhlas, Kenyataannya bila kita shodaqoh menunggu ikhlas, maka kita tidak akan pernah shodaqoh, orang yang seperti itu dalam kitab Al-kasyfu wattabyni karya Ibnu Athoillah assakandari adalah dikatagorikan orang yang tertipu.
  2. Dalam kitab Nashoihul Ibad Karya Imam Nawawi diterangkan bahwa, sifat riya' itu ibarat bangkai ( batang ) yang membusuk dan dimakan belatung, lama kelamaan bangkai itu akan habis dan belatungnya pun akan mati, pada akhirnya menjadi bersih, demikian pula sifat riya' bila kita terus menerus shodaqoh sekalipun disertai riya' maka lambat laun akan menjadi hilang sifat riya' tersebut.
  3. Dalam kitab Tanbihul Ghofilin karya Abu laits as Samarqondi diterangkan bahwa shodaqoh sekalipun riya' itu tetap diperbolehkan asalkan dalam jumlah yang banyak dan bermanfaat untuk orang banyak. Salah satu contoh kita menyumbang masjid lebih baik banyak sekalipun tidak ikhlas, karena kalo kita menyumbang lebih banyak maka masjid akan segera terwujud bangunannya, dan orang yang Sholat di Masjid pastilah ada yang ikhlas,dan pahalanya akan sampai kepada orang yang bersedekah sekalipun tidak ikhlas.
  4. Bila orang itu ikhlas maka dia tidak akan bercerita, dan bila orang itu mengaku ikhlas maka sebenarnya dia itu tidak ikhlas.
kesimpulannya, apa yang saya sampaikan semuanya berdasarkan Kitab karya para Ulama' dan hadits Rosulullah SAW. Demikian penjelasan yang bisa saya sampaikan .

wassalamu 'alaikum wr. wb.

Penulis  : Yusron Hasan Bin H. Ah. Mansur
Sumber:  Kitab Al-kasyfu wattabyni karya Ibnu Athoillah assakandari, kitab Nashoihul Ibad Karya Imam   Nawawi , kitab Tanbihul Ghofilin karya Abu laits as Samarqondi
Lainnya  : Link Mimbar dakwa desa kembangan

Pertanyaan Di Alam Kubur Menggunakan Bahasa Apa? _ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ0012)


Kita sebagai pribadi yang awam tentunya masih bertanya - tanya , meskipun sudah banyak yang menggambarkan bagaimana pristiwa atau kejadian di alam kubur .

Warga Bertanya:

Kang pertanyaan di alam kubur itu menggunakan bahasa apa ya ?


Ustad Yusron Hasan Mansur menjawab:

Terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama , tetapi ternyata pendapat yang mengatakan pertanyaan kubur berbahasa arab itu tidak ada dasarnya. Jadi mungkin bahasanya tergantung bahasa si mayit , kalau pengen jelas ya harus meninggal dulu , hehe

Sehingga keterangan yang jelas memang tidak ada , sedangkan kalau alasannya " من ربك" itu kan bahasa arab . karena kitab yang di gunakan untuk menerangkan menggunakan bahasa arab, jika seumpama kitab yang di gunakan untuk bercerita itu bahasa inggris atau jawa mungkin tidak begitu.

Temukan Tanya jawab warga yang lainnya "klik"  di sini

Sibuk bekerja sehingga menjamak takhir sholat magrib dengan isya' _ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ0011)


Sering kali kita meninggalkan ibadah demi mencari rezeki, apa lagi ketika kita bekerja / berdagang di waktu sore hari menjelang sholat magrib. sehingga tidak jarang pada saat waktu  magrib datang kita masih bergelut dengan kesibukan. Di dalam artikel tanya jawab pendek ini semoga membantu kita dalam berdagang dengan tidak mengenyampingkan ibadah.

Warga bertanya:

Saya mau tanya kang Yusron Hasan. kalau sholat magrib di jamak takhir dengan isya' dengan sengaja itu boleh apa tidak.?

Masih berhubungan dengan dagangan kang, Seumpama uang pelaris , di kebutno (digibaskan) ke dagangan itu termasuk musrik apa tidak?

Ustadz Yusron Hasan Menjawab :

Syarat boleh menjamak sholat adalah kalau dalam perjalanan , jadi kalau dalam contoh tersebut tidak boleh.

Untuk pertanyaan berikutnya , semua itu tergantung hatinya. itu adalah salah satu bentuk tawasul dalam berdo'a , sehingga yang penting dia tidak meminta rizki kepada uangnya. jadi tidak apa - apa.

Temukan Tanya jawab warga yang lainnya "klik"  di sini 

Perbedaan & Hukum Mani, Wadhi , Dan Wadi _ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ0010)


Mungkin ini yang di perlukan teman -teman saat ini , informasi terkait perbedaan antara mani , madhi dan wadhi,

Warga bertanya :

Tolong ulasannya kang Yusron Hasan Mansur terimakash ?!


Ustad Yusron Hasan menjawab:

Perbedaan antara ketiganya adalah:

  1. Mani yaitu keluarnya dengan rasa nikmat, menyembur dengan kuat, warnanya putih kelabu kurang lebih seperti susu yogurt dan baunya khas.
  2. Madhi yatu keluarnya tidak terasa , warnanya bening , kental tidak berbau , biasanya keluar saat sedang ereksi , berfungsi sebagai pelumas .
  3. wadi yaitu hampir sama dengan madhi tetapi kalu wadi keluarnya adalah setelah kencing.
Untuk hukumnya kalau mani itu suci dan mewajibkan mandi besar atau jinabat , sedangkan untuk wadhi dan wadi keduannya tidak mewajibkan mandi besar tetapi keduanya membatalkan wudlu.

Wadhi sebagaian ulama mengatakan najis tetapi sebagian mengatakan ma'fu (Dimaafkan), sedangkan wadi itu najis .

Demikian kurang lebih penjelasannya mohon maaf kalau ada kalimat kurang sopan.


Temukan Tanya jawab warga yang lainnya "klik"  di sini

Hukum Meninggalkan Sholat Jum'at _ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ0009)


Setiap hari jumat kaum laki - laki di wajibkan untuk sholat Jumat, Nah di artikel tanya jawab ini akan di ungkap sedikit tentang pertanyaan seputar sholat jumat.

Warga bertanya :

Jika ada seorang laki - laki tidak melaksanakan sholat jumat 3 kali berturut - tutut apa benar dia sama saja keluar dari agama islam , mohon sedikit penjelasan kang?

Bila kita merantau ke surabaya dari Lamongan apa kita di sebut juga musyafir...?

Dan apa hukumnya bila kita tidak ikut sholat jum'at di tempat tersebut...???

Bila kita menjadi musafir boleh tidak jika sholat jumat di ganti dengan sholat duhur?

Batasan di sebut musafir itu berapa kang?

Ustad Yusron Mansur Menjawab:

Sholat jumat adalah wajib bagi kaum laki - laki , sehingga bila kaum  laki - laki tidak sholat jumat tanpa ada udzur , dan lain - lain. Maka ada dua kriteria :

  • Dia tetap dinilai Islam bila tetap mengakui bahwa sholat itu wajib dan tidak sholat adalah karena kemalasan.
  • Dia dinilai keluar dari islam bila dia beranggapan sholat itu tidak penting dan wajib . 
Perlu diketahui itu berlaku untuk semua sholat bukan hanya sholat jumat.

Musafir memang tidak wajib sholat jumat , tetapi kalau di sengaja berpergian pada hari jumat , maka sholat tetap wajib di laksanakan bila berangkat bepergiannya pada jumat pagi,  tetapi bila berangkatnya hari kamis maka tidak apa - apa jika tidak sholat jumat cukup di ganti sholat dhuhur saja.

Jadi kalau memang tidak sholat jumat ketika menjadi musafir maka wajib mengganti dengan sholat dhuhur , kalau mau sholat jumatan juga boleh meski tidak wajib.

Batasan Musafir sendiri adalah jarak yang memperbolehkan seorang melakukan jamak dan qosor , kurang lebih adalah 80 km.

Temukan Tanya jawab warga yang lainnya "klik"  di sini

Apa perbedaan kiayi, ustadz , syekh ,Dan Habib._ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ0008)


Terkadang orang awam tidak mengetahui , siapa itu kiayi, Ustadz , Syekh, Dan Habib. Dalam artikel tanya jawab ini ,. akan sedikit dijelaskan tentang siapakah beliau.

Warga bertanya:

Seperti , kiayi , ustadz , syekh dan Habib itu apa perbedaanya , dan kira - kira drajatnya tinggi mana?

Keturunan dari Rasulullah kebanyakan anaknya bandel pada masa kecilnya tetapi banyak yang menghormati , apa semua itu kelak menjadi orang alim seperti habib - habib.?

Enak ya pak menjadi keturunan Rasulullah ?!

Ustad Yusron Hasan Mansur Menjawab:

Kiyai :  Kalau seorang kiyai itu sebutan orang alim yang ada di pulau jawa. 
Ustadz : Ustadz itu artinya guru (Biasanya untuk guru ngaji) ,
Syekh :  Sedangkan syekh itu orang yang sangat alim dalam ilmu agama ( diatas kiayi).
 Habib: Seorang Habib itu orang yang memiliki nasab dengan Rasulullah SAW. 

Untuk masalah tinggi mana , ya tergantung amal ibadahnya.


Sudah menjadi doa Rasulullah bahwa semua keturunannya akan selamat di akhirat , jadi kalaupun kecilnya nakal insyaAllah waktu dewasa akan berubah.

Ya tidak boleh seperti itu, semua harus kita syukuri karena kita sudah di jadikan umat Rasulullah SAW.

Temukan Tanya jawab warga yang lainnya "klik"  di sini

Gambaran Tentang Waliyullah _ Tanya Jawab Warga Desa Kembangan (TJ0007)


Terkadang masih bertanya - tanya wali Allah itu seperti apa, dan apakah bisa orang yang awam menjadi seorang wali . dalam tanya jawab kali ini kita akan di beri gambaran tentang wali Allah.

Warga bertanya:

Orang awam yang juga bernasab dari orang awam tetapi ahli ibadah apakah bisa menjadi Waliyullah.?
Orang awam kalau memiliki kriteria wali apa bisa menjadi seorang waliyullah.?
Menurut pendapat anda Almarhum Gusdur itu  termasuk jajaran aulia yang seperti apa?

Ustadz Yusron Hasan Mansur Menjawab:

Syarat utama untuk menjadi wali itu harus bersih hatinya , harus ada gurunya, jadi tidak harus pandai namun wajib ada gurunya yang mengarahkan.

Bisa saja seorang awam menjadi waliyullah, golongan wali itu ada dua , sebagai berikut:


  • Wali yang memang sudah dikehendaki oleh Allah SWT , untuk menjadi wali, orang yang seperti ini tidak harus pandai .
  • Wali yang berasal dari keinginan orang yang ingin menjadi wali. orang seperti ini harus alim dan ahli ibadah. / iman dan bertaqwa.

Untuk pertanyaan terakhir, saya mohon maaf saya sendiri kurang tahu tentang wali, dan yang tahu para wali adalah para wali dan Allah SWT.