Wednesday, 19 September 2018

" Sifat Jaiz bagi Allah سبحانه وتعالى "



Alhamdulillah masih kita bisa menngikuti ngaji jarak jauh sareng ustadz Yusron bin H. Ah. Mansur. pada mimbar dakwa Cangkru'e Desa Kembangan, kali ini ustadz akan menyampaikan kemasan yang berjudul " Sifat Jaiz bagi Allah ."سبحانه وتعالى

Monggo ngaos sareng Ustadz Yusron Hasan..




Sifat Jaiz bagi Allah سبحانه وتعالى

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
ويجوزفي حقه تعالى فعل كل ممكن وتركه


Artinya : Dan Jaiz bagi Allah Ta’ala melakukan segala perkara yang mungkin terjadi dan meninggalkan segala perkara yang mungkin terjadi.

Keterangan :
Sifat Jaiz adalah : sifata yang diterima oleh akal bila itu terjadi dan dalam situasi yang lain akal juga menerima bila sesuatu tersebut tidak terjadi.

Sifat Jaiz Allah سبحانه وتعالى  itu hanya ada satu yaitu : melakukan segala perkara yang mungkin terjadi dan meninggalkan segala perkara yang mungkin terjadi.

Maksudnya : Bila Allah سبحانه وتعالى melakukan perkara yang mungkin terjadi ( ألممكنات  ) maka akal kita menerima dan mengimani dan bila allah سبحانه وتعالى tidak melakukan hal tersebut maka akal kitapun wajib menerima dan mengimani.

Contoh suatu yang jaiz bagi Allah سبحانه وتعالى antara lain: 

      1.      Menjadikan kebaikan  dan keburukan kepada setiap makhluk, jadi secara hakekatnya adanya kebaikan dan keburukan itu semuanya Allah سبحانه وتعالى yang menjadikan.

      2.      Menjadikan keimanan dan kekufuran pada makhluk, karena itu bila ada keturunan orang Mukmin dia menjadi kafir ataupun ada keturunan orang kafir ternyata dijadikan mukmin oleh Allah سبحانه وتعالى maka itu juga merupakan perkara yang jaiz.

      3.      Memasukkan ke sorga ataupun memasukkan ke neraka pada setiap Makhluk, dengan demikian memasukkan sorga kepada hamba yang beriman itu adalah juga sesuatu yang jaiz karena itu bila ada orang beriman dan tidak pernah melakukan kemaksiatan kepada Allah سبحانه وتعالى sedikitpun  namun di akherat tidak dimasukkan sorga itupun juga sesuatu yang jaiz.

     4.       Memberi rizki kepada seluruh Makhluk, karena itu itu bila ada hamba yang sudah bekerja dan berusaha dengan keras ternyata rizkinya hanya sedikit maka itupun juga jaiz bagi allah سبحانه وتعالى, sebaliknya bila ada orang yang tidak begitu keras dalam bekerja bahkan tidak pernah bekerja tapi dia diberi rizki oleh Allah سبحانه وتعالى dengan rizki yang banyak maka itupun juga jaiz bagi Allah سبحانه وتعالى.

     5.      Menjadikan kepandaian dan kebodohan pada makhluk, maka bila ada orang belajar dengan keras dan bersusah payah tetapi dia tetap bodoh ataupun bila ada seseorang yang yang tidak pernah belajar tetapi dia dijadikan oleh Allah سبحانه وتعالى menjadi orang alim maka itu semua adalah sesuatu yang jaiz bagi Allah سبحانه وتعالى.  Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lain.

Kesimpulan dari semuanya adalah bahwa setiap nikmat dan kebaikan yang terjadi pada kita itu merupakan anugerah dari Allah سبحانه وتعالى dan setiap keburukan dan siksa yang kita terima itu merupakan keadilan dari Allah سبحانه وتعالى.

والله أعلم بالصواب
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Penulis : Yusron Hasan bin H. Ahmad Mansur
Sumber : الرياض البديعة  karya : Syaikh Muhammad Hasbullah


No comments:

Post a Comment