Alhamdulillah masih kita bisa menngikuti ngaji jarak jauh sareng ustadz Yusron bin H. Ah. Mansur. pada mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan, kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Sifat Jaiz bagi
Allah ."سبحانه وتعالى
Monggo ngaos sareng Ustadz Yusron Hasan..
Sifat Jaiz bagi
Allah سبحانه وتعالى
السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم
الله الرحمن الرحيم
ويجوزفي حقه تعالى فعل كل ممكن وتركه
Artinya : Dan
Jaiz bagi Allah Ta’ala melakukan segala perkara yang mungkin terjadi dan meninggalkan
segala perkara yang mungkin terjadi.
Keterangan :
Sifat Jaiz
adalah : sifata yang diterima oleh akal bila itu terjadi dan dalam situasi yang
lain akal juga menerima bila sesuatu tersebut tidak terjadi.
Sifat Jaiz
Allah سبحانه وتعالى itu hanya ada satu yaitu : melakukan segala
perkara yang mungkin terjadi dan meninggalkan segala perkara yang mungkin
terjadi.
Maksudnya :
Bila Allah سبحانه وتعالى melakukan perkara
yang mungkin terjadi ( ألممكنات ) maka akal kita menerima dan mengimani dan
bila allah سبحانه وتعالى tidak melakukan hal
tersebut maka akal kitapun wajib menerima dan mengimani.
Contoh suatu
yang jaiz bagi Allah سبحانه وتعالى
antara lain:
1.
Menjadikan kebaikan dan keburukan kepada setiap makhluk, jadi
secara hakekatnya adanya kebaikan dan keburukan itu semuanya Allah سبحانه وتعالى yang menjadikan.
2.
Menjadikan keimanan dan kekufuran
pada makhluk, karena itu bila ada keturunan orang Mukmin dia menjadi kafir
ataupun ada keturunan orang kafir ternyata dijadikan mukmin oleh Allah سبحانه وتعالى maka itu juga merupakan perkara yang jaiz.
3.
Memasukkan ke sorga ataupun
memasukkan ke neraka pada setiap Makhluk, dengan demikian memasukkan sorga
kepada hamba yang beriman itu adalah juga sesuatu yang jaiz karena itu bila ada
orang beriman dan tidak pernah melakukan kemaksiatan kepada Allah سبحانه وتعالى sedikitpun namun di akherat tidak dimasukkan sorga itupun
juga sesuatu yang jaiz.
4.
Memberi rizki kepada seluruh Makhluk, karena
itu itu bila ada hamba yang sudah bekerja dan berusaha dengan keras ternyata
rizkinya hanya sedikit maka itupun juga jaiz bagi allah سبحانه وتعالى, sebaliknya bila ada orang yang tidak
begitu keras dalam bekerja bahkan tidak pernah bekerja tapi dia diberi rizki
oleh Allah سبحانه وتعالى dengan rizki yang
banyak maka itupun juga jaiz bagi Allah سبحانه وتعالى.
5.
Menjadikan kepandaian dan kebodohan
pada makhluk, maka bila ada orang belajar dengan keras dan bersusah payah
tetapi dia tetap bodoh ataupun bila ada seseorang yang yang tidak pernah
belajar tetapi dia dijadikan oleh Allah سبحانه وتعالى
menjadi orang alim maka itu semua adalah sesuatu yang jaiz bagi Allah سبحانه وتعالى. Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lain.
Kesimpulan dari
semuanya adalah bahwa setiap nikmat dan kebaikan yang terjadi pada kita itu
merupakan anugerah dari Allah سبحانه وتعالى
dan setiap keburukan dan siksa yang kita terima itu merupakan keadilan dari
Allah سبحانه وتعالى.
والله أعلم
بالصواب
والسلام عليكم
ورحمة الله وبركاته
Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber
: الرياض البديعة karya : Syaikh Muhammad Hasbullah
No comments:
Post a Comment